Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AKHIR

PROGRAM WIRAUSAHA DAN PEMASARAN MAHASISWA


USAHA BISNIS HAMPERS

TIM PELAKSANA

(Ketua) Nanda Tanjung 210304297 / 2021


Issarah Kristian Hindari
Tisya Diah Ayu
(Penulisan Nama Ketua maupun Anggota harus menyatakan NIM dan tahun angkatan)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

(JANUARI, 2023)

1
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN AKHIR

HALAMAN

KATA PENGANTAR

DESKRIPSI SINGKAT USAHA

Hampers adalah istilah dalam Bahasa Inggris untuk sebuah keranjang yang terbuat dari anyaman. Di wilayah Amerika,
hampers disebut sebagai keranjang untuk peralatan rumah tangga. Setiap barang yang dikemas dalam sebuah keranjang anyaman di
sana akan disebut hampers. Hampers berbeda dengan parcel, baik secara harfiah maupun secara bentuknya.

Di Indonesia, hampers dijadikan sebagai salah satu bisnis musiman yang laris manis. Hampers banyak dipesan dalam acara
besar seperti Ramadhan, Idul Fitri, Natal, Imlek dan Tahun Baru. Hampers juga sering dipesan oleh pelanggan yang ingin membuat
kado cantik untuk diberikan kepada orang tersayang. Hampers yang memiliki bentuk yang cantik dan bervariasi juga sering menjadi
objek foto untuk di post di social media.

Hampers adalah suatu bisnis musiman yang akan laris manis menjelang hari-hari besar di Indonesia. Bisnis hampers memiliki
peluang yang cukup besar. Saat hari-hari besar itu tiba, akan banyak perusahaan yang ingin mengirimkan hampers cantik untuk
karyawannya. Ada juga para professional yang ingin memberikan bingkisan hampers untuk para klien atau konsumennya.

Di luar hari-hari besar, bisnis hampers juga menerima pesanan untuk hadiah ulang tahun, lahiran, wisuda dan lain
sebagainya. Para pebisnis hampers biasanya akan menggunakan sistem pre order, sehingga hampers hanya dibuat ketika pemesan
atau calon pembeli sudah melakukan pembayaran.

Rata-rata harga jual hampers biasanya tergantung dari ukuran dan banyaknya barang yang terdapat di dalam keranjang
hampers. Harga hampers berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 800.000. Pebisnis hampers pemula sebaiknya juga
memperhitungkan biaya bahan-bahan dan operasional yang diperlukan.

2
BAB I : PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG USAHA

Kebutuhan mengemas suatu produk setiap hari semakin meningkat, fungsi utama dari sebuah kemasan adalah untuk melindung
produk agar tidak mudah rusak. Menurut Simamora (2007) mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu, Fungsi
protektif dan fungsi promosional.
Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat. Fungsi
promosional, peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Kemasan produk juga dapat meningkatkan
kepuasan konsumen, menambah daya tarik konsumen untuk membelinya. Bahkan jika desainnya unik, konsumen akan menyimpan
kemasan tersebut dan tidak ingin membuangnya.
Seiring bertumbuhnya jumlah wirausahawan di Indonesia membuat para pengrajin kemasan salah satunya kotak hampers
menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Melihat perkembangan bisnis hampers yang semakin maju dengan peminat yang
semakin meningkat serta untuk memulai bisnis ini tidak memerlukan modal yang besar . Hampers juga banyak dipesan di waktu
waktu tertentu seperti hari besar keagamaan idul fitri dan natal. Pada momen spesial seperti idul fitri dan natal jumlah permintaan
konsumen pun meningkat sekitar 30% - 50% dari biasanya. Berdasarkan data perusahaan, konsumen sudah ramai memesan sekitar
satu bulan sebelum hari perayaan menjadi waktu paling padat pesanan masuk..
Hampers sendiri berarti bingkisan atau orang Indonesia biasa menyebutnya parsel, biasanya diberikan sebagai pemberian pada
saat momen-momen spesial, misalnya momen hari raya, hari kelahiran, hari pernikahan, dan masih banyak lagi. Hampers terdiri
dari beberapa varian produk yang dikemas pada satu kotak dengan desain dan bentuk yang dibuat menurut pesanan pembeli.

3
1.2 PROSES IDENTIFIKASI PELUANG DAN PROSPEK BISNIS (sebutkan peluang usaha di pekanbaru sehingga usaha layak untuk dibuka)

Tentu peluang usaha ini akan laris manis apabila diluncurkan dan dipasarkan dengan serius di kota kita tercinta Pekanbaru
ini. Hal ini dikarenakan, masih sedikit sekali orang yang menyadari besarnya peluang bisnis ini di Pekanbaru. Sehingga sangat sulit
bagi konsumen untuk menemukan atau mencari hampers yang dapat diberikan ke orang tersayang dengan instan dan cepat.

Tingkat kepedulian warga dan masyarakat Pekanbaru juga memiliki tingkat kepedulian yang cukup tinggi terhadap sesama.
Hal ini tentu semakin memicu kami untuk semakin gencar untuk membuka peluang bisnis hampers di Pekanbaru.

1.3 ANALISIS SWOT

1.STRENGTHS

2.WEAKNESSES

3.OPPORTUNITIES
Usaha yang akan kita jalani tentu tidak mudah dan harus menilai mana yang baik dan buruk untuk tercapainya
tujuan dalam berbisnis. Kita sebagai wirausaha juga harus mampu melihat kesempatan yang ada di sekitar kita. Seperti
sekarang, adanya platform platform berjualan online, event event yang ada dan investor yang tertarik dengan bisnis yang
kita kembangkan. Apabila kita jeli dalam melihat hal tersebut, akan sangat dipastikan produk hampers yang akan kita
pasarkan, akan lebih mudah dikenali masyarakat luas.

4.THREATS

4
BAB II : PROSES PEMBELAJARAN
2.1 DESKRIPSI PRODUK/JASA DAN PROSES PRODUKSI : Uraikan sejak kapan bisnis sudah dilakukan, Jelaskan tentang produk/jasa
serta proses yang dilakukan untuk menghasilkan produk/jasa.
2.2 PELAYANAN PELANGGAN : Siapa pelanggan utama, jelaskan kepuasan pelanggan kepada produk anda dan jelaskan kualitas
pelayanan yang anda berikan untuk pelanggan.
2.3 PEMASARAN : Jelaskan apa kebutuhan dan keinginan pelanggan, bagaimana anda memenuhi keinginan pelanggan, strategi
pemasaran apa yang dilakukan.
2.4 SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING (jelaskan Analisis STP dari usaha yang akan dibuka)
2.5 DIFERENSIASI, MARKETING MIX
2.6 TEORI PEMASARAN : Jelaskan teori pemasaran yang anda gunakan dan aplikasikan di dalam bisnis anda, sertakan referensi/
penulis bukunya. (minimal 1 halaman).
2.7 MANAJEMEN BISNIS : Jelas pola pengelolaan bisnis dan pembagian tugas anggota tim, Keterlibatan anggota tim kerja dalam
berkontribusi pada bisnis , Kepuasan anggota tim kerja dan kendala yang dihadapi dalam membangun bisnis.
2.8 RENCANA PENGEMBANGAN BISNIS

BAB III. METODE PELAKSANAAN


3.1. Menyajikan uraian tentang teknik/cara membuat komoditas usaha, mengemas dan memasarkannya sekaligus tahapan
pekerjaan dalam pencapaian tujuan program.
3.2. Proses Produksi

BAB IV : KESIMPULAN

LAMPIRAN : BERISI FOTO- FOTO YANG MENDUKUNG( jika ada)

KETERANGAN :

1. Setiap BAB cetak tebal dengan font size 16


2. Setiap Sub bab cetak tebal dengan font size 14

5
3. Ukuran Kertas : A4 dengan penulisan rata kiri kanan
4. Tulisan menggunakan font Calibri : 12
5. Laporan tugas akhir di kumpulkan pada saat UAS (sesuai waktu yang sudah ditentukan)

BARAKALLAH

Anda mungkin juga menyukai