Seorang Perempuan
Dari sebuah cerita rakyat Firenze. Berdasarkan karya Nicolo Machiavelli
Disadur ke dalam drama Sebebas-bebasnya Oleh: T. Arief
BABAK I
ADEGAN 1
Neraka;
Di panggung terlihat dua ekor setan sedang terlibat diskusi hebat, seekor berdiri menghadap
penonton, dan lainya duduk di peti sambil melihat list dari sebuah kitab
2. Radhamantus
Yeah.. kesuksesan kita. (mencibir kepenonton). Pembunuhan, pencurian, penipuan,
pencabulan, tindak kriminal lainya…
Itu semua karena aku. Hahahaha
4. Radhamantus
Hah.. kau punya korban juga? Ku pikir tugasmu cuma mencatat saja.(mendekati Minos).
5. Minos
Belum tahu dia. (pura-pura mengalah, Kemudian berjalan lebih kedepan). Eh…coba kau
lihat orang itu?
7. Minos
Iya, tahu kan? (Radhamantus menggeleng)
8. Radhamantus
Aku tak ingat lagi wajah-wajah korbanku. Apalagi dengan dosa dan kasusnya.
9. Minos
Ah… payah. Coba kau ingat-ingat, apa dosanya…
11. Minos
Hahaha… kau salah! Kau salah..! (pergi menghindari rekanya)
16. Rhadamantus
Kau mempermainkan aku setan banci. Ceritakan, padaku bagaimana kisahnya, dan ceritakan
pula, bagaimana kau bisa naik keatas sana…
17. Minos
Ya, begini, tapi sebelumnya off the record ya.. janji ya?(kemudian minos menyodorkan
kelingkingnya) suatu hari aku kesal sekali sama Pluto, lalu diam- diam aku mencuri waktu
dan naik keatas sana. Cuma sekedar menghilangkan kesal aja kok. Suer, gak lebih dari itu.
18. Rhadamantus
Itu bagus. Terus. Lanjutkan
19. Minos
Dia suami dari seorang wanita yang cerewet. Bawel abis. Suka merintah dan sedikit ringan
tangan
20. Rhadamantus
Konyol, konyol. Pria seseram dan bermartabat seperti dia, takut pada istrinya? Ini baru lucu,
ini lucu. Hahahaha
21. Minos
Yah, dia ‘kan seorang pemuja wanita, wajar dong. (mereka berdua tersenyum-senyum) nah,
pada suatu titik kejenuhanya pada sang istri….
23. Minos
Bukan. Biar ku selesaikan dahulu ceritanya. Dia lari bersama istri pangeran Sardinia.
25. Minos
Hal-hal konyol berlaku dalam kehidupan manusia. Puji syukur pada dewa karena kita tidak
pernah melakukan hal-hal konyol seperti manusia. Sang pemuja wanita terpaksa mengikuti
kehendak putri sardinia. Untuk membawa putri itu lari. Kau tahu?
(Rhadamantus menggeleng)
Ternyata pangeran Sardinia tak cukup jantan bagi betina itu. berkat bisikkanku, sang pemuja
wanita akhirnya melepaskan jabatanya sebagai menteri, hanya untuk seorang istri yang tak
setia… dan istrinya? Dan sang pangeran? Mereka kawin, bersenang-senang diatas ratapan
lelaki itu yang menjadi terdakwa hukuman mati. Karena tuduhan mencemarkan nama baik
istana..
26. Rhadamantus
Benar-benar tragis. Sempurna, kerjamu tak sia-sia. Aplaus untukmu. Nasibmu sang pemuja
wanita. Entahlah, aku tak tahu apa yang akan menimpa sang pangeran bila hidup bersama
dengan istri celaka sang pemuja wanita. Hahaha. Hey, bagaimana dengan nasib sang putri
28. Rhadamantus
Hahaa.Dasar laki – laki kurang ajar, hahahaha
(minos ikut tertawa)
ADEGAN 2
Neraka
Pluto masuk, wajahnya begitu lelah. Terlihat marah. Kedua setan langsung terdiam, dan
memberi jalan pada Pluto
29. Pluto
Tutup mulut kalian!! Apa yang kalian tertawakan!
33. Pluto
Separah itu wanita di atas sana memperlakukan Pria? Setiap setan yang datang padaku
memberikan laporan yang sama! Pusing aku kalo begini! Jangan bilang ini kesuksesan wanita
ataupun para istri. Minos!
(minos langsung takut dan bersiap) panggil setan-setan yang lainya! Saat ini juga aku akan
membahas ini. Aku inginkan sebuah mubes istimewa…..
34. Minos(terburu-buru)
siap yang mulia… (berbisik pada Rhadamantus)
tapi mubes itu apa? (rekannya juga terlihat tidak mengerti.. Lalu minos keluar panggung)
35. Pluto
Aku tak percaya. Hampir separuh lelaki yang ada disini adalah korban wanita dan para istri.
Aku kecewa dengan laporan ini. aku harap, laporan ini tidak valid sama sekali, hah….
(kemudian duduk diatas peti. Masuk Minos bersama setan lainNya)
37. Pluto
Cukup!! Biar aku saja. Hm.. hmmm
(berlagak memakai sound system) tes…tes… check sound.. side corner? Oke? Yap? Sip…
Saudaraku sesama setan. Belakangan ini semakin santer saja hujatan yang dilontarkan kepada
kita. Aku minta pendapat dan masukan dari kamu semua, aku mau ini semua terungkap. Tak
ada seorang manusiapun yang dapat berbohong di wilayahku. Sekarang inilah pidatoku.
Wahai segenap warga neraka yang diberkati, walaupun aku menguasai wilayah ini dengan
kekuasaan dan kehendak takdir yang tak bisa diubah, dan karena itulah aku tidak bisa
ditundukkan dalam forum manapun. Maka aku memutuskan untuk meminta pendapat kalian
semua tentang, bagaimana aku harus mengambil tindakan. Sebab hujatan para lelaki yang
datang ke neraka ini mengatakan bahwa penyebabnya adalah karena mereka punya istri? Ini
tak masuk akalku. aku kumpulkan kalian semua untuk mengakhiri masalah ini. sehingga
neraka ini tetap suci, tentram tanpa hujatan.
Silakan para setan, berdiskusilah (kepada penonton)
39. Pluto
Ya, silahkan. 3 kata, singkat, padat, tepat
40. Minos
terima kasih dewa. Menurut hamba, harus ada yang tahu persis kronologis kejadian
kehidupan para lelaki diatas sana. Sebagai jawaban persoalan ini
41.Rhadamantus
Benar yang mulia, harus ada yang naik kesana. Menyamar menjadi manusia
42. Pluto
Bagaimana caranya? Beritahu aku tentang idemu itu
44. Pluto
Begitu? Menurutmu apa itu akan berhasil? Kalau memang itu tepat, siapa yang harus naik
kesana?
45.Minos
Kalau main tanya seperti itu, tidak ada yang mau yang mulia. Tapi kalau di undi, hamba pikir
itu yang terbaik. Tapi, ngomong-ngomong saya tidak ikut dalam undian ya? Nanti yang
menjaga kedamaian disini siapa (bernada manja)
50. Rhadamantus
Diantara kita yang hadir disini, ada seekor setan yang memiliki track record yang gemilang.
(semua setan bertanya-tanya) terkuat, terpintar, terbaik, terbesar, dan tertampan..
Bila kita mengabaikanya, sungguh neraka ini pasti bisa kehilangan muka
Semua setan terdiam,mata mereka tertuju pada sesosok setan yang paling tampan
53. Rhadamantus
Kau akan naik dan menjadi manusia. Kau akan dibekali uang 100.000 dolar Dengan bekal
itu, kau akan dilepas ke bumi sebagai orang kaya dan dalam wujud manusia.
Menikahi seorang wanita dan hidup denganya selama 10 tahun. Kemudian kau harus mati
dan kembali ke neraka untuk memberi laporan tentang beban dan cobaan dalam perkawinan
54. Pluto
Itulah aturanya. Nah Belfagor, naiklah kesana. Nama baik neraka ini terletak diatas pundak
mu.
55. Belfagor
Tapi yang mulia! Hamba sanggup menciptakan kejahatan yang paling sadis. Membuat anak
durhaka pada orang tua, membuat teman berhianat, membuat pemimpin-pemimpin menjadi
lupa pada rakyatnya, membuat suami-suami pergi kerumah bordil. Dan untuk tugas yang satu
ini? Semoga aku terkutuk selamanya di lembah ini. Aku tak pernah bermimpi untuk menjadi
manusia dan hidup beristri. Tolong hamba yang mulia. Jangan beri hamba tugas yang maha
dahsyat ini.
56. Pluto
Sudah ketetapanku!
(berdiri) aku penguasa disini!
58. Minos
Hey Jangan bilang permintaanmu yang terakhir saudaraku (menggoda)
59. Belfagor
Hamba akan menjadi manusia. Dan kaya. Sebagaimana manusia-manusia yang kaya,di bumi,
mereka memiliki pembantu, kacung. Babu.
Hamba memohon pada yang mulia. Sudilah teman-teman hamba ini ikut dalam misi ini dan
menjadi pembantu hamba. Minos dan Rhadamantus adalah senior hamba dan paling dekat
dengan hamba. (tersenyum licik memandang dua setan lainya)
BABAK II
Adegan 1
Rumah Roderick/ Belfagor
Lampu : Sedikit cerah; Musik : Terdengar lembut, kemudian bising seketika, pelan-
pelan tenang seiring lampu yang semakin terang; Panggung : setingginya seperti
pertama, Cuma ada peti di tengah panggung
64. Minos
Ahh.. apa? Ide siapa?? Ini idemu setan idiot. Kalau kau tak cari muka pada Pluto, kita tak
akan seperti ini. (bergegas menjuhi rekanya dan pura-pura membersihkan kursi itu)
65. Rhadamantus
Apakau bilang?? (seperti mau menyerang Minos, namun Minos menghindar) kau berani
melawanku? Kau sudah tak takt lagi padaku ya? Awas kau (mendorong Minos)
66.Minos
(mendekat dan marah) diam kau!! Aku sudah tak takut lagi padamu… sekarang aku lebih
7 |Lakon Ketika Iblis Mengawini Perempuan karya T. Arief
takut pada wanita itu…kau…(seperti mau membalas, namun tiba-tiba bersedih) dasar…
iblis… betina…
67. Rhadamantus (tiba-tiba lunak, ikut bersedih,dan mendekati minos dengan rasa
bersalah)
yah… selama kurang dari setahun ini kita bekerja, aku sudah mendapat ribuan cacian….
Nyonya besar itu, telah menjatuhkan reputasiku didepanmu. (kemudian mereka saling curhat)
aku sudah tak kuat. Bukan itu saja, dia malah pernah melemparku dengan sepatu baunya..
memalukan.. (terisak, hilang keperkasaannya)
69. Rhadamantus
Memangnya kau pernah di hukum lebih sadis dari itu? (Minos mengangguk)
72. Minos
Itu semua ku terima, karena aku lupa menaruhkan rempah-rempah kedalam air mandinya….
(perlahan lahan Rhadamantus bangkit) kawan kemari sebentar (lalu mereka berjalan
kebelakang peti) coba kau lihat… (membuka celananya)
74. Minos
Sampai bulan depan. Dan aku harus menunjukkan padanya setiap malam, sebagai bukti…
75. Rhadamantus
Dan kau…. Astaga dasar setan! Belum genap 7 tahun kita bekerja, sudah puluhan kali kita
datang dan pergi dalam wujud yang berganti. Begitu kasarnya dia memperlakukan kita
76. Minos
Yah, aku sudah mulai tak betah dengan wujud yang sekarang ini.
77. Rhadamantus
Ah… dalam wujud apapun! Selama kita masih menjadi budak betina ini. 10 tahun….
Oh…kawanku Belfagor malang nian nasibmu
78. Minos
Aku tidak tahu, apa yang dilakukan nenek sihir itu bila sudah berada berdua dengan Belfagor
di atas ranjang
79. Minos
Celaka! Iblis betina itu mulai lagi… hati-hati kawanku..
80. Honesta
Hey! Apa yang kalian lihat? Sana… bekerja! Jangan buat aku semakin murka! Roderick!!
Dasar cengeng… Roderick, kemari kau!!!
82. Honesta
Pemalas!! Kesini… buruan!!! (kemudian duduk di kursi, kedua setan pergi meninggalkan
panggung)
83. Belfagor
Mana yang pegel honeyku. Ini yah? (mengurut lengan honesta) kasihan, kamu capek ya?
Bagaimana pestanya?
84. Honesta
Pesta payah… semua yang datang memakai kostum yang trendi, ah… sepatu ini, sudah
sempit dan ketinggalan jaman
85. Belfagor
Baiklah honeyku, nanti aku belikan yang baru
86. Honesta
Benarkah sayang? Ini, nih yang pegal… (menunjuk kakinya) kapan kau akan membelikanya
untukku?
87. Belfagor
Secepatnya honeyku
88. Honesta
Bagus. Tapi ingat ya, semuanya harus yang mahal. Biar para istri di kompleks ini tetap iri
bila melihatku. Sabtu ini akan ada pesta di rumah gubernur. Arisan. Bisakah kau sediakan
untukku sebelum hari sabtu? (dengan manja)
89. Belfagor
Iya.. iya. Pasti honeyku. Apapun kulakukan untuk membuatmu senang
90. Honesta
Gitu dong. Turun dikit. Iya, itu yang pegal. Roderick, apakah kau sudah mengirim uang
untuk adikku yang di timur sana?
91. Belfagor
Sudah honeyku. Aku sudah mengirimnya melalui seorang kurir yang bisa dipercaya
93. Belfagor
Honeyku, kapan pesta itu akan di gelar?
94. Honesta
Akhir bulan ini…
95. Belfagor
Mampus aku!
96.Honesta
Kenapa kau menggerutu? Tidak mau bantu yah?!!
98. Honesta
Tetapi apa! Jangan banyak alasan ya!!
99. Belfagor
Aku ‘kan baru saja melunasi hutang yang disebabkan adikmu. Sekarang usahaku juga
terancam bangkrut. Mengertilah honeyku. Bisakah….
102. Minos
Maaf kawanku. Kami sudah tak tahan…
103. Rhadamantus
Dan kami bersumpah, tak akan pernah datang kesini lagi. Bahkan neraka tidak sekejam
rumah ini…
106. Belfagor
Tapi… tapi mau kemana kalian…. Tinggallah. Bantu aku.
107. Rhathamantus
Maafkan kami. Sesampai di neraka, kami pasti menceritakan penderitaanmu pada Pluto.
108. Minos
Bye… selamat tinggal suadaraku.. (kemudian pada Rhadamantus) ayo kita pulang..
110. Minos
Selamat bertemu lagi di neraka Belfagor….
(minos dan rhadamantus keluar panggung)
Ah.. dimana aku harus mencari uang untuk memenuhi segala kemewahanmu? (menangis)
melihat kanan-kiri) mumpung sepi.. lebih baik aku kabur. Tapi, sebagai setan yang bergengsi
tinggi, aku tak akan melakukan kekonyalan ini. ah… tapi, hidup bersama seorang istri, itu
lebih konyol….
(mengambil ancang-ancang)
(keluar panggung, sambil menyembunyikan wajah dibalik kursi yang dipakai sebagai
kamuflase)
Adegan 2
Ladang seorang Gianmatteo, Masuk Radamantus dan Minos. Terengah-engah.
Panggung : Seperti semula; Musik : Ceria. Diringi suara-suara burung; Lampu : Terang
112. Rhadamantus
Apakah kita sudah jauh dari neraka itu sobat?
113. Minos
Aku kira begitu
115. Minos
Nanti saja, kita jalan lagi. Aku rasa kita belum aman.
116. Rhadamantus
Ah… lihat sawah ini. Mana mungkin kita ditemukan ditempat kacau seperti ini. (duduk
dipanggung)
117. Minos
Hei.. bangun, lihat! Ada yang datang. Sepertinya dia pemilik tanah ini. Ayo.. kita sembunyi.
Kalau tidak kita bisa mendapat masalah baru. (kemudian berlari kebelakang peti, sembunyi)
Masuk Gianmatteo, membawa arit dan seember jerami kering. Duduk diatas peti sambil
mengipas-ngipaskan topinya ke tubuhnya. Sesekali terlihat kelelahan.
118. Gianmatteo
Ah… panas sekali hari ini. (mengipas dengan topinya)
Oh, bagaimana aku bisa kaya? Lahan sempit, tanah kurang subur, panen dalam setahun hanya
sekali. Belum harga pupuk dan bibit terus ditekan oleh para penguasa swasta. Sehingga mau
tidak mau aku terpaksa berhutang pada tengkulak. Ah.. mau jadi artis tampang tidak ada. Jadi
politisi, kemampuan tidak punya. Jadi pencopet dan pencuri, wah, aku tidak bernyali. Ya
sudahlah.. sudah nasib. Ya harus kuterima dengan iklas
119. Belfagor
(masuk dengan nafas terengah-engah) tolonglah saudaraku, aku sedang dikejar-kejar.
Sembunyikan aku. Nanti kau kuberi imbalan.
120. Gianmatteo
(merasa Iba) Orang asing, siapapun kau, kemari. Tapi kau harus ingat dengan kata-katamu.
(kemudian Belfagor dinaikkan diatas peti. Bergaya seperti orang-orangan sawah)
Muncul Honesta. Mencari Belfagor.
121. Honesta
Permisi. Apakah kau melihat suamiku lewat disini?
(gianmatteo pura-pura tidak tahu dan menggeleng)
122. Gianmatteo
Suamimu? Mana aku kenal. Bukan urusanku dimana bajingan itu berada.
123. Honesta
Sepertinya, aku pernah melihat patung ini.. karya siapa ya? Michaelangelo, Donatello.
Rafael, ah.. si Leonardo?
124. Gianmatteo
Salah… ini orang-orangan sawah nyonya
125. Honesta
Tapi… seperti…
126. Belfagor
Terima kasih saudaraku, sekarang bisakah kau turunkan aku dari sini?
(gian matteo menurunkan) hup..(turun dari peti). Oke. Aku berhutang padamu
127. Gianmatteo
Iya. Itu benar. Tapi, sekarang coba kau ceritakan siapa sebenarnya kau ini, dan bagaimana
bisa kau jadi seperti sekarang ini. karena aku tidak mau dikutuk oleh orang banyak karena
telah menyelamatkan seorang koruptor…
128. Belfagor
Ceritanya panjang… nah begini cerintanya…
(lalu Belfagor bercerita). Jadi jelasnya, aku bukan koruptor tulen.
129. Gianmatteo
Bisakkah kau ku percaya? Ah… tapi kau kan….
130. Belfagor
Benar.. aku setan. Tapi bukan setan gadungan. Nanti bila kau mendengar berita, ada seorang
wanita yang kesurupan setan, datanglah kesanan dan pura-puralah menjadi dukun. Karena
sesungguhnya akulah yang merasukinya…
131. Gianmatteo
Tapi bagaimana aku tahu itu kau? Dan caranya…
132. Belfagor
Karena aku hanya akan keluar bila kau yang datang kesana dan mengobatinya. Tapi, tentunya
kau harus pura-pura komat-kamit. Akting kawan, akting…
133. Gianmatteo
Kau yakin? Ingat ya. Kau punya hutang padaku. Dan kau harus membayarnya..
134. Belfagor
Tenang saja. Bila setan sudah berjanji, kau tak perlucuriga lagi. Setelah hari itu kita tak akan
pernah bertemu lagi. Dan kau harus menghindari bertemu denganku. Karena setelah itu, aku
takkan pernah baik lagi kepadamu.
135. Gianmatteo
Baiklah. Sebagai setan yang bertanggung jawab. Ku harap kau tak berdusta..
(menjabat tangan Belfagor)
138. Minos
Kau dengar pembicaraan mereka?
139. Rhadamantus
Ya, aku dengar
140. Minos
Bagaimana pendapatmu?
141. Rhadamantus
No comment. Aku tidak mau terlibat urusan konyol ini lagi. Biarkan saja, Belfagor sedang
merencanakan sesuatu.
142. Minos
Ya, kelihatanya, dia mau memamerkan kebolehanya
143. Rhadamantus
Sekarangf kau mau kemana?
144. Minos
Ikut kau, kita masih punya waktu untuk tinggal di bumi
145. Rhadamantus
Iya, itu benar. Tapi sekarang sebaiknya kita berpisah disini.
146. Minos
Kenapa?
147. Rhadamantus
Karena aku berubah pikiran, sekarang aku merasa lebih baik liburan semdirian. Tanpa kau,
setan centil.
148. Minos
Aku tidak mau berpisah.. kita harus saling mengawasi.
149. Rhadamantus
Kau maih berani melawanku?
150. Minos
Iya.. iya… aku ikuti permintaan mu
151. Rhadamantus
Bagus. Sekarang, kau harus membalaskan dendam kita pada wanita kejam itu.
ADEGAN 3
152. Rhadamantus
Sebentar lagi, petualangan ini akan berakhir. Saya memantau terus sipetani itu. Yeah..
Belfagor, ternyata kau memiliki permainan yang sempurna. Kau jebak Gianmatteo dalam
perangkapmu. Untuk yang pertama, kau merasuki seorang putri bangsawan, dan Gianmatteo
berhasil melaksanakan tugasnya, dan menjadi ternama. Sekarang, tak ada lagi si petani
miskin. Yang ada adalah dukun sakti dari Peretola. Hahaha… dasar setan… aku sudah tahu
akhir cerita ini. Pada akhirnya, gianmatteo akan gagal dalam misinya kali ini. Hahaha… dasar
setan. Inilah yang akan kau terima wahai manusia. Kau pikir gampang menjinakkan kami?
Dasar syet…. (muncul minos dari side kiri)
153. Minos
Alamak dia lagi… (memutar badanya)
154. Rhadamantus
Hei… Minos… (minos berhenti dan menghadap Rhadamantus). Apa yang kau lakukan
disini?
155. Minos
Sttt…. Diam,Belfagor disini. Aku merasuki tubuh pengawal, sekarang aku pengawal.
156. Rhadamantus
Iya, aku tahu, karena itulah aku disini. Dan kau. Bagaimana perintah yang kuberikan
beberapa tahun lalu? Apakah sudah kau laksanakan?
157. Minos
Pelan-pelan bicaranya, perintahmu, sudah aku laksanakan. Sekarang iblis betina itu sudah
membusuk dineraka.
158. Rhadamantus
Hahaha… bagus… sekarang enyahlah kau dari sini…
159. Minos
Baiklah aku akan enyah dari hadapanmu segera… (berlari menuju pintu keluar. Namun dari
pintu yang sama masuk raja memapah putrinya, yang membelakangi posisi dengan Belfagor.
Diiringi seorang pengawal)
160. Raja
Sudah datangkah dukun sakti dari Peretola? (sambil berusaha menenangkan putrinya yang
kesurupan Belfagor)
161. Minos
Beliau masih dalam perjalanan baginda.
162. Raja
oh.. putriku, sabar ya. Kita coba lagi pada pengobatan alternatif ya sayang..
164. Minos
sttt. Sebaiknya kita menyingkir saja. Karena sepertinya bel fagor mulai menyadari kehadiran
kita.
165. Rhadamntus
kau benar. Ayo, kemari, ikut aku (kemudian mereka berjalan kearah side kiri)
166. Raja
Suruh masuk ke balerung. Putriku disini menantikan tangan mukjizatnya.
(Masuk gianmateo).
Aku mendengar tentangmu. Dan mantra-mantra saktimu. Putriku sedang sekarat. Semua
dukun sakti seantero jagad ini sudah mencoba menyembuhkannya. Nah sekarang coba kau
periksa dia, dan tolong sembuhkan dia dari kegilaanya yang memusingkan kepalaku selama
ini.
(gian matteo mulai memeriksa, namun ketika mulai memeriksa…)
172. Raja
Apa setan arisan? Ayo tolong dia. Bubarkan pesta setan itu. dan kau selamatkan putriku dari
setan-setan itu.. (mulai ketakutan)
175. Rhadamantus
(tertawa) aku sudah tahu akhirnya akan begini.
177. Raja
Aku hargai itu anak muda. Bila kau sanggup membubarkan setan-setan itu, aku
memberikanmu hadiah. Namun bila kau gagal.. aku tak mau berkompromi lagi…
Belfagor dan sang putri terus berputar-putar di panggung dan tertawa sendiri
178. Gianmatteo
Saya paham yang mulia. Sekarang saya membutuhkan sebuah altar. Para undangan yang
terdiri atas para bangsawan negeri ini. dan mereka harus memakai segala perhiasan. Pakaian
dari sutra dan yang paling penting. Sediakan 20 orang pemusik lengkap dengan segala
macam alat musiknya. (raja mencatat dalam sebuh kertas)
179. Raja
Hm itu saja? Pengawal!! Bawa ini pada perdana menteri! (muncul pengawal mengambil
kertas dan kembali keluar). Hah ini kasus serius yang harus menjadi pekerjaan semua elite.
180. Belfagor/Putri
Hahahaha. (sambil terus bergerak) Apa yang kau lakukan penghianat murahan? Kau pikir
aku akan gemetar ketakutan menghadapi pameran seperti ini? tidakkah kau tahu, bahwa aku
sudah terbiasa melihat gemerlapnya surga dan kacaunya neraka? Hey penghianat murahan,
kau pikir kau bisa berbuat banyak dengan kerumunan orang seperti ini? hahah. Kau pikir kau
bisa bebas dari cengkramanku dan murka raja. Hahaha. Aku mau melihat kau digantung….
182. Gianmatteo
Tidak yang mulia. Saya akan memakai topi saya sebagai aba-aba kepada pemain musik.
Sekarang saya akan membacakan mantra
(mulai komat-kamit. Dan berusaha membujuk belfagor. Mengelilingi ruangan) Belfagor iblis
paling sadis, sudilah kau keluar dari tubuh wanita ini (kepada belfagor sambil berbisik
kepada sang putri)
183. Belfagor
Hahaha.. konyol… (tertawa) biar kau digantung…. Hahahah (menari-nari dan menggoda
semua orang diatas panggung. Gianmatteo kehilangan akal, dan mengangklat topinya. Para
pemusik bingung dan memainkan musik yang kacau)
Hahaha… ku pikir aku kesakitan dengan musik rendahan itu? (terus menari)
186. Rhadamantus
Hei, Minos, bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah kau telah menghabisi Honesta?
187. Minos
Maaf, bos. Aku, aku tidak berani membalasnya. Aku tidak pernah…
188. Rhadamantus
Ah… dasar bodoh.. Awas kau!! (kemudian ikut-ikutan panik)
189. Gianmatteo
Sekaranglah saatnya. Pergilah belfagor. Pergi , kembali ke neraka dan laporkan ini semua..
190. Rhadamantus
Maaf kawan-kawan, aku lari duluan..(meninggalkan panggung)
191. Minos
Rhadamantus saudaraku… (mengikuti Rhadamantus)
192. Belfagor
Ah… terima kasih… nasibmu terselamatkan ketakutanku pada istriku. Aku akan keluar. Aku
keluar gianmatteo bedebah kau….
(Belfagor kini terlihat semua orang, dan semua jadi panik. Sang putri langsung sadar dan
ikut-ikutan panik)
Ah… benarlah kata mereka yang terkutuk di neraka. Bahkan iblis sekuat aku tak bisa
bertahan hidup bersama seorang istri. Biarkan saja. Biarkan semua orang tahu, bahwa
Belfagor, iblis yang paling sadis tak akan berhenti sampai disini. Demi penderitaan yang
telah kulalui… wahai istri-istri.. akan kuajak suami-suami kalian berjalan bersamaku. Hingga
suatu saat kalian mengerti, ketika kalian bangun dari tidur, kalian tak akan menemukan
mereka. karena akulah Belfagor, setan yang mengalami penderitaan para suami yang harus
mengurusi segala tetak bengek kalian…. Hahaha.. gianmatteo. Kau juga… sampai jumpa,
sampai jumpa di neraka….
(kemudian belfagor terbang namun terhenti….)
TAMAT