Anda di halaman 1dari 5

Kerajaan Sriwijaya.

Pada tahun 1088, Kerajaan Melayu Jambi,


menaklukan Sriwijaya. Situasi jadi berbalik dimana
daerah taklukannya adalah Kerajaan Sriwijaya. Pada
masa itu Kerajaan Melayu Jambi, dikenal sebagai
Kerajaan Dharmasraya. Lokasinya terletak di selatan
Kabupaten Sawah Lunto, Sumatera Barat, dan di
utara Jambi.
Hanya ada sedikit catatan sejarah mengenai
Dharmasraya ini. Diantaranya yang cukup terkenal
adalah rajanya yang bernama Shri Tribhuana Raja
Mauliwarmadhewa (1270-1297) yang menikah
dengan
Puti Reno Mandi. Sang raja dan permaisuri memiliki
dua putri yang cantik jelita, yaitu Dara Jingga dan
Dara Petak.
Dara Jingga
Di tahun 1288, Kerajaan Dharmasraya, termasuk
Kerajaan Sriwijaya, menjadi taklukan Kerajaan
Singhasari di era Raja Kertanegara, dengan
mengirimkan Senopati Mahisa/Kebo/Lembu
Anabrang,
dalam ekspedisi PAMALAYU 1 dan 2. Sebagai tanda
persahabatan, Dara Jingga menikah dengan
Senopati dari Kerajaan Singasari tersebut. Mereka
46
memiliki putra yang bernama Adityawarman, yang
di
kemudian hari mendirikan Kerajaan Pagaruyung,
dan sekaligus menjadi penerus kakeknya,
Mauliwarmadhewa sebagai penguasa Kerajaan
Dharmasraya berikut jajahannya, termasuk eks
Kerajaan
Sriwijaya di Palembang. Anak dari Adityawarman,
yaitu Ananggavarman/Ananggawarman menjadi
penguasa Palembang di kemudian hari. Sedangkan
Dara Jingga dikenal sebagai Bundo Kandung/Bundo
Kanduang oleh masyarakat Minangkabau.
Dara Petak
Di tahun 1293, Mahisa/Kebo/Lembu Anabrang
beserta Dara Jingga dan anaknya, Adityawarman,
kembali ke Pulau Jawa. Dara Petak ikut dalam
rombongan tersebut. Setelah tiba di Pulau Jawa
ternyata
Kerajaan Singasari telah musnah, dan sebagai
penerusnya adalah Kerajaan Majapahit. Oleh karena
itu
Dara Petak dipersembahkan kepada Raden Wijaya,
yang kemudian memberikan keturunan: Raden
Kalagemet yang bergelar Sri Jayanegara setelah
menjadi Raja Majapahit kedua.
47
Fakta
Terjadi pertalian darah melalui perkawinan antara
Kerajaan Dharmasraya, Kerajaan Pagaruyung,
Kerajaan Majapahit, dan (eks)Kerajaan Sriwijaya di
era tersebut.

48
#KERAJAAN PAGARUYUNG

Kerajaan Pagaruyung adalah sebuah kerajaan


yang dulunya terletak di Kecamatan Tanjung
Emas, Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.
Kerajaan ini didirikan oleh Pangeran Adityawarman
dari Majapahit pada tahun 1347.
Silsilah
Adityawarman adalah anak dari
Mahesa/Kebo/Lembu Anabrang dan Dara Jingga.
Dara Jingga dan Bundo Kanduang
Dara Jingga adalah putri dari Mauliwarmadhewa,
raja Kerajaan Melayu Jambi, Dharmasraya.
Kerajaan Dharmasraya menaklukkan Kerajaan
Sriwijaya di tahun 1088 dan menguasainya sampai
dengan 2 abad berikutnya. Dara Jingga dikenal
sebagai Bundo Kanduang dalam Hikayat
Minangkabau.
Mahesa/Kebo/Lembu Anabarang
Anabrang adalah seorang senopati Kerajaan
Singasari yang diutus untuk
menaklukan tlatah Melayu, dan dikenal sebagai
Ekspedisi Pamalayu. Di tahun 1288,
Mahesa/Kebo/Lembu Anabrang telah menaklukan
seluruh wilayah Kerajaan Melayu termasuk Kerajaan
49
Melayu Jambi dan Sriwijaya,
Setelah melaksanakan tugasnya dengan sebaik
baiknya, Mahesa/Kebo/Lembu Anabrang yang
telah mempersunting Dara Jingga yang melahirkan
Adityawarman kembali ke pulau Jawa untuk
menemui
Baginda Kertanegara. Setelah sampai di pulau Jawa,
ternyata Baginda Kertanegara telah tewas, dan
Kerajaan Singasari telah musnah oleh Jayakatwang,
Raja Kediri. Jayakatwang itu sendiri telah tewas
dibunuh pasukan Mongol yang akhirnya diserang
oleh Raden Wijaya. Raden Wijaya kemudian
mendirikan
Kerajaan Majapahit yang merupakan lanjutan dari
Kerajaan Singasari.
Oleh karena itu, Dara Petak, adik Dara Jingga
kemudian dipersembahkan kepada Raden Wijaya,
yang kemudian memberikan keturunan Raden
Kalagemet/Sri Jayanegara, Raja Majapahit ke-2.
Dengan
kata lain Raja Majapahit ke-2 adalah sepupu
Adityawarman.

50

Anda mungkin juga menyukai