Analisis Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Kerja Pos Upaya Kesehatan Kerja Pos UKKdi Puskesmas
Analisis Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Kerja Pos Upaya Kesehatan Kerja Pos UKKdi Puskesmas
Ridwan Meidiansyah
ridwan.meidiansyah@ui.ac.id
Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
Abstrak
Upaya kesehatan kerja bertujuan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.
Menurut data, 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja. Salah bentuk upaya kesehatan kerja adalah Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos
UKK). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Program Pos UKK pada
Puskesmas di Indonesia sebagai bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan upaya kesehatan
kerja di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode literature review dengan
mengumpulkan data dari berbagai artikel jurnal, web resmi pemerintah, data statistik, portal
berita, dan berbagai sumber lainnya. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pelaksanaan
Program Pos UKK belum berjalan optimal yang disebabkan beberapa faktor, seperti
kurangnya pelatihan penanggung jawab program dan kader, minimnya anggaran program,
dan tidak tersedianya sarana dan prasarana penunjang program. Diperlukan koordinasi dan
kolaborasi pemangku kepentingan dengan berbagai sektor serta penyiapan berbagai
komponen penunjang yang dibutuhkan sesuai peraturan dan pedoman yang ada agar tujuan
program upaya kesehatan kerja di Indonesia dapat tercapai.
Kata kunci: Pos UKK, Upaya Kesehatan Kerja, Implementasi Program, Pekerja Informal.
Abstract
Occupational health efforts aim to protect workers to live healthy and free from health
problems and bad effects caused by work. According to data, 2.78 million workers die every
year due to work accidents and occupational diseases. One form of occupational health
efforts is the Occupational Health Effort Post (UKK Post). This study aims to analyze the
implementation of the UKK Post Program at Puskesmas in Indonesia as a monitoring and
evaluation material for the implementation of occupational health efforts in Indonesia. The
study was conducted using the literature review method by collecting data from various
journal articles, official government websites, statistical data, news portals, and various other
sources. From the results of the study, it was found that the implementation of the UKK Post
Program had not been running optimally due to several factors, such as lack of training for
program managers and cadres, lack of program budgets, and the unavailability of facilities
and infrastructure to support the program. It requires coordination and collaboration of
stakeholders with various sectors as well as the preparation of various supporting components
needed according to existing regulations and guidelines so that the objectives of the
occupational health program in Indonesia can be achieved.
Keywords: UKK Post, Occupational Health Efforts, Program Implementation, Informal
Workers.
PENDAHULUAN baik, kebijakan pemerintah belum sampai
Kesehatan adalah hak setiap orang, menjangkau secara optimal, pola
sebagaimana yang telah diamanatkan dalam kegiatannya tidak teratur, modal dan
Undang-Undang Republik Indonesia peralatannya masih relatif kecil/sederhana,
Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. untuk mengelola usaha tidak diperlukan
Salah satu populasi yang berisiko tingkat pendidikan tertentu (Dharmawan et
mengalami masalah kesehatan adalah al, 2018). Menurut data dari BPS (2021),
populasi pekerja, terutama pekerja jumlah pekerja informal di Indonesia terus
informal. Upaya kesehatan kerja seperti mengalami peningkatan, yaitu mencapai
yang tercantum dalam UU No. 36 Tahun 78,14 juta orang pada Februari 2021, naik
2009 ditujukan untuk melindungi pekerja 2,64 juta orang dibandingkan Agustus 2020
agar hidup sehat dan terbebas dari yang sebanyak 77.68 juta orang.
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk Para pekerja sektor informal
yang diakibatkan oleh pekerjaan. Untuk biasanya memiliki kesadaran dan
mendukung hal tersebut, terdapat suatu pengetahuan yang kurang mengenai bahaya
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat dan risiko keselamatan dan kesehatan
yaitu Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos terkait pekerjaan maupun lingkungan
UKK). kerjanya, di samping masalah gizi, penyakit
Menurut Peraturan Menteri tidak menular, dan penyakit menular.
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 100 Bahaya dan risiko tersebut dapat
Tahun 2015 Tentang Pos Upaya Kesehatan mengganggu produktivitas para pekerja
Kerja Terintegrasi, yang dimaksud Pos seperti kondisi lingkungan kerja yang
Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) adalah berbahaya, masalah kesehatan seperti
wadah untuk upaya kesehatan berbasis gangguan otot rangka, gangguan mata dan
masyarakat pada pekerja sektor informal gangguan kesehatan kulit. Para pekerja
yang dikelola dan diselenggarakan dari, informal juga terpapar potensi bahaya
oleh, untuk dan bersama masyarakat pekerjaan dengan kecenderungan tidak ada
pekerja melalui pemberian pelayanan badan usaha ataupun pemilik yang secara
kesehatan dengan pendekatan utama langsung bertanggung jawab atas kesehatan
promotif dan preventif, disertai kuratif dan dan keselamatan kerjanya terutama yang
rehabilitatif sederhana/terbatas. Pos UKK berhubungan dengan berbagai penyakit dan
merupakan bentuk pemberdayaan gangguan akibat kesehatan dan kecelakaan
masyarakat di kelompok pekerja informal kerja (Kemenkes, 2016).
utamanya di dalam upaya promotif, Menurut perkiraan terbaru yang
preventif untuk melindungi pekerja agar dikeluarkan oleh Organisasi Perburuhan
hidup sehat dan terbebas dari gangguan Internasional (ILO) 2,78 juta pekerja
kesehatan serta pengaruh buruk yang meninggal setiap tahun karena kecelakaan
diakibatkan oleh pekerja (Kemenkes, kerja dan penyakit akibat kerja (ILO, 2018).
2011). Setiap 15 detik seorang pekerja meninggal
Pekerja sektor informal adalah dunia karena kecelakaan kerja serta
pekerja yang memiliki ciri-ciri diantaranya sebanyak 160 pekerja mengalami sakit
aktivitas kerjanya tidak terorganisir dengan akibat kerja. Pada tahun 2013, angka
kecelakaan kerja mencapai 103.285 kasus
dari 12,4 juta jumlah pekerja peserta Puskesmas di Indonesia sebagai bahan
Jamsostek. Hasil Riskesdas 2013 monitoring dan evaluasi pelaksanaan upaya
menunjukkan 11,0% pekerja mengalami kesehatan kerja di Indonesia.
gangguan pendengaran dan 11,9%
mengalami penyakit sendi otot, serta 52,8% METODE
masyarakat memiliki kebiasaan aktivitas Penelitian ini menggunakan metode
yang kurang, 21,2% memiliki kebiasaan literatur review. Penelusuran literatur
merokok, dan hanya 10,7% yang memiliki dilakukan melalui berbagai artikel jurnal,
kebiasaan mengonsumsi sayur dan buah web resmi pemerintah, data statistik, portal
setiap hari (Kemenkes, 2014). berita, dan berbagai sumber lainnya dengan
kata kunci “Pos UKK”, “upaya kesehatan
Pekerja informal dengan jumlahnya kerja”, “implementasi program” dan
yang besar serta berbagai risiko “pekerja informal”. Dari hasil penelusuran
keselamatan dan kesehatan kerja yang yang ditemukan, dilakukan analisis isi
dihadapi memerlukan pembinaan dan dengan menemukan informasi kunci yang
pelayanan kesehatan yang memadai. Maka diperlukan untuk pembahasan lebih lanjut.
dari itu, pada penelitian ini penulis akan Data tersebut akan digabungkan dan
menganalisis pelaksanaan Program Pos menghasilkan sebuah informasi.
Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) pada
HASIL
No. Penulis, Judul Daerah Hasil
Tahun