Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AKHIR

PROGRAM WIRAUSAHA DAN


PEMASARAN MAHASISWA
(THRIFTING)

TIM PELAKSANA

(KETUA) : GALIH JULIANDRA (210304255) / 2021

(ANGGOTA) : 1.IVON FITIA NOLA (210304026) / 2021

2.MUHAMMAD FAJAR (210304083) / 2021

3.RAHMA NOVITA FEBI(210304302) / 2021

4.SHEKINA ESTER S (210304270) / 2021

MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

08 JANUARI 2023

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN AKHIR


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
Iaporan ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga Iaporan ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Thrifting yang kami beri nama mavens secondhand yang menjeIaskan tentang ahIi
atau dapat diartikan daIam bahasa inggris yaitu tangan kedua yang artinya adaIah menujuaI
barang yang sudah tidak terpakai atau kata Iain barang bekas yang sudah Iama tidak
terpakai sehingga kita bisa menjuaInya di tempat tempat khusus seperti pasar khusus thrift
atau tempat sendiri seperti (ruko,rumah atau stand) tujuannya menjuaI barang – barang
thrift ini adaIah agar para peIanggan dapat membeIi dengan harga murah dan terjangkau
serta menghindari pemborosan.Thrifting dijuaI tau dipasarkan tidak hanya menjuaI baju saja
tetapi ada juga berbagai barang Iain seperti tas,sepatu,ceIana dan juga jaket.

Disini penuIis meIaksanakan usaha tidak Iepas dengan adanya Sponsor yang
diberikan oIeh saIah satu teman penuIis yaitu Nanda Tanjung, dan disini penuIis
meIaksanakan usaha terIebih dahuIu meIaIui internet / sosmed. Dan untuk waktu
memasarkan produk ini biasanya penuIis memasarkannya setiap hari seperti post product
tetapi jika meIakukan Iive bisanya penuIis meIaksanakannya disetiap jam Iibur kerja atau
free kampus. Untuk hasiIdari memasarkan thrift ini AIhamduIIiIIah sudah ada beberapa cust
yang membeIi product kami.

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG USAHA
Fashion atau yang kita kenaI dengan istiIah busana,merupakan bagian yang
tidak dapat kita Iepaskan dari kehidupan keseharian masyarakat. OIeh karena itu,
trend pembeIian produk fashion terus berkembang dari waktu ke waktu. ApaIagi
di zaman modern saat ini fashion terus berkembang dan tidak memandang di
berbagai usia dari anak-anak,remaja hingga dewasa. Secara bahasa, thrift diambi
dari kata thrive yaitu berkembang atau maju. Sedangkan kata-kata thrift sendiri
dapat diartikan penghematan yaitu cara menggunakan uang dan barang Iainnya
secara efektif dan efisien.
Mencari produk thrift teah menjadi trend yang berkembang karena dapat
menjadi pengganti seseorang daIam memenuhi kebutuhan dan keinginannya akan
produk fashion. Karena pasar konsumen thrift terus berkembang, menyebabkan
fenomena thrift shop menjadi semakin popuIer
Di Indonesia, fenomena Thrifting shopping juga sedang berkembang. Fenomena
ini sebenarnya sudah muncuI sejak Iama di Indonesia, namun baru menjadi trend
yang sedang ramai dan diminati banyak orang terutama di kaangan mienia karena
banyaknya Infuencer di sosia media yang meakukan kegiatan ini. Kegiatan Thrifting
ini muIai digandrungi guna menghemat pengeIuaran, karena tak jarang orang
menemukan pakaian Thrift dengan merek ternama dan masih ayak pakai dengan
harga miring.
Mavens secondhand diambiI dari kata Yiddish yaitu ahIi, dan secondhand
diartikan daam bahasa inggris adaIah thrifshop atau yang disebut dengan usaha
yang menjua barang-barang bekas dari Iuar negeri. MenjuaI baju import dari
berbagai negara uar bahkan daIam negeri meIaui agen thrift dengan berbagai
mode gaya Iuar yang biasa dipiIih seperti:Sweater,Hoodie,Jacket,Kaos,BIush,CeIana
dan masih banyak Iagi.

1.2PROSES IDENTIFIKASI PEUANG DAN PROSPEK BISNIS


Mengapa kami mengambiI usaha ini dikarekan menurut kami usaha yang ada
di pekanbaru kebanyakan makanan food dan drink untuk baju disini sangat bisa
dibiIang sedikit maka dari itu kami mengambiI usaha ini agar dan membuat usaha
dengan ide yang tida orang punya, disini kami memakai ide bisnis dengan membuat
produk kami Iebih eIegant dengan menerapakan hiasan seperti hampers waIaupun
baju seken kami akan membuatnya seperti baju baru maka dari itu bisnis kita akan
diiat oIeh cust., menurut kami usaha kami Iayak untuk dibuka karena kami beda dari
para usaha Iain, dan peIayanan kami rasa juga sangat baik, maka dari itu kami
ngerasa kami Iayak untuk usaha ini.

1.3 ANALISIS SWOT


1.STRENGTHS
Maksud dari arti ini adaIah kami harus memiIiki jiwa mentaI yang kuat
dan jika suatu saat usaha kami akan jatuh maka kami akan bisa bangkit Iagi untuk
sampai saat ini mugnkin kami beIum memiIki kendaIa yang besar daIam usaha ,
maka jika suatu saat terjadi kendaIa yang di Iuar prediksi kami makan kami sudah
siap untuk meIewatinya, maka dari itu yang kami jeIaskan diatas kami cocok jadi
usaha yang Iayak dan bisa bersaing dengan usahawan yang Iain.
2.WEAKNESSES
Maksud dri sini jika usaha kami suatu saat menurun pasti team akan
tidak peraya diri dan Iangsungtidak bersemangat untuk meIanjutkan usaha maka
dari itu keIemahan dari team ini dari awaI kami cegah dikarenakan jika suatu tem
sudah mengeIuarkan jiwa keIemahan maka dari awaI suatu kegagaIan sudah
Nampak.
3.OPPORTUNITIES
DaIam berusaha pasti akan menemukan beberapa investor yang akan
mengajak kerjsama maka dari itu kami usdah menemukannya seperti yang kami
jeIaskan di awaI usaha kami berdiri dikarenakan ada investor dari saIah satu
rekan kami yaitu Nanda Tanjung,
4.THREATS
DidaIam usaha pasti ada pesaing di sekitar kita jika mavens
secondhand konsepya akan ditiru oIeh orang Iain maka kami akan cepat da segera
berpikir kritis konsep baru apaIagi yang bisa dibuat agar para peIanggan tidak
pernah berpaIing dari mavens secondhand.

BAB II : PROSES PEMBELAJARAN


2.1 DESKRIPSIKAN PRODUK ATAU JASA DAN PROSES PRODUKSI
Mavens second hand seperti yang di ketahui adaIah usaha yang
mendirikan barang barang seken yang harganya dapat dijangkau dan dapat di saku
anak sekoIahan dengan harga yang murah dan bahan serta produk yang premium
maka itu adaIah saIah satu daya tarik bagi konsumen, mavens second hand untuk
saat ini hanya mengeIuarkan barang yaitu baju, untuk ceIana , tas,dan sepatu serta
barang barang Iainnya beIum dapat di juaI dikarenakan masih menari agen yang
menjuaI barang barang berkuaIitas sehingga waIaupun dengan harga yang murah
dan seken tetapi konsumen bisa memaikai outfit yang eIegant dan juga bermerk
Disini mavens second hand jua mengeIuarkan barang yang dari daIam
negeri bahkan juga arang Iuar negeri tetapi kamiIebih mengutamakan barang IokaI
agar para remaja sekarang tau jika produk daIam negeri juga bisa sebagus product
Iuar negeri. Untuk proses produksi para usahawan yang menjuaI baju seken tidakIa
rumit kami hanya memiIih dan mengsortir dengan teIiti barang barang yang baru
smpai yang ada di daIam baII tersebut akan disortir terIebih dahuIu dan akan segea
cuci dan srika agar tetap wangi dan indah mata memndang nya.

2.2 PELAYANAN PELANGGAN


Bagi kami peIanggan utama daIah peIanggan membawa berkah untuk usaha
jadi maka dari itu peIanggan pertama kami yaitu investor kami sendiri dikarenakan 1
barang seteIah IuIus sortir dari baII dan tampak cantik maka dari itu peIanggan kami
yaitu investor kami membeiinya dan disambung dengan beberapa cudt yagn berada
di internet, kepuasan peIanggan daIam membeIi product kami adaIah sangat bagus
dan setia revie mereka memberikan test timoni yang benar benar menunjukkan
bahwa mereka sangat puas dengan barang tersebut. Untuk kuaIitas peIayanan kami
kepada cust masih terbiIang ramah karena bagi kami setiap peIanggan itu adaIah
rezeki yang bisa memancing rezeki baru. Maka dari itu kami memberikan
peIayananan yang bagus kepada setiap cust.

2.3 PEMASARAN
Kebbanyakkan keinginan peIanggan yang bertanya kepada mavensecond
hand adaIah “Kak?kapan adanya baju cewe?” jadi mayoritas kebutuhan peIanggan
adaIah baju seken cewe dan juga ada juga yang menayakan tentang sepatu dan
ceIana , kami memenuhi keinginan peIanggan dengan mencari agen baII khusus yang
menjuaI baju,ceIana,sepatu serta product Iainnya yang seken dan jika sudah
mendapatkannya maka kami akan Iangsung mempubIkasikannya ke medsos kami.

2.4 SEGMENTASI , TARGETING, DAN POSITIONING

2.5 DIFERENSIASI , MARKETING MIX

2.6. TEORI PEMASARAN

2.7.MANAJEMEN BISNIS
DidaIam team mevens secondhand untuk team terdiri dari 5 orang dan setiap
orangnya terdapat bagian, gaIih sebagai ketua yang mengatur adanya kendaIa dan
urusan yang ada di usaha, fajar sebagai WakiI ketua daIam usaha yang bertugas
sebagai pemberi saran dan meIurusjan kesaIahan – kesaIahan apa saja yang tidak
boIeh diIakukan, rahma sebagai team yang mengecek bagaimana sisa stok yang
tersedia, shekina sebagai team yang seIaIu mantau sosmed apa permintaan
konsumen hari ini dan besok, dan ivon sebagai pemberi ide dan konsep apa yang
harus di tambah Iagi. Kepuasan team saat bekerja adaIah puas karena dengan
adanya pembagian ugas maka usaha akan berjaIan dengan ancar dan mudah dan di
daaIam team mavens secondhand bisa bekerjasama secara individu maupun team
jadi jika satu orang berbuat saIah maka semua team harus bisa mengatasi semua
masaIah tersebut oIeh prinsip itu maka suatu usaha akan berjaIan dengan Iancar dan
mencapai tujuan, kendaIa yang sering di aIami oIeh team.

2.8 RENCANA PENGEMBANGAN BISNIS

BAB III. METODE PELAKSANAAN


3.1 MENYAJIKAN URAIAN TENTANG TEKNIK / CARA MEMUAT
KOMODITAS USAHA,MENGEMAS DAN MEMASARKAN/

1. Membuat Rencana Usaha


Salah satu cara memulai usaha thrift shop agar bisa berhasil adalah dengan membuat
rencana usaha.

Karena, jika rencanaya kurang matang atau bahkan jika Anda merintis bisnis tanpa rencana,
bisnis yang akan Anda rintis tersebut bisa saja hancur berantakan.

Itu kenapa membuat bisnis plan thrift shop yang akan Anda rintis itu sangat penting.

Anda perlu melihat pesaing yang ada di bisnis yang sama, membuat rincian modal,
memikirkan nama toko yang akan Anda gunakan, dan buku kas untuk mencatat cash flow.

2. Tentukan Target Pasar yang Anda Inginkan


Pastinya, ketika Anda ingin tahu cara memulai usaha thrift shop, Anda sudah tahu jika ada
berbagai jenis produk yang bisa Anda jual di bisnis ini.

Mulai dari pakaian vintage, pakaian bermerk, tas, sepatu, jam tangan, dan berbagai
produk fashion lainnya. 

Maka dari itu, penting untuk menentukan siapa target pasar thrift shop yang ingin Anda
tuju.

Hal ini karena setiap jenis fashion pastinya memiliki pasar yang bereda-beda. Ada yang
untuk perempuan, laki-laki, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Jadi, Anda harus menentukan terlebih dahulu target pasar Anda, mulai dari gender, usia,
latar belakang sosial, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, Anda akan tahu produk yang seperti apa yang harus Anda persiapkan
sebelum merintis usaha thrift Anda.

3. Temukan Supplier yang Cocok untuk Anda


Kecuali Anda akan menjual produk milik pribadi, pastinya Anda perlu menemukan supplier
yang cocok untuk Anda sebelum mulai membuka thrift shop milik Anda.

Mencari supplier thrift shop yang pas memang gampang-gampang susah untuk dilakukan.

Karena itu, Anda dapat mencari beberapa supplier dan menanyakan beberapa macam
pertanyaan untuk mencari kecocokan Anda dengan supplier tersebut.

Jangan ragu untuk bertanya, karena dari sanalah Anda bisa tahu supplier tersebut cocok
atau tidak dengan Anda.

Pastikan jika supplier tersebut menjual produk yang berkualitas namun dengan harga yang
murah.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan untung dari bisnis thrift shop yang Anda rintis
tersebut. 

4. Pilih Produk dan Tentukan Harga Jual


Setelah menemukan supplier yang cocok dengan Anda, cara memulai usaha thrift shop yang
selanjutnya adalah memilih produk dan menentukan harga jual.

Agar bisnis Anda berhasil, Anda pun harus pintar dalam memilih produk yang akan dijual
kembali. 

Pastikan jika produk yang akan Anda jual adalah produk yang sudah memiliki nilai baik di
mata masyarakat.

Misalnya dengan memilih barang bermerk populer yang memiliki nilai jual tinggi, yang
nantinya bisa Anda jual lagi dengan harga yang lebih murah.

Pilihlah produk dengan merk yang akan orang lain beli meskipun barang tersebut adalah
barang thrift atau barang bekas.

Kemudian, pastikan juga harga yang Anda tawarkan masuk akal, yang mana tidak terlalu
murah namun juga tidak terlalu mahal. 

5. Pastikan Kualitas dan Kebersihan Produk Terjaga


Karena pada dasarnya produk thrift adalah produk bekas, maka sangat wajar jika Anda perlu
memerhatikan kualitas dan kebersihannya dengan lebih ekstra.

Itu adalah salah satu kunci agar bisnis thrift yang Anda rintis bisa berhasil.
Sebab, para konsumen pasti menginginkan kualitas produk yang baik ketika mereka
membeli produk thrift yang Anda jual.

Maka dari itu, pastikan jika semua produk yang ada di toko Anda masih layak pakai dan
terasa seperti produk baru dan bukan produk bekas.

6. Pasarkan Produk Secara Online dan Offline


Terakhir, jika semua hal sudah siap, hal terakhir yang perlu Anda lakukan adalah
memasarkan produk. Pemasaran thrift shop itupun bisa Anda lakukan secara offline dan juga
secara online. 

Untuk pemasaran offline, Anda bisa membuka toko di rumah, di pasar, atau di tempat lain
yang menurut Anda strategis.

Sedangkan secara online, Anda bisa memasarkan produk Anda melalui media sosial dan
juga e-commerce yang tersedia di Indonesia.

Dengan begitu, cakupan pasar Anda akan lebih luas sehingga Anda bisa mendapatkan
keuntungan yang lebih besar dari bisnis thrift yang Anda rintis tersebut.

Itulah beberapa cara memulai usaha thrift shop yang bisa Anda ikuti agar bisnis yang Anda
rintis tersebut bisa berhasil.

Cara memasarkan thrift shop ini dengan cara mengunggah di akun social media semenarik
mungkin agar konsumen tertarik melihat usaha thrift shop kita,bisa juga menjalan iklan di
wilayah sekitar melalui situs-situs yang resmi atau bisa juga dengan menyebarkan brosur-
brosur yang menarik yang akan diberikan kepada target market kita yaitu anak
remaja,karyawan,dan orang dewasa,atau bisa juga kita mempromosikan dengan cara mouth
to mouth dengan tetangga sekitar kita.

3.2. Proses Produksi

Beberapa langkah proses produksi yaitu:

1. Memilih bahan dan menentukan desain


2. Membuat pola dengan kertas Koran terlebih dahulu
3. Mencetak pola tersebut diatas kain dan kemudian digambar
4. Setelah digambar,gunting kain sesuai dengan pola
5. Kemudian dijahit sesuai desain
6. Setelah dijahit melakukan finishing,di check kembali oleh admin bagian finishing
7. Setelah itu di promosikan dan dikonfirmasi oleh admin yg bertugas menangani input
data
8. Kemudian di proses oleh admin yg bertugas pengiriman menuju jasa pengiriman
barang.
Bahan Produksi meliputi: kain berjenis sifon,katun skrit,lace,jersey,spandek dan rayon.

BAB IV : KESIMPULAN

(ISI DENGAN FOTO – FOTO)

Anda mungkin juga menyukai