DOI:
Diterima: April 2020 Diterima: Juni 2020 Diterbitkan: September 2020
Abstrak:
Transaksi gadai dengan jaminan motor dengan jaminan motor sekarang sudah marak sekali
dilakukan oleh masyarakat, dimana hari ini mendapatkan motor bisa didapatkan dengan
sangat mudah, dengan modal Rp 700.000 seseorang sudah bisa mendapatkan motor, dan motor
tersebut dijadikan sebuah jaminan dalam transaksi gadai. Selama perjanjian tersebut tidak
disertai surat perjanjian yang resmi akan sangant memungkinkan terjadinya wanprestasi dalam
akad gadai. Penulisan skripsi ini membahas tentang wanprestasi pada akad gadai motor kredit,
ditinjau menurut hukum ekonomi syariah. Adapun tujuan penulis adalah mengetahui hukum
dari transaksi tersebut ditinjau dri hukum ekonomi syariahnya. Untuk menjawab pertanyaan
tersebut penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif amalitik, dimana data yang diperoleh
bersumber dari hasil wawancara, analisis dokumen, dan catatan lapangan yang disusun
penulis yang dituangkan tidak dalam bentuk angka-angka. Dari hasil penelitian tersebut dapat
diketahui bentuk-bentuk wanprestasi yang dilakukan oleh rahin, yaitu terjadinya wanprestasi
dan rahin tidak mengembalikan pinjaman sama sekali. Adapun faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh rahin yaitu faktor ekonomi dan
unsur kesengajaan. Adapun hasil dari penulisan skripsi ini bahwa transaksi tersebut termasuk
wanprestasi dan menurut hukum ekonomi syariah hal tersebut tidak boleh dilakukan dan akad
tersebut tidak sah karena akad tersebut banyak menimbulakan kerugian salah satu pihak. wan
wanprestasi tersebut diselesaikan melalui jalan yang sesuai dengan hukum ekonomi syariah,
yaitu melalui jalan musyawaroh atau sulhu.
Abstrak :
Pawn transactions with motorbike guarantees with motorbike guarantees are now very
widespread by the community, where today getting a motorbike can be obtained very easily,
with a capital of IDR 700,000 someone can get a motorbike, and the motorbike is used as a
guarantee in a pawn transaction. As long as the agreement is not accompanied by an official
letter of agreement, it will be very possible for a default in the pawn contract to occur. The
writing of this thesis discusses the default in the mortgage motorcycle loan agreement,
reviewed according to sharia economic law. The author's goal is to know the law of the
transaction in terms of sharia economic law. To answer this question, the writer uses a type of
analytical descriptive research, where the data obtained comes from interviews, document
analysis, and field notes compiled by the author which are not in the form of numbers. From the
results of this study, it can be seen that the forms of default committed by rahin, namely the
An-Nawa: Jurnal Studi Islam
PENDAHULUAN
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial, di mana saling
lepas dari yang namanya masalah baik dalam masalah ekonomi maupun
aspek-aspek lain. Oleh karena itu agama Islam sangat menganjurkan untuk
الت ْق ٰو ۖى َواَل َت َع َاونُ ْوا َعلَى ااْلِ مْثِ َوالْعُ ْد َو ِان ۖ َو َّات ُق وا ال ٰلّ هَ ۗ اِ َّن ال ٰلّ هَ َش ِديْ ُد
َّ َوَت َع َاونُ ْوا َعلَى الْرِب ِّ َو...
* ِ الْعِ َق
.اب
Artinya : Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa
dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaNya.†
bahasa berarti ats- tsubut dan al-habs yaitu penetapan dan penahanan. Secara
*
Q.S. Al-Mā’idah (5) : 2
†
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya , (Jakarta : khadim al- Haramain asy
Syarifain, 1990), hlm.156
tanggungan itu maka sebagian atau bahkan seluruh hutang dapat di lunasi.
Adapun syarat gadai yaitu sama dengan syarat akad lainya. Syarat tersebut
adalah para pihak harus berakal, sudah baligh, tidak dalam paksaan atau
terpaksa. Gadai (rahn) memiliki empat rukun, yaitu rāhin, murtahin, Marhūn,
secara kredit. Karena dengan modal uang Rp 700.000 seorang bisa membawa
‡
Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer, (Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2018)
hlm.195-196
Wawancara dengan ibu Siti Umasitoh sebagai masyarakat di Desa Karangsari Adipala Kabupaten
§
tidak membuat surat perjanjian karena pada awalnya kedua belah pihak
saling percaya. Akibatnya jika terjadi perselisihan antar keduanya tidak ada
bukti tertulis yang mengikat. Sehingga jika terjadi perselisihan antara kedua
karena motor tersebut masih kredit. **Di tengah mudahnya bagi masyarakat
salah satu pihak diantara kasus yang terjadi yaitu keterlambatan rāhin dan
wanprestasi adalah seorang yang mangkir dari perjanjian atau bisa juga
seorang yang telah melakukan akad tetapi tidak menepati apa yang
tahun dan baru beberapa kali angsuran. Karena Murtahin percaya kepada
rāhin yang senyatanya dia masih saudaranya dan transaksi tersebut tidak
dijadikan jaminan utang ditarik oleh Dealer karena angsuran kreditnya tidak
dan motor telah ditarik oleh pihak Dealer. Rāhin pun belum bisa membayar
hutangnya dan jaminan yang diberikan pun tidak bisa untuk melunasi
utangnya. Dan karena barang yang dibuat untuk sebuah jaminan pun sudah
tidak ditangan murtahin, rāhin menganggap akad gadai sudah hilang dan
§§
Ibid.
An-Nawa: Jurnal Studi Islam
kembali dan hal itu juga tidak bisa diselesaikan dengan hukum karena tidak
ada surat perjanjian yang sah dan hal ini mengakibatkan perselisihan. †††
Ardiansyah salah satu warga Desa Karangsari mengalami hal serupa yaitu
sebesar Rp. 20.000.000 dan diberikan jaminan sebuah mobil Daihatsu akan
tetapi masih dalam keadaan Kredit selama 4 tahun dan 2 tahun lebih 6 bulan
mobil tersebut ditarik oleh Dealer, dan si penghutang tidak mau membayar
hutangnya dengan alasan yang sama yaitu bahwa barang yang dijadikan
jaminan sudah tidak ada ditangan bapak Agil, dan akad gadai menurut
temannya, dan memberikan sebuah jaminan sebuah motor vario, dan motor
setelah motor tersebut digadaikan motor tersebut ditarik oleh Dealer karena
hutangnya akan tetapi bapak Muhtarom safari menuntut dan meminta agar
hukum syara’ yang telah ditentukan oleh agama islam. Untuk mengetahui
gadai dengan jaminan motor kredit, dan jawaban yang tegas mengenai
METODE PENELITIAN (Ditulis dengan huruf kapital tebal, Buku Antiqua 12)
Metode penulisan merupakan suatu aturan atau tata cara observasi
1. Jenis Penulisan
§§§
Suharsimi Arikunto, prosedur Penulisan suatu Pendekatan Praktek, (Bandung : Rineka Cipta,
1998), hlm.151
2. Sifat Penulisan
dari pendapat para ahli hukum yang relevansi dengan penulisan ini,
Kabupaten Cilacap.
3. Jenis Data
a. Data Primer
Winarno Sukarman, Pengantar Penulisan Dasar Metode Dan Teknik, (Bandung : PT Tarsito, 2004 ),
****
hlm.140
An-Nawa: Jurnal Studi Islam
b. Data Sekunder
4. Sumber Data
††††
Ibrahim, Metode Penulisan Kualitatif, cet.ke-2, ( Bandung : Alfabeta, 2018), hlm. 68.
‡‡‡‡
Ibid. hlm.69.
An-Nawa: Jurnal Studi Islam
a. Wawancara
b. Observasi
langsung mengenai
6. Analisa Data
M.Burhan Bungin, Penulisan Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu
§§§§
hukum islam.
Motor Kredit
berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu diwajibkan bagi mereka
hidup. Dan dalam agama islam pun sudah sangat jelas bahwasannya
hidup di masyarakat, manusia tidak akan tidak akan terlepas dari yang
namanya masalah dari berbagai aspek baik itu aspek sosial, budaya,
hidup. Dan yang paling banyak dialami oleh manusia hari ini adalah
mengalami regresi dalam aspek ekonomi, dan itu secara tidak langsung
nama saudara dan barang yang menjadi jaminan. Akan tetapi pada
disepakati, hal ini disebut dengan wanprestasi. Karena dalam bab 2 telah
tersebut :
tersebut.
swt. yaitu menepati janji dan ikatan serta memelihara sumpah yang
akan tetapi jalur inipun tidak berhasil. Dan pada akhirnya bapak
utang tersebut
Kredit.
waktu yang ditentukan. Dalam hal ini sering kali terjadinya masalah
Bapak Mubaroidin.
Dan hal ini pun sudah dilakukan oleh bapak mubaroidin yaitu
membayarnya.
Dalam hal ini atas dasar hukum taflis masala ini akhirnya
pailit dan suda tidak ada barang yang bisa untuk menjadi jaminan
(2): 280
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penulisan tentang PENYELESAIAN WANPRESTASI
Motor Kredit adalah sebuah perjanjian tidak tertulis, di mana dalam pelaksanaannya
yaitu hanya dengan landasan kepercayaan tidak ada legalitas secara formal atau
tertulis. Hingga pada akhirnya terjadinya wanprestasi. Dan dalam akad ini juga
tersebut bukan milik sempurna dari bapak Suparjo karena masih dalam keadaan
kredit. Dalam Praktiknya motor tersebut dimanfaatkan oleh penerima gadai, tetapi
Secara Hukum Ekonomi Syariah hal itu tidak sah, karena syarat barang
yang bisa dijadikan sebuah jaminan masih bertentangan dengan Hukum Ekonomi
Syariah. Dilihat dari syarat Marhūn tidak terpenuhi yaitu Marhūn harus milik sah si
penggadai. Ini disebabkan motor yang dijadikan sebagai jaminan masih dalam
1. Jurnal
Baharun, H. (2016). Manajemen Kinerja Dalam Meningkatkan Competitive
Advantage Pada Lembaga Pendidikan Islam. At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah,
5(2), 243–262.
Levina, E. Y., Kutuev, R. A., Balakhnina, L. V., Tumarov, K. B.,
Chudnovskiy, A. D., & Shagiev, В. V. (2016). Struktur Sistem Manajerial
Pengembangan Perguruan Tinggi. Jurnal Internasional Pendidikan
Lingkungan & Sains, 11(15), 8143–8153.
2. Proccedding
Laal, M. (2011). Manajemen Pengetahuan di Perguruan Tinggi. Ilmu
Komputer Procedia, 3, 544–549.
Budiyanto, M. A. K., Waluyo, L., & Mokhtar, A. (2016). Implementasi
Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran di Pendidikan Dasar di Malang.
Prosiding Konferensi Pendidikan Biologi, 13(1), 48.
3. Buku
Hatum, A. (2010). Manajemen Bakat Generasi Berikutnya: Manajemen Bakat
untuk Bertahan dari Gejolak. London: Palgrave Macmillan.
Gottschalk, P. (2005). Teknologi Manajemen Pengetahuan Strategis. Hershey
PA: Penerbitan Kelompok Ide.