Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sherly Nur Cahya

NIM : J410200143

Kelas :C

Jamu Warisan Leluhur Indonesia


Jamu merupakan warisan budaya bangsa Indonesia, berupa ramuan bahan tumbuhan obat
sudah digunakan secara turun temurun yang terbukti aman dan mempunyai manfaat bagi
kesehatan. Jamu berasal dari bahasa jawa kuno “Jampi” atau “usodo” yang memiliki arti
penyembuhan menggunakan ramuan, doa atau ajian. Pemanfaatan ramuan alam dengan tujuan
pengobatan telah ada sejak ratusan tahun silam yang terbukti dengan ditemukannya peninggalan
sejarah tulisan di daun lontar, prasasti dan relief candi. Jamu adalah sebutan orang jawa terhadap
obat hasil ramuan tumbuh-tumbuhan asli dari alam yang tidak menggunakan bahan kimia.
Selama ini berbagai bentuk ramuan dari bahan alam telah digunakan secara tradisional
dalam upaya peningkatan kesehatan. Salah satu bentuk ramuannya yaitu Jamu Segar. Jamu Segar
adalah jamu yang baru dibuat dari ramuan bahan tumbuhan obat untuk segera diminum yang
biasa dibuat oleh jamu gendong.
Berdasarkan sejarahnya, jamu gendong termasuk melegenda di Indonesia, obat
tradisional yang terbuat dari akar, daun maupun umbi-umbian tersebut muncul pertama kali
dalam tradisi kraton Jawa. Setelah itu jamu diajarkan ke masyarakat dan dipasarkan dengan cara
dipikul maupun digendong.
Seiring perkembangan zaman, jamu segar dapat dipasarkan dengan menggunakan sepeda
ontel maupun motor, penjual jamu juga bisa berkeliling desa untuk menawarkan jamunya tanpa
harus menggendong jamunya dan berjalan kaki. Setidaknya ada beberapa jenis jamu yang sering
ditawarkan penjual jamu yaitu beras kencur, kunir asem/kunyit asam, sirih, daun papaya, sinom,
temulawak, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, kudu laos, dan uyup-uyup atau gepyokan.
Jamu merupakan produk sejarah bangsa Indonesia khususnya berasal dari tanah Jawa
merupakan budaya dan peradaban yang sangat dipengaruhi oleh unsur mikrokosmos yang
berhubungan dengan realitas dan fisik.
Jamu dan metode penyehatan sebagai salah satu bentuk pengetahuan tradisional saat ini
sudah memiliki dasar hukum resmi yang dapat menjadi definisi hukum tersendiri sebagai budaya
Indonesia (UU Pemajuan Kebudayaan No. 5 Tahun 2017) yang mempunyai landasan yuridis
sebagai warisan budaya Indonesia yang berisi nilai penghormatan hidup bersama bangsa untuk
merdeka mewujudkan cipta, rasa, karsa dan hasil karya masyarakat.
Secara ‘empiris’ jamu telah tumbuh dan berkembang secara ‘turun temurun’ sebagai cara
perawatan kesehatan di lingkungan keluarga dan kelompok masyarakat dengan menggunakan
bahan-bahan tanaman yang tumbuh di sekitar, yang cara pemanfaatannya sesuai dengan kearifan
lokal masyarakat setempat.
Indonesia juga telah menggunakan obat tradisional/jamu sebagai warisan leluhur. Sejak
lama berbagai jenis kekayaan alam Indonesia telah dimanfaatkan oleh nenek moyang selama
berabad-abad sebelum adanya pelayanan formal dengan obat modern terutama di bidang
pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai