Anda di halaman 1dari 8

PERBEDAAN AKHLAK DAN ETIKA AKADEMIK

Mata Kuliah : Etika Akademik

Dosen Pengampu : Wirman

Disusun oleh:

Gilang Tama Banyu Aji (040421237)

Kurniawan Hasibuan (0404212036)

Nislah Nasution (0404212016)

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN

T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kelompok ini dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perbedaan Akhlak
Dan Etika Akademik” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhu tugas “Etika
Akademik”. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para
pembacanya.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh
sebab itu, kritik dan saran akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar ............................................................................................ i

Daftar isi ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

a. Latar Belakang .................................................................................. 1


b. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
c. Tujuan Tujuan ................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

a. Perbedaan Akhlak Dan Etika Akademik ............................................ 2

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan ....................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum dapat dikatakan bahwa akhlak yang baik pada dasarnya adalah akumulasi
dari aqidah dan syariat yang bersatu secara utuh dalam diri seseorang. Maka dapat
disimpulkan bahwa akhlak merupakan perilaku yang tampak apabila syariat islam telah
dilaksanakan berdasarkan aqidah yang benar seperti: Akhlak Terhadap Allah, Manusia, dan
Lingkungan.

Secara etimologi kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu


Ethos dan Ethikos. Ethos berarti sifat, watak kebiasaan, dan tempat yang biasa.
Sementara, Ethikos berarti susila, keadaban, kelakuan dan perbuatan yang baik

B. Rumusan Masalah

1. Perbedaan Akhlak Dan Etika Akademik

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui perbedaan akhlak dan etika akademik


2. Untuk menambah wawasan pembaca dan penulis
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perbedaan Akhlak Dan Etika Akademik

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti atau
kelakuan. Kata akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk artinya daya kekuatan jiwa
yang mendorong perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan direnungkan lagi.
Apabila perbuatan itu baik menurut akal dan agama, maka tindakan itu disebut akhlakul
karimah. Sebaliknya, akhlak yang buruk disebut akhlakul mazmumah. Baik dan buruk akhlak
didasarkan kepada sumber nilai, yaitu Al-Qur’an dan sunnah Rasul. Dalam pandangan islam,
akhlak merupakan cerminan dari apa yang ada dalam jiwa seseorang. Karna itu akhlak, yang
baik merupakan dorongan keimanan seseorang, sebab keimanan harus ditampilkan dalam
perilaku nyata sehari-hari. Inilah yang menjadi misi diutusnya nabi Muhammmad.

Secara umum dapat dikatakan bahwa akhlak yang baik pada dasarnya adalah akumulasi
dari aqidah dan syariat yang bersatu secara utuh dalam diri seseorang. Maka dapat
disimpulkan bahwa akhlak merupakan perilaku yang tampak apabila syariat islam telah
dilaksanakan berdasarkan aqidah yang benar seperti: Akhlak Terhadap Allah, Manusia, dan
Lingkungan.

Adapun definisi akhlak menurut beberapa pakar akhlak, antara lain :

a. Al-Qurthubi
Al-Qurthubi mengatakan akhlak adalah perbuatan yang bersumber dari diri
manusia yang selalu dilakukan, maka itulah yang disebut akhlak, karena
perbuatan tersebut bersumber dari kejadiannya.
b. Imam Al-Ghazali
Imam Al-Ghazali mengatakan akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa
(manusia) yang melahirkan tindakan-tindakan mudah dan gampang tanpa
memerlukan pemikiran ataupun pertimbangan.
c. Ibn Miskawih
Ibn Miskawih mengatakan akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong ke
arah melakukan perbuatan-perbuatan dengan tanpa pemikiran dan
pertimbangan.

Secara etimologi kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu


Ethos dan Ethikos. Ethos berarti sifat, watak kebiasaan, dan tempat yang biasa.
Sementara, Ethikos berarti susila, keadaban, kelakuan dan perbuatan yang baik. Dalam
bahasa Arab kata etika dikenal dengan istilah Akhlak, artinya budi pekerti. Sedangkan dalam
bahasa Indonesia disebut tata susila.

Secara terminologi etika bisa disebut sebagai ilmu tentang baik dan buruk atau kata lainnya
ialah teori tentang nilai. Dalam Islam teori nilai mengenal lima kategori baik-buruk, yaitu
baik sekali, baik, netral, buruk dan buruk sekali. Nilai ditentukan oleh Tuhan, karena Tuhan
adalah maha suci yang bebas dari noda apa pun jenisnya.

Etika dipahami sebagai ajaran yang berisikan perintah dan larangan tentang baik-buruknya
perilaku manusia, yaitu perintah yang harus dipatuhi dan larangan yang harus dihindari.

K. Bertens dalam buku etikanya menjelaskan lebih jelas lagi. Etika berasala dari bahasa
Yunani kuno. Kata Yunani ethos dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti; tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap,
dan cara berpikir. Dalam bentuk jamak artinya adalah adat kebiasaan. Dalam arti ini, etika
berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri
seseorang atau kepada masyarakat. kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari
satu generasi ke generasi lainnya.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Akhlak menyangkut hal yang berhubungan dengan perbuatan baik, buruk, benar dan salah
dalam tindakan seseorang manusia yang panutannya bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis
Rasulullah saw. Sedangkan etika yang bersumber dari hasil budaya dan adat istiadat suatu
tempat yang berlaku dalam suatu masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

http://ejournal.uin-suka.ac.id/adab/thaqafiyyat/article/download/1305/787

http://ridwanalmadanii.blogspot.com/2016/08/makalah-etika-moral-dan-akhlak.html

https://ahmadwahyumaruto.blogspot.com/2017/10/makalah-akhlak-etika-dan-moral.html

http://digilib.uinsby.ac.id/3897/5/Bab%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai