Anda di halaman 1dari 4

MODUL NAFAS BERBUNYI

1. Pendahuluan
Modul nafas berbunyi dilaksanakan di semester 6, setelah mahasiswa mendapatkan
modul pemeriksaan fisik paru fisiologis di semester 2 dan modul pemeriksaan fisik
paru patologis di semester 4. Dalam modul ini mahasiswa akan belajar melakukan
proses klinik pada pasien dengan keluhan nafas berbunyi.
a. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan klinik
untuk menentukan diagnosis dan penatalaksanaan masalah pasien simulasi
dengan keluhan utama nafas berbunyi
b. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan klinik
untuk menentukan diagnosis dan penatalaksanaan masalah pasien
(simulasi) secara terstruktur dan komprehensif, untuk kasus :
i. Asma bronkial
ii. Bronkitis
iii. Pneumonia
2. Ilustrasi Kasus
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan
nafas berbunyi.
3. Aktivitas Pembelajaran
Waktu Aktivitas Mahasiswa Trainer Material
5 menit pendahuluan Mendengarkan menjelaskan -
2x 10 menit Latihan Melakukan observasi Kasus
anamnesis anamnesis PS
( 2 mhs)
5 menit Umpan balik Mendengarkan memberikan umpan
balik
10 menit Perencanaan Mendiskusikan memberikan umpan
pemeriksaan DD, PF & balik
fisik & penunjang
penunjang
2x 10 menit Latihan Melakukan observasi kasus
pemeriksaan pemeriksaan PS
fisik fisik (2 mhs) Manikin suara
paru
10 menit Umpan balik Mendengarkan, memberikan umpan
mengamati balik (dan
mendemonstrasikan bila
diperlukan)
2x 15 menit Latihan Melakukan memberikan umpan kasus
pemeriksaan pemeriksaan balik ( & PS
penunjang penunjang &/ mendemonstrasikan bila Spirometer
interpretasikan diperlukan)
10 menit Diagnosis Mendiskusikan memberikan umpan
rencana Dx & balik
tatalaksana tatalaksana,
Penulisan resep
10 menit Tatalaksana Menjelaskan dx, memberikan umpan kasus
tatalaksana dan balik PS
memberikan
edukasi ( 1 mhs)
5 menit evaluasi Bertanya, evaluasi, penutupan sesi
mendengarkan

4. Form Penilaian Mahasiswa


N Kompetensi 0 1 2 3 Bob
o. ot
1 Anamnesis Peserta ujian Peserta ujian mampu Peserta ujian mampu Peserta ujian mampu 2
tidak memfasilitasi pasien memfasilitasi pasien memfasilitasi pasien
memfasilitasi untuk menceritakan untuk menceritakan untuk menceritakan
pasien untuk kesakitannya dengan kesakitannya dengan kesakitannya dengan
menceritakan menggali 1-3 dari 7 menggali 4-6 dari 7 menggali seluruh
kesakitannya. pertanyaan berikut: pertanyaan berikut: pertanyaan berikut:
1. Keluhan utama 1. Keluhan utama 1. Keluhan utama
dan riwayat penyakit dan riwayat penyakit dan riwayat penyakit
sekarang sekarang sekarang
2. Faktor pemicu 2. Faktor pemicu 2. Faktor pemicu
3. Faktor yang 3. Faktor yang 3. Faktor yang
memperberat memperberat memperberat
4. Faktor yang 4. Faktor yang 4. Faktor yang
memperingan memperingan memperingan
5. Riwayat penyakit 5. Riwayat penyakit 5. Riwayat penyakit
dahulu dahulu dahulu
6. Riwayat 6. Riwayat 6. Riwayat
pengobatan pengobatan pengobatan
7. Riwayat 7. Riwayat 7. Riwayat
keluarga dan sosial keluarga dan sosial keluarga dan sosial
2 Pemeriksaa Peserta ujian Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan 2
n Fisik tidak pemeriksaan fisik sesuai cuci tangan sebelum dan cuci tangan sebelum dan
melakukan masalah klinik pasien, setelah pemeriksaan, setelah pemeriksaan,
pemeriksaan namun tidak melakukan melakukan pemeriksaan melakukan pemeriksaan
fisik yang cuci tangan sebelum dan fisik sesuai masalah klinik fisik sesuai masalah klinik
sesuai dengan atau setelah pelakukan pasien dengan pasien dengan
masalah klinik pemeriksaan fisik menggunakan teknik menerapkan prinsip
pasien Atau pemeriksaan yang benar sebagai berikut:
Peserta ujian melakukan tetapi tidak runut ● Menggunakan teknik
cuci tangan sebelum dan pemeriksaan yang
setelah pemeriksaan, benar
melakukan pemeriksaan ● Sistematik/runut
fisik sesuai masalah klinik
pasien dengan
menggunakan teknik
pemeriksaan yang tidak
benar
3 Interpretasi Peserta ujian Peserta ujian dapat Peserta ujian dapat Peserta ujian dapat 2
Pemeriksaa tidak dapat menentukan sebagian menentukan sebagian menentukan seluruh
n Penunjang menentukan atau seluruh pemeriksaan pemeriksaan penunjang pemeriksaan penunjang
pemeriksaan penunjang yang yang dibutuhkan dan yang dibutuhkan dan
penunjang yang dibutuhkan tetapi tidak melakukan interpretasi melakukan interpretasi
diperlukan dapat melakukan yang tepat yang tepat
interpretasi yang tepat
4 Menentukan Peserta ujian Peserta ujian mampu Peserta ujian mampu Peserta ujian mampu 2
diagnosis tidak dapat menentukan diagnosis, menentukan diagnosis dan menentukan diagnosis dan
dan menentukan tetapi tidak dapat satu diagnosis banding dua diagnosis banding
diagnosis diagnosis dan menentukan diagnosis dengan tepat
banding diagnosis bandingnya
banding
5 Tatalaksana Peserta ujian Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat 2
Farmakotera memilih obat dengan menerapkan dengan tepat sesuai dengan tepat sesuai
pi yang tidak tepat beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
Atau 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
Peserta ujian 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
tidak dapat 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
memilih obat 4. Tepat cara 4. Tepat cara 4. Tepat cara
pemberian pemberian pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan DAN
resep dengan lengkap ● menuliskan resep
dengan lengkap dan
benar.
6 Komunikasi Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian 2
dan Edukasi sama sekali menunjukkan kemampuan menunjukkan kemampuan menunjukkan kemampuan
tidak berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan
melakukan 4 menerapkan salah satu menerapkan 2-3 dari 4 menerapkan seluruh
prinsip prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
komunikasi 1. mampu membina 1. mampu membina 1. mampu membina
hubungan baik hubungan baik hubungan baik
dengan pasien dengan pasien dengan pasien
secara verbal non secara verbal non secara verbal non
verbal (ramah, verbal (ramah, verbal (ramah,
terbuka, kontak terbuka, kontak mata, terbuka, kontak
mata, salam, empati salam, empati dan mata, salam,
dan hubungan hubungan komunikasi empati dan
komunikasi dua dua arah, respon) hubungan
arah, respon) 2. mampu memberikan komunikasi dua
2. mampu memberikan kesempatan pasien arah, respon)
kesempatan pasien untuk bercerita dan 2. mampu
untuk bercerita dan mengarahkan cerita memberikan
mengarahkan cerita 3. mampu untuk kesempatan
3. mampu untuk melibatkan pasien pasien untuk
melibatkan pasien dalam membuat bercerita dan
dalam membuat keputusan klinik, mengarahkan
keputusan klinik, pemeriksaan klinik. cerita
pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan 3. mampu untuk
4. mampu memberikan penyuluhan yang melibatkan pasien
penyuluhan yang isinya sesuai dengan dalam membuat
isinya sesuai masalah pasien keputusan klinik,
dengan masalah pemeriksaan klinik.
pasien 4. mampu
memberikan
penyuluhan yang
isinya sesuai
dengan masalah
pasien
7 Perilaku Peserta ujian Meminta izin secara lisan Meminta izin secara lisan Meminta izin secara lisan 2
profesional tidak meminta dan 1-2 poin berikut : dan 3 poin berikut: dan melakukan di bawah
izin secara lisan 1. melakukan 1. melakukan ini secara lengkap:
dan sama setiap tindakan setiap tindakan 1. melakukan
sekali tidak dengan berhati- dengan berhati- setiap tindakan
melakukan poin hati dan teliti hati dan teliti dengan berhati-
berikut: sehingga tidak sehingga tidak hati dan teliti
1. melakukan membahayakan membahayakan sehingga tidak
setiap pasien dan diri pasien dan diri membahayakan
tindakan sendiri sendiri pasien dan diri
dengan 2. memperhatikan 2. memperhatikan sendiri
berhati-hati kenyamanan kenyamanan 2. memperhatikan
dan teliti pasien pasien kenyamanan
sehingga 3. melakukan 3. melakukan pasien
tidak tindakan sesuai tindakan sesuai 3. melakukan
membahaya prioritas prioritas tindakan sesuai
kan pasien 4. menunjukan 4. menunjukan prioritas
dan diri rasa hormat rasa hormat 4. menunjukan
sendiri kepada pasien kepada pasien rasa hormat
2. memperhatik 5. mengetahui 5. mengetahui kepada pasien
an keterbatasan keterbatasan 5. mengetahui
kenyamanan dengan merujuk dengan merujuk keterbatasan
pasien atau melakukan atau melakukan dengan merujuk
3. melakukan konsultasi bila konsultasi bila atau melakukan
tindakan diperlukan diperlukan konsultasi bila
sesuai diperlukan
prioritas
4. menunjukan
rasa hormat
kepada
pasien
5. mengetahui
keterbatasan
dengan
merujuk atau
melakukan
konsultasi
bila
diperlukan

5. Referensi
a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

Anda mungkin juga menyukai