Fungsi dan Tujuan Nota Dinas

Dalam Penyelenggaran Administrasi Negara

Oleh:
Ni Ketut Tri Srilaksmi, S.H., M.Ap

ABSTRAK
Nota dinas adalah alat komunikasi tertulis intern yang dibuat oleh pejabat dalam
melaksanakan tugas guna menyampaikan laporan, pemberitahuan, pernyataan, permintaan,
atau penyampaian kepada pejabat lain. nota dinas memuat hal yang bersifat rutin, beruapa
catatan ringkas yang tidak memerlukan penjelasan yang panjang dan dapat langsung dijawab
dengan disposisi oleh pejabat yang dituju. Nota dinas memiliki sifat yang internal maka nota
dinas hanya dapat digunakan didalam satu instansi. Surat dinas dalam praktek hukum
administrasi negara adalah pengaturan ketatalaksanaan penyelenggaraan surat-menyurat
dinas yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan. Surat menyurat dinas merupakan kegiatan yang sangat
penting untuk mendukung terselenggaranya tugas pokok organisasi. Jika pelaksanaannya
tidak diatur dengan cermat dan teliti, akan memerlukan banyak waktu dan biaya. Tata Surat
dinas yang baik akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dan instalasi pemerintah.
Kata kunci : Nota Dinas, Hukum Administrasi Negara, Pejabat, Administrasi, Pemerintahan.

ABSTRACT
Official notes are internal written communication tools made by officials in carrying out
tasks to submit reports, notifications, statements, requests, or submissions to other officials.
Official notes contain routine matters, in brief notes that do not require lengthy explanations
and can be answered immediately with the intended official's disposition. Official notes have
an inner nature, so official records can only be used in one institution. Official letters in state
administrative law practice are the management arrangements for the administration of
official correspondence carried out by government agencies to implement general
governmental tasks and development. Official post is a significant activity to support the
implementation of the main functions of the organization. If the performance is not regulated
carefully and thoroughly, it will take a lot of time and money. An excellent official letter
system will increase the effectiveness and efficiency of government installations.
Keywords: Service Note, State Administrative Law, Officials, Administration, Government.

1. Pendahuluan berdasarkan atas hukum. Sehingga untuk

Pasal 1 ayat (3) Undang - Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 secara tegas menyatakan bahwa
Negara Indonesia adalah negara hukum.
Sebagai negara hukum, maka seluruh
aspek dalam bidang kemasyarakatan,
kebangsaan, dan kenegaraan termasuk
pemerintahan harus senantiasa
mewujudkan negara hukum tersebut
diperlukan tatanan yang tertib antara lain di
bidang peraturan perundang - undangan
(Hadriani, 2020).
Surat dinas dalam praktek hukum
administrasi negara adalah pengaturan
ketatalaksanaan penyelenggaraan surat-
menyurat dinas yang dilaksanakan oleh

93
instansi pemerintah dalam rangka
pelaksanaan tugas umum pemerintahan
dan pembangunan. Surat menyurat dinas
merupakan kegiatan yang sangat penting
untuk mendukung terselenggaranya tugas
pokok organisasi. Jika pelaksanaannya
tidak diatur dengan cermat dan teliti, akan
memerlukan banyak waktu dan biaya. Tata
Surat dinas yang baik akan meningkatkan
efektifitas dan efisiensi dan instalasi
pemerintah (Kemenuh, 2020).
Surat dinas menurut pasal 1 ayat 1
Undang-undang No. 55 Tentang Tata
Dinas Dilingkungan kementerian dalam
Negeri Naskah dinas adalah informasi
tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan
yang dibuat dan atau dikeluarkan oleh
pejabat yang berwenang di lingkungan
Kementerian Dalam Negeri1. Tertuang
pula dalam pasal 1 ayat 8 Undang-undang
No.5 tahun 2011 peraturan gubernur Bali,
Naskah Dinas adalah Informasi tertulis
sebagai alat komunikasi kedinasan yang
dibuat atau dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang di lingkungan Pemerintah
daerah2. Adapun jenis-jenis dari naskah
menurut pasal 1 Undang-undang No. 55
Tentang Tata Dinas Dilingkungan
kementerian dalam Negeri jenis-jenis surat
dinas ialah :
1 2
Undang-undang No. 55 Tentang Tata Dinas
Dilingkungan kementerian dalam Negeri
94
1) Surat Edaran adalah naskah dinas yang
berisi pemberitahuan, penjelasan dan/atau
petunjuk cara melaksanakan hal tertentu
yang dianggap penting dan mendesak.
2) Surat Biasa adalah naskah dinas yang
berisi pemberitahuan, pertanyaan,
permintaan jawaban atau saran dan
sebagainya.
3) Surat Keterangan adalah naskah dinas
yang berisi pernyataan tertulis dari pejabat
sebagai tanda bukti untuk menerangkan
atau menjelaskan kebenaran sesuatu hal.
4) Surat Perintah Tugas adalah naskah dinas
dari atasan yang ditujukan kepada
bawahan yang berisi perintah untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
5) Surat Perintah adalah naskah dinas dari
atasan yang ditujukan kepada bawahan
yang berisi perintah untuk melaksanakan
pekerjaan tertentu.
6) Surat Izin adalah naskah dinas yang berisi
persetujuan terhadap suatu permohonan
yang dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang.
7) Perjanjian adalah naskah dinas yang berisi
kesepakatan bersama antara dua belah
pihak atau lebih untuk melaksanakan
tindakan atau perbuatan hukum yang telah
disepakati bersama.
Peraturan Gubernur Bali Undang-undang
No.5 tahun 2011 Tentang Pedoman Tata
Naskah Dinas dilingkungan Pemerintah
Provinsi Bali.
8) Surat Perintah Perjalanan Dinas adalah 15) Lembar Disposisi adalah naskah dinas
naskah dinas dari pejabat yang berwenang dari pejabat yang berwenang berisi
kepada bawahan atau pejabat tertentu petunjuk tertulis kepada bawahan.
untuk melaksanakan perjalanan dinas. 16) Telaahan Staf adalah naskah dinas dari
9) Surat Kuasa adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan antara lain berisi
pejabat yang berwenang kepada bawahan analisis pertimbangan, pendapat, dan
berisi pemberian wewenang dengan atas saran-saran secara sistematis.
namanya untuk melakukan suatu tindakan 17) Pengumuman adalah naskah dinas dari
tertentu dalam rangka kedinasan. pejabat yang berwenang berisi
10) Surat Undangan adalah naskah dinas dari pemberitahuan yang bersifat umum.
pejabat yang berwenang berisi undangan 18) Laporan adalah naskah dinas dari
kepada pejabat/pegawai yang tersebut bawahan kepada atasan yang berisi
pada alamat tujuan untuk menghadiri informasi dan pertanggungjawaban
suatu acara kedinasan tentang pelaksanaan tugas kedinasan.
11) Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas 19) Rekomendasi adalah naskah dinas dari
adalah naskah dinas dari pejabat yang pejabat yang berwenang berisi
berwenang berisi pernyataan bahwa keterangan atau catatan tentang sesuatu
seorang pegawai telah menjalankan hal yang dapat dijadikan bahan
tugas. pertimbangan kedinasan.
12) Surat Panggilan adalah naskah dinas dari 20) Surat Pengantar adalah naskah dinas
pejabat yang berwenang berisi panggilan berisi jenis dan jumlah barang yang
kepada seorang pegawai untuk berfungsi sebagai tanda terima.
menghadap. 21) Telegram/surat kawat/Radiogram adalah
13) Nota Dinas adalah naskah dinas yang naskah dinas dari pejabat yang
bersifat internal berisi komunikasi berwenang berisi hal tertentu yang
kedinasan antar pejabat atau dari atasan dikirim melalui telekomunikasi
kepada bawahan dan dari bawahan elektronik.
kepada atasan.
Penyelenggaraan pemerintah
14) Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas
yang berdasarkan pada asas legalitas, yang
adalah naskah dinas untuk
berarti didasarkan undang-undang atau
menyampaikan konsep naskah dinas
hukum tertulis dalam praktiknya tidak
kepada atasan.
memadai apalagi di tengah masyarakat
yang memiliki dinamika yang tinggi. Hal

95
ini karena hukum tertulis
mengandung kelemahan-kelamahan.
Menurut Bagir Manan, hukum tertulis
memiliki berbagai cacat bawaan dan cacat
buatan. Pada tulisan lain dari bagir manan
menyebutkan adanya kesulitan
dihadapi oleh hukum tertulis. Adapun
kesulitan-kesulitan yang dihadapi yakni,
hukum sebagai bagian dari kehidupan
masyarakat yang mencakup semua aspek
sehingga tidak semua masuk di dalam
peraturan perundang-undangan, selain hal
tersebut menurut Bagir Manan peraturan
perundang-undangan memiliki sifat yang
statis (Ningrum, 2020). Adanya kelemahan
dari hukum yang tertulis ini menandakan
adanya kelemahan dalam asas hukum
legalitas. Terdapatnya kelemahan dalam
asas legalitas ini maka diperlukan
persyatratan lain oleh pemerintah dalam
suatu negara hukum dalam menjalankan
kehidupan kenegaraan, pemerintahan, dan
kemasyarakatan berjalan dengan baik dan
bertumpu pada keadilan.
2. Pengertian Nota Dinas
Pembuat Nota Dinas
Surat menurut Finoza adalah
informasi tertulis yang dapat dipergunakan
sebagai alat komunikas tulis yang dibuat
dengan persyaratan tertentu.Sedangkan
menurutSuryani, Surat adalah secarik
kertas atau lebih yang berisi percakapan
(bahan komunikasi) yang disampaikan
selalu oleh seseorang kepada orang lain, baik atas
nama pribadi maupun
organisasi/lembaga/instansi.Jadi, surat
adalah sebuah alat untuk berkomunikasi
secara tertulis dengan menggunakan
yang persyaratan khusus yang khas sesuai
dengan aturan surat-menyurat.
Nota dinas adalah naskah dinas
intern di lingkungan unit kerja yang dibuat
oleh pejabat yang berwenang dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi, dan tanggung
jawab jabatanjkedinasan yang ditujukan
kepada pejabat lain di lingkup internal unit
organisasi yang bersangkutan guna
menyampaikan laporan, pemberitahuan,
pernyataan, permintaan, atau penyampaian
pendapat kepada pejabat lain (Srilaksmi,
2020). Nota dinas memuat hal yang
bersifat rutin, berupa catatan ringkas dan
lengkap, dan dapat langsung dijawab
dengan disposisi oleh pejabat yang dituju.
Nota dinas tidak boleh digunakan untuk
membuat putusan mutasi pegawai.
Menurut Peraturan Gubernur Bali
No. 5 tahun 2011 Tentang pedoman tata
dan naskah dinas dilingkungan pemerintah
provinsi bali nota dinas ialah naskah dinas
yang bersifat internal berisi komunikasi
kedinasan antar pejabat atau dari atasan
kepada bawahan dan dari bawahan kepada
atasan. Di jelaskan pula dalam tata cara
pembuatan nota dinas nota dinas ialah alat
komunikasi tertulis intern antar pejabat
satuan organisasi yang memuat/berisi
96
pemberitahuan, permintaan, penjelasan, menyuruh bawahannya untuk
laporan dan sebagainya mengenai hal-hal melaksanakan tugas yang bersifat
yang berhubungan dengan proses mendadak yang mana nota dinas ini
penggarisan atau pematangansesuatu nantinya bisa difungsikan sebagai SK
kebijaksanaan atau proses penyesuaian sementara sambil nanti akan dibuatkan
persoalan (Suadnyana, 2020). sebuah SK asli. Dan juga nota dinas ini
Dalam hal ini yang dapat disebut sebagai memo karena memang
bertandatangan untuk nota dinas menurut menjelaskan informasi kepada orang lain
peraturan Gubernur Bali No. 5 tahun 2011 secara singkat, padat, namun dengan
Tentang pedoman tata naskah dinas informasi yang jelas dan tidak
dilingkungan pemerintah provinsi bali membutuhkan penjelasan yang berulang.
ialah : Beberapa fungsi dari nota dinas adalah
Gubernur, Wakil Gubernur, Wakil seperti yang akan kami sebutkan di bawah
gubernur mengatasnamakan Gubernur, ini:
Sekretaris Daerah (Sedkda), Sekda Atas 1. Nota dinas digunakan sebagai pesan
Nama Gubernur, Asisten atas nama Sekda, pengingat atau reminder karena surat ini
Kepala SKPD, Sekretaris DPRD, Kepala bisa difungsikan sebagai arsip bagi instansi
UPT Dinas, Sekretaris SKPD, terkait.
KaBag/KaBid, Kasubdit/ Kasubag. 2. Nota dinas juga bisa dijadikan sebagai alat
Dikarenakan nota dinas adalah alat bukti yang sah seperti misalnya nota yang
komunikasi tertulis intern yang dibuat oleh di dalamnya berisi tentang perjanjian.
pejabat dalam melaksanakan tugas guna 3. Nota dinas bisa difungsikan sebagai
menyampaikan laporan, pemberitahuan, pedoman dalam melakukan suatu
pernyataan, permintaan, atau penyampaian pekerjaan tertentu.
kepada pejabat lain. nota dinas memuat hal 4. Bisa juga digunakan sebagai informasi
yang bersifat rutin, beruapa catatan ringkas yang berkaitan dengan perintah atau
yang tidak memerlukan penjelasan yang instruksi.
panjang dan dapat langsung dijawab 5. Fungsi lain dari nota dinas adalah
dengan disposisi oleh pejabat yang dituju. digunakan untuk memberikan izin maupun
Nota dinas memiliki sifat yang internal juga pengembalian keputusan.
maka nota dinas hanya dapat digunakan 6. Digunakan juga sebagai bukti yang
didalam satu instansi (Srilaksmi, 2020). berkaitan dengan perkembangan dari
Adapun contoh dari nota dinas sebuah isntansi maupun lembaga tertentu.
yaitu seperti misalnya ada atasan yang

97
 3. Kedudukan naskah dinas dan Nota dari pemegang kewenangan
Dinas Dalam Hukum administrasi negara.
Menurut E.Utrecht, terdapat dua Hukum negara adalah hukum yang
macam pengertian sumber hukum (sources ditetapkan dengan keputusan kekuasaan
of law), yaitu sumber hukum dalam arti negara sebagai hasil tindakan pengaturan,
formal atau formele zein (source of law in penetapan atau pengadilan4. Keputusan-
its formal sense) dan sumber hukum dalam keputusan yang bersifat umum dan abstrak
arti substansial, material atau in materiele (general and abstract) biasanya bersifat
zin (source of law in its material sense). mengatur (regeling), sedangkan yang
Sumber hukum dalam arti formal ialah bersifat individual dan konkret dapat
tempat formal dalam bentuk tertulis dari merupakan keputusan yang bersifat atau
mana suatu kaedah hukum diambil, berisi penetapan administratif
sedangkan sumber hukum dalam arti (beschikking) ataupun keputusan yang
material adalah tempat dari mananorma itu berupa “vonnis” hakim lazimnya disebut
berasal, baik yang berbentuk tertulis dengan istilah keputusan (Susila &
ataupun yang tidak tertulis.3 Karmini, 2019). Oleh karena itu, ketiga
Menurut Jimly Ashidiqi sumber bentuk kegiatan pengambilan putusan
hukum formal itu haruslah mempunyai tersebut dapat dibedakan menjadi5:
salah satu bentuk sebagai berikut: 1) Pengaturan menghasilkan
1) Regels yaitu bentuk produk peraturan (regels). Hasil kegiatan
legislasi ataupun produk regulasi pengaturan itu sudah seharusnya
tertentu; tidak disebut dengan istilah lain
2) Contract, treaty yaitu bentuk kecuali “peraturan”;
perjanjian atau perikatan tertentu 2) Penetapan menghasilkan ketetapan
yang mengikat para pihak; atau keputusan (beschikkings).
3) Vonnis yaitu bentuk putusan hakim Hasil kegiatan penetapan atau
tertentu; atau pengambilan keputusan
4) Beschikking yaitu bentuk-bentuk administratif ini sebaiknya hanya
keputusan administratif tertentu

3 4
E. Utrecht, Pengantar dalam hukum indonesia, Jimly Asshiddiqie, Buku Perihal Undang-
(jakarta, penerbit Ichtisar) hlm. 133-134 Undang hlm. 9 diunduh dari
sebagaimana dikutip oleh Jimly Asshiddiqie, http://www.jimly.com/pemikiran
Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jilid I 5
Jimly Asshiddiqie, Buku Perihal Undang-
(jakarta, Penerbit Sekretariat Jenderal dan Undang, hlm. 9-10 diunduh dari
kepanitraan MK RI,2006) Hlm. 87 http://www.jimly.com/pemikiran

98
 dimungkinkan untuk disebut tahun 1974 pasal 11 dalam penjelasannya
“keputusan” atau “ketetapan” dikemukakan yang di maksud dengan
3) Penghakiman atau pengadilan pejabat Negara atau Publik ialah:
menghasilkan putusan (vonnis). Presiden, Anggota Badan
Permusyawatan/perwakilan Rakyat,
4. Peraturan Dan Kebijakan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan,
Fungsi Negara adalah Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda dan
menetapkan tujuan Negara yang ditetapkan Hakim Mahkamah Agung, Anggota
oleh Undang-undang Negara, maka fungsi Dewan Pertimbangan Agung, Menteri,
dari pemerintah adalah untuk mewujudkan Kepala Perwakilan Republik Indonesia di
tujuan dari Negara dan kehendaknya itu Luar Negeri yang berkedudukan sebagai
harus dinyatakan secara tertulis dalam Duta Besar Luar biasa yang berkuasa
bentuk Undang-undang dan peraturan- penuh, Gubernur kepala daerah, Bupati
peraturan (Wibawa, 2020). Pemerintah kepala daerah/walikotamadya kepala
adalah pimpinan Negara, pimpinan dari daerah, Pejabat lain yang ditetapkan
organisai yang disebut Negara.(system dengan Peraturan Perundang-undangan
Hukum Administrasi Negara Indonesia, Pejabat-pejabat publik yang
Bachsan Mustafa,S.H, hal. 17-18). diberikan amanah-amanah inilah yang
Beberapa jabatan tertentu pada memiliki tugas untuk menciptakan tertib
struktur pemerintahan di Indonesia penyelenggaraan Administrasi
merupakan jabatan politik. Undang- Pemerintahan, menciptakan kepastian
undang No.8 tahun 1974 tentang pokok- hukum, mencegah terjadinya
pokok kepegawaian tidak menggunakan penyalahgunaan wewenang, menjamin
istilah jabatan politik. Ketentuan- akuntabilitas Badan dan/atau Pejabat
ketentuan pokok kepegawaian terdahulu Pemerintahan, memberikan perlindungan
yakni, Undang-undang No. 18 tahun 1961, hukum kepada Warga Masyarakat dan
tepatnya pada bagian penjelasan dari pasal aparatur pemerintahan, melaksanakan
1 ternyata menggunakan istilah jabatan ketentuan peraturan peraturan perundang-
politik itu. Sastra Djatmika berpendapat undangan dan menerapkan Azas-azas
bahwa istilah jabatan politik dimaksud Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB),
sangat mungkin dapat diartikan sama dan memberikan pelayanan yang sebaik
dengan para pejabat atau pegawai Negara. baiknya kepada Warga Masyarakat
(Pengantar hukum administrasi Indonesia, (Untara, 2020)
Philipus M. Hadjon dkk, Hal.205). UU No.

99
 Dari paparan sebagaimana tidak berupa sanksi hukum pidana atau
tersebut di atas, tidaklah lagi disangsikan perdata. Jika pejabat administrasi
bahwa Peraturan Perundang-Undangan berwenang membentuk peraturan
diakui keberadaannya dan memiliki kebijkan, dengan sendirinya pejabat
kekuatan hukum yang mengikat. Namun administrasi tersebut berwenang
dalam praktek pelaksanaan pemerintahan menerapkan sanksi atau konsekuensi
seharihari, seringkali dijumpai produk terhadap setiap perbuatan yang melanggar
peraturan kebijakan (beleidregel, policy substansi peraturan kebijakan tersebut.
rule) yang memiliki karakteristik berbeda DAFTAR PUSTAKA
peraturan perundang-undangan. Produk Abdul Manan, Aspek-aspek perubahan
Hukum, Jakarta, Kharisma Putra
peraturan kebijakan tidak terlepas dari
Utama, 2005
penggunaan Freies Ermessen, yaitu badan Bachsan Mustafa, Sistem Hukum
Administrasi Negara Indonesia,
atau pejabat tata usaha negara yang
Bandung, Citra Aditya Bakti, 2001
bersangkutan merumuskan Hotma P. Sibuea, Asas-Asas Negara
Hukum, Peraturan Kebijakan dan
kebijaksanaannya dalam berbagai bentuk
Asas-Asas Umum Pemerintahan yang
“juridische regels” seperti peraturan, Baik, Jakarta, Erlangga, 2010
Jimly Asshiddiqie, Pengantar Ilmu Hukum
pedoman, pengumuman, surat edaran dan
Tata Negara, Depok, Rajagrafindo
mengumumkan kebijaksanaan itu6. Persada, 2009
Mahfud MD, Politik Hukum di Indonesia,
Menurut Bagir Manan, sebagai
Depok, Rajawali Pers, 2019
peraturan yang bukan merupakan Sudikno Merto Kusumo, Mengenal
Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta,
peraturan perundang-undangan, peraturan
Maha Karya Pustaka, 2019
kebijakan tidak secara langsung mengikat Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum
Administrasi Indonesia, (Yogyakarta,
secara hukum tetapi mengandung relevansi
Penerbit Gadjah mada University
hukum.7 Namun demikian, tidak berarti Pers, 2005
Hadriani, N. L. G. (2020).
bahwa seseorang yang tidak menjalankan
TRANSFORMASI HUKUM HINDU
substansi peraturan kebijakan tidak dapat DALAM PEMBANGUNAN
HUKUM NASIONAL DI TENGAH
dikenai sanksi hukum. Setiap perbuatan
DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
yang tidak melaksanakan substansi BUDAYA. Maha Widya Bhuwana:
Jurnal Pendidikan, Agama dan
peraturan kebijakan tentu saja akan
Budaya, 2(2), 23-31.
memiliki konsekuensi tertentu, meskipun

6 7
Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Bagirmanan dalam Hotma P. Sibuea, Asas-
Administrasi Indonesia, (Yogyakarta, Penerbit Asas Negara Hukum, Peraturan Kebijakan
Gadjah mada University Pers, 2005), hlm. 130 dan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang
Baik, (Jakarta, Erlangga, 2010), hlm. 70

100
Kemenuh, I. A. A. (2020). Ajaran Karma Wibawa, G. Y. S. (2020). URGENSI
Phala Sebagai Hukum Sebab Akibat PENGATURAN KEWENANGAN
Dalam Hindu. Pariksa, 4(1), 22-29. DESA ADAT DALAM
Ningrum, P. A. P. (2020). Penegakan MENUNJANG ERA NEW
Hukum Terhadap Pelaku Tindak NORMAL KEPARIWISATAAN
Pidana Pengancaman Yang BUDAYA BALI. VYAVAHARA
Ditujukkan Dengan Ucapan Dan DUTA, 15(2), 85-98.
Hinaan. Pariksa, 4(1), 39-45. Undang-Undang
Suadnyana, I. B. P. E. (2020).
Undang - Undang Dasar Negara Republik
Pembelajaran Abad 21 Dan
Indonesia Tahun 1945
Pengembangan Program Studi Filsafat
Undang-undang No. 55 tahun 2010
Hindu Di Stahn Mpu Kuturan
Tentang Tata Dinas Dilingkungan
Singaraja. PINTU: Jurnal Penjaminan
kementerian dalam Negeri
Mutu, 1(2).
Peraturan Gubernur Bali Undang-undang
Susila, I. N. A., & Karmini, N. N. (2019).
NILAI-NILAI PANCASILA No.5 tahun 2011 Tentang Pedoman Tata
DALAM CERITA RAKYAT BALI
Naskah Dinas dilingkungan Pemerintah
SEBAGAI PEMBELAJARAN DAN
PENANAMAN KARAKTER Provinsi Bali
BANGSA. Suluh Pendidikan, 17(2),
101-114.
Srilaksmi, N. K. T. (2020). Fungsi Internet
Kebijakan Dalam Negara Hukum.
https://makalah.id/contoh-nota-dinas-
Pariksa, 4(1), 30-38.
Untara, I. M. G. S. (2020). Strategi pada-instansi-pemerintahan-untuk-
Pengelolaan Prodi Filsafat Hindu
perjalanan-dinas-dan-narasumber/
Stahn Mpu Kuturan Singaraja Dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran https://soraastral.wordpress.com/2015/05/
Daring Pasca Covid 19. PINTU: Jurnal
06/nota-dinas/
Penjaminan Mutu, 1(2).

101