MODUL PERKULIAHAN
Public Relations
Management
Konsep aplikasi teknis dan
Perbedaan corporate
communication serta marketing
communication
Abstrak Sub-CPMK
08
Dr. Ervan Ismail, M.Si.
Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi
Perbedaan Konsep
PR/HUMAS PERIKLANAN
Sikap Teknik
Tujuan: Tujuan:
mendapatkan dukungan
CONTOH:
Metode Publisitas
Informasi yang mempunyai nilai berita, yang bertujuan untuk memusatkan perhatian
terhadap suatu tempat, orang, atau suatu institusi yang biasanya dilakukan melalui
penerbitan umum .
Adalah dampak dari penyampaian informasi. Dampak ini tidak bisa selamanya
dikendalikan . Publisitas ini memunculkan citra berdasarkan informasi tertentu. Citra
dari sesuatunya tidak selamanya mencerminkan kenyataan. Dengan demikian
informasi yang benar, akurat, tidak memihak, lengkap dan memadai penting bagi
munculnya citra yang sebenarnya.
Metode Pemasaran
1. periklanan,
2. promosi penjualan,
3. publisitas,
4. penjualan perorangan.
Metode Promosi
Terdiri dari aneka skema dan langkah jangka pendek-biasanya dilakukan tepat di
tengah-tengah penjualan atau dalam menanggapi tuntutan pasar secara langsung-
dalam rangka memperkenalkan produk baru serta mempertahankan dan
mempertinggi tingkat atau volume penjualan.
Ruang lingkup tugas CPR luas, menyangkut seluruh public organisasi. Selain itu
juga CPR memiliki peranan strategis dalam organisasi untuk mengenali atau
mengidentifikasikan kemungkinan adanya permasalahan, mengupayakan
pemecahan masalah melalui program-program komunikasi yang efektif dan
efisien, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keseluruhan program
komunikasi untuk kepuasan seluruh public agar menghasilkan atau membangun,
serta memelihara reputasi organisasi/perusahaan.
Prinsip kerja CPR adalah mendukung tercapainya tujuan organisasi dengan cara
mengelola reputasi organisasi melalui program-program komunikasi yang
membangun kepercayaan public terhadap organisasi. Kepercayaan public
dibentuk dengan upaya-upaya konkrit perusahaan dalam menjalankan
tanggungjawab sosialnya (social responsibility) terhadap public organisasi.
MPR merupakan konsep atau disiplin pemasaran yang muncul tahun 1990-an
sebelumnya tahun 1950-an konsep pemasaran terpadu, brand image segmentasi
pasar, marketing audit. Tahun 60-an konsep klasifikasi 4 P dari konsep
pemasaran terpadu, gaya hidup, party selling. Tahun 70-an mucul konsep
positioning, pemasaran strategis, pemasaran sosial, direct mail. Tahun 80-an
konsep pemasaran global, lokal atau regional, trade marketing, tele marketing,
maxi marketing dan mega marketing.
Pencetus pertama kali MPR adalah Thomas L. Harris dan menurutnya MPR
adalah:
Memimpin Penjualan di
kalangan anak-anak
Oleh karena itu, PR harus mampu berupaya melakukan kegiatan yang memiliki nilai berita
yang tinggi sehingga termuat di media massa, sehingga tujuan MPR itu sendiri tercapai.
Penjualan Pemasaran
Namun ada pula PR diminta membangun dan memelihara reputasi organisasi sekaligus
merk produk/jasa yang dihasilkannya, sehingga peranan CPR & MPR melekat menjadi
satu, kendati di dalam organisasi tersebut akan banyak didukung oleh staf ahli maupun
staf pelaksana.
Jika muncul pertanyaan tentang fungsi PR sebaiknya dominan pada marketing atau
korporasi , seharusnya PR bisa memberikan gambaran awal terhadap terhadap
organisasi sejak awal.
Daftar Pustaka
Cutlip, Center & Broom. Effective Puiblic Relations, Amerika, Prentice Hall, 2000
Wasesa, Silih Agung, Strategi Public Relations, Jakarta, Gramedia, Mei 2010.