Anda di halaman 1dari 4

1.

PT dianggap sebagai badan hukum apabila akta pendiriannya telah disahkan atau didaftarkan
pada KEMNKUMHAM

4 ciri badan hukum :

1. Ada organ badan hukum.

Dalam PT ada 3 organ yaitu RUPS, Direksi dan Dewan Komisaris.

PT ada organ karena PT itu sendiri subjek hukum yang abstrak (teori fiksi hukum) sehingga yang
menjalankan tindak tanduk perbuatan hukum PT adalah organ PT.

2. Memiliki Kekayaan yang terpisah


3. Memiliki tujuan

Tujuan PT dirumuskan dalam akta pendirian PT

Ultra vires adalah perbuatan organ PT yang diluar tujuan dari PT itu sendiri

Piercing the corporate veil : Organ PT bertanggungjawab sampai harta pribadinya apabila organ PT
melaukan perbuatan hukum yang melanggar AD ART Perusahaan.

RUPS bertindak untuk kepentingan PT, memberikan mandate pada Direksi dan Komisaris
berdasarkan agency dan fiduciary.

One tire level system : Dalam system hukum commen law bahwa kedudukan antara RUPS , Direksi
dan Komisaris adalah sama.

Two tire level system :

Hubungan antara Pemegang saham adalah hubungan kontraktual yang tercantum dalam akta pendirian
PT.

Kalimat residual dalam akta notaries “segala sesuatu yang tidak diatur dalam anggaran dasar maka…..

Kapan para pemegang saham bertanggung jawab secara pribadi :

1. Apabila anggaran dasar PT belum disahkan


2. Apabila dapat terbukti bahwa perbuatan hukum organ PT melanggar anggarn dasar PT
3. Pemegang saham tidak menyetor modal

Ada dua bentuk bukti penyetoran modal saham :

- Bukti setor
- Pernyataan penyetoran modal

4. Campur aduk antara urusan perusahaan dan urusan pribadi (alter ego)

Hari Sabtu Tanggal 13 November 2021

Ada 3 dampak terhadap merger :


- Adanya percampuran pasiva dan aktiva
- Terjadinya perubahan pemegang saham

Apabila dalam perubahan pemegang saham terjadi ketidak sepakatan terhadap pemegang saham
lainnya, maka pemegang saham yang keberatan dapat meminta untuk dibayarkan harga sahamnya.

Akta yang dibuat oleh Notaris terkait Merger hanya berpatokan pada Rancangan Merger yang telah di
setujui oleh RUPS.

Pada fase pengumuman akan diadakannya merger di media massa (sebelum RUPS kedua) maka
kreditur dapat mengajukan keberatan. RUPS pertama tidak dapat mengesahkan rancangan merger
sebelumnya menyelesaikan keberatan dari kreditur.

Apabila keberatan kreditu setelah disejui nya rancangan (RUPS kedua), maka keberatan kreditr tidak
mempengaruhi rangan merger. Kreditur dapat mengajukan keberatan melalui gugatan ke Pengadilan.

Dalam hukum ada dua bentuk notifikasi :

1. Pra notifikasi

Sebelum melakukan merger maka rancangan merger harus diajukan kepada KPPU untuk dilakukan
penelaahan terhadap rancangan merger

2. Post notifikasi

Setelah disahkannya rancangan merger oleh RUPS kedua maka diajukan kembali penelaahan kepada
KPPU

Sabtu Tanggal 20 November 2021

Peraturan presiden no. 44 tahun 2016

PMDN = permodalan dalam negeri

PMA = pemodalan modal asing

Sabtu Tanggal 04 November 2021

Menjalankan suatu usaha yang terus menerus (dalam artian satu tahun buku)

Apakah harus menurut ketentuan hukum nasional? Tidak disebutkan secara spesifik dalam UU
PT.

Notaries harus hati-hati dalam pembuatan akta pendirin PT.

Pembagian atau klasifikasi PT:

1. PT milik Negara dan PT milik swasta


2. Perusahaan Nasional dan Perusahaan Asing
Untuk perusahaan asing ada dua yaitu perusahaan asing murni dan perusahaan asing joint venture.
Untuk perusahaan asing murni diperbolehkan namun tidak termasuk dalam Investasi Negatif (seperti
sector telekomunikasi, peralatan militer)

Dalam Pasal 7 ayat (4) dijelaskan bahwa

“Perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri
mengenai pengesahan badan hukum Perseroan”

Hal ini menjelaskan bahwa

1. Pertama dilakukan pembuatan akta PT oleh Notaris


2. Setelah akta dibuat maka PT sebagai badan hukum korporasi mendapat pengesahan dari
Menteri (pada saat ini masih belum ada tanggungjawab pemisahan antara harta pemilik
saham)
3. Setelah akta di sahkan menteri maka akta harus di daftarkan. Maka PT resmi menjadi badan
hukum yang mana tangungjawab pemegang saham sebatas saham. (spread entity)

Sabtu Tanggal 11 Desember 2021

Pasal 7 ayat 4 UUPT perseroan memperoleh status badan hukum apabila didaftarkan dan mendapat
pengesahan dari Menteri. Sejak di disahkan oleh Menteri maka PT sah menjadi Rechtperson.

Untuk dan atas nama Perseroan = kuasa atau layaknya penerima kuasa

- Melakukan transaksi
- Digugat dan menggugat dihadapan pengadilan

Badan hukum dalam lingkup perkara pidana tidak dapat dihukum kurungan/penjara namun hanya
dapat dituntut ganti rugi.

Klasifikasi Perseroan Terbatas

1. PT Tertutup
- Dalam pengurusan hanya orang tertentu
- Saham atas nama
- Jumlah saham kecil
- Dalam AD dijelaskan siapa saja yang berhak menjadi pemegang saham

2. Perseroan Publik (Pasal 1 angka 8)


- Pemegang saham bisa saja selain pendiri PT
- Berlaku UU pasar modal
- Menjual atau menawarkan saham ke pasaran (melalui bursa saham)

Syarat PT Publik

- Memiliki pemegang saham sekurang 300 saham


- Memiiki modal 3 M
3. PT Terbuka (Pasal 1 angka 8 UUPT, Pasal 1 Angka 22 UUPM)
- Melakukan penawaran saham ke pasar modal

4. PT Grup/holding company

Ultra Vires

Kontrak yang telah dibuat dalam kasus ultra vires maka kontrak menjadi batal demi hukum.

Pembatalan terhadap perbuatan direksi yang melakukan ultra vires maka harus dilakukan RUPS

Pasal 61 ayat (1) UUPT menjelaskan bahwa setiap pemegang saham (tanpa terkecuali baik pemegang
saham mayoritas atau minoritas) maka dapat menuntut ke pengadilan apabila direksi melakukan ultra
vires.

Sabtu Tanggal 19 Desember 2021

Iduk perusahaan Pailit maka Anak perusahaan tidak dapat dipailitkan

Pasal UU PT :

1. Perseroan tidak boleh memiliki maksud dan tujuan perseroan yang dilarang oleh UU

Tujuan dari pencantuman maksud dan tujuan Perseroan :

- Untuk melindungi perseroan


- Memberikan keyakinan pada Pemegang saham bahwa Direksi tidak akan melakukan tindakan
Ultra Vires

Kuroum dalam Rapat persero I adalah 2/3 suara atau 75% (Pasal 88 ayat 3)

Rapat persero II maka suara kuorum adalah 50% + 1

Pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa pemegang saham dalam perseroan tidak bertanggunngjawab
secara pribadi namun dengan syarat bahwa PT telah didaftarkan atau mendapatkan pengesahan (pasal
9 UU PT)

Saham yang ditempatkan yaitu saham yang

Anda mungkin juga menyukai