EJ

Pendudukan Jepang

No Pertanyaan Jawab

1 Kok bisa-bisanya Jepang yang KARENA DAMPAK DARI ADANYA RESTORASI MEIJI. -
merupakan negara Asia jadi negara Restorasi Meiji membuat Jepang menjadi negara yang sangat maju
penjajah ? Biasanya kan negara Asia karena melakukan banyak pembaharuan dan menjadikannya
yang di jajah. Ini kok berani-beraninya unggul di banding negara asia kebanyakan
ada negara asia yang menjadi penjajah Dalam bidang ekonomi, Jepang menggerakkan ekonominya dalam
? Padahal penduduknya juga nggak sektor industrialis yang mana hal ini memacu Jepang untuk selalu
banyak kalau di banding negara lain. menyediakan bahan mentah dari alam sebagai bahan pokok
Bisa-bisanya ses sok-sokan itu ? produksi industri.
Bukannya jepang dulunya negara Masalahnya jepang bukan negara dengan kekayaan alam
tertutup yang mengisolasi diri ? melimpah. Mereka kismin untuk masalah yang satu itu. Mau tidak
mau jepang harus mencari bahan baku mentah dari negara lain.
Negara indutrialis tidak cukup hanya memikirkan tentang bahan
mentah sebagai bahan produksi industinya, namun juga
memikirkan bagaimana hasil produksi itu untuk bisa dijual atau di
pasarkan. Hidup dari dulu memang sudah berat
Dalam bidang militer jepang juga telah cukup maju akibat adanya
restorasi meiji.
Dipicu oleh kebutuhan industrialis yang mana membutuhkan bahan
mentah dan juga daerah pemasaran hasil industri, serta didukung
oleh kemajuan dalam banyak aspek termasuk kemajuan kekuatan
militer yang sudah mumpuni menjadi alasan kuat jepang menjadi
negara penjajah + satu lagi. Mereka tamak. Bahasa sidoarjonya
kemaruk
PAHAM HAKKO I CHIU
Sebuah ajaran yang isinya adalah meyakini bahwa seluruh dunia
merupakan satu keluarga dengan jepang adalah kepala keluarganya
karena merupakan keturunan dari dewa. Hakko ichi u pertama kali
di gaungkan oleh Kaisar jimmu. Ada pula yang berpendapat bahwa
hakko ichi u adalah sebuh slogan untuk menyemangati tentara
jepang di perang asia timur raya.
Hakko ichi u berperan sebagai salah satu penggerak untuk jepng
menjadi negara penjajah

2 Kenapa Hindia Belanda ( Indonesia )
yang dipilih Jepang untuk di jajah ?
Apa tujuannya
3 Kenapa ketika datang ke Indonesia
Jepang menyebut dirinya sebagai
saudara Tua indonesia ?
- -
Sebelum mulai menduduki Indonesia tahun 1942, Jepang
sebenarnya telah terlebih dahulu mempunyai hubungan
perdagangan dengan pemerintah Hindia Belanda baik dalam rangka
sebagai pengekspor produk kekayaan alam Indonesia ke Jepang
maupun sebagai importir untuk menjual barang-barang hasil
industri Jepang ke Indonesia.
Ada pula yang berpendapat bahwa orang-orang Jepang itu
sebenarnya membawa misi lain selain berdagang yaitu memata-
matai sekaligus menyelidiki kondisi Indonesia dalam rangka
persiapan untuk diduduki. Pendapat ini mengatakan bahwa jauh
sebelum tahun 1942, jepang sebanrnya telah memantau lama
Indonesia sebagai kemungkinan untuk bisa diduduki.
Tahun 1939-1945 terjadilah perang dunia 2 dan Jepang terlibat di
dalamnya.
Oleh Jepang yang secara tidak langsung di pantau melalui orang-
orangnya yang telah berada di Indonesia sebelumnya ,Indonesia
kemudian dianggap sebagai negara yang bisa memenuhi kebutuhan
sumber daya alam, sumber daya manusia serta memenuhi letak
geografis yang cocok untuk kekuatan pertahanan militer jepang di
perang dunia 2 di kawasan Asia Pasifik.
Jadi tujuan jepang datang ke Indonesia adalah untuk alasan
ekonomi awalnya yang kemudian berubah menjadi alasan militer
dalam rangka terlibat dalam perang dunia 2 di kawasan Asia Pasifik.
Pokoknya kaya gitu. Semoga paham
Sebagai Alat propaganda saja. Tujuan utamanya agar menarik
simpati masyarakat Indonesia. Bukan berarti di masa lampau
Jepang memiliki ikatan dengan Indonesia dimana jepang lebih tua
dibanding Indonesia dalam ikatan itu. Sebutan saudara tua lebiih
mengacu kepada idiom bahwa Indonesia dan jepang adalah sama-
sama bangsa asia. Sama-sama bangsa asia adalah saudara
 EJ

Sejarah Jepang

Zaman Feodal : Zaman Kamakura 1185-1333

Zaman Klasik Jepang : Zaman Kofun
Zaman Muromachi 1336-1573
Zaman Asuka
Zaman Azuchi-Momoyama 1568-1600
Zaman Nara
Zaman Edo 1603-1868 M
Zaman Heian

Politik Sakoku “ Politik Isolasi “(1638-

1854 M) adalah kebijakan politik yang di
berlakukan oleh Shogun Tokugawa Iemitsu
di zaman edo yang isinya Melarang orang
Jepang melakukan perjalanan ke luar
jepang dan melarang kapal asing
memasuki wilayah Jepang.

Tujuan politis politik sakoku

Untuk melindungi kekuasaan Tokugawa dari bahaya.

Utamanya kemungkinan bahaya dari bangsa asing

Tujuan non Politis

Agar tidak di jajah bangsa lain

Untuk menjaga kemurnian kebudayaan jepang

Politik Sakoku dipicu oleh pemberontakan Shimabara

Shogun adalah nama jabatan, Tokugawa adalah nama klan, Iemitsu adalah nama orang
Zaman Edo dimulai sejak Tokugawa Leyasu mendirikan Keshogunan Tokugawa yang
berlokasi di Edo. Penamaan zaman ini di dasari dari tempat dimana lokasi pusat
pemerintahan berada yaitu di Edo. Edo adalah nama lawas dari Tokyo. Pokoknya gitulah
Iemitsu yang menerapkan politik sakoku adalah Shogun Tokugawa ke 3 dari zaman Edo
Pemerintahan masa Tokugawa dikenal sebagai peritahan Bakufu ( pemerintahan militer
). Hal ini di karenakan yang paling berkuasa di jepang bukanlah kaisar melainkan pihak
militer

Dinamai kerajaan karena pemimpin tertingginya adalah raja

Dinamai keshogunan karena pemimpin tertingginya adalah shogun. Itu Cuma istilah indonesianya saja.

Pemimpin tertingginya kaisar ya disebut kekaisaran.. Gitulah pokoknya

 Sistem pemerintahan Bakufu Jepang

Seharusnya merupakan penguasa tertinggi. Namun faktanya bukan

demikian. Kaisar hanya di jadikan simbol atau lambang negara dan
Kaisar ( Tenno ) :
tidak memiliki peran politis dalam kekuasaaan. Kaisar dinggap
sebagai keturunan dewi matahari yaitu amaterasu omikami dan
tidak diperkenankan untuk campur tangan dalam urusan kekuasaan
dan hanya memiliki fungsi sakral keagamaan. Bahkan untuk tetap
menjaga sifat kedewaannya maka kaisar diasingkn dari rakyat.

Secara gampang dimaknai sebagai jendral atau panglima tertinggi militer.

Shogun disini merupakan gelar militer bukan merek sepeda motormu.
Shogun : Nama lengkap dari shogun adalah sei-I taishogun ( panglima tertinggi
dalam melawan orang-orang biadab ( suku emishi ). Namun karena terlalu
panjang maka disingkat menjadi Shogun saja biar tidak merepotkan hidup.
Secara urutan seharusnya posisinya berada di bawah kaisar. Bahkan yang
mengangkat seorang shogun adalah kaisar. Namun pada kenyatannya
shogun malah menjadi penguasa tertinggi dalam kekuasaan jepang.
Perannya lebih dominan di banding dengan kaisar.Shogun pertama
bernama otomo no otomaru dari zaman nara di era klasik jepang dan
shogun terakhir adalah shogun tokugawa Yoshinobu dari zaman Edo

Daimyo : Awalnya daimyo merupkan nama yang merujuk kepada samurai yang
menguasai banyak wilayah atau memiliki banyak bawahan. Namun makna
itu kemudian mengalami pergeseran menjadi seorang kepala daerah yang
memiliki pasukan sendiri yang disebut samurai

Fakta Tidak unik.

Politik sakoku bukan berarti 100

persen jepang tidak menjalin
interaksi dengan negara atau
kelompok asing. Jepang tetap
menjalin hubungan dagang dengan
negara lain namun sangat terbatas
dan dalam jumlah yang minim.
Jepang hanya berhubungan dagang
dengan cina, korea dan belanda
 EJ

Pemberontkan Shimabara

Pemberlakukan Sakoku sendiri salah satunya adalah bertujuan untuk mengurangi adanya pengaruh
asing di Jepang terutama pengaruh dari pedagang Portugis..Seperti yang kita tau portugis memiliki
semboyan imperialism kuno yaitu 3g. Mereka tak Cuma sekedar berdagang tapi juga memiliki misi
untuk menyebarkan agama Kristen dimanapun mereka menginjakkan kaki. Saat itu, Portugis
datang ke Jepang pada masa perang saudara di Jepang atau sengoku. Kedatangan Portugis ke
Jepang ini telah memberikan banyak pengaruh besar, salah satunya adalah diperkenalkannya
senjata api di Jepang yang disebut tanegashima. Selain itu, Portugis juga membawa dampak
berkembangnya agama Kristen Katolik, terutama di Selatan Jepang, seperti Kota
Nagasaki. Berkembangnya agama Kristen Katolik membuat beberapa pengikut agama Kristen
terlibat pemberontakan Shimabara, dipimpin oleh Shiro Amakusa pada 1638 yang dibantu
Portugis. Penyebaran agama Kristen Katolik kemudian dianggap oleh pemerintahan Tokugawa
sebagai ancaman terhadap budaya dan stabilitas politik Jepang maupun kekuasaan mereka. Oleh
sebab itu, pemerintahan Tokugawa mengusir Portugis dari Jepang. Jepang kemudian membentuk
kebijakan untuk melarang penyebaran agama Kristen Katolik, membatasi kapal Eropa yang
berlabuh, dan melarang orang Jepang pergi ke luar negeri. Kebijakan ini disebut kebijakan Sakoku