Anda di halaman 1dari 2

Kahuripan

Catatan Pengantar
▪ Berdiri pada abad 11
▪ Kerajaan Kahuripan merupakan lanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur
(Kerajaan Medang). Ceritanya ini agak panjang. Malah jadi novel ini nanti kalau saya tuliskan
disini. Waktu bimbingan saja akan diceritakan
▪ Lokasi pusat pemerintahan Kerajaan Kahuripan diperkirakan berada di wilayah Sidoarjo atau
dekat Surabaya, Jawa Timur.
▪ Apakah bisa jadi lokasi kerajaan kahuripan berada di YPM barangkali ? apakah kira-kira YPM
dahulunya temasuk wilayahnya kerajaan kahuripan ? Kita perlu curiga !! barangkali kalau kita
gali di bawahnya weha 2 mart itu, jangan-jangan ada menyimpan banyak peninggalan kerajaan
kahuripan.
▪ Pemimpin masyhur Kerajaan Kahuripan adalah Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa
Airlangga Anantawikramatunggadewa. Airlangga (1009-1042) merupakan pendiri sekaligus raja
terakhir sebelum Kerajaan Kahuripan terbelah ( dibagi ).
▪ Raja airlangga pada akhirnya menanggalkan jabatannya sebagai raja karena ingin menjalani
hidup sebagai petapa
▪ Melalui perantara mpu bharada kerajaan kahuripan kemudian dibagi menjadi 2 kepada 2 anak
laki-laki raja Airlangga. Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan. Raja Airlangga tidak mau anak-
anaknya berebut takhta. Sri Samarawijaya mendapatkan wilayah di bagian barat yang kemudian
bernama Kerajaan Kadiri, berpusat di Daha. Sedangkan wilayah bagian timur diberikan kepada
Mapanji Garasakan, yaitu Kerajaan Janggala yang berpusat di Kahuripan.
▪ Sebenarnya tadinya tahta dari raja airlangga akan di berikan kepada putrinya yang bernama
Sanggramawijaya Tunggadewi, namun ia menolak karena ingin juga menjadi seorang pendeta

Raja
▪ Raja Airlangga ( Raja terbesar, pertama dan terakhir, dan satu-satunya )
Kebijakan raja Airlangga
▪ Membangun bendungan waringin sapta untuk mencegah banjir di kawasan sekitaran sungai
berantas.
▪ Membangun pelabuhan berskala internasional ( Hujung Galuh dan Kembang Putih )
▪ Membangun sri wijaya asrama : Tempat yang diperuntukkan sebagai pusat pendidikan dan
pengajaran keagamaan

Peninggalan
▪ Candi Belahan, terletak di lereng timur Gunung Penanggungan.
▪ Candi Semar Jalatunda, terletak di bagian utara lereng Gunung Penanggungan.
▪ Goa Selomangleng, terletak di Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
▪ Prasasti Kamalgnyan (1037 M).
▪ Prasasti Pucangan atau Prasasti Calcuta (1042 M).
▪ Prasasti Cane (1021 M).
▪ Prasasti Baru (1030 M).
▪ Prasasti Terep (1032 M).

Anda mungkin juga menyukai