(RPP)
Kelas/Semester :X/1
Pertemuan Ke- :1
Kompetensi Dasar : Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju
konstan
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa bisa menemukan dan membedakan hubungan besaran linear dan anguler
2. Siswa bisa menemukan besaran frekuensi, periode, sudut tempuh, kecepatan sudut,
percepatan sentripetal dan gaya yang dibutukan percepatan sentripetal pada gerak
melingkar melalui ceramah, ilustrasi maupun demonstrasi
3. Melakukan percobaan atau diskusi secara berkelompok untuk menyelidiki gerak yang
menggunakan gerakan melingkar
4. Menganalisis gerak melingkar beraturan dalam pemecahan masalah melalui diskusi
kelas
1
II. MATERI AJAR
A. KECEPATAN
s = keliling lingkaran
s = 2πr
Contoh 1 :
Sebuah benda bergerak melingkar pada sebuah lintasan yang memiliki
diameter
200 cm. Jika benda tersebut berputar sebanyak 1,5 kali putaran, tentukanlah
jarak
yang ditempuh benda tersebut.
Jawab
Diketahui: d = 200 cm = 2 m.
Oleh karena jari-jari lingkaran adalah setengah dari panjang diameter maka
r =1
2 × 2 m = 1 m.
Keliling sebuah lingkaran adalah 2π r sehingga jarak yang ditempuh oleh
benda
tersebut adalah 1,5 kali keliling lingkaran, yakni
Δ s = 1,5 × ( 2π r )
Δ s = 1,5 × 2 × 3,14 × 1 m
Δ s = 9,42 m
Jadi, jarak yang telah ditempuh benda tersebut adalah sejauh 9,42 m.
2
Waktu yang ditempuh sebuah benda ketika bergerak melingkar dalam
satu putaran penuh disebut periode, yang diberi lambang T dengan satuan
sekon. Banyaknya lintasan yang dapat ditempuh dalam satu sekon disebut
frekuensi, yang diberi lambang f dengan satuan hertz.
Hubungan antara periode dan frekuensi dapat dituliskan
dalam persamaan berikut.
1
f=
T
∆s
=
∆t
Pada gerak melingkar s (jarak) yang dipakai = keliling lingkaran dan t pada
gerak melingkar dirubah menjadi periode (T)
Jadi, persamaannya :
Oleh karena
1
f=
T
3
dapat ditulis kembali menjadi
Contoh 2 :
Sebuah roda sepeda berputar sebanyak 10 kali putaran tiap 1 sekon dengan
kecepatan linear 18 m/s. Tentukanlah panjang diameter roda sepeda tersebut.
Jawab
Diketahui: f = 10 hertz, dan
v = 18 m/s.
B. PERCEPATAN
Percepatan Sentripental.
Yaitu: Percepatan yang tegak lurus terhadap kecepatan linearnya dan
mengarah pada pusat lingkaran. Percepatan sentripetal arahnya selalu menuju
pusat lingkaran.
4
Percepatan sentripental a s dapat ditulis:
Contoh soal:
Bulan mengorbit bumi dengan periode 27,3 hari pada jarak 3,84 x 108 m
dari pusat bumi. Hitung percepatan sentripental yang dialami bulan.
Jawab:
r = 3,84 x 108
Maka: as = 4 π 2r/ T2
=
4 π 2 (3,84 x 108 ) = 2,72 x 103 m/s2
(2,36 x 106)2
F = mas
F = mv2/r
5
Gaya sentripental adalah: Resultan dari semua gaya dan komponen gaya
pada arah radial dengan mengambil arah menuju pusat lingkaran yaitu positif dan
arah menjauhi yaitu negatif. Jika tidak ada gaya sentripetal, benda akan bergerak
sesuai arah semula dan Jika ada gaya sentripetal, benda akan dipercepat, dan
berubah arahnya
a. Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran, diteruskan dengan kuis tertulis yang diberikan secara lisan
tentang materi sebelumnya.
6
b. Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan materi yang akan dibahas.
3. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai materi yang akan
dibahas.
4. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
5. Kelompok lain menanggapi serta memberi kritik dan saran terhadap kelompok yang
melakukan presentasi.
6. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
7. Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan besaran fisika pada
gerak melingkar dengan laju konstan.
8. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai besaran fisika pada gerak
melingkar dengan laju konstan yang disampaikanoleh guru.
9. Guru memberikan beberapa soal mengenai besaran fisika pada gerak melingkar
dengan laju konstan.
10. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan akhir
1. Guru menyimpulkan hasil diskusi
2. Mengumpulkan hasil diskusi
3. Memberi penekanan materi yang telah dipelajari
4. Serta diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, membaca, dan
memahami materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Media:
7
Sumber Belajar : Buku Fisika (Marthen Kanginan, Erlangga), (fisika SMA
terpadu,erlangga), LKS
VI. Penilaian :
Kuis tertulis
Laporan tugas kelompok
Tes tertulis
Pengamatan keaktifan siswa pada saat tanya jawab/diskusi, kinerja keterampilan
dalam melakukan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan tingkah
laku siswa.
Tugas mandiri dan tugas kelompok
Laporan percobaan
Ulangan
V. SUMBER BELAJAR
1. Kanginan, Marten. 2007. Fisika untuk SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga.
2. Saripuddin,Aip.dkk. Praktis belajar fisika untuk kelas X. Pusat perbukuan
departemen pendidikan nasional.
3. Handayani,Sridan Ari Damri. 2009. Fisika untuk SMA/ MA kelas X. Jakarta:
Departemen pendidikan Nasional.