Inilah Cara Mengalihkan Saham Melalui Warisan Jika Pemegang Saham Meninggal Dunia
Inilah Cara Mengalihkan Saham Melalui Warisan Jika Pemegang Saham Meninggal Dunia
1. Harta waris baru terbuka (dapat diwariskan kepada pihak lain) apabila terjadi
suatu kematian (Pasal 830 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata –
KUHPerdata)
2. Adanya hubungan darah di antara pewaris dan ahli waris, kecuali untuk suami
atau istri pewaris (Pasal 832 KUHPerdata) dengan ketentuan mereka masih
terikat dalam perkawinan ketika pewaris meninggal dunia.
Dalam hal saham tersebut milik si pemegang saham, maka saham tersebut
dapat diwariskan, hal ini merujuk pada Pasal 833 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata yang mana menyatakan bahwa ahli waris dengan sendirinya
karena hukum memperoleh hak milik atas segala barang, segala hak, dan
segala piutang si meninggal.
Jadi, disimpulkan bahwa warisan termasuk ke dalam pemindahan hak atas
saham, yang mana berarti saham tersebut bisa dijadikan sebagai objek waris.
Prosedur Pemindahan
Pemindahan hak atas saham dilakukan dengan akta pemindahan hak. Akta
pemindahan hak atau salinannya disampaikan secara tertulis kepada
perseroan.
Akta tersebut dapat berupa akta yang dibuat di hadapan notaris maupun akta
bawah tangan.
Apabila saham perseroan terbatas dimiliki oleh lebih dari satu orang (misalnya
karena pewarisan), maka harus ditunjuk salah satu dari mereka yang mana
untuk mewakili pemegang saham.
Selanjutnya, direksi wajib mencatat pemindahan hak atas saham, tanggal,
dan hari pemindahan hak tersebut dalam daftar pemegang saham atau daftar
khusus.
Direksi juga memberitahukan perubahan susunan pemegang saham
kepada Menteri Hukum dan HAM untuk dicatat dalam daftar perseroan
paling lambat 30 hari terhitung sejak tanggal pencatatan pemindahan hak.
Pemberitahuan perubahan susunan pemegang saham kepada Menteri
Hukum dan HAM termasuk juga perubahan susunan pemegang saham yang
disebabkan karena warisan, pengambilalihan, atau pemisahan.
Apabila pemberitahuan belum dilakukan, Menteri Hukum dan HAM menolak
permohonan persetujuan atau pemberitahuan yang dilaksanakan berdasarkan
susunan dan nama pemegang saham yang belum diberitahukan tersebut.
Lebih singkatnya, langkah yang harus dilakukan dalam pengalihan hak
atas saham adalah :
1. Saham Tertutup