Disusun oleh:
HALAMAN JUDUL
1
2023
KATA PENGANTAR
1. Ibu Marwah Ulwatunisa, S.Pd, M.Pd selaku Dosen mata kuliah Bahasa
Indoneseia Universitas Mulawarman yang telah memberikan tugas ini
sehingga pengetahuan penulis dalam penulisan makalah ini makin
bertambah dan hal itu sangat bermanfaat bagi Penulis.
2. Pihak-pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu yang telah
turut membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik
dalam waktu yang tepat.
Kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan
senang hati. Terima kasih penulis ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah,
dalam penyusunan makalah ini.
2
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Faktor Utama Pergeseran Bahasa Lokal.......................................................3
1. Pengaruh Bahasa Mayoritas......................................................................3
2. Kondisi Masyarakat dan Penuturnya.........................................................3
3. Faktor Migrasi...........................................................................................4
B. Fungsi dari Edukasi dan Pembelajaran Bahasa Daerah................................4
1. Mencegah kemerosotan serta kepunahan bahasa lokal/daerah.................4
2. Melestarikan budaya bangsa.....................................................................5
3. Mempersiapkan generasi muda sebagai agen bahasa daerah di masa
depan.................................................................................................................5
C. Pengimplementasian Edukasi dan Pembelajaran Bahasa Daerah.................6
1. Pembelajaran.............................................................................................6
2. Komunitas.................................................................................................6
3. Sarana/alat Komunikasi.............................................................................7
D. Faktor Utama Bahasa Daerah Penting Untuk di Lestarikan..........................7
1. Identitas Budaya........................................................................................7
2. Warisan Budaya.........................................................................................8
3. Ekspresi dan Kreativitas............................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
3
LAMPIRAN...........................................................................................................11
4
BAB 1 PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selalu ada variasi bahasa dalam khasanah komunitas lisan. Hal ini
disebabkan karena bahasa yang hidup dalam masyarakat selalu digunakan sesuai
dengan karakter sosial penuturnya. Karakter sosial tersebut berkaitan dengan
berbagai aspek psikososial dan kemudian dirinci dalam bagian-bagian
komponennya. Faktor sosial, budaya, dan situasional mengontrol fenomena
pemakaian bahasa yang berbeda dalam masyarakat tutur.
1
tersebut antara lain bahasa Aceh, Batak, Melayu, Minangkabau, Rajang,
Lampung, Sunda, Jawa, Madura, Bali, Sasak, Bugis, dan Makassar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa faktor utama dari pergeseran penggunaan bahasa daerah dalam ruang
lingkup masyarakat Indonesia?
2. Apa yang menjadi dasar edukasi pada pembelajaran diperlukan dalam
menyelamatkan kemerosotan penggunaan bahasa lokal di Indonesia?
3. Bagaimana bentuk pengimplementasian edukasi pembelajaran bagi
generasi muda dalam upaya menyelamatkan bahasa lokal di Indonesia.
4. Hal apa yang menyebabkan bahasa daerah menjadi penting untuk
diselamatkan dari kemerosotan, dan juga penting untuk dilestarikan.
C. Tujuan
Dari rincian dan idetifikasi rumusan masalah, maka dapat diketahui tujuan
penulisan makalah ini yaitu:
2
4. Mengetahui hal yang menjadi faktor penting bahasa daerah harus
dilestarikan dan diselamatkan dari kemerosotan penggunaanya.
3
BAB II PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
4
satu bahasa ke bahasa lain untuk memperluas ragam bahasa atau gaya
bahasa; termasuk di dalamnya penggunaan klausa, kata, sapaan, idiom,
dsb.
3. Faktor Migrasi
Selain ketiga faktor diatas masih banyak lagi hal yang melatbelakangi
pergeseran atau kemerosotan bahasa daerah di Indonesia seperti kurangnya
intensitas berbicara dengan menggunakan bahasa daerah, adanya pernikahan antar
etnik, faktor globalisasi, dan juga karena faktor bahasa Indonesia itu sendiri.
5
dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang. Punahnya suatu bahasa ditandai
dengan tidak adanya penuturnya. Gejala kepunahan bahasa yang pertama
ditandai dengan adanya pergeseran bahasa.
6
adanya bencana yang menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat, atau
adanya pergeseran bahasa yang terus menerus dan berkelanjutan.
1. Pembelajaran
2. Komunitas
7
bahasa daerah. Ketika generasi muda berpartisipasi dalam aktivitas
komunitas, mereka secara tidak langsung memperoleh pemahaman dan
penggunaan bahasa lokal.
3. Sarana/alat Komunikasi
1. Identitas Budaya
8
keanekaragaman dan keunikan budaya di tengah ancaman homogenisasi di
seluruh dunia.
2. Warisan Budaya
9
BAB III PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Oleh sebab itu, karena Indonesia mempunyai banyak bahasa daerah yang perlu
dilestarikan dan dilindungi. Salah satu cara melestarikan bahasa daerah bisa
melalui pendidikan. Pemertahanan bahasa daerah dapat dilakukan melalui 1)
pembelajaran; 2) kegiatan masyarakat dan komunitas; dan 3) alat komunikasi
yang diterapkan pada hari-hari tertentu. Hal ini merupakan upaya untuk 1)
mencegah perpindahan dan kepunahan bahasa daerah; 2) melestarikan
kebudayaan nasional; dan 3) mempersiapkan penutur bahasa daerah dimasa
depan. Pintu gerbang pertama dan utama untuk mempersiapkan generasi
berikutnya ialah pendidikan. Oleh karenanya, pemeliharaan bahasa daerah dalam
pendidikan merupakan langkah strategis jangka panjang untuk melestarikan atau
menjaga bahasa daerah sebagai warisan budaya bangsa.
10
Sebagai penjaga warisan, kita berkontribusi pada keberlanjutan kehidupan
manusia dalam kompleksitas dan keindahan keberagaman bahasa dan budaya.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
jadikan-revitalisasi-bahasa-daerah-lebih-menyenangkan-bagi-generasi-
muda
OVIS UI (2018, November 12). BAHASA IBU #4: Lakukan Ini Agar Bahasa
Daerah Tidak Punah. [video] Youtube. https://youtu.be/N2GIqwUN3V4?
si=CQI0mY9IsvYHRecR
LAMPIRAN
13