Peta Jalan (SMK PK) SMK 47 Jakarta 2021 New
Peta Jalan (SMK PK) SMK 47 Jakarta 2021 New
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi SMK dalam rangka
Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia yang menjadi
arah pembangunan pendidikan vokasi ke depan, Selain itu pengembangan SMK
diarahkan selaras dan dinamis dengan Rencana Pembanguanan Jangka Panjang
Nasional sesuai dengan Undang-undanga No. 17 Tahun 2007. Visi yang menjadi target
pencapaian pembangunan Jangka menengah Nasional Periode ke 4 tahun 2022 – 2025,
yaitu mewujudkan masyarakat indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui
percepatan dan perluasan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan
terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.
Merupakan suatu tugas bagi SMK Negeri 47 Jakarta untuk mempersiapkan, merencakan
dan melaksanakan pengembangan, yaitu:
Peta Jalan ini diharapkan dapat menjadi alternatif panduan bagi Manajemen Sekolah,
Guru dan Karyawan SMK Negeri 47 Jakarta dan masyarakat, serta Dinas Pendidikan
terkait dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Disadari bahwa Peta Jalan ini masih
belum sempurna, oleh karenanya sangat diharapkan saran, tanggapan dan kritikan yang
sifatnya membangun demi terwujudnya Peta Jalan yang ideal bagi pengembangan
Pendidikan Menengah Kejuruan SMK Negeri 47 Jakarta yang berkualitas.
Suswati, M.Pd
NIP. 196510191991032007
BAB I
PENDAHULUAN
SMK Negeri 47 Jakarta , didirikan pada 14 Juli 1981 dengan sebutan SMEA 29
Jakarta adalah salah satu SMK Negeri yang terletak di Jln Raya Condet Pejaten Rt
002/07 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan 12510 Telp /Fax ( 021) 7995116
dengan No SK Pendirian0220/0/1981
SMK Negeri 47 Jakarta menyelenggarakan layanan pendidikan dengan Bidang
Keahlian Bisnis dan Manajemen dan Teknologi Komunikasi dengan Kompetensi
Keahlian yaitu : Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran, Bisnis Daring dan Pemasaran, serta Multimedia dengan jumlah Siswa 749,
Jumlah Guru (Tenaga Pendidik): 42 dan 13 Tenaga Kependidikan. dengan luas lahan
4,732 M²
Salah satu upaya yang dilakukan untuk perencanaan pendidikan yang matang
dalam melaksanakan pendidikan sebagai suastu sistem ialah dengan melakukan
analisis SWOT pada SMK Negeri 47 Jakarta. Analisis SWOT ini merupakan
perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman pada SMK Negeri 47 Jakarta. Sejauh mana tingkat keberhasilan
pencapaian tujuan serta hal-hal apa saja yang menjadi hambatan dan bagaimana solusi
untuk mengatasinya
6 1 2 3
2 Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Jumlah 21 6 12 18
a. Kekuatan (Strengths)
b. Kelemahan (Weaknesses)
a. Peluang (Opportunities)
Kesempatan yang berasal dari luar yang akan mendukung pengembangan SMK
Negeri 47 Jakarta adalah:
1. Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang masif dan dinamis
2. Terwujudnya kompetensi entrepreneurship yang sesuai dengan kebutuhan
DUDIKA
3. Tingginya animo masyarakat untuk melanjutkan Pendidikan di SMKN 47
Jakarta
4. Warga sekolah terlibat secara langsung dalam kegiatan peduli lingkungan.
5. Perhatian pemerintah yang lebih terhadap SMK
6. Terserapnya tamatan secara langsung di DUDIKA
b. Tantangan (Threats)
Ada beberapa hal yang berasal dari luar yang menjadi tantangan dalam
9
11 PUSKESM Jl. Raya Kebagusan IT Support MM
AS No. 4 Pasar Minggu,
KECAMAT Jakarta Selatan
AN PASAR
MINGGU
10
17 PT. Suite 304, 3rd floor, Pemasaran BDP
GUNATRONI PLAZA AMINTA Jl.
KATAMA TB Simatupang Kav
CIPTA (GASI) 10 Jakarta Selatan
11
CV. Jalan Margonda Akuntansi AKL
PANDAWA Raya, No.397A
Pondok Cina, Beji,
Depok Jawa Barat
12
PT. MID SOHO Capital 43 rd Akuntansi AKL
SOLUSI Fi. Podomoro City, Jl.
NUSANTARA Letnan S. Parman
(JURNAL) Kav. 28 jkarta 11470
13
PT. Suite 304, 3rd floor, Perkantoran OTKP
GUNATRONI PLAZA AMINTA Jl.
KATAMA TB Simatupang Kav
CIPTA (GASI) 10 Jakarta Selatan
14
PT. AMARTA Jl. Kemang Selatan Perkantoran OTKP
ZWARA No. 107 A Jakarta
GUNA Selatan
15
9. Meningkatkan penguasaan teknologi informasi
10. Meningkatkan prestasi siswa
11. Meningkatkan prestasi lomba kompetensi siswa
12. Meningkatkan pembinaan bakat siswa melalui kegiatan ekstra kurikuler
13. Meningkatkan akuntabilitas kinerja sekolah.
Bentuk realisasi perencanaan adalah menyusun rencana aksi (Action Plan) secara
tertulis/terdokumentasi. Sehingga bisa diacu, direview, dan dievaluasi.
16
RENCANA AKSI (ACTION PLAN) SMK NEGERI 47 JAKARTA
BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TAHUN 2021 – 2025
3 Program Magang guru Oktober. Semua guru Wakil Membuat MOU Perusahaan Dapat meningkatkan
magang Produk tif yang S.d mata bidang v Diskusi dan8 Praktik Komite relevansi kompetensi
guru produktif dilaksanakan selama januari pelajaran kurikulum keahlian guru produktif
satu bulan Wakil uru dapat merancang
menggadeng industri bidang persiapan mengajar dan
yang relevan sesuai Hubungan mengatur strategi serta
dengan program industri metode pembelajaran
keahlian yang cocok untuk
17
Indikator Kegiatan Rencana Aksi Sekolah Prioritas *) Hasil Ket
No Sasaran Target Target Penjab/ 1 2 3 Strategi Keter-libatan
Kegiatan waktu kuantitas pelaksana eksternal
diberikan kepada peserta
didik
4 Program PKL peserta didik Sep s.d Seluruh Wakil v Mengundang Perusahaan menghasilkan tenaga yang
(Praktik Kerja mendapat Nov dan Siswa bidang industri Komite terlatih serta handal untuk
Lapangan) Siswa pengalaman kerja Feb s.d Hubungan Membuat MOU diserap oleh industry
yang sesuai dengan Mei industri dengan (Institusi peserta didik mendapat
standar kerja Ketua Pasangan/Indus pengalaman kerja yang
kompetensi tri) sesuai dengan standar
keahlian kerja.
5 Perekrutan Teridentifikasinya Juli - Siswa Wakil v Membuat MOU Perusahaan Para siswa SMK dapat
lulusan SMK peningkatkan daya Desemb lulusan Hubungan dengan (Institusi Komite meningkatkan kemampuan
serap lulusan SMK er industri Pasangan/Industri) teknisnya dan diharapkan
dengan dunia usaha Guru mengadakan Job dapat terserap oleh
atau industri. Bimbingan Matching . industri.
dan Membuat daftar
Konseling pelacakan lulusan
(BK) Memberikan
informasi lowongan
pekerjaan kepada
lulusan yang sudah
ada di dalam daftar
pelacakan lulusan,
Menginformasikan
lowongan kepada
lulusan melalui
peserta didik atau
adik kelas, melalui
facebook, radio,
dan pojok bursa
kerja
6 program Teridentifikasinya Juli - Siswa Wakil v membuat dan perguruan Bagi para siswa lulusan
beasiswa dan informasi perguruan Desemb lulusan bidang menandatangani tinggi SMK yang ingin
ikatan dinas tinggi yang dikelola er kurikulum Perjanjian Perusahaan melanjutkan pendidikan di
bagi siswa oleh lembaga atau Komite perguruan tinggi tahun ini
18
Indikator Kegiatan Rencana Aksi Sekolah Prioritas *) Hasil Ket
No Sasaran Target Target Penjab/ 1 2 3 Strategi Keter-libatan
Kegiatan waktu kuantitas pelaksana eksternal
instansi yang Wakil Pemberian Beasiswa bisa belajar gratis dengan
mendirikan PTK bidang dan Ikatan Dinas mekanisme beasiswa
Hubungan
industri
Ketua
kompetensi
keahlian
8 Kunjungan Membandingkan teori juni- des Guru Wakil v Membuat MOU perguruan dapat mendorong
industri yang didapat dikelas produktif bidang dengan (Institusi tinggi mahasiswa agar memiliki
dengan kondisi di Siswa kurikulum Pasangan/Industri) Perusahaan minat dan keahlian untuk
dunia kerja Wakil Komite bekerja di perusahaan
bidang yang terkait dengan
Hubungan kompetensi keahliannya
industri
Ketua
kompetensi
keahlian
9 program melaksanakan jan-des Siswa Wakil v Membuat MOU perguruan Membantu siswa SMK
model pembela model pembelajaran bidang dengan (Institusi tinggi dalam mempersiapkan diri
jaran berbasis berbasis produksi kurikulum Pasangan/Industri) Perusahaan menjadi tenaga kerja, serta
Project Rill /jasa yang mengacu Guru Komite membantu menjalin
pada standar dan kerjasama dengan dunia
prosedur yang kerja yang aktual
19
Indikator Kegiatan Rencana Aksi Sekolah Prioritas *) Hasil Ket
No Sasaran Target Target Penjab/ 1 2 3 Strategi Keter-libatan
Kegiatan waktu kuantitas pelaksana eksternal
berlaku di industri
dan dilaksanakan
dalam suasana
seperti yang terjadi di
industri.( teaching
factory)
10 Komitmen dapat mencetak / jan-des Siswa Wakil v Membuat MOU perguruan lulusan dapat bekerja di
serapan menyiapkan tenaga lulusan bidang dengan (Institusi tinggi dunia usaha dan dunia
lulusan oleh terampil yang kurikulum Pasangan/Industri) Perusahaan industri maupun
IDUKA profesional, memiliki Wakil sebagai distributor Komite berwirausaha mandiri
jiwa wirausaha serta bidang membuka usaha
etos kerja yang Hubungan kantin
tinggi, mencetak dan industri penjilidan/
menyiapkan calon Ketua fotocopy
Pengusaha dan kompetensi bank mini
manager sesuai keahlian membuat
dengan bidang guru produk
keahliannya. uggulan tiap
kompetensi
keahlian
menghadirkan
guru
tamu/industri
untuk belajar
pembuatan
produk,pengema
san, dan
distribusi
20
11 program Teridentifikasinya Oktober Siswa Wakil v Membuat riset yang IDUKA Siswa dapat menghasilkan
riset hasil riset yang - bidang berhubungan produk (merchidise) dan
terapan dikelolaoleh siswa Desem Hubin dengan teaching jasa yang sesuai dari
yang yang dapat ber factory hasil riset yang telah
mendukung mendukung dilakukan.
teaching teaching factory
factory
21
RENCANA AKSI OPERASIONAL JANGKA PANJANG
SMK NEGERI 47 JAKARTA
TAHUN 2021 – 2025
1.4 Meningkatkan PBM sesuai 1.4.1. Terlaksananya Pelatihan pengembangan kurikulum dan Wakasek Bidang Kurikulum Juli 2021 Juni 2025
.. kurikulum pendidikan dengan implementasi sesuai kebutuhan program keahlian.
terlaksananhya implementasi
kurikulum berbasis kualifikasi
SKKNI
1.4.2. Terlaksananya workshop untuk mereviuw kurikulum Wakasek Bidang Kurikulum Juli 2021 Juni 2025
sesuai kebutuhan sekolah bersama stakeholder Ka Kompetensi Keahlian
22
2. BIDANG GARAPAN : ORGANISASI DAN MANAJEMEN
TUJUAN (GOALS) RENCANA AKSI PENANGGUNG WAKTU
JAWAB MULAI SELESAI
2.1 Mengembangkan struktur 2.1.1 Adanya struktur organisasi SMK yang sesuai dengan Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
organisasi sekolah sesuai kebutuhan
dengan kebutuhan
2.2 Mengembangkan/menyusun 2.2.1 Terwujudnya rencana strategic, rencana operasional lima Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
rencana strategic dan rencana tahunan, dan tahunan
operasional
2.2.2 Tersusunnya indikator keberhasilan pelaksanaan Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
rencana/program
2.2.3 Terlaksanannya rencana operasional lima tahunan, tahunan Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
dan program kerja per unit kerja
2.3 Mengembangkan SDM dan 2.3.1 Adanya informasi yang selalu up to date Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
internet untuk menunjang 2.3.2 Terwujudnya manajemen sekolah yang handal dan teruji Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
efektivitas komunikasi dan
pengambilan keputusan
2.3.3 Terlaksananya akreditasi sekolah Kepala Sekolah dan TPMPS Juli2022 Juni 2025
Meningkatkan Penjaminan Adanya system penjaminan mutu internal
kualitas mutu pendidikan
sesuai standar
2.4 Mengembangkan/ menyusun 24.1 Terwujudnya tertib dokumen dan arsip sekolah Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
Ka TU
laporan akuntabilitas kinerja 2.4.2 Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja SMK Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
2.4 Menjadikan SMK BLUD 2.5.1 Terwujudnya SMK BLUD Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
Ka TU
23
serta kemampuan berbahasa 3.2.3 Meningkatnya kemampuan SDM dalam berbahasa inggris, Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
Inggris, bahasa asing lain, dan bahasa asing lain, dan teknologi informasi
teknologi informasi
3.3 Memberdayakan seluruh 3.3.1 Terlaksananya pemberdayaan tenaga kependidikan Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
tenaga kependidikan Wakasek Bid Kurikulum
3.4 Meningkatakan kemampuan 3.4.1 Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
kompetensi pendidik Terlaksananya program guru penggerak yang di ikuti oleh
pendidik
24
5. BIDANG GARAPAN : KESISWAAN
TUJUAN (GOALS) RENCANA AKSI PENANGGUNG WAKTU
JAWAB MULAI SELESAI
5.1 Melakukan penataan sistem 5.1.1 Tertatanya sistem penerimaan siswa baru (PSB) Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
penerimaan siswa baru (PSB) Wakasek Kesiswaan
5.1.2 Tertibnya dokumen penerimaan siswa baru (PSB) Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
Wakasek Kesiswaan
5.2 Meningkatkan kwalitas tamatan 5.2.1 Meningkatkan bimbingan belajar dan bimbingan karir Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
Wakasek Kesiswaan
5.2.2 Berkembangnya sikap profesional siswa Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
Wakasek Kesiswaan
5.2.3 Meningkatkan kwalitas tamatan Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
Wakasek Kesiswaan
5.3 Meningkatkan penelusuran 5.3.1 Meningkatnya kwantitas tamatan yang bekerja dan Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
tamatan berusaha sendiri (mandiri) Wakasek Kesiswaan
6.3 Meningkatnya penyerapan 6.3.1 Melakukan komitmen bersama DUDIKA Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
. lulusan di DUDIKA Wakasek hubin/Humas
25
7. BIDANG GARAPAN : PEMBIAYAAN
TUJUAN (GOALS) RENCANA AKSI PENANGGUNG WAKTU
JAWAB MULAI SELESAI
7.1 Meningkatkan sumber 7.1.1 Meningkatkan sumber-sumber pembiayaan diklat Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
pembiayaan pendidikan dan Kasubbag TU
pelatihan
7.2 Mengembangkan unit produksi 7.2.1 Berkembangnya unit produksi sekolah Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
untuk mendukung pembiayaan Kasubbag TU
sekolah
7.3 Meningkatkan efisiensi dan 7.3.1 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana Kepala Sekolah Juli 2021 Juni 2025
efektivitas pengelolaan dana Tersusunnya laporan keuangan dengan aplikasi system Kasubbag TU
serta adanya peningkatan penyerapan anggaran sesuai
kebutuhan
10.5 Meningkatkan kemampuan Memberikan jiwa kewirausahaan Wakasek Bid Kurikulum Juli 2021 Juni 2025
pemasaran produk hasil
belajar
27
BAB II
RUANG LINGKUP
Rencana Strategis Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2015-2019 merupakan
suatu kesinambungan dari pembangunan yang dilakukan pada periode sebelumnya. Sejalan
dengan tema pembangunan pendidikan jangka panjang 2005-2024, pembangunan SMK
diarahkan pada peningkatan daya saing internasional sebagai pondasi dalam membangun
kemandirian dan daya saing bangsa dalam menghadapi persaingan global ke depan
28
3 PERNIKAHAN ( HUBUNGAN HOLISTIK) SEKOLAH DAN DUDIKA
Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas atau mutu dari lulusan
pendidikan kejuruan adalah adanya penetapan kebijaksanaan link and match,
dimana pihak sekolah khususnya pendidikan menengah kejuruan memungkinkan
untuk bekerjasama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA)
dalam membina dan mengembangkan potensi peserta didik di lapangan. Hubungan
yang sinergis antara sekolah dan DUDIKA merupakan kondisi yang sangat
membantu dalam upaya menciptakan proses yang benar-benar efektif bagi anak didik.
Bekal keterampilan bagi anak didik adalah hal utama yang harus menjadi program
sekolah dan DUDIKA. Bekal keterampilan yang aplikatif adalah pembekalan yang
terkait erat dengan kebutuhan masyarakat. Jika institusi sekolah dan DUDIKA
memberikan pembekalan keterampilan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
tentunya lulusan sekolah dapat diserap secara maksimal oleh DUDIKA. Kondisi
seperti inilah yang sebenarnya kita harapkan dari proses pendidikan dan
pembelajaran di sekolah kejuruan.
Kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri
merupakan suatu kesatuan usaha yang terus-menerus untuk mencapai tujuan
bersama dengan membagi wewenang dan tanggung jawab. Kerjasama ini bukan
karena hanya sekedar sebagai pendukung tetapi kerjasama dalam arti kemitraan
yang sejajar (partnership). Sekolah perlu melakukan manajemen kemitraan dengan
dunia usaha dan dunia industri sebagai salah satu bentuk pengelolaan manajemen
yang saling terkait antara dua institusi dalam melaksanakan pendidikan dan
pelatihan yang saling mengisi, saling membutuhkan, dan saling menguntungkan di
dalam melakukan program kemitraan yang direncanakan.
Berdasarkan Pesan Mas Menteri Nadiem Makarim Khusus untuk para
Kepala dan Guru SMK Se Indonesia, Ada 9 Paket pernikahan ( hubungan holistik)
sekolah dan DUDIKA
1. paket Pertama, Kurikulum disusun bersama industri di mana materi
pelatihan dan sertifikasi di industri masuk resmi ke dalam kurikulum
di sekolah
2. Kedua, guru tamu dari industri rutin mengajar di sekolah.
3. Ketiga, program magang yang terstruktur dan dikelola bersama dengan baik.
4. Keempat, komitmen kuat dan resmi pihak industri menyerap lulusan.
5. Kelima, program beasiswa dan ikatan dinas bagi siswa.
6. Selanjutnya Keenam, jembatan program di mana pihak industri
29
memperkenalkan teknologi dan proses kerja industri yang
diperlukan kepada para guru, sertifikasi kompetensi bagi lulusan
diberikan oleh pihak industri.
7. Ketujuh, sertifikasi kompetensi bagi lulusan diberikan oleh sekolah bersama
industri.
8. Kedelapan, riset bersama yaitu riset terapan dengan guru yang
berasal dari kasus nyata di industri.
9. Kesembilan, berbagai kegiatan atau program 'pernikahan' lainnya
30
4. Cara mengatasi hambatan
1) menjalin komunikasi,
2) menggali sumber dana,
3) memperluas jaringan kemitraan
4) melakukan rolling bagi siswa magang.
Suswati, M.Pd
NIP.196510191991032007
31