Tujuan dari pembuatan Rekayasa Ide ini adalah mengembangkan ide yang ada pada
mahasiswa. Pembuatan ini juga bertujuan untuk melatih penulis lebih teliti dalam
memahami teori penelitian, mengungkapkan metode dan subjek penelitian.
Dalam penyusunan Rekayasa Ide ini, penulis merasa masih terdapat banyak
kekurangan maupun kesalahan dalam kalimat-kalimat serta kesalahan materi yang
disampaikan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan critical review journal ini.
Akhir kata semoga Rekayasa Ide ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca
yang menikmati makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN.....................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN......................................................................................
BAB III : PENUTUP...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Ide kreasi ini berawal dari fenomena sekitar 40 persen lebih panas hasil pembakaran dibuang
ke lingkungan tanpa dimanfaatkan lagi.
Motor bakar merupakan sistem mesin yang digunakan sebagai tenaga penggerak. Setiap
motor bakar tidak memanfaatkan semua energi panasyang dihasilkan untuk menggerakkan
mesin.
Pada motor bensin, panas efisien yang digunakan untuk menggerakkan motor adalah 15
persen sampai 30 persen dari panas hasil pembakaran. Hal ini tidak sesuai dengan konsumsi
bahan bakar yang digunakan.
Seiring berjalannya waktu, jumlah bahan bakar terus berkurang sedangkan pemanfaatan
bahan bakar tersebut masih belum optimal. Selainitu, jumlah kendaraan bermotor yang
beredar di masyarakat terus meningkat terutama sepeda motor.Menurut data terakhir Korps
Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), selama 2012, peningkatan
jumlah kendaraan yang terbanyak adalah mobil pribadi dan sepeda motor, masing-masing 12
persen.
Sepeda motor baru yang dibeli konsumen pada tahun 2013 mencapai 8.551.047 unit.
Sedangkan sepeda motor yang dicatat kepolisian jumlahnya 77,7 juta unit atau 82,4 persen.
Mobil pribadi 9,5 juta unit atau 10 persen, disusul mobil barang, bus dan kendaraan khusus.
Berdasarkan data tersebut, jumlah bahan bakar yang terbuang dalam bentuk panas buang
akan terus meningkat terutama dari mesin sepeda motor yang jumlah peningkatannya paling
besar dibandingkan mobil dan jenis kendaraan lainnya.Inovasi baru dibutuhkan untuk
memanfaatkan panas buang dari mesin sepeda motor.
BAB II
PEMBAHASAN
ALTERNATIF METODE YANG ADA
IDE KREATIF
Oleh karena itu, diperlukan suatu cara untuk bisa mendayagunakan energi panas
yang keluar dari sepeda motor menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonversi energi panas yang terbuang
menjadi energi listrik yang lebih memiliki potensi kegunaan yang lebih besar. Untuk
melakukan itu, diperlukan alat yang bisa mengubah energi panas menjadi energi listrik.
Alat itu dapat berupa turbin yang digerakkan oleh uap yang berasal dari air yang
menguap ketika mendapat panas dari knalpot. Namun, cara itu tergolong masih kurang
efektif dan efisien.
Alat ini mengefisiensikan penggunaan panas buang dari hasil pembakaran bahan bakar
motor.
Dengan menggunakan alat ini, energi panas hasil pembakaran dapat dimanfaatkan lebih
optimal untuk membantu masyarakat.
Energi panas buang motor dikonversi menjadi energi listrik sehingga konsumen dapat
memanfaatkan energi listrik tersebut tanpa memperdulikan biaya listrik yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia. 2013. Sistem Pembuangan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pembuangan.