Anda di halaman 1dari 31

Kegiatan Kelautan Pada

Zaman Jepang
Monster, Inc.
2
Perang
Dunia
Penyebab Umum

• Kegagalan Liga Bangsa-bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia


• Negara-negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataan
• Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan)
• Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi
• Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme, dan komunisme.
• Adanya politik balas dendam Revanche Idea Jerman terhadap Perancis
• Serangan terhadap Polandia

• Serangan terhadap Uni Soviet

• Asia Pasifik

Penyebab Khusus
Perang Pasifik
Perang pasifik adalah perang
yang terjadi di samudera Konflik ini terjadi antara tahun
pasifik dan di asia 1937 dan 1945.

Perang Pasifik berakhir pada


Perang ini dimulai lebih awal
15 Agustus 1945 dan
dari Perang Dunia II yaitu pada
perjanjian menyerahnya
tanggal 8 Juli 1937
Jepang
Latar Belakang
Tahun 1931, wilayah
Perselisihan antara kekuasaan Jepang
Eksploitasi sumber
Jepang dan Rusia mencapai Cina Timur
daya alam
selama 1 tahun Laut dan Semenanjung
Korea

Pada Mei 1942,


7 Desember 1941,
Amerika mengetahui
pengeboman
rencana Jepang yang
Pelabuhan Pearl
akan menyerang
Harbour
Midway
Akibat Perang Pasifik

Beberapa negara
yang sebelumnya Jepang tidak
Kekalahan Jepang dijajah oleh negara- diperbolehkan
Kaisar Jepang kehilangan
membuatnya kehilangan negara Eropa statusnya sebagai dewa.
mempunyai angkatan
wilayah jajahannya berhasil memperoleh perang, kecuali pasukan
pembela diri.
kemerdekaan seperti
Indonesia.
ZAMAN
KEPENDUDUKA
N JEPANG
LATAR BELAKANG
 Modernisasi Jepang

Pasca Restorasi Meiji, Jepang menjadi terarah. Beberapa bidang yang


tercakup mengalami pembaharuan antara lain: militer, pendidikan,
perdagangan, dan industri.
FAKTOR YANG MENDORONG
JEPANG MENJADI NEGARA
IMPERIALIS
 Wilayah Jepang yang sempit dan miskin SDA

 Adanya perkembangan industri yang begitu pesat

 Adanya pertambahan penduduk yang cepat

 Adanya pembatasan migran Jepang oleh negara-negara Barat

 Pengaruh ajaran Shinto “Hakko I-chiu”


MASUKNYA JEPANG KE
INDONESIA
 Jepang berhasil mengahncurkan Pearl Harbour

 Jepang membagi angkatan perangnya menjadi 2:

Angkatan Darat Angkatan Laut


(Rikugun) (Kaigun)
• 11 Januari 1942

• 24 Januari 1942

• 29 Januari 1942
PEMBAGIAN WILAYAH DI
INDONESIA
 Daerah Jawa dan Madura dengan puvatnya di Batavia di bawah
kekuasaan Rikugun

 Daerah Sumatera dan Semenanjung Tanah Melayu pusatnya di


Singapura

 Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusatenggara, Maluku, dan Iiran


pusatnya berada di bawah kekuasaan Kaigun
ORGANISASI YANG DIBENTUK
JEPANG
Politik Militer
 Gerakan 3A  Seinendan
 PUTERA  Gokutai
 Jawa Hokokai  Fujinkai
 Cuo Sangi In  Keibodan
 MIAI  Heiho
 Jibakutai
 Hizbullah
 PETA
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN YANG
DITERAPKAN JEPANG

Ekonomi
 Menerapkan sistem ekonomi perang
dan sistem autarki.

Sosial
 Eksploitasi tenaga manusia yang
kemudian dikenal dengan Romusha
PERLAWANAN RAKYAT
TERHADAP JEPANG
 Aceh pada tahun 1942 dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil

 Karang Ampel pada tahun 1943 dipimpin oleh Haji Madriyan

 Sukamanah pada tahun 1943 dipimpin oleh Zaenal Mustafa

 Blitar pada tahun 1945 dipimpin oleh Supriyadi


Diujung Kekuasaan Jepang

7 Agustus 1945

9 Agustus 1945

11 Agustus 1945

14 Agustus 1945
Dampak +
Diperbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional

Jepang mendukung semangat anti-Belanda

Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu Tonarigami


atau Rukun Tetangga (RT).
Dilarangnya kegiatan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang ada.

Adanya praktik perbudakan wanita (yugun ianfu)

Kegiatan romusha yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat.

Dampak -
Peran Para Pelaut Indonesia di Luar Negeri
Latar belakang
Negara kita adalah negara maritim dan kepulauan
Sejak zaman nenek moyang kita, pelaut adalah sebuah pekerjaan utama
dan sangat mulia
Di lingkungan masyarakat internasional, Indonesia sudah lama dikenal
sebagai negara maritim
Luas wilayah Indonesia yang sekitar 7.7 juta kilometer persegi itu ternyata
terdiri atas 75 persen teritorial laut
Luas teritorial laut tersebut terdiri atas 2.8 juta km perairan nusantara dan
0.3 juta km persegi adalah laut territorial, dan 2.7 juta km persegi
sebagai zona ekonomi eksklusif (ZEE)
Namun kini, seiring berjalannya waktu, dunia kepelautan kita seakan
terbalik
Kerap kali kita temui keluhan demi keluhan dari berbagai perusahaan asing
Asean Free Trade Area (AFTA) 2014 nanti akan membawa permasalahan
besar di sektor maritim Indonesia
Banyak pelaut kita akan kalah bersaing dari para pelaut asing
Hal ini disebabkan kulitas pelaut kita, yang dalam banyak hal masih
rendah
Misalnya dalam hal etos kerja yang kurang mumpuni
Lemahnya penguasaan bahasa Inggris
Attitude yang kurang baik, disiplin kerja yang tidak memadai
Peran Pemerintah
Membuat undang-undang yang lebih memihak pada kepentingan pelaut
Semua kapal yang berbendera Indonesia, meskipun milik asing, harus
sepenuhnya mempekerjakan pelaut Indonesia
Pemerintah juga harus lebih memaksimalkan perannya dalam membentuk
karakter dari para pelaut kita
Akademi-akademi yang ada berupaya keras membentuk dan membekali
mereka supaya menjadi pelaut yang siap pakai dan siap bertempur di laut
Penekanan pada penguasaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris juga
mesti semakin dinomorsatukan 
Untuk menunjang kelancaran lalu lintas kapal di laut tentu dibutuhkan
para awak kapal yang berkeahlian khusus
Dengan demikian setiap kapal yang akan berlayar sudah seharusnya
diawaki oleh awak kapal yang berkualitas
Dampak
Indonesia akan sepadan dengan negara-negara Asia lainnya dalam hal
pelayaran
Semakin canggih teknologi pelayaran Indonesia
Meningkatnya kepercayaan asing terhadap awak kapal Indonesia
Dapat meningkatkan perekonomian Indonesia
Good luck! 69
Presented by

DWI PUTRA PRASETYO


Jihan Mutiara

MELINDA AGIL PANGESTI


Riski Rusman Saputro

SHINTA FITRIA SALSABILA

Anda mungkin juga menyukai