Disusun oleh :
Disusun oleh :
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah ini disusun sebagai syarat kelulusan
mata kuliah Ilmu Ukur Tanah di Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil
dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang tahun ajaran 2018/2019.
Laporan ini telah disetujui oleh dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Ukur
Tanah di Institut Teknologi Nasional Malang.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Praktikum Ilmu Ukur Tanah dengan baik.
Demikianlah Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah yang kami buat dengan
sepenuh hati. Tidak lupa kritik dan saran kami harapkan agar laporan ini dapat
menjadi lebih baik lagi. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR ASISTENSI
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
PELAKSANAAN
1. Waterpass
Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan beda tinggi antara dua tempat atau lebih di lapangan dengan cara
membaca skala pada rambu vertikal yang tepat berimpit pada posisi garis bidik
horizontal.
2. Rambu Ukur
Rambu ukur terbuat dari kayu atau campuran alumunium yang diberi skala
pembacaan. Alat ini berbentuk mistar ukur besar yang mempunyai panjang 3 – 5
meter. Skala rambu dibuat dalam cm, tiap blok merah, putih atau hitam
menyatakan 1 cm, setiap 5 blok tersebut berbentuk huruf E yang menyatakan 5
cm, tiap 2 buah E menyatakan 1 dm. Tiap-tiap meter diberi warna yang berlainan
agar memudahkan dalam pembacaan rambu.
3. Statif
Statif sebagai tempat dudukan alat dan menstabilkan alat seperti waterpass
dan theodolite. Alat ini punya 3 kaki sama panjang yang bisa dirubah
ketingiannya. Statif terdiri dari bidang level / kepala statif, sekrup pengunci, tali
pembawa, sekrup penyetel, dan kaki statif .
4. Unting-Unting
Rollmeter alat ukur panjang yang bisa digulung, dengan panjang 5 – 50
meter yang terbuat dari bahan plastik atau plat besi tipis dengan satuan mm atau
cm, feet tau inch. Rollmeter tersedia dalam ukuran panjang 5 meter, 10 meter, 30
meter sampai 50 meter.
6. Meteran
Meteran (pita ukur) adalah alat ukur panjang yang bisa digulung, dengan
panjang 25 – 50 meter. Fungsi meteran ini sama seperti penggaris, namun meteran
berdimensi lebih panjang serta terbuat dari bahan yang lebih fleksibel agar mudah
dibawa ke mana-mana, meteran diprgunakan untuk mengukur objek besar semisal
tanah.
8. Alat Tulis
Alat tulis yang digunakan, yaitu pensil, penghapus untuk mengisi hasil
pengukuran dalam form pengukuran, serta tipe x untuk menandai titik patok
sementara.
9. Kalkulator
Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana
sampai ilmiah untuk mengecek bacaan dan menghitung data.
MULAI
SURVEY LOKASI
PENENTUAN TITIK
PELAKSANAAN
PRAKTIKUM
PENGECEKAN DAN
PENGOLAHAN DATA
PENGGAMBARAN
MENGGUNAKAN
MILIMETER BLOK
PENGGAMBARAN
MENGGUNAKAN KALKIR
PENYUSUNAN LAPORAN
‘’GAGAL’’ ’BERHASIL’’
SELESAI
3.5 Jadwal Praktikum
Berikut ini adalah jadwal praktikum ilmu ukur tanah dari pengukuran sipat
datar memanjang dan sipat datar melintang.
Adapun tata cara dan rumus yang digunakan dalam perhitungan pengukuran
memanjang, yaitu :
Slag 1 (Pergi)
P1 (Rambu Belakang) : BA = 1,577
BT = 1,540
BB = 1,503
P2 (Rambu Muka) : BA = 1,215
BT = 1,117
BB = 1,139
Δh Slag 1 = BT Rb – BT Rm
= 1,540 – 1,117
= 0,363 m
Jarak P1 = (BA–BB)*100
= (1,577–1,503)*100
= 7,4 m
Jarak P2 = (BA–BB)*100
= (1,215–1,139)*100
= 7,6 m
Elevasi P1 = 100
Elevasi P2 = Elevasi P1 + Δh Slag 1
= 100 + 0,363
= 100,363
Jadi, setelah melakukan pengukuran memanjang pergi di peroleh ∑Δh = 1,378
m dan Jarak total = 149,3 m.
Slag 10 (Pulang)
P11 (Rambu Belakang) : BA = 1,347
BT = 1,309
BB = 1,271
P10 (Rambu Muka) : BA = 1,306
BT = 1,269
BB = 1,232
Δh Slag 10 = BT Rb – BT Rm
= 1,309 – 1,269
= 0,04 m
Jarak P11 = (BA–BB)*100
= (1,347–1,271)*100
= 7,6 m
Jarak P10 = (BA–BB)*100
= (1,306–1,232)*100
= 7,4 m
∑Δh dari pengukuran memanjang pulang adalah -1,377 m dan Jarak total
149,4 m.
Adapun tata cara dan rumus yang digunakan dalam perhitungan pengukuran
melintang, yaitu :
5.1 Kesimpulan
Praktikum Ilmu Ukur Tanah kali ini, banyak sekali hal penting yang perlu
diperhatikan agar proses praktikum dapat berjalan dengan baik dan benar, hal-hal
yang perlu di prhatikan sebagai berikut :