“Urinometer”
Disusun Oleh :
Anugrah Pratama Sahada
(B1D122148)
D Angkatan 2022
A. LATAR BELAKANG
Cairan tubuh merupakan salah satu hal yang sangat vital bagi
manusia. Persentase cairan tubuh ini bervariasi antara individu sesuai
dengan jenis kelamin dan umur individu tersebut. Dalam cairan tubuh
terlarut zat-zat makanan dan ion-ion yang diperlukan oleh sel untuk hidup,
berkembang, dan menjalankan fungsinya. Untuk mempertahankan
volume cairan tubuh kurang lebih tetap, maka harus ada keseimbangan
antara air yang ke luar dan yang masuk ke dalam tubuh.
Berat jenis urin adalah alat ukur perbandingan antara kepadatan urin
dengan kepadatan air. Biasanya berat jenis urin dinilai dengan
menggunakan refractometry, urinometer, dan urin strip reagen
B. RUMUSAN MASALAH
Cairan tubuh merupakan salah satu hal yang sangat vital bagi
manusia. Persentase cairan tubuh ini bervariasi antara individu sesuai
dengan jenis kelamin dan umur individu tersebut. Dalam cairan tubuh
terlarut zat-zat makanan dan ion-ion yang diperlukan oleh sel untuk hidup,
berkembang, dan menjalankan fungsinya. Untuk mempertahankan
volume cairan tubuh kurang lebih tetap, maka harus ada keseimbangan
antara air yang ke luar dan yang masuk ke dalam tubuh.
Berat jenis urin dapat diukur dengan cara memakai falling drop,
gravimetri menggunakan refraktometer, piknometer serta dipstick .
Pengukuran berat jenis urin menggunakan refraktometer hanya
memerlukan volume urin beberapa tetes dan tidak memerlukan koreksi
suhu. Indeks refaksi urin mempunyai hubungan dengan berat jenis urin
yang ditentukan oleh kadar zat terlarut. Pada alat urinometer yang
digunakan untuk pemeriksaan berat jenis urin dinilai cukup teliti dengan
menggunakan suhu tera dan suhu ruang. Alat ini memiliki skala
pengukuran dari 1000 -1060 dan memiliki cara perhitungan untuk
penentuan berat jenis urin.
Jadi, prinsip kerja dari urinometer yaitu berat jenis urin diukur dengan
suatu alat yang memiliki skala 1000 hingga 1060. Temperatur dari urin
yang diperiksa tersebut berpengaruh pada hasil pengujian yang nanti
diperoleh. Urinometer akan dimasukkan ke dalam gelas ukur sampai
mencapai batas ⅔. Selanjutnya berat jenis urin akan diukur. Metode berat
jenis urin ini berkorelasi dengan warna urin. Hal ini yang menjadikannya
bisa digunakan untuk menilai kecukupan air atau status hidrasi.
Perlu diketahui pula jenis atau varian dari urinometer yang ada hingga
saat ini. Urinometer dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1.Urinometer Manual
2.Urinometer Elektronik
Jadi urinometer elektronik ini yang lebih banyak digunakan saat ini,
karena kelebihannya yang bisa memantau atau memeriksa vital dari
pasien secara sekaligus.
Urinometer memiliki fungsi sebagai alat untuk mengukur berat jenis pada
urin. Berat jenis urin adalah salah satu tolok ukur atau barometer yang
digunakan pada pemeriksaan faal ginjal dari Produksi urin yang
dikeluarkan dari tubuh.
A.KESIMPULAN
B.SARAN
https://haloedukasi.com/urinometer