Strategi Komunikasi Bencana Dalam Pemulihan Bencana Tsunami 2011
Strategi Komunikasi Bencana Dalam Pemulihan Bencana Tsunami 2011
3. Peran Media Massa, Media Sosial, dan Jaringan Sosial sebagai Sumber Informasi.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketika gempa bumi terdeteksi dan Badan
Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan dini mengenai gempa bumi dan tsunami,
semua saluran televisi yang ada di Jepang menyiarkan pesan peringatan yang diikuti dengan
instruksi tentang apa yang harus dilakukan masyarakat ketika bencana. Menurut Hashimoto
dan Ohama (2014), penggunaan media sosial selama tsunami di Jepang sangat populer
terutama seperti Twitter dan Facebook yang digunakan oleh masyarakat Jepang selama dan
setelah bencana gempa bumi dan tsunami. Media sosial menjadi alat komunikasi penting bagi
masyarakat untuk mengumpulkan dan membagikan informasi mengenai lokasi bencana,
kondisi jalan, dan tempat pengungsian. Media sosial juga membantu pemerintah dan
organisasi kemanusiaan dalam merespon bencana dengan lebih efektif. Pemerintah Jepang
juga menggunakan Twitter sebagai sarana penyebaran informasi dan memperingatkan
masyarakat mengenai bahaya gempa susulan.
Kemudian, Badan Meteorologi Jepang juga membuat laporan khusus kepada
masyarakat dengan Aplikasi dan Situs Web yang sangat berguna ketika bencana terjadi.
Aplikasi dan Web tersebut memberikan berbagai informasi tentang parameter gempa bumi,
peringatan tsunami dan tips keselamatan, tempat perlindungan yang dan bantuan pasca
bencana. Jepang memiliki struktur pemerintahan yang kuat, yang di mana setiap lembaga di
tingkat nasional bersatu padu dalam menangani darurat bencana dalam skala besar.
Daftar Refrensi
Fokaefs, A., & Sapountzaki, K. (2021). Crisis Communication after Earthquakes in Greece
and Japan:Effects on Seismic Disaster Management. Sustainability, Vol. 13, No. 16.
DOI: https://doi.org/10.3390/su13169257
Hashimoto, Y., & Ohama, A. (2014). The Role of Social Media in Emergency Response: The
Case of the Great East Japan Earthquake. NIDS Journal of Defense and Security, No.
15, Hal. 99-126.