KOLABORASI SDGS DESA DENGAN PROGRAM YESS KEMENTAN

SEBAGAI INTERVENSI PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI

DESA YANG MERATA

Muhammad Faidh Madadi

Badko HmI Kalimantan Selatan dan Tengah, HmI Cabang Banjarmasin
Faiedh123@gmail.com

Abstrak

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menjelaskan kolaborasi SDGs Desa dengan
Program YESS Kementan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi desa yang
belum merata di Desa Tambak Sirang Laut, Kecamatan Gambut, Kabupaten banjar,
Kalimantan Selatan hasil dari Laman Kemendesa.go.id/sdgs yang mana hanya
28,52 skor yang diperoleh. Bentuk penelitian ini menggunakan Penelitian Kualitatif
dengan Pendekatan Fenomenologi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan metode observasi berpartisipasi (Participation Observation).
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode fenomenologi data
analysis atau dikenal dengan istilah FDA. Hasil penelitian ini adalah : Peningkatan
pertumbuhan Ekonomi Merata adalah bentuk kerjasama masyarakat untuk saling
bahu membahu mengurangi ketimpangan sosial yang ada di desanya. Selain
daripada kerjasama masyarakat, Pemerintah Desa harus memiliki pemetaan yang
jelas terhadap keluarga tidak mampu yang perlu dapat bantuan dan Program YESS
akan lebih tepat sasaran kepada pemda desa yang memang sudah menggeluti
profesi petani, pekebun, dan peternak.

Kata Kunci : Ekonomi, SDGs Desa, Program YESS, Pertumbuhan, Peningkatan

1
PENDAHULUAN masing sesuai kebutuhan dan keadaan
wilayahnya. Konsep Desentralisasi
Sebagai negara kesatuan yang
atau disebut juga otonomi daerah
berbentuk Republik sesuai keputusan
yang di atur dalam UU No. 22 Tahun
bersama para pendiri bangsa, maka
1999, dan kemudian mengalami
Indonesia ditetapkan menganut
penyesuaian di dalam UU No. 32
sistem Pemerintahan Desentralisasi
Tahun 2004 dan UU No. 23 Tahun
yaitu membangun persatuan dan
2014 dan Terakhir UU No. 9 Tahun
kesatuan bangsa dalam bingkai
2015. Kewenangan yang di titik
kebersamaan dengan otonomi daerah
beratkan pada Pemerintah Pusat dan
sebagai element perekatnya.
Provinsi sekarang diberikan juga
Walaupun para pendiri bangsa
kepada Pemerintah Kabupaten/Kota.
bersepakat menganut desentralisasi
Dengan tujuan penguatan
tetapi pada praktiknya pada Orde baru
pembangunan daerah prioritas sesuai
ternyata pemerintah menganut sistem
dengan ketetapan Kabupaten/Kota
Sentralisme yang sangat merugikan
tersebut dengan memperhatikan
daerah-daerah karena pertumpuan
keefektifan dan potensi yang ada
keputusan ada di tangan pemerintah
untuk mendapatkan kemajuan dan
pusat dan pemerintah daerah hanya
perkembangan daerah.2
mengikuti setiap keputusan
pemerintah pusat pada zaman itu.1 Selain daripada hak otonomi
daerah untuk kabupaten/kota di
Sejak Tahun 1998 sampai
Tahun 2015 melalui amanat UU
sekarang konsep desentralisasi
Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa,
merupakan pilihan yang tepat untuk
pemerintah Pusat mengalokasikan
memberikan kebebasan setiap
Dana Desa melalui Anggaran
wilayah untuk mengelola dan
Pendapatan dan Belanja Daerah
menguntungkan daerah masing-
Provinsi dan Anggaran Pendapatan

1
Abdul Kholiq Azhari and Abul Haris Suryo 2
Rira Nuradhawati, “DINAMIKA
Negoro, Desentralisasi dan otonomi daerah SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
di Negara Kesatuan Republik Indonesia, DI INDONESIA,” Jurnal Academia Praja
Cetakan pertama (Malang: Intrans Volume 2 No. 1 (February 2019): 152–170.
Publishing, 2019).

2
dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota Desa berjejaring, dan Desa tanggap
untuk tercapainya keefektifan budaya untuk percepatan pencapaian
program yang berbasis Desa secara Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
merata dan berkeadilan sesuai dengan dengan nama lain Sustainable
potensi dan kebutuhan wilayah Development Goals disingkat SDGs
tersebut. Selain daripada anggaran Desa.4
Pemerintah Pusat ataupun Daerah,
Salah satu yang termasuk di
Pemerintah Desa juga memiliki
dalam SDGs Desa adalah
kewenangan dalam menghasilkan
pertumbuhan ekonomi desa yang
usaha sendiri melalui Badan Usaha
merata, di Desa Tambak Sirang Laut,
Milik Desa, Kawasan Wisata,
Gambut, Kabupaten Banjar,
Kawasan Pasar Desa, dsbnya yang
Kalimantan Selatan sesuai data yang
menunjang percepatan pembangunan
di langsir dari laman
desa dan percepatan kesejahteraan
Kemendesa.go.id/sdgs hanya
masyarakat desa.3
mendapatkan skor 28,52 point,5 yang
Tahun 2020 pemerintah pusat mana artinya harus ada peningkatan
melalui Kementerian DPDTT pertumbuhan ekonomi desa.
mengeluarkan Permendesa nomor 13 Komoditas andalan di daerah Tambak
Tahun 2020 tentang Prioritas Sirang Laut adalah Padi ataupun juga
penggunaan dana desa tahun 2021, beras yang mana hampir 60 %
sebagai upaya terpadu mewujudkan masyarakatnya adalah buruh petani
Desa tanpa kemiskinan dan dan petani. Melihat angka yang masih
kelaparan, Desa ekonomi tumbuh di ambang 20% pertumbuhan
merata, Desa peduli kesehatan, Desa ekonomi desa.
peduli lingkungan, Desa peduli
Dari paparan di atas peneliti
pendidikan, Desa ramah perempuan,
tertarik untuk mengkolaborasikan

3
Muhamad Mu’iz Raharjo M.Si S. STP, buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/68-
Pengelolaan Dana Desa (Bumi Aksara, SDGs-Desa---Pengertian--Tujuan-dan-
2021). Sasaran-.
4
“SDGs Desa : Pengertian, Tujuan Dan 5
“SDGs Desa | Sistem Informasi Desa,”
Sasaran,” SARIMEKAR, accessed February accessed February 21, 2023,
21, 2023, http://sarimekar- https://sid.kemendesa.go.id/sdgs.

3
antara komoditas andalan Desa yaitu Program YESS sebagai Calon
Padi dan Beras dengan Program Penerima Manfaat (CPM).
Youth Enterpreneurship and Pendekatan yang dipakai untuk
Employment Support Services penelitian ini adalah pendekatan
(YESS) yang digagas oleh kualitatif dengan jenis penelitian
Kementerian Pertanian untuk Fenomenologi. Teknik pengumpulan
memfasilitasi kreativitas generasi data yaitu observasi berpartisipasi
milenial untuk berkarya dan (Participation Observation),7 dengan
berwirausaha di sektor pertanian yang analisis data menggunakan metode
dibiayai oleh International Fund for fenomenologi data analysis atau
Agricultural Development (IFAD) dikenal dengan istilah FDA.8
agar pertumbuhan ekonomi desa bisa
Dengan menggunakan
meningkat. Program YESS ini hanya
Pendekatan Fenomenologi
di programkan selama 6 Tahun yaitu
diharapkan keadaan sesungguhnya
dari 2019 – 2025 untuk para petani
dapat diperjelas secara detail, rinci
milenial agar mendapatkan dana
dan sistematis. Untuk mendapatkan
hibah kompetitif sebagai dana
jawaban apakah Program YESS dan
pengembangan usaha mereka.
Pembangunan Berkelanjutan Desa
Artinya para pemuda dapat
(SDGs) dapat menjadi kolaborasi
berkontribusi untuk menaikan
yang bagus menciptakan intervensi
pertumbuhan ekonomi desa melalui
penguatan pertumbuhan ekonomi
program hibah kompetitif YESS itu.6
desa yang merata dan menciptakan
METODOLOGI PENELITIAN keseimbangan di masyarakat.

Penelitian ini dilakukan

peneliti dengan terjun langsung ke
desa dan mengikuti jalannya kegiatan

6
kementan, “YESS, Siap Lahirkan Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan
Wirausaha Milenial,” pertanian.go.id, Keagamaan (Nilacakra, 2018).
accessed February 21, 2023, 8
“BAB 3 YUNI.Pdf,” accessed February 21,
https://www.pertanian.go.id/. 2023,
7
Dr Drs I. Wayan Suwendra M.Pd S. Pd, http://repository.stei.ac.id/2529/5/BAB%203
Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu %20YUNI.pdf.

4
KAJIAN TEORI
Berangkat dari pembahasan
pertumbuhan ekonomi desa yang
merata untuk mencapai pembangunan
berkelanjutan di desa maka kita harus
menghubungkan dengan konsep
sosialisme terlebih dahulu. Karena
konsep sosialisme mengarahkan kita
kepada persamaan golongan melalui
perbaikan nasib golongan manusia
miskin yang jumlahnya tidak sedikit,
atau secara sederhana di gambarkan
bahwa sosialisme membawa kita
kepada konsep tenggang rasa dan rasa
saling membantu satu sama lain
terhadap saudaranya yang kesusahan.
Selain konsep sosialisme yang
mahsyur di kalangan penjuru dunia,
salah satu tokohnya adalah karl max.
Beliau adalah tokoh sosialis yang
menentang adanya kapitalisme pada
saat itu.9 Selain pengakuan barat,
Islam juga sangat menganut Paham
Sosialis salah satunya adalah Rukun
Islam yang ke 4 yaitu Zakat. Dimana
islam bermaksud mewajibkan orang
9 10
Franz Magnis-Suseno, Pemikiran Karl
Marx: dari sosialisme utopis ke perselisihan
revisionisme (Gramedia Pustaka Utama,
1999).
5
kaya mengeluarkan biaya untuk
keperluan orang miskin dengan jalan
zakat adalah bentuk saling menolong
dan rasa bersyukur yang dalam atas
pemberian Allah SWT.10
Sebagai Bangsa yang
memiliki populasi Islam terbanyak,
Indonesia memang sudah merasakan
bagaimana Islam itu sangat tenggang
rasa dan saling tolong menolong.
Salah satunya munculnya militansi
Islam pada perang padri, dan
sebagainya sampai pada akhirnya
perang kemerdekaan melawan
Belanda dan Jepang sampai tahun
1945.11 Artinya sumbangsih nilai-
nilai kekeluargaan, tenggang rasa,
saling membantu dan gotong royong
sudah sangat tertanam di negeri Kita
ini, jangan sampai individualisme
merajalela saat modernisasi mulai
mudah di akses melalui teknologi
informasi yang melaju pesat seperti
sekarang ini.
Setelah pembahasan
sosialisme yang seirama dengan
HOS Tjokroaminoto, ISLAM DAN
SOSIALISME (Bandung: SEGA ARSY,
2010).
11
Carool Kersten, Mengislamkan Indonesia.
Sejarah Peradaban Islam Di Nusantara
(Baca, 2017).
Islam dan Bangsa Indonesia yang maka setiap teori yang berkembang
mayoritas menganut agama Islam untuk menunjang penelitian ini akan
dengan menjalankan Nilai-Nilai yang selalu berhubungan dengan
terkandung pada Islam, maka kita kebermanfaatan sekitar dan semangat
akan menghubungkan kepada gotong royong untuk mencapai
Organisasi yang notaben memiliki kemaslahatan Bersama nantinya.
basis Mahasiswa Islam yang memiliki
Selanjutnya kita masuk
Landasan Ideologis yaitu Nilai-Nilai
kepada inti Kajian Teori yaitu
Dasar Perjuangan yang mana di
mengenai Sustainable Development
dalamnya terkandung nilai tauhid,
Goals (SDGs) Desa dan Program
hubungan dengan manusia juga alam,
Youth Enterpreneurship and
dsbnya.
Employment Support Services
Yang menarik pada (YESS) dari Kementerian Pertanian
pembahasan NDP adanya konsep yang mana 2 Teori ini nantinya akan
Keadilan Ekonomi dan Keadilan membantu pemahaman mengenai
Sosial. Pembahasan Keadilan ini proses peningkatan pertumbuhan
termaktub pada NDP BAB VI yang ekonomi di Desa Tambak Sirang
mana kesimpulannya adalah untuk Laut, Kecamatan Gambut.
terciptanya tatanan masyarakat yang
Sustainable Development
peduli dengan sekitar dengan cara-
Goals (SDGs) Desa merupakan upaya
cara islam seperti zakat, dsbnya.
terpadu untuk pembangunan
Ataupun terciptanya keadilan sosial
ekonomi, sosial, lingkungan, hukum
dengan tidak adanya penyimpangan
dan tata kelola masyarakat di tingkat
kewenangan, praktek memperkaya
Desa. Goals SDGs Desa diturunkan
diri sendiri, dan lain sebagainya.12
dari Goals SDGs Nasional menjadi 18
Dengan penarikan Sosialisme bidang fokus pembangunan. Skala
→ Konsep Sosialisme Islam → skor SDGs Desa adalah 0 - 100.
Konsep Sosialisme Islam ala HmI, Semakin besar skor menunjukkan

12
Azhari Akmal Tarigan, ISLAM MAZHAB PERJUANGAN (NDP) (Ciputat: Kultura,
HMI : TAFSR TEMA BESAR NILAI DASAR 2007).

6
semakin tercapainya goals SDGs melalui kewirausahaan dan
Desa..13 Sebagai bentuk upaya menambah peluang kerja. Dalam
pembangunan ekonomi, sosial, kurun waktu 2019-2025, pelaksanaan
lingkungan, hukum dan tata kelola Program YESS menyasar 320.000
masyarakat, SDGs juga merupakan generasi muda di pedesaan.15
Program Dunia yang disepakati pada
Dari paparan di atas, dapat di
sidang umum PBB September Tahun
tarik benang merahnya bahwa SDGs
2015. Dengan adanya kesepakatan
Desa berorientasi kepada beberapa
tersebut maka SDGs
aspek pembangunan di desa,
lebih komprehensif, disusun dengan
sedangkan YESS berorientasi kepada
melibatkan lebih banyak negara
aspek ekonomi pemuda desa yang
dengan tujuan yang universal
saat ini pengangguran ataupun
untuk negara maju dan
kehilangan pekerjaan imbas daripada
berkembang.14
Covid-19. Dari 2 orientasi yang
Sedangkan Program bertemu pada pembangunan ekonomi
Youth Enterpreneurship and ini bertemu di satu muara yaitu untuk
Employment Support Services peningkatan pertumbuhan ekonomi
(YESS) dirancang untuk menghasilkan yang tidak merata di Desa Tambak
wirausahawan muda pedesaan serta Sirang Laut, Kecamatan Gambut
menghasilkan tenaga kerja yang dilihat dari angka persentase 28,52
kompeten di bidang pertanian. Point saya yang didapatkan.
Kementerian Pertanian juga
HASIL DAN PEMBAHASAN
mengharapkan terciptakan wirausaha
milenial yang tangguh dan Hasil
berkualitas. Program ini ditujukan
Hasil penelitian di lapangan
bagi para pemuda, khususnya di
ditemukan bahwa Program YESS
wilayah pedesaan, untuk
belum mampu memberikan Intervensi
mengembangkan perekonomian

13
“SDGs Desa | Sistem Informasi Desa.” 15
Kementrian Pertanian, “Kementerian
14
“Sekilas SDGs,” accessed February 22, Pertanian,” Kementerian Pertanian, accessed
2023, https://sdgs.bappenas.go.id/sekilas- February 22, 2023,
sdgs/. https://yesskementan.org/profile.

7
kepada peningkatan pertumbuhan perangkat elektronik. Ini
Ekonomi yang merata dikarenakan menjadi faktor
beberapa Faktor, diantaranya : penghambat pemuda
tidak bisa bersaing dalam
1. SDGs Desa dilakukan
mendapatkan dana hibah
hanya 1 kali dalam 1
kompetitif.
tahun yang mana memang
4. Informasi dari Fasilitator
tidak ada update data dan
yang terkesan lambat dan
kesusahan dalam
tidak menuju kepada
mengakses laman admin
segmen-segmen CPM
data. Nyatanya di
yang jauh. Tidak adanya
lapangan banyak data
Group Koordinasi
yang belum masuk yang
pemberitahuan seleksi
mengakibatkan
ataupun pelatihan.
persentase pertumbuhan
5. Penerima Manfaat
ekonominya tidak sesuai.
Program YESS sekarang
2. Program YESS belum
di desa baru 2 orang dan
tepat sasaran kepada
mereka mampu
pemuda yang sudah
mengembangkan
memiliki usaha di bidang
usahanya juga bermanfaat
pertanian, perkebunan
bagi sekitar.
ataupun peternakan.
6. Penerima Manfaat
Masih banyak praktek
Program YESS masih
pemuda yang tidak
berkutat di Peternakan,
Bertani, dsbnya di
belum ada yang di
ikutkan pelatihan dan
pertanian, sedangkan
mandek tidak ada
daerah desa Tambak
progress.
Sirang Laut,
3. Proposal YESS menjadi
penduduknya banyak
sangat sulit bagi para
petani. Itulah yang
millennial yang tidak
mengakibatkan petani
selalu berkutat dengan

8
 masih mengerjakan sampai melupakan masyarakat yang
secara secara Tradisional memang membutuhkan.
dan tidak bisa
Pengetahuan Masyarakat
menghitung keuntungan
tentang pentingnya perhitungan hasil,
setiap tahunnya.
pemasukan, pengeluaran, dsbnya
7. Karena Tidak memahami
menjadi sangat vital untuk data yang
perhitugan laba kotor dan
real sesaui dengan keadaan di
bersih itu juga lah
lapangan. Dikarenakan ketidaktauan
menjadikan di data SDGs
masyarakat tentang pencatatan seperti
Tingkat Pertumbuhan
itu, masyarakat terkesan tidak
Ekonomi meratanya
memiliki income yang jelas setiap
rendah dan warga terbiasa
tahunnya.
dengan konsep “Kira-
Kira”, sedangkan pada Selain daripada sosialisasi

kenyataannya tidak perhitungan tersebut, pemerintah desa

terlalu rendah dan hampir juga harus gencar membantu

60% warga sejahtera. masyarakat miskin dan Kementerian

Pertanian juga sebaiknya
Pembahasan
berkolaborasi dengan Pemerintah
Peningkatan pertumbuhan desa untuk mensosialisasikan
Ekonomi Merata adalah bentuk Program YESS untuk pemuda desa
kerjasama masyarakat untuk saling yang lebih berdaya dan berkarya,
bahu membahu mengurangi
PENUTUP
ketimpangan sosial yang ada di
desanya. Selain daripada kerjasama Simpulan

masyarakat, Pemerintah Desa harus Hasil dari temuan penelitian

memiliki pemetaan yang jelas menunjukkan bahwa memang bukan
terhadap keluarga tidak mampu yang hanya faktor program YESS yang
perlu dapat bantuan, bukan mampu mengintervensi peningkatan
mementingkan keluarga sendiri pertumbuhan ekonomi merata di
Desa, namun juga peran fungsi

9
daripada pemerintah desa dan DAFTAR PUSTAKA
Masyarakat desa yang perlu
Akmal Tarigan, Azhari. ISLAM
dikenalkan dengan konsep MAZHAB HMI : TAFSR TEMA
perhitungan laba kotor dan laba BESAR NILAI DASAR
PERJUANGAN (NDP).
bersih, agar pendataan lebih tepat Ciputat: Kultura, 2007.
sasaran dan tidak hanya perkiraan
Azhari, Abdul Kholiq, and Abul Haris
saja. Suryo Negoro. Desentralisasi
dan otonomi daerah di Negara
Selain daripada sosialisasi Kesatuan Republik Indonesia.
konsep perhitungan laba tersebut, Cetakan pertama. Malang:
Intrans Publishing, 2019.
masyarakat harus mendapatkan
“BAB 3 YUNI.Pdf.” Accessed
penyuluhan-penyuluhan tentang
February 21, 2023.
komoditas unggulan di desa, seperti : http://repository.stei.ac.id/2529
Penyuluhan Pupuk Organik untuk /5/BAB%203%20YUNI.pdf.
menjaga lahan, dsbnya. Agar tidak kementan. “YESS, Siap Lahirkan
Wirausaha Milenial.”
hanya keuangan tetapi pelaksanaan di
pertanian.go.id. Accessed
lapangan juga di fasilitasi, untuk February 21, 2023.
komoditas menjadi unggulan di desa https://www.pertanian.go.id/.

dan bisa bersaing di tingkat nasional. Kersten, Carool. Mengislamkan

Indonesia. Sejarah Peradaban
Saran Islam Di Nusantara. Baca,
2017.
Penelitian ini diharapkan
Magnis-Suseno, Franz. Pemikiran
mampu memberikan pengetahuan Karl Marx: dari sosialisme
yang bermanfaat bagi para pemuda utopis ke perselisihan
revisionisme. Gramedia
desa, pemerintah desa, warga
Pustaka Utama, 1999.
masyarakat desa dan fasilitator
M.Pd, Dr Drs I. Wayan Suwendra, S.
program YESS dalam melaksanakan Pd. Metodologi Penelitian
program-program yang tepat sasaran Kualitatif dalam Ilmu Sosial,
Pendidikan, Kebudayaan dan
untuk masyarakat mampu berdaya Keagamaan. Nilacakra, 2018.
dan berkarya bagi desa dan bangsa.
M.Si, Muhamad Mu’iz Raharjo, S.
STP. Pengelolaan Dana Desa.
Bumi Aksara, 2021.

10
Nuradhawati, Rira. “DINAMIKA
SENTRALISASI DAN
DESENTRALISASI DI
INDONESIA.” Jurnal
Academia Praja Volume 2 No.
1 (February 2019): 152–70.
Pertanian, Kementrian. “Kementerian
Pertanian.” Kementerian
Pertanian. Accessed February
22, 2023.
https://yesskementan.org/profil
e.
“SDGs Desa | Sistem Informasi
Desa.” Accessed February 21,
2023.
https://sid.kemendesa.go.id/sdg
s.
SARIMEKAR. “SDGs Desa :
Pengertian, Tujuan Dan
Sasaran.” Accessed February
21, 2023. http://sarimekar-
buleleng.desa.id/index.php/first
/artikel/68-SDGs-Desa---
Pengertian--Tujuan-dan-
Sasaran-.
“Sekilas SDGs.” Accessed February
22, 2023.
https://sdgs.bappenas.go.id/seki
las-sdgs/.
Tjokroaminoto, HOS. ISLAM DAN
SOSIALISME. Bandung: SEGA
ARSY, 2010.

11