Anda di halaman 1dari 22

Daftar ISI

BAB1..............................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................1
1.2 Produk Yang Diusulkan.........................................................3
1.3 Karakteristik Calon Konsumen..............................................3
1.4 Luaran dan Manfaat yang Diharapkan...................................4
BAB 2.............................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................5
A. Android Software Development Kit (SDK).......................... 5
B. Android Development Tools (ADT)......................................5
C. Eclipse IDE............................................................................5
D. Freeware.................................................................................6
E. Shareware................................................................................ 6
F. Anatomi Android.....................................................................6
G. Libraries.................................................................................. 6
H. Application Layer................................................................... 7
BAB 3.............................................................................................................8
TAHAP PELAKSANAAN............................................................................ 8
3.1 Proses Observasi.................................................................... 8
3.2 Tahap Pembuatan Desain.......................................................8
3.3 Tahap Publikasi dan Pemasaran.............................................8
3.4 Tahap Pelaporan................................................................... 8
BAB 4.............................................................................................................9
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...........................................................9
4.1 Anggaran Biaya..................................................................... 9

4.2 Strategi Pemasaran................................................................9

4.3 Jadwal Kegiatan..................................................................10

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 11

i
LAMPIRAN....................................................................................................... ......12
Lampiran 1. Biodata Dosen Pendamping...................................12
A. Identitas Diri.....................................................................12
B. Riwayat Pendidikan..........................................................17
C. Rekan Jejak Tri Dharma PTPendidikan/Pengajaran........17
D. Penelitian...........................................................................17
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian
Tugas.........................................................................................18
Lampiran 3 Justifikasi Anggaran Biaya....................................19

ii
Daftar Tabel
Table 1 Format Anggaran Biaya....................................................................9

Table 2 Jadwal Kegiatan................................................................................10

iii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tak diragukan memang, kekayaan budaya Indonesia begitu


luar biasa dan mengagumkan. Ribuan seni dan budaya, adat dan istiadat
terserak indah dari berbagai penjuru negeri memberi ragam warna pada
negeri tercinta ini.Tak terkecuali adalah betapa kayanya negeri ini akan
jumlah bahasa daerah. Nenek moyang kita dahulu menetap di daerah-
daerah yang terpisahkan oleh gunung, laut, sungai, dan mereka
mengembangkan kebudayaannya masing-masing, termasuk
bahasa.Sebenarnya, berapa jumlah bahasa daerah di Indonesia. Ada lagi
versi UNESCO yang menyatakan ada 640 bahasa di Indonesia, sedangkan
dalam rilis Ethnologue: Languages of the world edisi 15, Indonesia
memiliki 742 bahasa.Namun, dari jumlah ratusan bahasa daerah tersebut,
data Kemendikbud menyatakan ada 14 bahasa yang dinyatakan telah
hilang atau punah, atau sudah tidak ada lagi penuturnya. Bahasa-bahasa
ini umumnya ada di wilayah masyarakat Indonesia bagian timur, seperti
Maluku dan Papua. Selain itu, kini ada 25 bahasa sedang menuju jurang
kepunahan. Memang, tahun berganti tahun jumlahnya terus berkurang
hingga terancam punah, bahkan ada yang sedang menuju
kepunahan.Hilangnya bahasa daerah adalah sebuah kerugian--dan
kemunduran--besar bagi dengan budaya tinggi seperti Indonesia, dan bisa
diartikan sebagai pertanda hilangnya budaya. Bukan hanya karena bahasa
merupakan salah satu produk budaya, tetapi bahasa juga merupakan alat
untuk mengembangkan budaya.Jika bahasa daerah tertentu dinyatakan
punah, maka beberapa sisi budaya mereka juga ikut hilang karena sudah
kehilangan alat untuk mengomunikasikannya. Sementara, hilangnya
budaya merupakan ancaman terhadap eksistensi sebuah bangsa, karena
budaya merupakan salah satu identitas bangsa. Bahasa daerah juga begitu
penting bagi bahasa nasional kita. Bahasa daerah adalah pendukung
bahasa Indonesia, bahasa pengantar pada tingkat permulaan sekolah dasar
di daerah tertentu untuk memperlancar pengajaran bahasa Indonesia dan
atau pelajaran lain.
Bahasa daerah juga menjadi sumber ragam kosakata dalam
bahasa nasional kita.Kepunahan suatu bahasa terkait dengan kematian
bahasa dimaksud di kehidupan kita, yakni kondisi di mana sebuah bahasa
tidak lagi dituturkan. Salah satu keadaan yang memperlihatkan gejala-
gejala kepunahan bahasa adalah penurunan secara drastis jumlah penutur

1
aktif.Pengabaian penggunaan bahasa daerah oleh penutur usia muda juga
merupakan gejala sebuah bahasa akan mengalami kepunahan. Asumsi
umum memperlihatkan bahwa dewasa ini generasi muda tidak cakap lagi
menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing.Kebanyakan hanya
menguasai secara pasif. Mereka mengerti dengan bahasa daerah mereka,
tetapi tidak fasih, tidak lancar, atau tidak percaya diri berbicara dengan
bahasa tersebut.Jika keadaan seperti ini terus berlanjut, bukan tidak
mungkin beberapa tahun mendatang akan semakin banyak bahasa daerah
yang pada akhirnya punah terkikis waktu.Inilah pentingnya bahasa daerah
kita lindungi. Pelindungan bahasa daerah merupakan tanggung jawab kita
bersama. Selain masyarakat pemilik bahasa dan sastra itu sendiri,
pemerintah pun ikut hadir dalam usaha pelindungan ini, seperti yang telah
diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009
(UU RI No. 24/2009) dan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014
(PP No. 57/2014).Di dalam UU RI No. 24/2009, kebijakan penangan
terhadap bahasa dan sastra daerah diarahkan pada tiga tindakan, yakni
pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra daerah.
Beberapa hari ini, Indonesia diramaikan dengan Bahasa
Minang yang membuat seorang politisi merasa "tidak nyaman". Bahasa
Minang adalah salah satu bahasa daerah dengan penutur terbanyak di
Indonesia. Menurut data BPS tahun 2015, saat ini mempunyai penutur
sebanyak kurang lebih oleh 42 juta jiwa, yang juga merupakan penutur
bahasa daerah terbesar ke-3 di Indonesia setelah bahasa Jawa. Pengguna
bahasa Minang sebagai bahasa pergaulan atau lingua franca tersebar di
Provinsi Sumatera Barat, Jakarta, dan sebagian wilayah barat Jawa
lainnya.Hal ini salah satunya antara lain karena desakan globalisasi dan
pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional,
dalam percakapan sehari-hari.Penulis beberapa kali bertemu dengan
orang-orang dari kota-kota besar di Sumatera Barat, yang kebanyakan
berusia muda, dan kebanyakan dari mereka tak lagi menggunakan bahasa
Minang meski bercakap-cakap dengan sesama orang Minang.Cukup
menggelisahkan memang, karena sekali lagi, ini bahasa daerah yang
begitu besar penuturnya. Inilah urgensi perlindungan bahasa itu.Rasanya,
tak kurang juga semua pihak melakukan upaya-upaya untuk melestarikan
bahasa daerah. Salah satu yang paling efektif adalah engan menggunakan
bahasa tersebut menjadi bahasa pergaulan sehari-hari. Perlu upaya besar
tanpa henti, memang,untuk masyarakat luas menggunakan bahasa daerah
dalam percakapan sehari-hari.Di Sumatera Barat, Ini salah satu upaya,
dan patut kita dukung.Meski tentu belum cukup, pengarusutamaan bahasa

2
daerah dalam kehidupan sehari-hari perlu terus digemakan, tentu saja
dengan tetap menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
dan bahasa nasional..

1.2 Produk Yang Diusulkan

Dilatar belakangi dari permasalahan tersebut kami terinspirasi


membuat sebuah Database atau Media “Vocabulary Bahasa
Minangkabau” yang berfokus pada bidang sosial. Kegiatan ini diyakini
dapat membantu berbagai kalangan Mahasiswa dan Dosen yang
kesusahan dalam hal berkomunikasi dengan bahasa daerah masing-
masing saat bersosial.Semakin banyaknya pengguna smartphone berbasis
Android maka kami mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan
salah satu bahasa tradisional yang ada di Indonesia yaitu Bahasa Minang
dengan cara merancang Database kamus Bahasa Minang berbasis
Android dengan judul “Perancangan Database Kamus Bahasa Minang
berbasis Android”.

1.3 Karakteristik Calon Konsumen

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, Kami menemukan


beberapa permasalahan diantaranya: Kamus bahasa Minang masih dalam
berbentuk buku yang tebal. Belum adanya Database atau Aplikasi kamus
bahasa Minang dalam bentuk software yang terkomputerisasi.Sehingga
sangat menyulitkan pembaca yang ingin mengetahui lebih banyak
tentang bahasa asli tradisional Minangkabau tersebut.Selain itu juga
sangat berguna bagi sektor pariwisata, dimana wisatawan bisa
mengetahui dan mempelajari bahasa asli yang ada di Minangkabau ini.
Dengan latar belakang masalah di atas, dan semakin banyaknya
pengguna smartphone berbasis Android maka kami mendapatkan
kesempatan untuk memperkenalkan salah satu bahasa tradisional yang
ada di Indonesia yaitu Bahasa Minang dengan cara merancang Database
kamus Bahasa Minang berbasis Android dengan judul “Perancangan
Database Kamus Bahasa Minang berbasis Android”. Jadi Target
Pengguna kami adalah pengunjung dan Mahasiswa dapat menggunakan
Database ini untuk kehidupan Sehari-hari dan bisa mengerti sedikit demi
sedikit bahasa yang digunakan oleh orang yang berbeda daerah dengan
kita dalam berkomunikasi sehari-harinya.

3
1.4 Luaran dan Manfaat yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan :
1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
Manfaat :
Manfaat dari perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia Bahasa
Minang berbasis Android ini adalah :
1. Menambah pengetahuan tentang bahasa Minangkabau.
2. Memperkaya kosa kata bahasa Minangkabau.
3. Membantu wisatawan dalam dan luar negeri untuk mencoba
mempelajari bahasa Minangkabau dalam hal sektor pariwisata.
4. Melestarikan Bahasa Minang sebagai salah satu budaya
bahasa tradisional yang ada di Indonesia.

4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A. Android Software Development Kit (SDK)

Android SDK adalah tool API ( Application Programming Interface )


yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform
Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android Merupakan
subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi,
middleware dan aplikasi kunci yang release oleh Google. Saat ini
disediakan oleh Android SDK sebagai alat bantu dan API untuk mulai
mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa
pemrograman Java ( Safaat H 2011 : 5).

B. Android Development Tools (ADT)

Android Development Tools (ADT) yang lebih dikenal plugin Eclipse.


Plugin ini yang membuat Eclipse dapat membuat Project yang berbasis
Android. ADT adalah plugins di Eclipse yang harus di instal sehingga
Android SDK dapat dihubungkan dengan IDE Eclipse yang digunakan
sebagai tempat koding aplikasi Android nantinya. ADT adalah kepanjang
dari Android Development Tools yang menghubungkan antara IDE Eclipse
dengan Android SDK ( Safaat H 2011 :19 ).

C. Eclipse IDE

Dalam pengembangan aplikasi Android biasanya para pengembang (


developer Android ) menggunakan Eclipse sebagai Integrated
Development Environment (IDE). IDE merupakan program komputer
yang memiliki fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat
luank. Eclipse merupakan IDE terpopuler dikalangan developer Android,
karena Eclipse memiliki Android plug-in terlengkap yang tersedia untuk
mengembangkan aplikasi Android. Selain itu, Eclipse juga mendapat
dukungan langsung dari Google untuk menjadi IDE pengembang Android,
membuat project Android dimana source software langsung dari situs
resminya Google http://ww.eclipse.org.

5
D. Freeware

Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak yang


berhak cipta yang gratis tanpa batasan waktu. Para pengembang perangkat
gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware untuk disumbangkan
kepada pengguna lainnya, namunjuga tetap ingin mempertahankan hak
mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program
apapun yang didistribusikan secara gratis tanpa biaya tambahan.
Contohnya, Suite Browser dan Mail Client, dan Mozilla Firefox, juga
didistribusikan dibawah GPL ( Free Software ).

E. Shareware

Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu.


Shareware adalah program terbatasi didistribusikan baik dalam demonstrasi
atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan batas
waktu yang ditentukan.

F. Anatomi Android

Dalam paket sistem operasi Android terdiri dari beberapa unsur. Secara
sederhana arsitektur Android merupakan sebuah kernel Linux dan
sekumpulan pustaka C / C++ dalam suatu framework yang menyediakan dan
mengatur alur proses aplikasi.

G. Libraries

Android menggunakan beberapa paket pustaka yang terdapat pada C/C+


+ dengan standar Berkeley Software Distribution (BSD) hanya setengah
dari yang aslinya untuk tertanam pada kernel Linux. Beberapa pustaka
diantaranya:
1) Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format
audio dan video.
2) Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
3) Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk
tampilan 2D dan 3D.
4) SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.

6
Pustaka-pustaka tersebut bukanlah aplikasi yang berjalan sendiri,
namun hanya dapat digunakan opleh program yang berada di level
atasnya. Sejak versi Android 1.5, pengembang dapat membuat
menggunakan pustaka sendiri menggunakan Native Development Tookit
(NDK).

H. Application Layer

Puncak diagram arsitektur Android adalah lapisan aplikasi dan widget.


Lapisan aplikasi merupakan lapisan yang paling tampak pada pengguna
ketika menjalank an program. Pengguna hanya akan melihat program
ketika digunakan tanpa mengetahui proses yang terjadi dibalik lapisan
aplikasi. Lapisan ini berjalan dalam Android runtime dengan
menggunakan kelas dan service pada framework aplikasi.

Lapisan aplikasi Android sangat berbeda dibandingkan dengan sistem


operasi lainnya. Pada Android semua aplikasi, baik aplikasi inti (native)
maupun aplikasi pihak ketiga berjalan diatas lapisan aplikasi dengan
menggunakan pusta API (Application Programming Interface) yang sama.

7
BAB 3 TAHAP PELAKSANAAN
Program kreativitas mahasiswa bidang Kreatif inovatif ini terbagi
menjadi empat tahap yaitu :

3.1 Proses Observasi


Pengumpulan informasi dilaksanakan dengan mengisi kuesioner
online dengan mengisi google form dan saran melalui semua akun
media sosial serta melakukan observasi ke semua kawasan yang
memliki percampuran etnis atau suku di sekitar Kota Padang ini.

3.2 Tahap Pembuatan Desain


Pada tahapan ini kami membuat flamflet, poster, video, Q&A, dan
lainnya melalui media sosial. Biar semua pengguna media sosial tau
bahwa ada kami yang menyediakan media untuk bertukar pikiran dan
membantu memudahkan pengguna untuk mengerti dengan bahasa
sehari-hari yang digunakan dalam berkunjung atau bersosial sehari-
harinya.

3.3 Tahap Publikasi dan Pemasaran


Setelah uji coba dan melakukan perbaikan dan penambahan dalam
desain, selanjutnya desain akan dipublikasikan melalui Media Sosial agar
dapat dilihat oleh masyarakat umum. Setelah desain dipublikasikan kegiatan
kreatif telah dapat dilakasakan secara langsung terjun ke lapangan yang
domisilinya tempat percampuran etnis dari berbagai daerah atu provinsi
dengan melakukan observasi langsung datanya.

3.4 Tahap Pelaporan


Hasil dari kegiatan kreatif ini akan dibuat dalam bentuk laporan
sebagai wujud pertanggung jawaban dan evaluasi hasil dari kegiatan
yang telah dilakukan. Laporan akan dibuat dalam dua bentuk yaitu
Laporan Kemajuan yang akan dibuat secara berkala sesuai
perkembangan kegiatan dan Laporan Akhir yang berupa pertanggung
jawaban dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.

8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1. Format Anggaran Biaya
Besaran
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
Dana (Rp)
Bahan habis pakai (contoh: ATK, Belmawa Rp. 1.000.000,-
1 kertas, bahan, dll) maksimal 60% dari Perguruan Tinggi -
jumlah dana Instansi Lain (jika -
yang diusulkan ada)
Sewa dan jasa (sewa/jasa alat; jasa Belmawa Rp. 1.000.000,-
2 pembuatan Perguruan Tinggi -
produk pihak ketiga, dll), maksimal 15% Instansi Lain (jika -
dari jumlah dana yang diusulkan ada)
Belmawa Rp. 2.000.000,-
Transportasi lokal maksimal 30% dari
3 Perguruan Tinggi -
jumlah dana yang diusulkan
Instansi Lain (jika -
ada)
Lain-lain (contoh: biaya komunikasi, Belmawa Rp. 1.000.000,-
4 biaya bayar akses publikasi, dll) maksimal Perguruan Tinggi -
15% dari Instansi Lain (jika -
jumlah dana yang diusulkan ada)
Jumlah Rp 5.000.000,-

Belmawa Rp. 5.000.000,-


Perguruan Tinggi -
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain (jika -
ada)
Jumlah Rp. 5.000.000,-

4.2 Strategi Pemasaran


a) Kebijakan Promosi
Dalam mempromosikan desain ini kami akan menyebarkan
informasi melalui media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Instagram,
dan media sosisal lainnya serta kami juga akan menyebarkan brosur ke
tempat wisata yang ramai pengujungnya.

b) Kebijakan Bagi Hasil


Kebijakan bagi hasil yang ditetapkan yaitu keuntungan yang
diperoleh yaitu 100% bagi untuk anggota kelompok.

9
4.3 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan Penanggung Jawab
1 2 3 4
1 Promosi melalui
sosial media Idlal Syuja Nizhamul

2 Pelaksanaan - Idlal Syuja Nizhamul


Kegiatan - Fadhil Gifari Syahputra
- Rahmatul Qadri
- Tasya Sepla Putri Utami
- Muhammad Iqbal
3 Pembuatan Laporan
Fadhil Gifari Syahputra
Kemajuan
4 Analisis Kegiatan
Muhammad Iqbal

5 Pembuatan Laporan
Tasya Sepla Putri Utami
Akhir
6 Pembuatan Artikel
Rahmatul Qadri
Ilmiah
Table 1.Jadwal Kegiatan

10
DAFTAR PUSTAKA

Good News, “Bahasa Minang dan Urgensi Perlindungan Bahsa


Daerah” URL:
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/01/20/bahasa-
minang-dan-urgensi-perlindungan-bahasa-daerah (Diakses 31 Juli
2022)

Wikipedia. 2021. “ Bahasa Minangkabau, 2021” URL:


http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Minangkabau (Diakses 11 Juli 2022)

Hariyanto, Bambang, Ir, Mt. “ Rekayasa Sistem Berorientasi


Obyek” URL:
https://onesearch.id/Record/IOS4100.slims-4441/Details (Diakses
11 Juli 2022)

Indrajit, Richardus Eko, Dr. “Manajemen Sistem Informasi


danTeknologi Informasi” URL :
https://scholar.google.com/citations?user=GzKCr4YAAAAJ
(Diakses 11 Juli 2022).

Nugroho, Adi, “ Pemrograman Java Menggunakan IDE


Eclipse Callisto” URL:
https://www.onesearch.id/Record/IOS13915.slims-4840#details
(Diakses 11 Juli 2022)

Rickyanto, Isak, “ Dasar Pemrograman Berorientasi Objek


dengan Java 2: JDK 1.4” URL:
https://www.onesearch.id/Record/IOS13915.slims-4840#details
(Diakses 11 Juli 2022)

Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa


(1989),
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua, Balai Pustaka. URL:
https://catalogue.nla.gov.au/Record/1763157 (Diakses 11 Juli 2022)

11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pembimbing
1. Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Iqbal
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Komputer
4 NIM 2101082023
5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 11 Desemeber 2002
6 Alamat E-mail muhammadiqbal081102@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081214775162
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.

Padang, 11 Juli 2022


Ketua Tim

Muhammad Iqbal

12
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fadhil Gifari Syahputra
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Komputer
4 NIM 2001082036
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkalis, 06 Maret 2002
6 Alamat E-mail asda060302@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082246030393
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk


memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.

Padang, 11 Juli 2022


Anggota Tim

Fadhil Gifari Syahputra

13
3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Idlal Syuja Nizhamul
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Komputer
4 NIM 2101081009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pariaman, 17 Mei 2003
6 Alamat E-mail idlalsyuja@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082346712191
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk


memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.

Padang, 11 Juli 2022


Anggota Tim

Idlal Syuja Nizhamul

14
4. Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rahmatul Qadri
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Komputer
4 NIM 2101082045
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pariaman, 29 April 2003
6 Alamat E-mail rahmatulqadri290403@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083802052657
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk


memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.

Padang, 11 Juli 2022


Anggota Tim

Rahmatul Qadri

15
5. Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Tasya Sepla Putri Utami
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Komputer
4 NIM 2101082030
5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 24 September 2003
6 Alamat E-mail tasyasepla@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089507836085
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk


memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.

Padang, 11 Juli 2022


Anggota Tim

Tasya Sepla Putri Utami

16
6. Bioadata Dosen
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Fazrol Rozi, M.Sc
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknik Komputer
4. NIP/NIDN 198607212010121006/0021078601
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tembilahan / 21 Juli 1986
6. Alamat Email fazrol@pnp.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 082170657217
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun
Lulus
1. Sarjana (S1) Matematika Universiti 2007
Kebangsaan
Malaysia
2. Magister (S2) Matematika Universiti 2010
Kebangsaan
Malaysia
3. Doktor (S3) - - -
C. Rekan Jejak Tri Dharma PTPendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan Sks
1. Matematika Diskrit Wajib 3
2. Kalkulus Wajib 3
3. Probabilitas dan Statistika Wajib 2
4. Matematika Wajib 2
5. Kewirausahaan Wajib 2
D. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Impact of Content-Based Dipa PNP 2021
Instruction (CBI) on Writing
E-brochure through
Technology-Enhanced
Language Learning
2. Sistem Informasi Keuangan Dipa PNP 2020
Bank Sampah Nazhafa Di
Padang Pariaman Berbasis
Web
3. Pemantauan Sapi berbasis Dipa PNP 2019
IoT untuk mewujudkan
Peternakan Cerdas

17
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Alokasi Waktu
No Nama/Nim Program Studi Bidang Uraian Tugas
(Jam/Minggu
Ilmu
1. Koordinasi antar
anggota tim
D3-Teknik 2. Perancang desain
Muhammad
1 Komputer Rekayasa 6jam/minggu 3. Penyampaian
Iqbal /
Kemajuan
2101082023
Kegiatan

1. Analisa
Kegiatan
Fadhil Gifari D3-Teknik 2. Perancangan
2 Rekayasa 4jam/minggu
Syahputra / Komputer desain
2001082036 3. Pembuatan
laporan
kemajuan
1. Promosi melalui
media social
2. Perancang desain
D3-Teknik
Idlal Syuja 3. Analisis
3 Komputer Rekayasa 4 jam/minggu
Nizhamul / kemajuan
2101081009 kegiatan

1. Perancang
Desain
D3-Teknik 2. Desain Poster
Rahmatul Qadri
4 Komputer Rekayasa 4jam/minggu Promosi
/ 2101082045
3. Pembuatan
Laporan
Akhir

1. Promosi Melalui
Media Sosial
Tasya Sepla D3-Teknik 2. Pembuatan
5 Putri Utami/ Komputer Rekayasa 4jam/minggu Laporan
2101082046 Keuangan
3. Pembutan
Laporan Akhir

Lampiran 3 Justifikasi Anggaran Biaya

18
Besaran
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
Dana (Rp)
Bahan habis pakai (contoh: ATK, kertas, Belmawa Rp. 1.000.000,-
1 bahan, dll) maksimal 60% dari jumlah dana Perguruan Tinggi -
yang diusulkan Instansi Lain (jika ada) -
Sewa dan jasa (sewa/jasa alat; jasa pembuatan Belmawa Rp. 1.000.000,-
2 produk pihak ketiga, dll), maksimal 15% dari Perguruan Tinggi -
jumlah dana yang diusulkan Instansi Lain (jika ada) -
Belmawa Rp. 2.000.000,-
Transportasi lokal maksimal 30% dari jumlah
3 Perguruan Tinggi -
dana yang diusulkan
Instansi Lain (jika ada) -
Lain-lain (contoh: biaya komunikasi, biaya Belmawa Rp. 1.000.000,-
4 bayar akses publikasi, dll) maksimal 15% dari Perguruan Tinggi -
jumlah dana yang diusulkan Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah Rp 5.000.000,-

Belmawa Rp. 5.000.000,-


Perguruan Tinggi -
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah Rp. 5.000.000,-

19

Anda mungkin juga menyukai