Perilaku Konsumen di
Kisah Hati Coffe &
Eatery
KM 44-MC05
Anggota Kelompok
Proses audit komunikasi kelompok kami dilakukan pada salah satu perusahaan Coffee Shop yang
berada di wilayah Bandung tepatnya di Kisahati Coffee & Eatery. Kisahati merupakan salah satu
cafe idaman bagi para mahasiswa Telkom University untuk melakukan aktivitas seperti
nongkrong, mengerjakan tugas, atau kumpul bersama teman komunitas atau organisasi. Kafe ini
terbilang ramai pengunjung dan bisa disebut menjadi tempat pelarian bagi warga Telkom
University ketika ingin nongkrong namun enggan untuk bepergian jauh.
Kisahati menarik perhatian kami untuk melakukan audit komunikasi sebab muncul rasa penasaran
kami terhadap alasan pemilik serta jajaran manajemen pengelola kafe ini untuk membangun kafe
ini di area yang cukup jauh dari pusat kota. Selain letak geografis yg mereka tentukan,
strategi manajemen untuk konsumen juga cukup menarik kami untuk mengaudit Kisahati dan juga
proses komunikasi yang terjalin dalam menentukan sistem pemasaran sehingga tempat ini selalu
ramai pengunjung.
Diagnosis Organisasi
Dalam menanggapi permasalahan perilaku konsumen yang terjadi,
jajaran crew dan owner telah berupaya menyiapkan berbagai macam
plan untuk menanggulangi hal tersebut salah satunya ialah, Pihak
Kisahati coffee & eatery selalu terbuka dan menerima berbagai
perilaku terhadap konsumen mereka, pihak Kisahati juga selalu
mengadakan evaluasi terhadap crew atas permasalahan atau keluhan
yang disampaikan oleh konsumen. Selain itu, pihak Kisahati juga memiliki
jadwal rapat guna memastikan selalu perkembangan dan perbaikan
untuk Kisahati sendiri. Selain menanggapi keluhan dari konsumen, pihak
owner dari Kisahati juga selalu berupaya untuk menerima dan
menerapkan komunikasi dua arah terhadap owner dan crew agar
Kisahati tetap teguh dalam tujuan yaitu meningkatkan ketertarikan
dan kenyamanan antar crew dalam bekerja.
Tujuan
Dalam proses audit tersebut, kami akan memperhatikan semua aspek yang
terkait dengan kinerja dan operasional kopi kisah hati.
Manfaat Audit
Menurut, otler dan Keller (2008), keduanya sepakat bahwa teori perilaku konsumen
adalah sebuah studi yang mempelajari individu, kelompok, maupun organisasi dalam
memilih, membeli, menggunakan, dan mengevaluasi produk untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan mereka.
Metode Audit
Minggu, 2 April Selasa, 4 April Jumat, 7 April Sabtu, 8 April Sabtu, 15 April
Kisahati kerap kali mendapat teguran dari warga sekitar yang tinggal tidak jauh
dari lokasi dikarenakan kafe terlalu berisik terlebih lagi adanya live music yang
bertimpa dengan suara konsumen yang membuat kafe kisahati dianggap terlalu
berisik. solusi yang dapat kami berikan ialah dengan memberlakukan sampai jam
berapa konsumen dapat mengadakan live music dan mengontrol dengan tegas
konsumen yang berisik agar memelankan suara mereka.
Cafe Kisahati juga mengandalkan interaksi secara lanngsung (tatap muka) guna
untuk membuat kenyamanan konsumen, hal ini memungkinkan cafe untuk memahami
kebutuhan dan preferensi konsumen secara lebih baik dan membutuhkan skill
komunikasi yang baik dari karyawan itu sendiri, sehingga solusi nya ialah
memberikan pelatihan khusus terhadap karyawan untuk meningkatkan skill
komunikasi dan juga melakukan penegasan terhadap pelayanan secara konsisten
Cafe kisahati lebih dari pesaing lain dikarenakan mempunyai tempat strategis di
pinggir jalan yang membuat daya tarik masyarakat atau konsumen, ingin berkunjung
atau penasaran dengan Cafe kisahati. Cafe kisahati memiliki harga yang affordable
sehingga konsumen tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke cafe kisahati harga
yang merakyat.
kasi yang mudah untuk di akses untuk siapapun dengan adanya aplikasi menu dapat
mempermudah konsumen untuk memesan sesuatu tanpa harus untuk memesan sesuatu
dengan adanya applikasi menu, cafe kisahati bisa menilai menu mana yang paling
banyak diminati dan mana menu yang paling minim untuk dibeli sehingga cafe kisahati
bisa menilai secara langsung dan mempermudah bisnis
Hasil & Pembahasan Audit
adanya pemesanan online cafe kisahati memiliki jual tinggi dan mempermudah dalam
proses pembelian karena dengan pemesanan online nilai atau konsumen yang tidak
bisa ke cafe secara langsung bisa dapat merasakan memesan makanan atau minuman
cafe kisahati secara online.
Cafe kisahati tersedia hanya di bandung dan jangkauan cafe kisahati secara online
dapat dipesan cuman dibandung dan belum bisa untuk di akses dari luar bandung
dikarenakan cafe kisahati memiliki keterbatesan dalam cafe sehingga cabang yang
hanya ada di sekitaran bandung
Kesimpulan