Anda di halaman 1dari 33

Panduan

Penggunaan Aplikasi
Si Kepang Papat

Modul :
- ASN
- Operator OPD
- Verifikator OPD

Disusun oleh :
Subbid Kenaikan Pangkat, Bidang Mutasi
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Kabupaten Brebes
0
Pengantar
Sejalan dengan peraturan Presiden nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE) bahwa untuk dapat mewujudkan tujuan penyelenggaraan pemerintahan
yang transparan, bersih, efektif dan akuntabel serta pelayanan publik yang terpercaya, maka setiap
penyelenggara pemerintahan diharapkan dapat menerapkan manajemen SPBE dengan baik. Sehingga
dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat dijalankan dengan efektif, efisien dan
berkesinambungan serta layanan SPBE yang berkualitas.
Dalam rangka mewujudkan penerapan manajemen SPBE yang baik, BKPSDMD Kabupaten
Brebes selaku instansi daerah yang mempunyai fungsi sebagai penunjang urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah di bidang kepegawaian, saat ini telah membangun sebuah sistem
informasi yang bertujuan untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan kepegawaian kepada ASN
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes. Layanan tersebut berupa Sistem Informasi Kenaikan
Pangkat Pasti Cepat dan Tepat (Si Kepang Papat). Si Kepang Papat merupakan aplikasi yang
diperuntukan untuk mengakomodir kebutuhan ASN dalam hal penyampaian usulan kenaikan pangkat
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten Brebes. Si Kepang Papat bertujuan
untuk memudahkan ASN dalam menyampaikan usulan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil agar
dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan tepat. Disamping itu pengusulan kenaikan pangkat melalui
aplikasi Sikepang Papat dilakukan secara Paperless, hal ini mendukung upaya mengurangi penggunaan
kertas serta waktu pengiriman usulan yang lebih cepat dan efisien.

Maksud dan Tujuan


Panduan penggunaan aplikasi Sikepang Papat ini digunakan untuk memudahkan pengguna
dalam memahami alur proses aplikasi, melakukan input usulan serta melakukan pemeriksaan data dan
dokumen baik usulan Kenaikan Pangkat maupun usulan Peremajaan Data.

1
DAFTAR ISI

Pengantar ………………………………………………………………………………………………………………………… 1
Maksud dan Tujuan …………………………………………………………………………………………………………. 1
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………………….. 2
Daftar Gambar …………………………………………………………………………………………………………………. 3
A. Langkah Permulaan …………………………………………………………………………………………………….. 5
A.1 Cara membuka situs ……………………………………………………………………………………………… 5
A.2 Login aplikasi ………………………………………………………………………………………………………… 5
B. Langkah Pengusulan …………………………….……………………………………………………………………… 6
B.1 Pengusulan Kenaikan Pangkat ………………………………………………………………………………. 6
B.1.1 Langkah -langkah pengusulan kenaikan pangkat ……………………………………….…… 8
B.1.2 Isi form data usulan ………………………………………………………………………………….……. 11
B.1.3 Upload dokumen pendukung …………………………………………………………………….….. 12
B.1.4 Status usulan ………………………………………………………………………………………………… 14
B.2 Pengusulan Peremajaan Data ……………………………………………………………………………….. 15
B.2.1 Langkah-langkah pengusulan peremajaan data ………………………………………………. 16
B.2.2 Jenis Riwayat Jabatan ………………………………………………..…………………………………… 17
B.2.3 Jenis Riwayat Angka Kredit ……………………………………………………………………………… 21
B.2.4 Jenis Riwayat Data Pribadi ………………………………………………………………………………. 24
C. Langkah Verifikasi ……………………………………………………………………………………………….……….. 27
C.1 Verifikasi usulan Kenaikan Pangkat ……………………………………………………………………….. 28
C.2 Verifikasi usulan Peremajaan Data ………………………………………………………………………… 30

2
DAFTAR GAMBAR

Gambar A.1 : Alamat web Sikepang Papat. 5


Gambar A.2 : Halaman login Sikepang Papat. 5
Gambar A.3 : Reset/ ubah password 6
Gambar A.4 : Tampilan awal aplikasi Sikepang Papat. 6
Gambar B.1 : Tampilan Role ASN 7
Gambar B.2 : Tambilan Operator OPD. 7
Gambar B.3 : Menu Riwayat Usul Kenaikan Pangkat. 8
Gambar B.4 : Tampilan Riwayat UKP. 8
Gambar B.5 :Tampilan Tambah usulan 8
Gambar B.6 : Tampilan tambah data. 9
Gambar B.7 : Tampilan kesalahan entri usulan. 9
Gambar B.8 : Tampilan riwayat UKP 10
Gambar B.9 : Tampilan edit data usulan KP. 10
Gambar B.10 : Tampilan edit usulan KP Form Data 10
Gambar B.11 : Tampilan edit usulan KP Form Data 11
Gambar B.12 : Tampilan upload dokumen pendukung. 12
Gambar B.13 : Tampilan pilih dokumen yang akan diupload 12
Gambar B.14 : Tampilan tombol upload dokumen 13
Gambar B.15 : Tampilan tombol preview dokumen 13
Gambar B.16 : Tampilan status usulan. 14
Gambar B.17 : Tampilan tombol kirim usulan KP 14
Gambar B.18 : Tampilan notifikasi sukses kirim usulan KP 15
Gambar B.19 : tampilan status usulan KP yang telah terkirim 15
Gambar B.20 : Menu Riwayat Usul Peremajaan Data 16
Gambar B.21 : Tampilan Riwayat Peremajaan Data 16
Gambar B.22 :Tampilan Tambah usulan Peremajaan Data 16
Gambar B.23 : Tampilan tambah data 17
Gambar B.24 : Edit Peremajaan data jabatan. 17
Gambar B.25 : Simpan form data usulan 18
Gambar B.26 : Dokumen pendukung peremajaan data jabatan 18
Gambar B.26 : Dokumen pendukung peremajaan data jabatan 19
Gambar B.28 : Tombol upload file peremajaan data jabatan 19
Gambar B.29 : Status usulan peremajaan data jabatan. 20
Gambar B.30 : Proses kirim usulan peremajaan data jabatan 20
Gambar B.31 : Tampilan notifikasi sukses kirim usulan peremajaan data jabatan 20

3
Gambar B.32 : Edit Peremajaan data Angka Kredit. 21
Gambar B.33 : Simpan form data usulan peremajaan data Angka Kredit 21
Gambar B.34 : Dokumen pendukung peremajaan data Angka Kredit 22
Gambar B.35 : Pilih file data Angka Kredit yang akan di upload. 22
Gambar B.36 : Tombol upload file peremajaan data Angka Kredit. 22
Gambar B.37 : Status usulan peremajaan data Angka Kedit. 23
Gambar B.38 : Proses kirim usulan peremajaan data Angka Kredit. 23
Gambar B.39 : Notifikasi sukses kirim usulan peremajaan data Angka Kredit. 24
Gambar B.40 : Edit Peremajaan data Pribadi. 25
Gambar B.41 : Simpan form data usulan Peremajaan Data Pribadi 25
Gambar B.42 : Dokumen pendukung peremajaan data Pribadi. 25
Gambar B.43 : Pilih file data Pribadi yang akan di upload. 25
Gambar B.44 : Tombol upload file peremajaan data Pribadi. 26
Gambar B.45 : Status usulan peremajaan data Pribadi. 26
Gambar B.46 : Proses kirim usulan peremajaan data Pribadi. 27
Gambar B.47 : Tampilan notifikasi sukses kirim usulan peremajaan data Pribadi 27
Gambar C.1 : Role Verifikator Peremajaan Data dan Verifikator Kenaikan Pangkat 28
Gambar C.2 : Tampilan menu verifikasi usulan Kenaikan Pangkat 28
Gambar C.3 : Tombol verifikasi Kenaikan Pangkat 28
Gambar C.4 : Tampilan Data Usulan Kenaikan Pangkat. 29
Gambar C.5 : Menu Verifikasi Kenaikan Pangkat 29
Gambar C.6 : Status usulan Kenaikan Pangkat yang telah terverifikasi 30
Gambar C.7 : Tampilan menu verifikasi usulan Peremajaan Data. 30
Gambar C.8 : Tombol verifikasi Peremajaan Data. 31
Gambar C.9 : Tampilan Data Usulan Peremajaan Data. 31
Gambar C.10 : Menu Verifikasi Peremajaan Data 31
Gambar C.11 : Status usulan Peremajaan Data yang telah terverifikasi. 32

4
A. Langkah Permulaan.
A.1 Cara membuka situs.
Aplikasi Si Kepang Papat merupakan aplikasi berbasis web yang menggunakan jaringan
internet dimana pengguna dapat mengakses Si Kepang Papat melalui alamat situs
https://sikepangpapat-brebeskab.com.

Gambar A.1 : Alamat web Sikepang Papat.

A.2 Login Aplikasi


Setelah mengetik alamat web seperti di atas maka akan menampilkan halaman login.
Pengguna dapat memasukkan username dan password di kolom yang tersedia pada aplikasi
menggunakan username dan password yang telah terdaftar pada akun MySAPK masing-
masing.

Gambar A.2 : Halaman login Sikepang Papat.

Apabila pengguna lupa atau akan melakukan perubahan password, pengguna dapat
melakukan reset password melalui layanan MySAPK. Pengguna hanya perlu untuk mengikuti
instruksi reset password yang ada pada aplikasi MySAPK.

5
Gambar A.3 : Reset/ ubah password

Setelah pengguna berhasil login, maka Sikepang Papat akan menampilkan halaman
utama. Halaman utama manampilkan Menu layanan yang tersedia pada aplikasi Sikepang
Papat, Profil pengguna, Role atau kewenangan pengguna serta Register yang merupakan
tanggal awal pengguna login ke aplikasi Sikepang Papat.

Gambar A.4 : Tampilan awal aplikasi Sikepang Papat.

B. Langkah Pengusulan.
B.1 Pengusulan Kenaikan Pangkat ASN.
Usul kenaikan pangkat dapat dilakukan oleh pengguna yang memiliki Role atau
kewenangan sebagai ASN atau sebagai Entri Data OPD, dimana masing-masing Role
mempunyai spesifikasi sebagai berikut :

6
a. Role ASN
Role ASN merupakan role default yang dimiliki oleh setiap PNS yang memiliki akun
MySAPK, dimana Role ASN dapat mengusulkan kenaikan pangkat untuk dirinya sendiri.

Gambar B.1 : Tampilan Role ASN.

b. Role Entri Data OPD.


Role Entri Data OPD merupakan role tambahan bagi PNS yang diberikan tugas untuk
membantu atau sebagai operator OPD untuk mengusulkan kenaikan pangkat bagi PNS
yang bekerja pada OPD yang sama. Role Entri Data OPD juga memiliki kewenangan atau
Role sebagai ASN yang dapat mengusulankan kenaikan pangkat untuk dirinya sendiri.

Gambar B.2 : Tambilan Operator OPD.

7
B.1.1 Langkah – langkah pengusulan kenaikan pangkat PNS adalah sebagai berikut :
1. Pilih menu kenaikan pangkat → Internal Instansi → Riwayat Usul.

Gambar B.3 : Menu Riwayat Usul Kenaikan Pangkat.

2. Setelah klik Riwayat Usul maka akan muncul tampilan dashboard Riwayat UKP.

Gambar B.4 : Tampilan Riwayat UKP.

3. Untuk memulai usulan, klik tanda yang terletak pada pojok kanan atas Riwayat
UKP, kemudian klik +Tambah.

Gambar B.5 :Tampilan Tambah usulan.

8
4. Setelah pengguna meng-klik +Tambah maka akan muncul dialog box Tambah Data. Isi
semua kolom dengan lengkap sesuai data PNS yang akan diusulkan kenaikan pangkatnya,
kemudian klik +Tambah

Gambar B.6 : Tampilan tambah data.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan tambah data PNS, antara lain
sebagai berikut :
a. Jenis prosedur, usul kenaikan pangkat dibagi beberapa jenis prosedur sesuai dengan
golongan PNS yang akan diusulkan. Jenis prosedur antara lain :
- IV/c ke atas Non Jenjang Utama : untuk pengusulan golongan IV/C ke atas non
Jenjang Utama.
- IV/a - IV/b : untuk pengusulan golongan IV/a dan IV/b.
- III/d ke bawah : untuk pengulan golongan I/a sd III/d.
b. Jenis KP, pilihan jenis KP disesuaikan dengan jabatan PNS yang diusulkan.
c. Jenis Jabatan, Pilihan jenis jabatan disesuai dengan jabatan PNS yang diusulkan.
d. Bagi pengguna yang memiliki kewenangan sebagai operator OPD/ Entri data OPD,
pastikan data profil PNS yang diinput merupakan PNS yang bekerja pada instansi yang
sama dengan pengguna. Apabila instansi PNS yang diusulkan berbeda dengan instansi
Operator OPD, maka data PNS yang diusulkan tersebut akan tertolak atau tidak dapat
di usulkan oleh operator tersebut. Pengusulan KP masih dapat dilakukan oleh ASN
yang bersangkutan.

Gambar B.7 : Tampilan kesalahan entri usulan.


9
5. Setelah klik +Tambah maka data PNS yang diusulkan akan masuk pada nominative riwayat
UKP, dengan tampilan sebagai berikut.

Gambar B.8 : Tampilan riwayat UKP.


6. Selanjutnya pengguna wajib melengkapi data usulan dan dokumen pendukung yang
dipersyaratkan dalam usulan kenaikan pangkat PNS. Dengan cara pilih tanda
yang ada pada kolom paling kanan pada baris nama PNS yang akan diusulkan lalu klik edit.

Gambar B.9 : Tampilan edit data usulan KP.

Setelah klik edit maka akan muncul tampilan Data Usulan sebagai berikut :

Gambar B.10 : Tampilan edit usulan KP Form Data.

10
B.1.2 Isi Form Data usulan :

Gambar B.11 : Tampilan edit usulan KP Form Data.

a) Penyederhanaan birokrasi : bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional sebagai


tindak lanjut penyederhanaan birokrasi / penyetaraan jabatan. Isi “Ya” jika PNS
merupakan hasil dari penyetaraan jabatan, isi “Tidak” Jika bukan PNS hasil
penyetaraan.
b) Status atasan langsung : Pilih “Ya” jika status atasan sebagai Plh/Plt, pilih “Tidak” jika
atasan bukan Plh/Plt.
c) Jenis pegawai atasan : Pilih status kepegawaian atasan “PNS”, “PPPK”, atau “Non
ASN”.
d) Input “NIP” jika status atasan “PNS” atau “PPPK”. Input “NIK” jika status atasan “Non
ASN”. Kemudian tekan “Enter”
e) Nama atasan : nama atasan akan muncul secara otomatis jika status atasan “PNS” atau
“PPPK” dan NIP yang diinput benar. Jika nama atasan tidak muncul pengguna dapat
mengentri manual.
f) Jabatan atasan : Jabatan atasan akan muncul secara otomatis jika status atasan “PNS”
atau “PPPK” dan NIP yang diinput benar. Jika jabatan atasan tidak muncul pengguna
dapat mengentri manual.
g) Nama Unor atasan : Unit organisasi atasan akan muncul secara otomatis jika status
atasan “PNS” atau “PPPK” dan NIP yang diinput benar. Jika Unit organisasi atasan tidak
muncul pengguna dapat mengentri manual.

11
B.1.3 Upload dokumen pendukung :

Gambar B.12 : Tampilan upload dokumen pendukung.

a) Klik “Choose File” sesuai dokumen yang akan diupload,

Gambar B.13 : Tampilan pilih dokumen yang akan diupload.

b) Pilih dokumen yang akan diupload lalu klik “Open”


c) Lakukan langkah yang sama untuk jenis dokumen persyaratan lainnya.

d) Jika seluruh dokumen sudah di pilih, selanjutnya klik tombol yang


terletak pada kiri bawah.
12
Gambar B.14 : Tampilan tombol upload dokumen.

Perhatikan ukuran maksimal file yang dipersyaratkan apabila ukuran file


melebihi yang dipersyaratkan maka pengguna perlu melakukan penyesuaian ukuran
file dengan cara kompres file, kemudian lakukan upload ulang file sesuai langkah di
atas

e) Tunggu hingga proses upload selesai, file yang berhasil terupload akan muncul tanda

preview pada samping kanan setiap file.

Gambar B.15 : Tampilan tombol preview dokumen.

f) Apabila pengguna akan memperbaiki atau mengubah file yang telah diupload, ulangi
langkah upload dokumen pendukung dari poin a) dan seterusnya.

13
B.1.4 Status Usulan :

Gambar B.16 : Tampilan status usulan.

Status usulan digunakan untuk melihat progress usulan Kenaikan Pangkat dari status
usulan, nama verifikator dan approval sampai dengan catatan dari verifikator dan approval
apabila berkas usulan perlu diperbaiki atau ditolak. Jika telah selesai mengentri data usulan

maka pengguna dapat menutup dialog box dengan cara klik tombol yang ada
pada pojok kanan bawah.

7. Apabila seluruh data dan dokumen persyaratan usul kenaikan pangkat sudah dilengkapi,
selanjutnya adalah mengirimkan usulan kepada verifikator. Dengan cara :
a. Klik tombol pada baris PNS yang akan dikirimkan usulan, kemudian klik “Kirim”.

Gambar B.17 : Tampilan tombol kirim usulan KP.

14
Setelah klik “Kirim” maka akan muncul pesan sebagai berikut :

Gambar B.18 : Tampilan notifikasi sukses kirim usulan KP.

b. Setelah usulan KP dikirim maka status PNS yang diusulkan akan berubah menjadi
“Terkirim”.

Gambar B.19 : tampilan status usulan KP yang telah terkirim.

B.2 Pengusulan Peremajaan Data ASN.


Seperti halnya pengusulan kenaikan pangkat, usul peremajaan data dapat dilakukan
oleh pengguna yang memiliki Role atau kewenangan sebagai ASN atau sebagai Entri Data
OPD. Pengguna hanya bisa melakukan usulan peremajaan data untuk 3 (tiga) jenis usulan
yaitu :
1. Riwayat Jabatan.
2. Riwayat Angka Kredit dan
3. Riwayat Data Pribadi.

15
B.2.1 Langkah-langkah pengusulan peremajaan data adalah sebagai berikut :
1. Pilih menu Peremajaan Data → Internal Instansi → Riwayat Usul.

Gambar B.20 : Menu Riwayat Usul Peremajaan Data.

2. Setelah klik Riwayat Usul maka akan muncul tampilan dashboard Riwayat Peremajaan
Data.

Gambar B.21 : Tampilan Riwayat Peremajaan Data.

3. Untuk memulai usulan peremajaan data, klik tanda yang terletak pada pojok
kanan atas Riwayat Peremajaan Data, kemudian klik +Tambah.

Gambar B.22 :Tampilan Tambah usulan Peremajaan Data.


16
4. Setelah pengguna meng-klik +Tambah maka akan muncul dialog box Tambah Data. Isi
NIP PNS yang akan diusulkan Peremajaan Datanya → Jenis Riwayat→ klik +Tambah.

Gambar B.23 : Tampilan tambah data.

B.2.2 Jenis Riwayat Jabatan :


a. Pilih PNS yang akan dilengkapi datanya → klik → Edit.

Gambar B.24 : Edit Peremajaan data jabatan.

b. Isi seluruh data PNS yang akan diusulkan peremajaan data jabatannya pada Form
Data, kemudian Klik Simpan.

17
Gambar B.25 : Simpan form data usulan

c. Klik pada Dokumen Pendukung untuk melakukan upload dokumen pendukung →


Choose File → pilih dokumen yang akan di Upload → Open.

Gambar B.26 : Dokumen pendukung peremajaan data jabatan.

18
Pilih File :

Gambar B.27 : Pilih file data jabatan yang akan di upload.

d. Jika seluruh dokumen telah di pilih, kemudian klik upload.

Gambar B.28 : Tombol upload file peremajaan data jabatan.

Perhatikan ukuran maksimal file yang dipersyaratkan apabila ukuran file


melebihi yang dipersyaratkan maka pengguna perlu melakukan penyesuaian ukuran
file dengan cara kompres file, kemudian lakukan upload ulang file sesuai langkah di
atas.
e. Tunggu hingga proses upload selesai, file yang berhasil terupload akan muncul

tanda preview pada samping kanan setiap file.

f. Klik Status Usulan untuk mengetahui progress usulan peremajaan data.

19
Gambar B.29 : Status usulan peremajaan data jabatan.

g. Apabila seluruh data dan dokumen pendukung telah dilengkapi, selanjutnya adalah
mengirim usulan peremejaan data untuk diverifikasi oleh verigikator OPD. Langkah
kirim usulan peremajaan data, yaitu : Klik tombol pada baris PNS yang akan
dikirimkan usulan, kemudian klik “Kirim”.

Gambar B.30 : Proses kirim usulan peremajaan data jabatan.

Setelah klik “Kirim” maka akan muncul pesan sebagai berikut :

Gambar B.31 : Tampilan notifikasi sukses kirim usulan peremajaan data jabatan.

h. Setelah usulan peremajaan data dikirim maka status PNS yang diusulkan akan
berubah menjadi “Terkirim”.
20
B.2.3 Jenis Riwayat Angka Kredit :
a. Pilih PNS yang akan dilengkapi datanya → klik → Edit.

Gambar B.32 : Edit Peremajaan data Angka Kredit.


b. Isi seluruh data PNS yang akan diusulkan peremajaan data angka kreditnya pada
Form Data, kemudian Klik Simpan.

Gambar B.33 : Simpan form data usulan peremajaan data Angka Kredit

c. Selanjutnya klik pada Dokumen Pendukung untuk melakukan upload dokumen


pendukung → Choose File → pilih dokumen yang akan di Upload → Open.

21
Gambar B.34 : Dokumen pendukung peremajaan data Angka Kredit

Pilih file :

Gambar B.35 : Pilih file data Angka Kredit yang akan di upload.

d. Jika seluruh dokumen telah di pilih, kemudian klik upload.

Gambar B.36 : Tombol upload file peremajaan data Angka Kredit.

22
Perhatikan ukuran maksimal file yang dipersyaratkan apabila ukuran file
melebihi yang dipersyaratkan maka pengguna perlu melakukan penyesuaian ukuran
file dengan cara kompres file, kemudian lakukan upload ulang file sesuai langkah di
atas.
e. Tunggu hingga proses upload selesai, file yang berhasil terupload akan muncul

tanda preview pada samping kanan setiap file.

f. Klik Status Usulan untuk mengetahui progress usulan peremajaan data.

Gambar B.37 : Status usulan peremajaan data Angka Kedit.

g. Apabila seluruh data dan dokumen pendukung telah dilengkapi, selanjutnya adalah
mengirim usulan peremejaan data untuk diverifikasi oleh verigikator OPD. Langkah
kirim usulan peremajaan data, yaitu : Klik tombol pada baris PNS yang akan
dikirimkan usulan, kemudian klik “Kirim”.

Gambar B.38 : Proses kirim usulan peremajaan data Angka Kredit.

23
Setelah klik “Kirim” maka akan muncul pesan sebagai berikut :

Gambar B.39 : Notifikasi sukses kirim usulan peremajaan data Angka Kredit.

h. Setelah usulan peremajaan data dikirim maka status PNS yang diusulkan akan
berubah menjadi “Terkirim”.

B.2.4 Jenis Riwayat Data Pribadi :


i. Pilih PNS yang akan dilengkapi datanya → klik → Edit.

Gambar B.40 : Edit Peremajaan data Pribadi.


.
j. Isi seluruh data PNS yang akan diusulkan peremajaan data pribadinya pada Form
Data, kemudian Klik Simpan.

24
Gambar B.41 : Simpan form data usulan Peremajaan Data Pribadi

k. Selanjutnya klik pada Dokumen Pendukung untuk melakukan upload dokumen


pendukung → Choose File → pilih dokumen yang akan di Upload → Open.

Gambar B.42 : Dokumen pendukung peremajaan data Pribadi.


Pilih file :

Gambar B.43 : Pilih file data Pribadi yang akan di upload.

25
l. Jika seluruh dokumen telah di pilih, kemudian klik upload.

Gambar B.44 : Tombol upload file peremajaan data Pribadi.

Perhatikan ukuran maksimal dan jenis file yang dipersyaratkan (JPEG, Pdf)
apabila ukuran file melebihi yang dipersyaratkan maka pengguna perlu melakukan
penyesuaian ukuran file dengan cara kompres file, kemudian lakukan upload ulang
file sesuai langkah di atas.
m. Tunggu hingga proses upload selesai, file yang berhasil terupload akan muncul

tanda preview pada samping kanan setiap file.

n. Klik Status Usulan untuk mengetahui progress usulan peremajaan data.

Gambar B.45 : Status usulan peremajaan data Pribadi.

o. Apabila seluruh data dan dokumen pendukung telah dilengkapi, selanjutnya adalah
mengirim usulan peremejaan data untuk diverifikasi oleh verigikator OPD. Langkah
kirim usulan peremajaan data, yaitu : Klik tombol pada baris PNS yang akan
dikirimkan usulan, kemudian klik “Kirim”.

26
Gambar B.46 : Proses kirim usulan peremajaan data Pribadi.

Setelah klik “Kirim” maka akan muncul pesan sebagai berikut :

Gambar B.47 : Tampilan notifikasi sukses kirim usulan peremajaan data Pribadi.

p. Setelah usulan peremajaan data dikirim maka status PNS yang diusulkan akan
berubah menjadi “Terkirim”.

C. Langkah Verifikasi
Verifikasi merupakan proses memeriksa kebenaran data yang diusulkan oleh ASN
maupun Operator OPD sebelum data usulan masuk atau diusulkan kepada BKPSDMD
Kabupaten Brebes. Kewenangan verifikasi data diberikan kepada OPD yang bertanggung
jawab terkait dengan bidang kepegawaian untuk melakukan pemeriksaan kebenaram data
dan dokumen pendukung usulan PNS yang bekerja di bawah pengawasannya.

27
Gambar C.1 : Role Verifikator Peremajaan Data dan Verifikator Kenaikan Pangkat

Langkah-langkah dalam melakukan verifikasi pada aplikasi Sikepang Papat adalah


sebagai berikut :

C.1 Verifikasi Usulan Kenaikan Pangkat :


1. Pilih menu Kenaikan Pangkat (KP) → Internal Instansi → Verfikasi. Maka akan muncul
tampilan daftar PNS yang telah melakukan kirim usulan dan perlu dilakukan verifikasi.

Gambar C.2 : Tampilan menu verifikasi usulan Kenaikan Pangkat.

2. Klik tanda → klik “Verifikasi” , usulan yang dapat diverifikasi adalah usulan
dengan status usulan “Terkirim”.

Gambar C.3 : Tombol verifikasi Kenaikan Pangkat.

28
3. Selanjutnya akukan pemeriksaan mulai dari Form Data sampai dengan Dokumen
Pendukung.

Gambar C.4 : Tampilan Data Usulan Kenaikan Pangkat.

4. Setelah dilakukan pemeriksanaan data dan dokumen pendungkung, kemudian pilih


menu “Verifikasi”.

Gambar C.5 : Menu Verifikasi Kenaikan Pangkat.

29
Dalam verifikasi terdapat 3 (Tiga) pilihan hasil verifikasi, yaitu :
a. Terverifikasi OPD : status ini merupakan kondisi dimana seluruh data dan dokumen
yang diusulkan lengkap dan sesuai / memenuhi syarat untuk diusulkan. Verifikator
menyetujui dengan cara memilih status usulan “Terverifikasi OPD). Pada status ini
verifikator tidak wajib memberikan catatan verifikator.
b. Ditolak : Status ini merupakan kondisi dimana PNS yang diusulkan belum memenuhi
syarat untuk dipertimbangkan usulan Kenaikan Pangkatnya. Pada status ini
verifikator wajib memberikan catatan verifikator berkaitan dengan dasar penolakan
Usulan.
c. Perbaikan data : Status ini merupakan kondisi dimana data atau dokumen yang
diusulkan perlu adanya perbaikan dari pengusul (ASN / Operator OPD). Pada status
ini verifikator wajib memberikan catatan verifikator berkaitan dengan data atau
dokumen yang perlu diperbaiki.

5. Selanjutnya klik tombil Verifikasi yang ada pada pojok kanan bawah.
6. Usulan yang telah diverifikasi statusnya akan berubah sesuai dengan feedback yang
diberikan oleh verifikator.

Gambar C.6 : Status usulan Kenaikan Pangkat yang telah terverifikasi.

C.2 Verifikasi Usulan Peremajaan Data :


1. Pilih menu Peremajaan Data → Internal Instasi → Verfikasi. Maka akan muncul tampilan
daftar PNS yang telah melakukan kirim usulan dan perlu dilakukan verifikasi.

Gambar C.7 : Tampilan menu verifikasi usulan Peremajaan Data.


30
2. Klik tanda → klik “Verifikasi” , usulan yang dapat diverifikasi adalah usulan
dengan status usulan “Terkirim”.

Gambar C.8 : Tombol verifikasi Peremajaan Data.

3. Selanjutnya akukan pemeriksaan mulai dari Form Data sampai dengan Dokumen
Pendukung.

Gambar C.9 : Tampilan Data Usulan Peremajaan Data.

4. Setelah dilakukan pemeriksanaan data dan dokumen pendungkung, kemudian pilih


menu “Verifikasi”.

Gambar C.10 : Menu Verifikasi Peremajaan Data.

31
Dalam verifikasi terdapat 3 (Tiga) pilihan hasil verifikasi, yaitu :
d. Terverifikasi OPD : status ini merupakan kondisi dimana seluruh data dan dokumen
yang diusulkan lengkap dan sesuai / memenuhi syarat untuk diusulkan. Verifikator
menyetujui dengan cara memilih status usulan “Terverifikasi OPD). Pada status ini
verifikator tidak wajib memberikan catatan verifikator.
e. Ditolak : Status ini merupakan kondisi dimana PNS yang diusulkan belum memenuhi
syarat untuk dipertimbangkan usulan Kenaikan Pangkatnya. Pada status ini
verifikator wajib memberikan catatan verifikator berkaitan dengan dasar penolakan
Usulan.
f. Perbaikan data : Status ini merupakan kondisi dimana data atau dokumen yang
diusulkan perlu adanya perbaikan dari pengusul (ASN / Operator OPD). Pada status
ini verifikator wajib memberikan catatan verifikator berkaitan dengan data atau
dokumen yang perlu diperbaiki.

5. Selanjutnya klik tombil Verifikasi yang ada pada pojok kanan bawah.
6. Usulan yang telah diverifikasi statusnya akan berubah sesuai dengan feedback yang
diberikan oleh verifikator.

Gambar C.11 : Status usulan Peremajaan Data yang telah terverifikasi.

32

Anda mungkin juga menyukai