Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

BIDANG MIRING

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manusia dan Lingkungan

Dosen Pengampu: Roy Ardianysah, S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh:

Nama : Lina Ariani


Nim : K7122179
Kelas : 2E

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2023
A. Tujuan Praktikum
a. Melalui kegiatan praktikum mahasiswa dapat menentukan besar gaya pada bidang
miring dengan tepat
b. Melalui kegiatan praktikum mahasiswa dapat menentukan besar keuntungan
mekanik dengan benar
B. Landasan Teori
Bidang miring adalah suatu lereng yang mengurangi usaha yang dibutuhkan
untuk menggerakkan objek (Azman, 2013: 80). Bidang miring merupakan suatu alat
bantu yang permukaannya sengaja diletakkan miring sehingga gaya yang
permukaannya menjadi lebih kecil dan memudahkan kita mencapai tempat yang lebih
tinggi, contoh bidang miring adalah tangga, papan yang dimiringkan, dan jalan di
pegunungan yang dibuat berkelok-kelok termasuk bidang miring.
Bidang miring digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan miring.
Pergerakan terjadi ketika adanya perubahan posisi atau kedudukan terhadap suatu titik
acuan pada selang waktu tertentu. Besaran yang dapat menggambarkan gerak benda
antara lain jarak, kecepatan, percepatan, perpindahan dan besaran fisis lainnya baik
yang didapat dari hasil perhitungan maupun dari pengukuran.
Dalam mengukur besarnya gaya pada bidang miring dapat menggunakan
rumus keuntungan mekanis yang dirumuskan 𝐾m=𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛/kuasa (w/f) dan bisa juga di
hitung dengan rumus Km = s/h. Keuntungan mekanis bidang miring teragntung pada
panjang landasan bidang miring dan tingginya.Semakin kecil sudut kemiringan
bidang , semakin besar keuntungan mekaniknya atau semakin kecil gaya kuasa yang
harus di lakukan.

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a) Papan bidang miring 1 buah
b) Balok kayu 1 buah
c) Busur derajat 1 buah
d) Neraca pegas 1 buah
e) Mistar 1 buah
f) Timbangan 1 buah
2. Bahan
a) Polpen 1 buah
b) Kertas folio 2 lembar
D. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengukur berat balok kayu menggunakan timbangan
3. Mengukur Panjang lintasan pasda bidang miring menggunkan mistar
4. Menentukan 5 besar susdut kemiringan kemudian mengukur menggunakan busur
derajat
5. Mengukur tinggi lintasan menggunakan mistar
PERLAKUAN 2
6. Mengaitkan balok kayu dengan neraca pegas kemudian menariknya dari bawah
ke atas
7. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan
8. Menghitung besar gaya dan keuntungan mekanik
9. Mengulang pada langkah ke 4 sampai ke 8 dengan masing-masing besar sudut
kemiringan yang berbeda

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
Pembahasan
Praktikum ini dipergunakan untuk menentukan besarnya gaya pada bidang
miring yang dapat diketahui menggunakan neraca pegas yang dikaitkan pada beban
yaitu balok kayu dengan posisi balok kayu berbeda di atas papan bidang miring yang
telah di ukur besar sudut elevasinya menggunakan busur derajat .Hasil percobaan
praktium pada bidang miring ketika dihitung menggunakan rumus besar beban dibagi
gaya yang terdapat di bidang miring menghasilkan keuntungan mekanik sebesar 3,5 ,
2,2 , 1,93 , 1,71 , dan 1,5. Ketika dihitung dengan menentukan panjang lintasan atau
jarak dibagi tinggi yang terdapat pada bidang miring menghasilkan keuntungan
mekanik sebesar 3,48 , 1,92 , 1,78 , 1,47 , dan 1,1 .
Kegiatan praktikum ini membuktikan bahwa ketika sebuah balok/benda di
letakkan pada bidang miring akan memudahkan benda tersebut berpindah tempat,
memudahkan pengangkatan beban, mengurangi kekuatan yang diperlukan,
meningkatkan efisiensi kerja, dan mengubah arah gaya.. Keuntungan mekanis bidang
miring teragntung pada panjang landasan bidang miring dan tingginya.Semakin kecil
sudut kemiringan bidang , semakin besar keuntungan mekaniknya atau semakin kecil
gaya kuasa yang harus di lakukan.

E. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan praktikum yang dilakukan, disimpulkan bahwa
untuk menentukan besarnya gaya pada bidng miring dapat diketahui menggunakan
neraca pegas yang dikaitkan pada beban yaitu balok kayu dengan posisi balok kayu
berbeda di atas papan bidang miring yang telah di ukur besar sudut elevasinya
menggunakan busur derajat .
Besarnya keuntungan mekanik dapat ditentukan dengan mengetahui besar
beban dan gaya yang terdapat pada bidang miring, yaitu dengan besar beban (balok
kayu) dibagi besar gaya yang diketahui dengan neraca pegas. Selain itu juga dapat
diketahui dengan menentukan panjang lintasan atau jumlah jarak dan tinggi bidang
miring, yaitu dengan besar panjang lintasan atau jarak dibagi tingggi yang terdapat
pada bidang miring tersebut.

F. Daftar Pustaka

Zainabon.(2021). Efektifitas Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam


Meningkatkan Hasil Belajar Ipa di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Sosial,
Budaya dan Kependidikan, 8 (1), 2021: 101-110.Aceh Timur

Indrayani,Ira.(2018). Pemanfaatan Alat Peraga Untuk Meningktkan Hasil Belajar IPA


Konsep Pesawat Sederhana di Kelas V SDN Salep Kec.Subang Kab.Subang. Jurnal
Penelitian Guru FKIP Universitas Subang, Volume 1

Fadhli.(2022). Kajian Mekanika pada Materi Pesawat Sederhana: Review Publikasi


Ilmiah. MitraPilar: Jurnal Pendidikan, Inovasi, dan Terapan Teknologi Volume 1,
Nomor 2, Desember2022
G. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai