Anda di halaman 1dari 42

Nama : Nabila Nur Azizah

NIM : 119120064
Studium Generale

“Peran Generasi Muda sebagai Penopang Pembangunan Berkelanjutan dan Pelopor Tanggap
Bencana dalam kaitan Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika”

Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera


9 – 10 Oktober 2020
Pembicara :
1. Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc.,Ph.D. (Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika BMKG) Indonesia.
2. Dr. Adrin Tohari,M.Eng (Kepala Laboratorium Divisi Geoteknik LIPI).
3. Prof. Ir. Sri Widiyantoro, M.Sc.,Ph.D.,IPU (Kepala Pusat Studi Gempa Nasional/PusGEN/
Kelompok Keahlian Geofisika Global, FTTM-ITB).
4. Jumaril, S.E.,M.M. (Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Kelas A, Basarnas Lampung).

Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc.,Ph.D., menekankan bahwa salah satu kunci dalam mitigasi
bencana nasional adalah generasi muda. Ia meminta generasi muda terutama mahasiswa mampu
memahami mitigasi kebencanaan, hingga menjadi pelopor tanggap bencana di masyarakat.

Pemateri kunci Prof. Dwikorita yang membawakan materi Peran Generasi Muda Sebagai Penopang
Pembangunan Berkelanjutan dan Pelopor Tanggap Bencana dalam Bidang Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika, menekankan bahwa kompleksitas cuaca di Indonesia yang berdampak pada La Nina
dan El nino dapat menambah secara masif peningkatan curah hujan di Indonesia yang dapat
mengakibatkan bencana. Untuk itu perlu disiapkan generasi muda ini benar-benar handal dalam
berperan untuk pengurangan risiko bencana mohon agar para generasi muda memahami apa yang
dihadapi di kepulauan Indonesia.

“Fenomena meteorologi dan klimatologi sangat kompleks dan dinamis terlihat adanya pengaruh
Samudra Pasifik Hindia terjadinya aliran udara basah dan aliran masa-masa yang masif di kepulauan
Indonesia,” ungkap Prof. Dwikorita.

Generasi muda diharapkan mau memperdalam ilmu-ilmu yang terkait tentang information
communication teknologi sebagai intergrasi teknologi dan ilmu pengetahuan yang saat ini
berkembang ke arah artificial inteligence dalam mitigasi bencana alam. Ia mencontohkan adanya
sistem instrumen New Generation yaitu sistem untuk memberikan informasi gempa bumi 5 sampai 4
menit setelah gempa terjadi. Sehingga apabila gempa berpotensi tsunami bisa diketahui secara dini
sehingga mitigasi bisa dilakukan dengan cepat.

➢ Bencana Longsor

Kepala Laboratorium Divisi Geoteknik LIPI Dr. Adrin Tohari,M.Eng memaparkan perkembangan
mitigasi bencana tanah longsor di Indonesia. Adrin menyebut hasil penelitian dan pengembangan
yang dilakukan LIPI sejak 2009 – 2017 teknologi pembangunan bahaya tanah longsor sangat penting
karena teknologi inilah yang akan membantu mengurangi risiko.

Tanah longsor tidak hanya satu bentukan saja, akan tetapi bisa mempunyai bentuk yang berbeda di
tiap-tiap daerah yang dipengaruhi oleh kondisi geologi hidrologi dan juga kemiringan lereng. Tanah
longsor juga bisa dibagi menjadi sangat-sangat lambat hingga yang sangat cepat dengan kecepatan
dari 16 mm per tahun hingga mencapai 5 meter per detik.

“Untuk bisa menetapkan suatu sistem peringatan dini yang efektif maka kita perlu memahami jenis
longsornya pergerakannya seperti apa apakah bergerak cepat atau bergerak lambat sehingga nantinya
semua data dapat digunakan untuk deteksi dini dan menghasilkan peringatan dini yang efektif,” ujar
Dr. Adrin.

Pemateri ke tiga Prof. Ir. Sri Widiyantoro, M.Sc.,Ph.D.,IPU yang merupakan Kepala Pusat Studi
Gempa Nasional/PusGEN/ Kelompok Keahlian Geofisika Global, FTTM-ITB menyebut Indonesia
yang memiliki kepulauan yang sangat banyak dan dilalui ring of fire, perlu menjadi dorongan agar
generai muda melakukan studi bencana. Pusat Studi Gempa Nasional bersama badan terkait juga
telah melakukan instalasi 10 Broadband Seismic Stations di Bulan Januari untuk memperkuat
jaringan kegempaan di Indonesia bersama 6 Broadband Seismic BMKG yang telah terinstal
sebelumnya. Pada paparan materi ini juga dibahas mengenai potensi Tsunami Selatan Jawa yang
berpotensi memiliki ketinggian 20 Meter atau “Implications For Megathrust Earthquakes and
Tsunamis from Seismic Gaps South of Java Indonesia” hasil kolaborasi antara lain Prof. Nick
Rawlinson (Univ. Cambridge) , Prof. Sri Widiyantoro (ITB), Dr. Pepen Supendi (BMKG) dan
beberapa peneliti lain yang terkait.

Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Kelas A, Basarnas Lampung Jumaril, S.E.,M.M.
menjelaskan mengenai landasan hukum serta potensi SAR yang bisa dilakukan generasi muda
sebagai Langkah dalam mitigasi bencana dan kecelakaan. Kepala Basarnas Lampung berpesan agar
generasi muda mampu merencanakan dengan baik aktifitas yang akan dilaksanakan, terutama saat
menjadi sukarelawan tanggap bencana.
Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale

Webinar Kebencanaan dengan tema “Masyarakat Tanggap Bencana Gempa Bumi”

Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera


24 Desember 2020
Pembicara :
1. Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc.,Ph.D. (Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika BMKG) Indonesia.
2. Dr. Adrin Tohari,M.Eng (Kepala Laboratorium Divisi Geoteknik LIPI).

➢ Sebelum terjadi gempa bumi

Mengenali apa yang disebut gempabumi; Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat
terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll);

Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya
gempabumi.

Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui
tempat paling aman untuk berlindung;

Belajar melakukan P3K;

Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk
menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari
kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan

Persiapkan Kotak P3K; Senter/lampu baterai; Makanan suplemen dan air

➢ Saat terjadi gempa bumi


Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah
meja dll; Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;Lari ke luar apabila
masih dapat dilakukan.

Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. Apabila terjadi gempabumi hindari daerah
yang mungkin terjadi longsoran.

➢ Setelah terjadi gempa bumi

Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift,
gunakan tangga biasa; Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; Telepon atau mintalah
pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda
Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale

“Women in Engineering Talk : Female Engineers Share Experience in Oil and Gas Industry”

Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera

28 Agustus 2021

Pembicara :

1. Prillia Aufa Adriani (Geophysist).


2. Tania Meidiana (GnG at Pertamina EP)

Moderator :

Harnanti Yogaputri Hutami (Dosen Tendik Geofisika ITERA)

Secara umum, ahli geologi lokasi sumur memantau kegiatan pengeboran sumur di lapangan.
Tanggung jawab utama ahli geologi lokasi sumur adalah untuk menginterpretasikan atau
mendeskripsikan sampel batuan yang diperoleh hanya dari area pengeboran eksploitasi,
sampel batuan yang diperoleh di area keul seperti kerikil dan umumnya berukuran sangat
besar yang dapat diinterpretasikan menggunakan mikroskop dalam hal tekstur dan komponen
batuan. Jika sampel batuan dapat dikarakterisasi, maka dapat dievaluasi bersama dengan data
kedalaman sumur untuk menghasilkan hasil yang lebih akurat. Tugas pemboran GnG
mengevaluasi atribut fisik batuan di wilayah sumur eksploitasi, seperti Gamma Ray, Porositas
Densitas, Permeabilitas, dan sebagainya, selain mengkarakterisasi dan menginterpretasikan
sampel batuan.

Bekerja di lapangan tidak selalu melelahkan karena kita bertemu banyak orang baru, kita bisa
belajar dan bekerja dalam tim dengan teman-teman dari segala usia dan latar belakang, kita
bisa belajar banyak hal baru dan kita bisa belajar terbuka terhadap masukan, fokus pada apa
yang bisa kita kelola, dan jangan lupa untuk berpikir positif! Seberapa dominan dominasi laki-
laki? Pada skala global, perempuan di sektor geosains menyumbang sebagian kecil dari
jumlah total pekerja laki-laki di industri minyak dan gas. Menurut statistik, karyawan wanita
hanya mencapai 22 persen dari seluruh karyawan di sektor Minyak dan Gas jika dibandingkan
dengan karyawan pria. Persentase pegawai wanita yang mendaftar di sektor Migas juga sangat
kecil, yaitu di kisaran 27 persen, dibantu oleh Senior & Executive Level dengan persentase
17 persen, dan CEO sektor Migas dengan persentase 1 persen.

Perempuan di industri minyak dan gas memiliki lebih banyak kendala dalam menunjukkan
bahwa mereka mampu seperti laki-laki. Tantangan pertama yang biasanya dihadapi
perempuan dalam industri Migas yang didominasi laki-laki adalah persepsi. Selalu ada
persepsi atau stigma bahwa pekerjaan laki-laki lebih baik dari pekerjaan perempuan, sehingga
hal ini harus dijadikan acuan atau penyemangat agar kita bekerja lebih giat dan dapat
membuktikan kompetensi kita. Kedua, keraguan diri atau ketidakamanan, yang biasa ditemui
karena suasana kerja yang lebih kompetitif dan kurang mendukung, sehingga kita sebagai
wanita terus-menerus merasa bahwa apa yang kita lakukan tidak optimal. Ketiga, persepsi
pekerja perempuan di lingkungan kerja yang didominasi laki-laki, seperti di sektor Migas,
sulit didengar, menimbulkan keraguan diri, komunikasi yang kurang memadai, dan
sebagainya.
Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale

“Webinar Enerklaz Enershow Oil & Gass Lifecycle ; An Introcluction for Non-Pertroleum”

Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera

29 Agustus 2021

Pembicara :

Ganesha Rinku Darmawan (Sr. Drilling Perfomance & QAGC Engineer Pertamina EP)

Petroleum Engineering (PE)

Petroleum Engineering ( Teknik Perminyakan ) yaitu ilmu teknik yang mempelajari kegiatan yang
berkaitan dengan bagaimana menemukan dan memproduksi hidrokarbon secara ekonomis dan aman.

Upstream :

Oil & Gas

- Offshore (pantai)

- Onshore (darat)

Midstream :

Transport & Storage

- Transfer pipa

- Trurking

Downstream :

Persiapan produk

- Refining

- Distribusi
Tujuan PE adalah memaksimalkan pemulihan hidrokarbon dengan biaya minimum sambil
mempertahankan penekan kuat pada pengurangan semua masalah lingkungan terkait

Produksi minyak :

1. Bahan bakar transportasi

2. Asphalt

3. Bahan bakar pembangkit listrik

4. Bahan bakar rumah tangga

5. Petrokimia

Oil & Gas lifecycle ?

Exploration, Development, Production, Abandonment

1. Eksplorasi yaitu untuk memprediksi adanya reservoir

- Studi geology

- Aktivitas seismik

- Exploration wells “wildcar”

- Penilaian sumur

2. Development yaitu untuk membangun dan mendesign instalansi

- Rekayasa terperinci

- Konstruksi

- Instalasi

- Komisioning

- Pengembangan atau produksi sumur

3. Production untuk memproduksi hidrokarbon

- Produksi

- Sumur tambahan

- Pemeliharaan

- Transportasi
4. Abandoment untuk mengakhiri instalasi

- Plugging wells

- Penonaktifan

- Dismainting

- Site remediation dan restiration

➢ Formation Evalution

Metode yang digunakan:

- Mud logging

- Coring

- Wireline logging / LWD

- Testing & Sampling.


Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
Seminar Enerklaz Enershow, 10 September 2021
“Geothermal View From PLN: Boosting Indonesia’s Geothermal Energy”
Pembicara :

1. Tony Widiatmoro (Assistant Engineer at Geothermal Energy PT. PLN Persero).


2. Yodha Yudhistira (Assistant Engineer at Geothermal Energy PT. PLN Persero)

Jejak karbon PLN relatif tinggi dibanding utility major dunia, hal ini didorong oleh pembakaran batu
bara PLTU.

Batu bara merupaka emisi paling tinggi, disusul oleh CoGen dan Geothermal.

Tujuan strategis jangka panjang PLN memiliki tema; Green menjadi tema yang relevan dengan
transisi energi.

1. Green; memimpin transisi energi Indonesia melalui peningkatan energi baru terbarukan (EBT)
secara pesat dan efisien.

2. Lean; penyedia tenaga listrik yang lean, handal, dan berbiaya termurah untuk perumahan, bisnis,
dan industri.

3. Innovative; simulasi pertumbuhan melalui modal bisnis dan layanan yang inovatif.

4. Customer Focused; memberikan kepuasan kepada palanggan melalui kualitas dan layanan kelas
dunia.

#Geothermal Advantages :

1. Renewable; berasal dari sumber daya alam dan terisi ulang

2. Sustainable; dapat menghasilkan energy berkelanjutan

3. Reliable; tidak tergantung kondisi cuaca

4. Tidak ada limbah

5. Direct use; dapat digunakan langsung

6. Dapat menciptakan lapangan kerja

7. Tidak ada polusi dan ramah lingkungan


8. Tidak memerlukan lahan/ruang yang luas

#Penyediaan listrik harus memenuhi 3 prinsip (trilemma, energy): keamanan pasokan, keekonomian,
dan level emisi.

- Ketersediaan SDA lokalmerupakan faktor utama penentu keamanan pasokan dan langsung
berkaitan dengan kemajuan ekonomi nasional. Indikator ketersediaan: potensi energi primer tinggi.

- Listrik merupakan enabler industri sehingga keekonomian tarif listrik menentukan kemajuan
perekonomian nasional. Karakteristik yang diharapkan: LCOE rendah.

- Level emisi perkapita Indonesia termasuk rendah. Geothermal masuk kedalam kondisi pasokan
terjamin dan terkehendak serta rendah emisi, namun mahal.

#Project Cost Geothermal dan Peluang penghematan biaya investasi:

1. Drilling

2. Steamfield

3. Pembangkit

31% dari total cost untuk infrastructure dan drilling:

- Infrastructure 7%

- Exploration wells 4%

- Production wells + well test 16%

- Injection wells 4%

56% total cost untuk EPS steamfield development & power plant:

- Steamfield development 14%

- Power plant 42%


Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
Kuliah Tamu Geofisika Manajemen “Data science Career Masterclass”
Pembicara :

1. Busthon Amil (Data Scientist).

#Kesalahan Umum dalam memilih karir dan mengapa data scientist?

1. Tidak tau bagaimana menemukan sisi manisnya.

Pentingnya gairah, permintaan, profitabilitas. Sisi manis :

• Dapat diintegrasikan dalam industri anda saat ini yang sedang anda sukai

• Permintaan cenderung meningkat dari waktu ke waktu

• Karir yang sangat menguntungkan.

Fakta tentang data science :

1. Gaji tinggi dan keseimbangan hidup


2. Python adalah bahasa pemrograman termudah dan yang paling populer.
3. Ilmu data berlaku di industri apapun.

2. Memilih karir yang membosankan dengan tugas berulang yang membuat anda tidak
berkembang. Tetapi akan menjadi tak pernah bosan, jika :

• Bekerja dengan tim

• Kasus baru dan tantangan bar

• Teknologi ilmu data yang berkembang

#How to become data scientist in 2021?

1. Menulis CV yang benar dan disesuaikan dengan sat pekerjaan tertentu. Langkah-langkah
untuk mengoptimalkan CV:

• Alih pekerjaan yang ingin dilamar

• Tanggapi kata kunci pada persyaratan pekerjaan


• Minimal mempunyai nilai ATS 85% dan perhatikan antara skill yang cocok dan tidak
cocok

• Kirim CV anda untuk pekerjaan tertentu dallam satu platform pekerjaan

• Buatlah daftar kunci yang tidak cocok

Urutan teratas keterampilan untuk data scientist jobs:

a. Phyton programming

b. Machine learning

c. SQL dan database

d. Big data

e. Data Visualization

f. Math dan statistics

2. Validasi keterampilan data scientist anda untuk mendapatkan bukti agar keterampilan
yang kita miliki diakui. Cara untuk memvalidasi keterampilan :

• Magang dalam peran data yang direkomendasikan

• Membantu orang lain dalam memecahkan masalah

• Membangun portofolio data scientist

Cara untuk menyusun portofolio data scientist :

a. Penyataan masalah

b. Pengertian data

c. Persiapan data

d. Pemodelan data

e. Evaluasi model

f. Kesimpulan

3. Mengkomuniskasikan kekuatan anda (How to communicate your strengths?

• Be relevan

• Menggunakan contoh (pengalaman maganag)


• Kumpulkan umpan balik

Bagaimana cara meningkatkan nilai anda sebagai ilmuwan data?

• Problem-Solution fit

• Value Exchange

• Customer-Centricity
Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
WEBINAR HAGI SERI #1 METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN OSEANOGRAFI
“LINGKUNGAN DAN KEBENCANAAN DALAM PERSPEKTIF GEOLOGI KUARTER DI
YOGYAKARTA DAN JAKARTA”
Pembicara :

1. Rio Alcanadre T M.

Faktor Kontrol Basin Dynamic :

Perubahan tingkat laut, tektonik, iklim, letusan, dan evolusi biotik menjadi dinamis kontrol dalam
proses sedimentasi.

Siklus stratigrafi global mengikuti Milankovitch pertama kali dipopuilerkan oleh Perlmutter dan
Matthews (1989). Siklus tersebut memiliki kurang lebih kurun waktu 400.000, 100.000, 40.000, dan
20.000 tahun. Lebih lanjut dijelaskan dalam proses pengendapan silkus tersebut berhubungan dengan
perubahan muka laut dan tektonik sebagai proses eksternal dalam starta cekungan.

A. Studi Kasus Jakarta

Berdasarkan hasil pengukuran muka tanah yang dilakukan BKAT tahun 2015-2020, Laju
penurunan muka tanah tertinggi terdapat di daerah Jakarta Utara (Pluit-Kapuk) dengan laju ± 8.6
cm/tahun.

Latar Belakang Jakarta ;

• Pengambilan air tanah


• Pembebanan

• Tektonik

Hipotesa Struktur Jakarta ;

• Dengan pendekatan studi daur stratigrafi geologi bawah permukaan, diduga bahwa terdapat
indikasi tektonik di selatan berupa Thrusting dan juga strike slip berarah relatif utara selatan di
utara.

• Penurunan di Jakarta bukan hanya karena pengambilan air tanah dan pembebanan, tetapi juga
terdapat jg indikasi tektonik yang mempengaruhinya.
B. Studi Kasus Yogyakarta

• Pembentukan lingkungan selama kurun Holosen dipengaruhi fluktuasi muka laut yaitu
Transgresi (I) dan Regresi (II-III).

• Terdapat indikasi pengaruh gaya yang menyebabkan naik atau turunnya base level pada
Transgresi akhir, regresi I akhir dan regresi ii awal.

• Pembentukan lingkungan pada periode Holosen dipengaruhi fluktuasi muka laut, berubahnya
iklim dan bergeraknya dasar cekungan.

• Fluktuasi muka laut dicirikan oleh transgresi dan regresi, perubahan iklim dicirikan oleh
perkembangan rawa dan bergeraknya dasar cekungan dicirikan oleh pembentukan lingkungan
laut ketika regresi maupun pembentukan darak ketika regresi.

• Terbentuknya lingkungan turun dan naik diperkirakan merupakan efek dari gerak mendatar.
Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
Sabtu, 4 Desember 2021
“Webinar GEOFISIKA : Pengenalan Dan Pengolahan Data Seismologi dalam Komunitas Ilmiah”
Pembicara :

1. Ade Surya Putra, S.Si., M.T. (Mahasiswa S3 Teknik Geofisika ITB).

Tujuan :

Tujuan Diharapkan dari webinar softskill ini peserta mampu :

1. Identifikasi gelombang P dan S di seismogram

2. Menentukan jarak episenter dari stasiun seismik menggunakan kurva waktu perjalanan

3. Menemukan episenter gempa dengan triangulasi

4. Menghitung waktu asal gempa berdasarkan data seismik.

Bagaimana Kita Tahu Dari Mana Gempa Berasal?

#Gempa dan Gelombang Seismik

Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak
bumi, misalnya adanya patahan atau adanya ledakan. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian
bumi dan dapat terekam oleh seismometer. Efek yang ditimbulkan oleh adanya gelombang seismik
dari gangguan alami (seperti: pergerakan lempeng (tektonik), bergeraknya patahan, aktivitas gunung
api (vulkanik), dsb) adalah apa yang kita kenal sebagai fenomena gempa bumi.
1. Gelombang Badan (body wave)

Gelombang badan merupakan gelombang yang tiba sebelum gelombang permukaan yang
dipancarkan oleh gempa bumi dan merambat melalui bagian dalam bumi. Gelombang ini
memiliki frekuensi yang lebih tinggi daripada gelombang permukaan.

- Gelombang primer merupakan gelombang longitudinal, di mana arah pergerakan partikel akan
searah dengan arah rambat gelombang.

- Gelombang S merupakan gelombang transversal, di mana arah pergerakan pertikel akan tegak
lurus dengan arah rambat gelombang.

2. Gelombang Permukaan

Gelombang permukaan merupakan gelombang yang merambat hanya melalui kerak bumi.
Gelombang ini memiliki frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan gelombang badan.

- Gelombang Love adalah gelombang geser (S wave) yang terpolarisasi secara horizontal dan
tidak menghasilkan perpindahan vertikal. Gelombang Love terbentuk karena interferensi
konstruktif dari pantulan-pantulan gelombang seismik pada permukaan bebas.

- Gelombang Rayleigh adalah gelombang yang lintasan gerak partikelnya menyerupai elips.

# Animasi Stasiun Seismik dalam Merekam Sinyal Gempa

# Contoh Software Penentuan Lokasi

1. Hypocenter (Lienert and Havskov)

2. Hyposat (Schweitzer)

3. HYPOINVERSE

4. NonLinLoc (A. Lomax)


5. HypoDD (Waldhauser)

6. SEISAN (Havskov & Ottomoller)

# Contoh Penentuan Episenter dengan Triangulasi Triangulasi merupakan metode penentuan


episenter secara sederhana dengan menggunakan pembacaan dari setidaknya 3 stasiun, lokasi
manual sederhana ini berasal dari gambar lingkaran, dengan pusat setiap stasiun di lokasi stasiun
dan jari-jari sama dengan jarak epicentral yang dihitung dari waktu S-P.
Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
Sabtu, 4 Desember 2021
Webinar Implementasi Teknologi Spasial Untuk Konservasi Satwa Liar di Indonesia
Diselenggarakan oleh: PT. Lingkar Reksa Geodata (CircleGeo), 4 Desember 2021
“Pemanfaatan Teknologi Geospasial dalam Konservasi Satwaliar”
Pembicara :

1. Saddam Hussein (Conservation Evidence Unit, Terestrial Conservation Program Wildlife


Conservation Society – Indonesia Program).

#Perkenalan WCS

Wildlife Conservation Society – Indonesia Program (WCS-IP)

Visi :

Sebuah dunia yang memberi ruang bagi hidupan liar untuk tumbuh dan berkembang sehat di darat
dan perairan, dihargai dan diayomi oleh masyarakat, yang mendapatkan manfaat dari keragaman
dan integritas kehidupan di bumi.

Misi :

WCS menyelamatkan hidupan liar dan kawasan alami di seluruh dunia melalui sains, aksi
konservasi, pendidikan, serta menginspirasi banyak orang untuk menghargai alam.

#Terrestrial Conservation Program (TCP)

Tujuan :

To support the government in improving conservation area management effectiveness.

Kerja-kerja Konversai di TCP :

1. Pemantauan spesies dan habitat

2. Patroli pengamanan dan pengawasan

3. Mitigasi interaksi manusia-satwaliar

4. Penyadartahuan dan perubahan perilaku


5. Manajemen Kawasan

6. Reintroduksi dan repatriasi

7. Kajian dan riset

8. Pendidikan dan pelatihan

#Geospasial

Mencakup : reknologi data analisis, GIS, Remote Sensing, GPS, Peta

#Konservasi Satwaliar

Mencakup : Di Terrestrial Conservation Program, WCS-IP Tidak semua kegiatan dipaparkan.


• Teknologi, data, analisis geospasial berperan dalam hampir semua kegiatan atau kerja
konservasi satwaliar, mulai dari proses perencanaan survei, perekaman data, manajemen basis
data, analisis dan pemodelan, serta visualisasi dan diseminasi informasi.

• Sebagian (sangat) besar data yang dikumpulkan memiliki referensi lokasi – data geospasial –
sehingga keahlian dalam hal teknologi, data, analisis geospasial akan sangat membantu dalam
pekerjaan-pekerjaan konservasi satwaliar (dan juga bidang yang lain).
Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
Sabtu, 4 Desember 2021
Orthonom Workshop Series#3, Universitas Pertamina “The Role of AI in Data Processing”
Pembicara :

1. Ketut Toto Suryahadinata,S.T. (AI Engineer, R&D).

#Peran Artifical Intelligence dalam pengolahan data

Artifical Intelligence : cabang ilmu komputer yang digunakan untuk membuat program yang dapat
berpikir dan mengambil keputusan layaknya manusia. Kegunaan : untuk pertanian, geoscience,
hiburan, edukasi, politik.

Computer Vision : cabang dari ilmu AI yang memfokuskan tentang pengenalan dan deteksi object
layaknya yang dapat dilakukan mata manusia.

Algoritma : kumpulan perintah terstruktur yang digunakan sebuah program komputer untuk
menentukan tindakan/perintah yang akan diambil. Algoritma dapat dipetakan dengan flowchart :

• Pengurutan angka

• Pencarian jalur

Namun AI dibutuhkan ketika sebuah algoritma sudah terlalu rumit untuk dipetakan atau dibuat secara
manual.

Contoh : face detection, siri di los

#Machine learning

• Definisi

Cabang AI yang digunakan untuk membuat sistem yang dapat belajar dari sebuah data, memahami
sebuah pattern dan mengambil keputusan dengan interferensi minimal dari manusia

• Data

Dapat bekerja dengan baik pada dataset yang sedikit/menengah dalam jumlah

• Spesifikasi
Training data menggunakan CPU

#Deep learning

• Definisi

Pengembangan dari Machine learning yang banyak digunakan untuk memecahkan masalah yang
lebih kompleks yang berhubungan dengan unstructred data

• Data

Dapat bekerja dengan baik pada dataset yang jumlahnya banyak

• Spesifikasi

Training data membutuhkan CPU

#Tipe-tipe Machine learning

1. Supervised

2. Unsupervised

3. Reinformance

#Pengenalan Python

Salah satu bahasa pemrograman multifungsi yang dibuat untuk guido van rossu pertama kali dirilis
tahun 1991

Kegunaan :

1. Data analytic

2. Software building

3. Machine learning dan Deep learning

4. Website dan API Development.


Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
Rabu, 08 September 2021
“PERAN METODE GRAVITY DALAM EKSPLORASI GEOTHERMAL DI SUMATERA”
Pembicara :

1. Agung Prastyo (Geophysicist PT. Elnusa Tbk)


2. dan Irkham Wahyu Setiadi (Senior Geophysicist PT. Elnusa Tbk).

Sistem Geothermal

Energi geothermal adalah energi yang bersumber dari panas yang terkandung dalam perut bumi dan
pada umumnya berasosiasi dengan keberadaan gunung api. System geothermal merupakan kumpulan
dari komponen – komponen prospek geothermal yang terdiri dari sumber panas (heat source),
reservoir, fluida panas, batuan penudung (cap rock/clay cup) dan struktur geologi berupa patahan.

Geothermal di Sumatera

Seluruh bagian barat sumatera merupakan bagian dari busur vulkanik aktif, dengan Panjang lebih dari
1700 km. berdasarkan tatanan geologi, system geothermal di sumatera dapat di kelompokkan menjadi
2 jenis yaitu vulkanik dan vulkano – tektonik. System vulkanik adalah system geothermal yang
berasosiasi dengan gunung api kuarter sedangkan system vulkano – tektonik berasosiasi antara graben
dan kerucut vulkanik dan umumnya ditemukan pada jalur system sesar sumatera.

Metode Gravity dalam Survey Geothermal

Eksplorasi → survey gravity regional untuk mendapatkan informasi perubahan rapat massa di bawah
permukaan sebagi akibat dari perbedaan distribusi batuan dan posisi dan keberadaan batas – batas
struktur berupa patahan.

Monitoring → survey 4D Microgravity untuk mendapatkan informasi perubahan nilai gravitasi


terhadap waktu sebagai akibat dari efek hidrologi, amblesan tanah, maupun proses produksi injeksi.
Dalam survey microgravity pengukuran pada suatu station dilakukan lebih dari sekali sebagai control
validasi data dengan selisih antara pengukuran yang diharapkan maksimal 5 𝜇𝐺. Dalam survey
gravity maupun microgravity diperlukan perencanaan program akuisisi yang efisien dengan
mempertimbangkan segala aspek (jarak dan waktu mobilisasi, akses dan medan, tipe armada,
perbekalan, aspek HSSE, ketahanan baterai, drift maksimum, kehumasan) sehingga diperoleh
program yang efektif dari segi cost dan time schedule, serta tetap menjaga aspek HSSE dan kualitas
data.

Variasi temporal (time – dependent) → instrumental drift dan tidal effect.

Variasi spasial → latitude, altitude, slab effect, dan topography effect.

Alat yang digunakan adalah absolute dan relative gravitymeter.

Dalam ekssplorasi geothermal metode gravity berperan sebagai metode pendukung yang mampu
memberi indikasi keberadaan zona kontak atau batas – batas geologi serta keterdapatan intrusi dan
basement. Data gravity menghasilkan solusi ambigu dan non unik sehingga dalam pemodelan
maupun interpretasi dibutuhkan data – data pendukung seperti data geologi, data sumur ataupun data
geofisika lainnya seperti MT, Magnetik dan lainnya.
Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
Webinar Introdustory Series SEE, 11 Desember, 11 Desember 2021 Petroleum Geoscience
“Introduction to Seismic Acquisition dan Processing”
Pembicara :

1. Yayat Supriatna (Sensor Geophysicist)


2. Gerhard Rumeses (HR Specialist)

#Intoduction

• Seismik merupakan peran penting dalam minyak dan gas

• Fase eksplorasi → data seismik 2D : exploration well drilling, etc

• Fase pengembangan → data seismik 3D : pemodelan geologi, dll

• EOR → data seismik 4D : pemantauan reservoir #Exploration

• Bekerja dengan data minimum, sumur, seismik, dll

• Konsep eksplorasi bangunan

• Identitas prospek

• Sistem perminyakan

• Jika sumur eksplorasi berhasil, bor sumur penilaian untuk memperkiraka cadangan akumulasi

#Pengembangan

• Menangani jumlah data sumur, seismik 3D, dan teknik data

• Pekerjaan yang lebih detail, skala lapangan ke skala reservoir

• Karakterisasi reservoir, prediksi properti, identifikasi fluida

• Membangun model geologi sebagai masukan untuk simulasi reservoir

#EOR

• Menggunakan data seismik 4D

• Memantau pergerakan injeksi CO2


#Seismic Data Acquisition

Jenis survey :

1. Darat

2. Transisi

3. Laut

Jenis data :

1. 2D

2. 3D

#Seismic Processing

Reformat→Trace editing→Amplitude recovery→Koreksi Statik→Dekonvolusi→Velan→Residual


statik→NMO→Final stacking→Past stack migration→Display

#Seismik Interpretasi

Data yang diperlukan :

1. Peta dasar

2. Data sumur

3. Data seismik

#Langkah umum dalam Interpretasi Seismik

1. Well-to-Seismik Tie

• Sebuah proses dalam mencocokan data dengan mengkorelasi seismogram synthesis data dengan
seismik data

• Pencocokan antara penanda sumur dengan kejadian reflektor tertentu

• Menentukan kejadian reflektor mana yang akan diambil sebagai horizon

2. Framework Mapping

• Horizon picking Langkah ini dilakukan setelah menentukan event reflektor mana yang akan
diambil sebagai horizon. Tujuan : pemetaan kerangka kerja, pemetaan amplitudo

• Fault Interpretasi Fault interpretation harus dikonfirmasi dengan geologi regional, rezim
tektonik, dll
3. Time-Structure Map

• Pemilihan horizon dan patahan yang dipilih akan menjadi grid untuk menghasilkan peta struktur
karena nilai horizon dalam domain waktu

• Untuk mendapatkan informasi bawah permukaan yang nyata, peta struktur harus dikonversikan
ke dalam peta struktur kedalaman.

4. Time-Depth Conversion Data yang dibutuhkan adalah kecepatan (v) 𝐷 = 𝑣 × 𝑡 Kecepatan


dapat diperoleh dari :

• Checkshot

• Stacking data

• VSP Peta struktur kedalaman adalah hasil perkalian antara peta struktur waktu dengan fungsi
kecepatan

5. Dept-Structure Map Menggambarkan kondisi struktur bawah permukaan karena variasi


kecepatan, peta struktur kedalaman dapat berbeda dengan peta struktur waktu. Harus dikonfirmasi
dengan kedalaman di lokasi sumur.
Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
“GEOMECHANICS AND SHALE POTENTIAL”
Shale gas berasal dari dua mekanisme pembentukan yaitu secara biogenik pada kondisi tekanan dan
kedalaman yang relatif rendah dengan mekanisme utama yaitu aktivitas mikroba anaerobik pada
material organik, serta secara termogenik yang terbentuk akibat penambahan tekanan dan suhu akibat
pembebanan dan burial yang lebih lanjut. Secara umum, terdapat tiga klasifikasi asal dari shale gas
(Speight, 2012; 2013), yaitu terrestial shale, lacustrine shale dan marine shale.

Perkembangan sejarah eksplorasi shale gas di dunia sudah dimulai sejak tahun 1800-an, dimana gas
alam diproduksi oleh shale formation di Appalachian Mountains, Amerika Serikat. Kemudian pada
tahu 1940 shale gas ditemukan dan diproduksi pada Antrim shale, Cekungan Michigan.
Perkembangan teknologi hydraulic fracturing di akhir 1940, mengambil peran penting dalam
pengembangan ekplorasi hidrokarbon secara non konvensional. Teknologi ini secara komersial
pertama kali diaplikasikan pada lapangan Velma, Oklahoma dan memiliki dan memiliki dampak
positif dalam ekplorasi di berbagai cekungan hingga saat ini. Diketahui bahwa negara dengan
cadangan shale gas terbesar diantaranya Amerika Serikat, Canada, China, Australia dan India.

Di Indonesia sendiri, pengembangan sumber daya non-konvensional sedang hangat untuk


diperbincangkan, salah satunya potensi shale gas. Diketahui di Indonesia memiliki potensi shale gas
mencapai 574 TCF yang tersebar di seluruh indonesia pada 14 cekungan.\ Gas serpih merupakan gas
yang terbentuk di batuan induk berupa serpih dan berperan sebagai reservoir. Akumulasi gas serpih
terjadi dikarenakan batuan tersebut memiliki nilai porositas dan permeabilitas yang rendah.
Gas serpih memerlukan kajian geomekanika, geokimia, dan petrografi formasi sebagai batuan induk
dan batuan reservoir. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan proses karakterisasi fasies
serpih Formasi Batu Kelau berdasarkan perbedaan kondisi geologi, geomekanika, dan geokimia; dan
memberikan informasi tentang kriteria perekahan buatan yang sesuai untuk dapat mendistribusikan
gas pada setiap fasies serpih Formasi Batu Kelau. Penelitian dilakukan pada Formasi Batu Kelau di
Cekungan Kutai, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan data lapangan, data log
sumur, data seismik, dan data geokimia. Data log sumur diolah kemudian menghasilkan data
petrofisika serpih, geomekanik, dan geokimia. Data lapangan dan XRD dilakukan untuk mendukung
data log sumur sebagai korelasi stratigrafi.

Kemudian dilakukan penarikan horizon Formasi Batu Kelau dengan strukturnya pada interpretasi
seismik. Hasil interpretasi seismik menghasilkan Peta Stuktur Kedalaman, Peta Ketebalan dan Peta
Paleogeografi umur Eosen Akhir Formasi Batu Kelau. Peta Kandungan Serpih, Peta Fasies Serpih,
Peta Indeks Kegetasan, dan Peta Distribusi TOC di dapat dari hasil proses petrofisika. Data TOC, BI,
dan kandungan serpih kemudian digabungkan sehingga dapat dibuat Peta Potensi Gas Serpih Formasi
Batu Kelau. Proses petrofisika terbagi menjadi 3 tahap berupa petrofisika properti serpih yang
membahas kandungan serpih, kandungan mineral, porositas, permeabilitas, saturasi air; petrofisika
geomekanik yang membahas UCS, nisbah poisson, modulus elastisitas, indeks kegetasan dan
petrofisika geokimia yang membahas TOC metode Passey. Penentuan Indeks kegetasan mengunakan
metode indeks kegetasan rata-rata dengan menggunakan parameter nisbah poisson dan modulus
elastisitas. Perhitungan TOC metode Passey membutuhkan log resistivitas dan sonik. Hasil
petrofisika properti sepih, petrofisika geomekanik, dan petrofisika geokimia digabungkan dan
kemudian di analisis.
Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
“Submarine Pipeline Corrosion Prevention in Oil &Ga sindustry”
Pembicara :

1. MokoPrijambodo,S.T.,M.MT.(Pipeline Inspection and Maintenance Head Pertamina Hulu


Mahakam)

Industri Oil dan Gas memiliki peranan penting dalam peradaban teknologi. dimana sistem perpipaan
industri Oil dan Gas yang cukup kompleks ini juga memiliki risiko yang dapat membuat perusahaan
merugi. Salah satu resiko yang dapat terjadi adalah kegagalan sistem perpipaan yang salah satunya
dipengaruhi oleh korosi sehingga dapat menyebabkan tumpahan minyak, kebakaran kilang, ledakan,
dan masih banyak bahaya yang lainnya. Submarine pipeline cenderung memiliki risiko kegagalan
yang lebih besar dibandingkan di wilayah onshore karena lingkungan laut yang memiliki salinitas
tinggi sangat bersifat korosif sehingga diperlukan prevention untuk dapat meminimalisir kerugian.
Upaya pencegahan dapat dimulai dengan pemilihan material berdasarkan standar yang ada, pemilihan
jenis coating protection yang paling efektif agar material yang digunakan dapat lebih tahan terhadap
lingkungan yang destruktif, menentukan proses manufakturing yang tepat dapat meminimalisir
peluang kegagalan material, serta peletakan pipa harus disesuaikan oleh kondisi yang ada. maka dari
itu diperlukan monitoring dan tindakan mitigasi secara berkala.

Diawali dengan data perpipaan di seluruh dunia yang mencapai 5.5 juta km dan akan bertambah
sebanyak 5.5% pertahunnya. Dari data yang ada, persentase tertinggi adalah ada di bidang Oil dan
Gas. di Indonesia sendiri, Mahakam Pipeline Network 1700 km yang memiliki umur pakai mayoritas
hanya 25 tahun.

Ada banyak faktor yang menyebabkan kegagalan dalam sistem perpipaan, baik faktor eksternal
ataupun internal. Kegagalan yang terjadi dapat menyebabkan kerugian dan hambaran proses
produksi. Dalam referensi perpipaan, setiap negara memiliki standar referensi yang berbeda. Namun,
di Indonesia sendiri kebanyakan menggunakan standar ASME

#Perbedaan standar antara piping ASME dan pipeline ASME:

• Standar piping ASME : 31.3

• Standar pipeline ASME : 32.4


#Parameter yang perlu diperhatikan untuk mendesain sumur:

1. Harus mempertimbangkan aspek ekonomis, ketersediaan bahan eksploitasi, dan design life.

2. Kondisi saat dioperasikan, seperti bentuk bahan yang dieksploitasi, resiko, hingga tingkat
kegagalan.

3. Tingkat korosifitas dari produk sehingga dapat mempertimbangkan desain dari material yang
digunakan untuk menjamin keamanan dan keselamatan.

Corrosion Assessment memerlukan memerhatikan hal seperti komposisi air (water composition)
terutama kadar Natrium, Kalium, dsb. Corrosion Assessment dapat dilakukan dengan memodelkan
korosi menggunakan bantuan Software, Corplus, Casandra, dll. Pipeline inspection dilakukan
berdasarkan 2 kategori perlakuan, yaitu monitoring kondisi dan thickness measurement

#TINDAK PENCEGAHAN

1. Pencegahan Internal : pemilihan material pipeline yang sesuai.

2. Pencegahan eksternal : melindungi pipeline dari lingkungan yang destruktif secara eksternal.
Contoh: external coating, internal coating, concrete coating, filed joint coating.

3. Cathodic Protection :

A. SACP (menggunakan anoda korban untuk melindungi katoda atau material pipa, cocok untuk
wilayah offshore)

B. ICCP (menggunakan arus listrik untuk menyediakan elektron yang digunakan untuk melindungi
pipa, dipake di onshore)

C. PFP (digunakan untuk bagian offshore/onshore supaya saat alam melakukan pigging, jenisnya
ditentukan oleh tujuan awalnya: berada di lingkungan bertemperatur tinggi).
Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
“Introduction to Engineering Geology”
Pembicara :

1. Muhammad Nur Wahid Fakhrudin

#GEOLOGI, GEOLOGI TEKNIK, & GEOTEKNIK

Teknik Geologi (Geologi Teknik)

Aplikasi geologi untuk kepentingan keteknikan, yang menjamin pengaruh faktor-faktor geologi
terhadap lokasi, konstruksi, pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan hasil kerja keteknikan
diketahui dan tersedia.

(American Geological Institute dalam Attewell & Farmer, 1976)

Aspek yang dipelajari:

❖ Mekanika Tanah

❖ Mekanika Batuan

❖ Material Konstruksi (geo-material)

Teknik Sipil (Geoteknik) Cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari sifat keteknikan dari material
penyusun bumi digunakan untuk pembangunan konstruksi di atas ataupun di dalam permukaan tanah.
Aspek yang dipelajari:

❖ Fokus pada tanah

❖ Mempelajari desain

Ruang Lingkup Geologi Teknik

• Massa dan Material (Batuan dan Tanah)

• Strukur Geologi

• Geomorfologi

Kelemahan : Masalah/kendala(sebagai faktor penghambat)


Kekuatan : Manfaat/potensi (sebagai faktor pendukung)

#Batuan dan Tanah

• BATUAN Batuan merupakan material kerak bumi yang terdiri atas mineral penyusun bertekstur,
berstruktur, dengan sifat-sifat sebagai berikut:

❖ Padu (cemented)

❖ UCS >200 Psi = 14 kg/cm2 = 1 Mpa

❖ Bila terdiri dari satu butir, ukuran butirnya > boulder (> 256 mm)

❖ Beratnya > 40 kg Intact Rock massa batuan utuh yang diwakili material properties sebagai sampel.
Fractured Rock massa batuan terkekarkan yang diwakili mass properties sehingga dapat
diklasifikasikan kelas mekaniknya.

• TANAH Tanah merupakan mineral penyusun yang atau tanpa material organik sisa tumbuhan dan
fauna yang terdekomposisi (lapuk), berstruktur dan bertekstur, dengan sifat-sifat sebagai berikut :

❖ Urai, lepas, lunak (loose, uncemented, soft)

❖ UCS < 200 Psi

❖ Ukuran butirnya < 256 mm (catatan: lihat Klasifikasi Tanah)

❖ Beratnya < 40 kg Deskripsi Batuan

• MASS PROPERTIES

❖ Struktur

❖ Diskontinuitas

❖ Profil Pelapukan

• MATERIAL PROPERTIES

❖ Warna

❖ Tekstur (Ukuran butir, Bentuk butir, Kemas, Sortasi)

❖ Struktur

❖ Sifat Karbonatan
❖ Tingkat Kekarasan

Deskripsi Tanah

• MASS PROPERTIES

❖ Struktur

❖ Diskontinuitas

❖ Profil Pelapukan

• MATERIAL PROPERTIES

❖ Warna

❖ Ukuran Partikel

❖ Plastisitas

❖ Kandungan Air

❖ Tingkat Pelapukan

❖ Kekuatan

❖ Struktur/Pelapisan

Fungsi batuan dan tanah

➢ Massa penyangga tubuh bangunan, sebagai fondasi (abutment)

➢ Material bangunan, sebagai pengisi tubuh bangunan termasuk batu hias pada dinding bangunan
(construction materials).

➢ Material lereng, sebagai material penyusun wilayah yang dapat menentukan faktor kemanan
apabila terdapat lereng pada wilayah tersebut.

#ASPEK GEOLOGI DALAM KETEKNIKAN

• Sesar, kekar, dan perlapisan batuan dapat membagi massa batuan menjadi blok-blok. Bidang-bidang
diskontinuitas ini merepresentasikan bidang lemah pada massa batuan.

• Tegangan sisa tersimpan dalam massa batuan yang mengalami deformasi pada kedalaman tertentu.
Apabila tersingkap dan kehilangan tegangan bebannya, maka akan terjadi “rock burst”
• Hasil alterasi umumnya memiliki permeabilitas dan deformabilitas lebih tinggi sehingga memiliki
kekuatan yang lebih rendah.

#INVESTIGASI GEOLOGI TEKNIK

• RECONNAISSANCE

• PRELIMINARY STUDY

• FEASIBILITY STUDY

• STUDY DURING CONSTRUCTION

• STUDY AFTER CONSTRUCTION (MAINTENANCE).


Nama : Nabila Nur Azizah
NIM : 119120064
Studium Generale
“RECOGNIZING THE EARLY STAGES IN OIL & GAS EXPLORATION SOCIETY OF
EXPLORATION GEOPHYSICIST (SEG) STUDENT CHAPTER INSTITUT TEKNOLOGI
SUMATERA”
Pembicara :

1. MOHAMMAD RISYAD (GEOPHYSICIST OF PETROCHINA INTERNATIONAL


JABUNG LTD).

#Reservoir Geophysics vs Exploration Geophysics

Dalam eksplorasi, kita sering membutuhkan ekstrapolasi data sumur dari jauh di luar area yang
diinginkan, melintasi sesar, batas urutan, dan terkadang diskontinuitas yang lebih buruk. Ketersediaan
"analog" merupakan komponen penting dari eksplorasi, dan tingkat kepercayaan pada interpretasi
yang dihasilkan terbatas.

Geofisika reservoir mengasumsikan bahwa kontrol sumur tersedia di dalam area survei geofisika,
survei geofisika yang dirancang dengan baik dapat dilakukan pada tingkat detail yang akan berguna,
dan bahwa beberapa pemahaman tentang fisika batuan tersedia untuk interpretasi.

#Reservoir Characterization

Data Seismik 3D adalah alat penggambaran paling efektif untuk evaluasi bawah permukaan yang
umum digunakan dalam eksplorasi dan pengembangan minyak & gas.

“…tampaknya ada kesepakatan bulat bahwa survei 3-D menghasilkan gambaran detail geologis yang
lebih jelas dan lebih akurat dan bahwa biayanya lebih dari terbayar dengan penghapusan lubang
pengembangan yang tidak perlu dan dengan peningkatan cadangan yang dapat dipulihkan melalui
penemuan lokasi terisolasi. kolam reservoir yang mungkin terlewatkan”. (Sheriff dan Geldart, 1983).

#COMMUNICATING OUR FINDINGS

• Skill Presentasi

Orang yang berbeda mungkin memiliki wawasan dan pendapat yang berbeda. Ketika Anda
melakukan pekerjaan Anda sebagai profesional G&G, supervisor atau manajemen Anda akan sering
meminta Anda untuk hadir dalam rapat sebelum membuat keputusan apa pun. Informasi yang jelas
harus diberikan berdasarkan fakta dan justifikasi teknis yang kuat. Selain itu, Anda harus bisa
mempersiapkan hampir semuanya dengan jadwal yang padat. Cara orang lain memahami ide-ide
Anda bergantung pada bagaimana Anda mempresentasikan temuan Anda kepada mereka. Untuk
membuat pernyataan yang jelas, pertama-tama Anda perlu mendengarkan dengan cermat siapa pun
yang menghadiri pertemuan. Buat kesan yang baik sehingga orang lain mendapatkan poin Anda
sebagai takeaway.

• The art of selling

1. Menjual idemu ke manajemen

a. Memulai dengan tujuan yang jelas dan terstruktur

b. Tanggung jawab

c. Don’t hard sell

2. POV manajemen

a. Delegasikan ke pic yang tepat untuk program tahun berjalan

b. Optimalkan pengeluaran anggaran

c. Realisasikan target dan KPI.

Anda mungkin juga menyukai