Anda di halaman 1dari 3

PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2023-05-28

7%
93%

Words 962
Plagiarised Unique

Characters 8115

Content Checked For Plagiarism

BAB II

PUSTAKA
KAJIAN

1.1 Manajemen Sumber Daya Manusia


Dalam kehidupan organisasi, sumber daya manusia memegang peranan yang semakin penting, karena hal ini merupakan
faktor utama peningkatan kinerja organisasi. Apalagi peran ini tidak bisa digantikan dengan cara lain, termasuk teknologi
canggih.
Menurut (Tsauri, 2013), sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri
manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu
mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung dalam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan
dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
Manajemen sumber daya manusia atau MSDM adalah pengakuan akan pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai sumber
daya manusia yang penting untuk pencapaian tujuan organisasi, dan penggunaan berbagai fungsi dan kegiatan untuk
memastikan bahwa sumber daya manusia digunakan dengan optimal.

Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian perolehan,
pengembangan, kompensasi, integrasi, dan pemeliharaan personel untuk mencapai berbagai tujuan individu, organisasi,
dan social.

Manajemen Sumber Daya Manusia
1.1.1 Tujuan

Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk peningkatan efektiktivitas sumber daya manusia dalam kegiatan
berorganisasinya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa organisasi bekerja secara efektif. Untuk mencapai tujuan ini,
manajemen personalia harus menunjukkan bagaimana caranya organisasi mendapatkan, mengembangkan, menggunakan,
mengevaluasi, dan memelihara karyawan secara efektif demi tercapainya tujuan organisasi.

Manajemen sumber daya manusia menangani berbagai masalah di kalangan karyawan, pegawai, buruh, manajer dan
tenaga kerja lainnya, sehingga dapat mendukung berjalannya suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan.

Menurut (Tsauri, 2013), tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu:

1) Tujuan Organisasional

2) Tujuan Fungsional

3) Tujuan Sosial

4) Tujuan Personal

1.1.2 Fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia


Penerparan manajemen sumber daya manusia dalam kegiatan prganisasinya tergantung kepada fungsi operasional
manajemen sumber daya manusia. Menurut Flippo (1984) dalam (Tsauri, 2013), terdiri dari:

1) Procurement
2) Development

3) Compensation

4) Integration

dan
5) Maintenance,

Page 1 of 3
6) Separation
1.1.3 Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia

Mengelola sumber daya manusia di era globalisasi, dimana perkembangan teknologi dan kecepatan informasi sangat
pesat bukan hal yang mudah dalam pengelolaan sumber daya manusianya. Oleh karena itu, organisasi harus menyiapkan
suprastruktur dan infrastruktur untuk mendukung proses terciptnya sumber daya manusia yang berkualitas. Bagi organisasi
yang ingin tetap dikenal dan memiliki citra positif di kalangan masyarakat maka organisasi harus memiliki program dalam
pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu peran manajemn sumber daya manuasi sangat diperlukan dalam
kegiatan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. Berikut ini tantangan-tantangan dalam manajemen sumber
daya manusia, yaitu:

1) Tantangan Teknologi

Departemen personalia harus bias membuat rencana kegiatan-kegiatan pengaturan dan pendayagunaan sumber daya
manusia untuk mengikuti perkembangan operasi perusahaan akibat inovasi teknologi yang disebabkan oleh globalisasi.

2) Angkatan Kerja

Angkatan kerja setiap tahunnya mengalami perubahan atau pergantian hal ini akan menimbulkan perubahan angkatan
kerja yang ada dalam organisasi. Perubahan ini meliputi ras, jenis kelamin atau gender, usia, nilai, dan norma budaya.

3) Tantangan Ekonomi

Berbagai tantangan siklus bisnis mempengaruhi kegiatan-kegiatan personsalia. Kondisi ekonomi akan sangat
mempengaruhi tingkat upah, penawaran, dan perbaikan dalam segi kondisi kerja.

4) Keadaan Politik dan Pemerintah


Keadaan politik merupakan salah satu hal yang menjadi pertimabangan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh organisasi dalam bidang sumber daya manusianya atau personalia.

5) Tantangan Domografis dan Geografis


Kondisi demografis dan geografis menggambarkan keadaan angkatan kerja seperti umur, tingkat pendidikan, jumlah
angkatan kerja dan krakteristik lainya. Meskipun perubahan dalam demografis cendrung lambat dan dapat diketahui akan
tetapi depatemen personalia harus dapat mengantisipasi dampak yang akan terjadi terhadap organisasi.

6) Kondisi Sosial Budaya


Kondisi sosial budaya menjadi salah datu hal yang penting danharus di pertimbangkan dalam pengambilan keputusan
personalia. Kondisi ini sangat berhubungan dengan kepercayaan masyarakat, nilai-nilai yang dianut, sikap sopan santun,
pandangan hidup, dan gaya kehidupan yang berkembang dalam terbentuknya kebudyaan masyarakat.
7) Pasar Tenaga Kerja

Kemampuan menarik untuk menarik para calon karyawan dan kemampuan dalan mempertahankan karyawan merupakan
tantangan yang harus dihadapi departemen peronalia untuk memenuhi persyaratan susksesnya perusahaan.

8) Sistem Informasi
Kualitas informasi yang diberikan akan sangat mempengaruhi pegambilan keputusan yang dilakukan.
9) Perbedaan Induvidual Karyawan

Orang yang satu dengan orang yang lainnya ememiliki perbedaan dalam banyak hal. Perbedaan krakteristik setiap
orangnya hendaknya diperhatikan manajemen personalia dalam pelaksanaan kegiatan perencanan karir karywan,
pengembangan sumber daya manusia, penilaian prestasi kerja dan administrasi sumber daya manusia pada umumnya.

1.2 Hubungan Industrial Pancasila


Menurut James W. Walkert dalam (Nurdin, 2018), serikat pekerja hukum mempunyai dua sasaran luas, pertama membuat
para pegawai serikat kerja bertanggung jawab pada penggunaan dana serikat kerja sebagaimana mestinya dengan
membuat laporan. Keuda undang-undang mencoba membuat serikat kerja lebih demokratis dengan memberikan hak-hak
tertentu pada anggota

dasar negara Indonesia, yang terdiri dari lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,
Pancasila adalah ideologi
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila menjadi dasar negara Indonesia
dalam menjalankan berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan industrial.

dalam membentuk dan mengatur
Dalam kaitannya dengan hubungan industrial, Pancasila memiliki pengaruh yang besar
hubungan antara pekerja dan pengusaha. Prinsip-prinsip Pancasila yang menekankan pada keadilan sosial, persatuan, dan
demokrasi sangat relevan dalam konteks hubungan industrial.

Page 2 of 3
Konsep kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengandung makna
bahwa keputusan dalam perusahaan harus melibatkan partisipasi dari semua pihak yang terkait, termasuk buruh dan
pengusaha. Hal ini sejalan dengan prinsip demokrasi dalam hubungan industrial, di mana keputusan harus dicapai melalui
musyawarah dan mufakat.
Selain itu, prinsip keadilan
sosial juga sangat penting dalam hubungan industrial. Pengusaha harus memperlakukan pekerja
dengan adil dan memberikan hak-hak yang sesuai dengan kontribusi dan kebutuhan mereka. Sebaliknya, pekerja juga
harus memenuhi kewajiban mereka dengan baik dan bekerja secara profesional.

Dalam praktiknya, implementasi Pancasila dalam hubungan industrial dapat dilakukan melalui berbagai kebijakan dan
program, seperti pengembangan keterampilan pekerja, program kesejahteraan karyawan, dan partisipasi pekerja dalam
pengambilan keputusan perusahaan. Dalam hal ini, Pancasila dapat memberikan landasan filosofis dan moral yang kokoh
untuk membangun hubungan industrial yang harmonis dan produktif di Indonesia.

Matched Source

Similarity 25%
Title:Sumber Daya Manusia Atau Biasa Disingkat Menjadi SDM ...
Sumber Daya Manusia Atau Biasa Disingkat Menjadi SDM Potensi Yang Terkandung Dalam Diri Manusia Untuk Mewujudkan
Perannya Sebagai Makhluk Sosial Yang ...
https://www.scribd.com/doc/43697567/Sumber-Daya-Manusia-Atau-Biasa-Disingkat-Menjadi-SDM-Potensi-Yang-
Terkandung-Dalam-Diri-Manusia-Untuk-Mewujudkan-Perannya-Sebagai-Makhluk-Sosial-Yang

Similarity 25%
Title:Page 6
... mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung dalam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan
dalam tatanan yang seimbang dan ...
http://lib.lemhannas.go.id/public/media/catalog/0010-121500000011737/swf/226/files/basic-html/page6.html

Similarity 4%
Title:Pancasila dan Kehidupan (Sebuah Esai)
Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab, Persatuan ...
https://www.studocu.com/id/document/universitas-sam-ratulangi/pancasila/pancasila-dan-kehidupan-sebuah-
esai/46977602

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai