0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas dampak masa pendudukan Jepang di Indonesia, yang meliputi penindasan sumber daya alam dan rakyat Indonesia untuk kepentingan perang Jepang, namun juga memberikan peluang pembelajaran militer dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
Dokumen tersebut membahas dampak masa pendudukan Jepang di Indonesia, yang meliputi penindasan sumber daya alam dan rakyat Indonesia untuk kepentingan perang Jepang, namun juga memberikan peluang pembelajaran militer dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
Dokumen tersebut membahas dampak masa pendudukan Jepang di Indonesia, yang meliputi penindasan sumber daya alam dan rakyat Indonesia untuk kepentingan perang Jepang, namun juga memberikan peluang pembelajaran militer dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
SMA N 1 Guntur KD Pengetahuan 3.5 Menganalisis sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa Indonesia Tujuan Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan metode tanya jawab, diskusi, peserta didik diharapkan dapat menganalisis dampak masa kependudkan Jepang dengan benar Dampak Pendudukan Jepang di Budaya Indonesia PPKI • Menghapuskan segala bentuk kegiatan organisasi- organisasi dan diganti dengan organisasi buatan Jepang, seperti: 3A, PUTERA, Jawa Hokakai
• Jepang melakukan propaganda untuk menarik simpati
bangsa Indonesia dengan cara: Menganggap Jepang sebagai saudara tua bangsa Asia; Melancarkan semboyan 3A (Jepang pemimpin, Jepang cahaya dan Jepang pelindung Asia)
• Jepang membentuk pemerintahan Militer dan Sipil di
Indonesia Banyak rakyat Indonesia yang dipaksa menjalani romusha (perbudakan). Peraturan tentang Romusha dikeluarkan oleh 1 Naimubu (Departemen Urusan Umum) yang memiliki cabang hingga desa-desa
Terjadinya perbudakan wanita (yugun ianfu)
2
Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling
3 bawah yaitu rukun tetangga (RT) atau Tonarigumi R O M U S H A Kegiatan ekomoni diarahkan untuk kepentingan Jepang. Jepang berusaha untuk menguasai dan mendapatkan semua sumber-sumber bahan mentah ( minyak bumi) untuk industri Jepang
Mengeluarkan peraturan-peraturan untuk menjalankan
ekonomi. Semua harta benda dan perusahaan perkebunan sekutu disita dan perusahaan vital seperti pertambangan, telekomunikasi dan perusahaan transport langsung dikuasai pemerintah Jepang
Menjalankan Ekonomi Perang, Menyerahkan 60-80% beras kepada
pemerintah Jepang Jepang memberikan kebebasan untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, bahasa komunikasi, bahasa penulisan dan sebagainya, melarang bahasa Belanda.
Bahasa Indonesia dijadikan sebagai pelajaran
utama, sedangkan bahasa Jepang dijadikan sebagai bahasa wajib
Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho
(Pusat Kebudayaan) tanggal 1 April 1943 di Jakarta. Sekolah dasar hanya ada satu macam yaitu sekolah dasar enam tahun, sistem pengajaran dan kurikulumnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan perang
Jumlah murid sekolah dasar mengalami penurunan,
Tidak ketinggalan, jumlah para pengajarnya pun juga menurun, karena semua berfokus membantu Jepang Perang Para pelajar juga dianjurkan untuk masuk militer. Mereka diajarkan heiho atau sebagai pembantu prajurit Mereka dilatih baris-berbaris Para pelajar wajib hafal lagu Untuk para dan perang kebangsaan guru, Jepang meskipun Jepang, mewajibkan hanya Kimigayo, untuk bersenjatakan upacara mengikuti kayu bendera yang kursus-kursus disertai seikeirie bahasa Jepang Jepang melatih dan mempersenjatai pemuda- pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang
Peninggalan peralatan Rakyat Indonesia mendapat
militer dan infrastruktur kesempatan untuk berlatih perang dapat digunakan militer. Mulai dari dasar- dasar militer, baris berbaris, sebagai modal untuk latihan menggunakan mempertahankan senjata, hingga organisasi kemerdekaan militer, dan latihan perang NEGATIF POSITIF
1. sumber daya alam Indonesia
seperti minyak, timah menjadi 1. Kemampuan/ pengetahuan terbatas karena diambil oleh tentang militer berkat Jepang untuk bahan senjata dibentuknya organisasi perang 2. Hasil panen (padi) petani militer dan semi militer menjadi sedikit, dan terjadi 2. Kemampuan militer bisa kelaparan bahkan kematian dijadikan bekal untuk karena diambil oleh Jepang menghadapi sekutu dan untuk logistik perang Belanda 3. Romusha (perbudakan) 3. Pelarangan bahasa Belanda mengakibatkan kematian membuat bahasa Indonesia 4. Meningkatnya kemiskinan karena berkembang dan digunakan adanya perampasan kekayaan untuk bahasa resmi pribadi dan banyak yang menggunakan karung goni pemerintahan dan kegiatan sebagai pakaian belajar di sekolah. Masa Pendudukan Jepang memang banyak diisi dengan penderitaan sebagaian besar rakyat Indonesia. Namun di balik semua itu, pelajaran dan ilmu yang diberikan Jepang masih dipakai dalam masyarakat Indonesia hingga saat ini