Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas/Semester :X/1

Pertemuan Ke- :1

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan / 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan


dinamika benda titik

Kompetensi Dasar : Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju
konstan

Indikator : 1. Mengidentifikasi kecepatan, percepatan linear dan


kecepatan, percepatan anguler

2. Menganalisis besaran frekuensi, periode, sudut tempuh,


kecepatan sudut, percepatan sentripetal

3. Menerapkan konsep- konsep dan prinsip gerak melingkar


dengan laju konstan pada kehidupan sehari-hari

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa bisa menemukan dan membedakan hubungan besaran linear dan anguler
2. Siswa bisa menemukan besaran frekuensi, periode, sudut tempuh, kecepatan sudut,
percepatan sentripetal dan gaya yang dibutukan percepatan sentripetal pada gerak
melingkar melalui ceramah, ilustrasi maupun demonstrasi
3. Melakukan percobaan atau diskusi secara berkelompok untuk menyelidiki gerak yang
menggunakan gerakan melingkar
4. Menganalisis gerak melingkar beraturan dalam pemecahan masalah melalui diskusi
kelas

1
II. MATERI AJAR

A. KECEPATAN

Kecepatan yang dimiliki benda ketika bergerak melingkar dengan arah


menyinggung lintasan putarannya disebut kecepatan linear. Kecepatan linear akan
selalu menyinggunglintasan lingkaran yang memiliki panjang lintasan yang sama
dengan keliling lingkaran.

s = keliling lingkaran
s = 2πr

s adalah panjang lintasan yang ditempuh dan r adalah jari-jari


lintasan yang berbentuk lingkaran.

Contoh 1 :
Sebuah benda bergerak melingkar pada sebuah lintasan yang memiliki
diameter
200 cm. Jika benda tersebut berputar sebanyak 1,5 kali putaran, tentukanlah
jarak
yang ditempuh benda tersebut.
Jawab
Diketahui: d = 200 cm = 2 m.
Oleh karena jari-jari lingkaran adalah setengah dari panjang diameter maka
r =1
2 × 2 m = 1 m.
Keliling sebuah lingkaran adalah 2π r sehingga jarak yang ditempuh oleh
benda
tersebut adalah 1,5 kali keliling lingkaran, yakni
Δ s = 1,5 × ( 2π r )
Δ s = 1,5 × 2 × 3,14 × 1 m
Δ s = 9,42 m
Jadi, jarak yang telah ditempuh benda tersebut adalah sejauh 9,42 m.

2
Waktu yang ditempuh sebuah benda ketika bergerak melingkar dalam
satu putaran penuh disebut periode, yang diberi lambang T dengan satuan
sekon. Banyaknya lintasan yang dapat ditempuh dalam satu sekon disebut
frekuensi, yang diberi lambang f dengan satuan hertz.
Hubungan antara periode dan frekuensi dapat dituliskan
dalam persamaan berikut.
1
f=
T

 kecepatan adalah perubahan


perpindahan dalam selang waktu tertentu. Begitu pula dengan gerak
melingkar yang dapat didefinisikan sebagai besarnya panjang lintasan
yang ditempuh dalam selang waktu tertentu. Besarnya kecepatan linear
disebut juga laju linear. Persamaan laju linear dalam gerak melingkar
dapat dituliskan sebagai berikut.
panjang lintasan
panjang lintasan
Laju linear =
wakyu

∆s
=
∆t

Pada gerak melingkar s (jarak) yang dipakai = keliling lingkaran dan t pada
gerak melingkar dirubah menjadi periode (T)
Jadi, persamaannya :

Oleh karena
1
f=
T

3
dapat ditulis kembali menjadi

Contoh 2 :
Sebuah roda sepeda berputar sebanyak 10 kali putaran tiap 1 sekon dengan
kecepatan linear 18 m/s. Tentukanlah panjang diameter roda sepeda tersebut.
Jawab
Diketahui: f = 10 hertz, dan
v = 18 m/s.

B. PERCEPATAN

Percepatan Sentripental.
Yaitu: Percepatan yang tegak lurus terhadap kecepatan linearnya dan
mengarah pada pusat lingkaran. Percepatan sentripetal arahnya selalu menuju
pusat lingkaran.

4
Percepatan sentripental a s dapat ditulis:

a s= v2/r dimana, v=ωr maka :a s= ω 2r

Contoh soal:

Bulan mengorbit bumi dengan periode 27,3 hari pada jarak 3,84 x 108 m
dari pusat bumi. Hitung percepatan sentripental yang dialami bulan.

Jawab:

Diketahui:T= 27,3 hari = 2,36 x 106 sekon.

r = 3,84 x 108

Maka: as = 4 π 2r/ T2

=
4 π 2 (3,84 x 108 ) = 2,72 x 103 m/s2

(2,36 x 106)2

Sesuai dengan Hukum II newton, bisa disimpulkan bahwa percepatan


sentripental ditimbulkan adanya sebuah gaya yang besarnya:

F = mas

F = mv2/r

Gaya yang menyebabkan benda bergerak dengan percepatan sentripental


adalah gaya sentripental. Kata sentripental menunjukan bahwa arah gaya
sentripental ke pusat lingkaran, searah dengan percepatan sentripental

5
Gaya sentripental adalah: Resultan dari semua gaya dan komponen gaya
pada arah radial dengan mengambil arah menuju pusat lingkaran yaitu positif dan
arah menjauhi yaitu negatif. Jika tidak ada gaya sentripetal, benda akan bergerak
sesuai arah semula dan Jika ada gaya sentripetal, benda akan dipercepat, dan
berubah arahnya

Disamping gaya sentripental juga ada gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal


adalah: Gaya yang arahnya keluar dari pusat lingkaran.

III. METODE PEMBELAJARAN


1. Ceramah
2. Diskusi kelompok
3. Penugasan

IV. LANGKA-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran, diteruskan dengan kuis tertulis yang diberikan secara lisan
tentang materi sebelumnya.

6
b. Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan materi yang akan dibahas.
3. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai materi yang akan
dibahas.
4. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
5. Kelompok lain menanggapi serta memberi kritik dan saran terhadap kelompok yang
melakukan presentasi.
6. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
7. Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan besaran fisika pada
gerak melingkar dengan laju konstan.
8. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai besaran fisika pada gerak
melingkar dengan laju konstan yang disampaikanoleh guru.
9. Guru memberikan beberapa soal mengenai besaran fisika pada gerak melingkar
dengan laju konstan.
10. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan akhir
1. Guru menyimpulkan hasil diskusi
2. Mengumpulkan hasil diskusi
3. Memberi penekanan materi yang telah dipelajari
4. Serta diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, membaca, dan
memahami materi berikutnya.

V. Alat/Bahan/Media:

Bahan : lembar diskusi

7
Sumber Belajar : Buku Fisika (Marthen Kanginan, Erlangga), (fisika SMA
terpadu,erlangga), LKS

Media/Sarana : OHP, papan tulis, slide, dan komputer

VI. Penilaian :

 Kuis tertulis
 Laporan tugas kelompok
 Tes tertulis
 Pengamatan keaktifan siswa pada saat tanya jawab/diskusi, kinerja keterampilan
dalam melakukan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan tingkah
laku siswa.
 Tugas mandiri dan tugas kelompok
 Laporan percobaan
 Ulangan

V. SUMBER BELAJAR
1. Kanginan, Marten. 2007. Fisika untuk SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga.
2. Saripuddin,Aip.dkk. Praktis belajar fisika untuk kelas X. Pusat perbukuan
departemen pendidikan nasional.
3. Handayani,Sridan Ari Damri. 2009. Fisika untuk SMA/ MA kelas X. Jakarta:
Departemen pendidikan Nasional.

Mengetahui Batusangkar , .......,...... 2013


Kepala sekolah Guru Mapel Fisika

Drs, Amrisman, S.Pd Anesa Sastra S.Pd.i, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai