Oleh :
Fina Rahmandita
D1E018028
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era saat ini terdapat banyaknya perubahan yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan dalam menjalankan strategi pemasaran mereka. Hal
tersebut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang begitu pesat hingga
membuat para pemasar harus menyediakan kecepatan dan ketepatan informasi
yang akan didapatkan oleh pelanggan sebuah perusahaan tersebut. Hal ini dapat
mempengaruhi perusahaan tersebut, yang mana mereka membutuhkan informasi
yang tepat untuk menarik perhatian dan minat pelanggan. Dengan
berkembangnya teknologi yang pesat tersebut mengakibatkan munculnya media
baru yang membuat perusahaan- perusahaan tersebut untuk memasarkan bisnis
mereka melalui media sosial sebagai salah satu bentuk dari media baru tersebut.
Sedangkan media sosial itu sendiri menurut Dr. Rulli Nasrullah M.Si dalam
buku Media Sosial (2016) merupakan medium di internet yang menjadikan
pengguna dari media sosial tersebut mempresentasikan dirinya berinteraksi,
bekerjasama, saling berbagi, berkomunikasi dengan orang lain.
Media sosial yang banyak dipakai oleh perusahaan saat ini untuk
memasarkan jasa atau produk mereka yaitu Instagram. Instagram itu sendiri
adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk berbagi foto, video dan berbagai
fitur fitur yang menarik. Instagram adalah salah satu bentuk dari adanya
kemajuan internet dan tergolong ke dalam media baru yang sangat digandrungi
oleh khalayak banyak pada saat ini. Hal ini dapat dilihat dalam banyaknya
pengguna instagram setiap tahunnya. Berdasarkan dari data Napoleon Cat
pengguna Instagram di Indonesia pada kuartal IV tahun 2021 sebanyak 92.53
juta pengguna dan naik 4,37 % atau bertambah sebanyak 3,9 juta pengguna pada
awal tahun 2022.
Instagram itu sendiri memiliki banyak keunggulan dan fungsi di antara
lain untuk berinteraksi secara virtual antar sesama pengguna, mulai dengan
berbagi video dan foto, mengirim pesan, serta menambahkan komentar pada
postingan orang lain. Sekian banyaknya fungsi dari Instagram tersebut,
Instagram juga bisa digunakan sebagai alat untuk mempromosikan suatu produk
atau jasa. Drury Veby Zilfania (2014:7) mengatakan bahwa penggunaan sosial
media sudah mulai banyak digunakan untuk pemasaran, komunikasi publik,
kantor atau departemen yang berhubungan langsung dengan konsumen. Dalam
sebuah bisnis, sosial media merupakan suatu alternatif dalam memasarkan jasa
atau produk secara tepat dan menguntungkan dibandingkan dengan memasarkan
produk secara langsung dengan menggunakan metode yang lama.
Salah satunya pada bisnis perhotelan, pada bisnis perhotelan itu sendiri
pemasaran juga merupakan suatu hal yang sangat penting bagi keberlangsungan
hotel tersebut. Sebuah hotel mempunyai strategi untuk memasarkan hotel mereka
agar mendapatkan target pelanggan yang sudah mereka tentukan. Hotel harus
bisa menyelesaikan masalah maupun hampatan yang ada guna meningkatkan
kualitas hotel tersebut. Di era digital pada saat ini banyak hotel yang menerapkan
berbagai promosi salah satunya melalui media sosial. Salah satu perusahaan
yang saat ini menggunakan digital marketing melalui media sosial ialah Mercure
Bengkulu. Hotel ini menggunakan marketing media sosial Instagram sebagai alat
pemasaran mereka. Mercure Bengkulu sendiri ialah hotel bintang 4 pertama dan
satu satunya yang ada di Bengkulu serta termasuk kedalam jaringan hotel
internasional asal Perancis yaitu Accor. Accor sendiri mencakup banyaknya
hotel hotel se-Asia Pasifik salah satunya Mercure Bengkulu. Mercure Bengkulu.
Gambar 1.2 Profil Instagram Mercure Bengkulu
(Sumber : Instagram mercure bengkulu)
Berdasarkan gambar diatas bisa dilihat pengikut instagram Mercure
bengkulu itu sendiri meskipun tergolong kedalam hotel baru akan tetapi hotel ini
bisa melakukan marketing secara menarik dan konsisten terhadap pemasaran
mereka untuk meningkatkan brand image yang mereka bentuk untuk menarik
pelanggan sesuai dengan target yang mereka inginkan dengan menggunakan
digital marketing melalui Instagram dan mendapatkan pengikut 74,7 ribu dalam
kurung waktu 2 tahun.
Mercure Bengkulu terbilang mengambil banyak resiko, seperti yang kita
ketahui pandemi Covid 19 yang mulanya terjadi di Indonesia pada akhir tahun
2019 dan awal tahun 2020, tidak terpengaruh karena hal tersebut malah
Marketing Communication (marcomm team) Mercure Bengkulu sendiri sampai
saat ini bisa terbilang sukses dalam melakukan digital marketingnya melalui
Intagram mereka dan meningkatkan citra yang mereka bentuk untuk
mendapatkan hubungan yang erat dengan pelanggan supaya mendapatkan
loyalitas oleh pelanggan itu sendiri meskipun terhalang oleh pandemi dua tahun
belakang ini yang terjadi hampir di seluruh dunia. Marketing Communication itu
sendiri menurut MaRS sebuah perusahaan konsultan asal Kanada mengatakan
bahwa Marketing Communicatio;n itu segala pesan dan media yang disampaikan
sebuah perusahaan sebagai bentuk berkomunikasi dengan pasar. Mulai dari pasar
iklan, branding, pemasaran langsung, aktivitas online, dan berbagai bentuk
Public Relation lainnya. Menerapkan Marketing Communication adalah upaya
bentuk untuk menerapkan strategi pemasaran dalam jangka waktu yang panjang.
Marketing Communication ini bisa sibilang berbeda dengan konsep marketing
lainnya. Mereka akan memperlihatkan hasil yang mereka buat terbilang pada
waktu yang lama, dan membuat hal ini penting yaitu adalah menciptakan suatu
kepekaan terhdap merek dan citra dari merek tersebut di mata masyarakat.
Pada gambar dibawah ini kita bisa melihat salah satu fungsi dari
Marketing Communication Mercure Bengkulu, melakukan pemasaran di media
sosial instagram dalam bentuk menciptakan image di kalangan masyarakat, dan
ini merupakan postingan yang paling diminati oleh pengikut instagram Mercure
Bengkulu itu sendiri pada bulan Oktober 2021.