Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

AQIDAH AKHLAQ

AKHLAK DI LINGKUNGAN MADRASAH

Untuk memenuhi tugas remedi

Guru pengajar: Is’ada S.Pd

Oleh: Moh. Roy Wafi

MADRASAH ALIYAH ZAINAL ARIFIN

(MAZARIF)

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumenep, 30 maret 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Rumusan masalah..................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian....................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan akhlak adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
menanamkan nilai-nilai, ataupun ataupun norma-norma tentang budi pekerti,
sehingga manusia dapat memahami dan mengerti, serta mengamalkan norma-
norma tentang budi pekerti itu sendiri.

Baik buruknya akhlak ataupun budi pekerti seseorang adalah satu penilaian
yang diberikan oleh masyarakat terhadap perbuatan yang dilakukan oleh manusia.
Parameter ukuran baik buruknya perbuatan manusia itu diukur berdasarkan
norma-norma agama, ataupun norma-norma adat istiadat dari masyarakat itu
sendiri.

B. Rumusan masalah
1. Pengertian akhlak
2. Ruang lingkup akhlak
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian akhlak
2. Untuk mengetahui Ruang lingkup akhlak
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN AKHLAK

Berdasarkan etimologi, kata akhlak berasal dari bahasa arab,yaitu bentuk jamak
dari kata khulq, yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. Sedangkan
Ahmad Amin mengatakan, bahwa akhlak adalah kebiasaan kehendak. Ini berarti bahwa
kehendak itu bila dibiasakan dalam ujud tingkah laku,  maka kebiasaan itu akan disebut
akhlak. Contohnya; bila kehendak itu dibiasakan memberi, maka kebiasaan itu disebut
akhlak dermawan.

Di dalam Ensiklopedi Pendidikan dikatakan, bahwa akhlak ialah budi pekerti,


watak, kesusilaan (kesadaran etik dan moral), yaitu kelakuan baik yang merupakan
akibat dari sikap jiwa yang benar terhadap khaliknya, dan terhadap sesama manusia.

Senada dengan ungkapan diatas, Imam Ghazali mengungkapkan dalam kitab Al


ihya ulumuddin pengertian akhlak sebagai berikut ; al khuluq ialah sifat-sifat yang
tertanam dalam jiwa, yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang
dan  mudah, tanpa memerlukan pertimbangann dan pemikiran.

Jadi pada hakikatnya khulq atau budi pekerti atau akhlak adalah suatu kondisi
atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi keperibadian, hingga dari situ
timbullah berbagai macam perbuatan yang secara spontan dan mudah tanpa dibuat-
buat dan tanpa memerlukan pemikiran. Apabila dari kondisi tersebut timbul tingkah laku
yang baik dan terpuji menurut pandangan syariat dan akal pikiran, maka ia dikatakan
telah memiliki akhlak atau budi pekerti mulia. Namun sebaliknya apabila yang lahir
adalah kelakuan yang buruk yang bertentangan dengaan syariat Islam dan norma-norma
yang ada dalam masyarakat, maka disebutlah ia telah melakukan perbuatan tercela dan
tidak berakhlak.

B. RUANG LINGKUP AKHLAK

Akhlak sebagai suatu tatanan nilai, adalah merupakan sebuah pranata sosial
yang berdasarkan pada ajaran syariat Islam.Sedangkan akhlak sebagai sebuah
tingkah laku atau tabiat manusia, adalah merupakan perwujudan sikap hidup
manusia yang menjelma menjadi sebuah perbuatan atau tindakan. Untuk
menentukan perbuatan dan tindakan manusia itu baik atau buruk, Islam
menggunakan parameter syariat agama Islam yang berdasarkan wahyu Allah swt.
Sedangkan masyarakat umum lainnya ada yang menggunakan norma-norma adat
istiadat ataupun tatanan nilai masyarakat yang dirumuskan berdasarkan norma
etika dan moral.

Ruang lingkup akhlak adalah seluruh aspek kehidupan seseorang sebagai


individu, yang bersinggungan dengan sesuatu yang ada diluar diluar dirinya.
Karena sebagai individu, dia pasti berinteraksi dengan lingkungan alam
sekitarnya, dan juga berinteraksi dengan berbagai kelompok kehidupan manusia
secara sosiologis, dan juga berinteraksi secara methaphisik dengan Allah swt.
sebagai pencipta alam semesta. Melihat demikian luasnya interaksi yang terjadi
pada setiap individu, maka penulis melihat bahwa ruang lingkup akhlak terdiri
dari beberapa bagian, yaitu :

1.    Akhlak manusia terhadap Allah swt.

2.    Akhlak manusia terhadap dirinya sendiri.

3.    Ahklak manusia terhadap keluarga.

4.    Akhlak manusia terhadap tetangga.

5.    Akhlak manusia terhadap masyarakat.

6.    Akhlak manusia terhadap tamu.

7.    Akhlak manusia terhadap teman dan kerabat.

8.    Akhlak manusia terhadap lingkungan dan alam sekitar.

9.    Akhlak manusia terhadap negara.

10. Akhlak manusia terhadap guru dan murid.

11. Akhlak manusia terhadap rekan kerja.


BAB III

PENUTUP

akhlak dalam Islam memiliki nilai ibadah yang berdasarkan pada syariat
agama Islam. Akhlak sebagai suatu tabiat adalah merupakan perwujudan tingkah
laku seorang muslim yang berhubungan dengan nilai baik dan buruk dan tidak
boleh bertentangan dengan hukum-hukum Islam.
DAFTAR PUSTAKA

DR. Amri Ulil Syafri,MA., Pendidikan Karakter Berbasis Al Quran, Jakarta, PT


Rajagrafindo Persada, 2014, cet.II.

Rohmaniyah Nafi`atur, Karakteristik Dan Ruang Lingkup Akhlak, blogspot.com,


Nafi`mubarak dawam., 26 April 2013.  

Djajadihardja S. Ethika, Djakarta : Soerongan, 1956, cet.I.

Adi Negoro, “Ethica, Ensiklopedi Umum Dalam Bahasa Indonesia”,


Djakarta, Bulan Bintang, 1954, cet.I. 

Anda mungkin juga menyukai