(Anecdotal Record , Rating Scale, Behavioral Checklist , Participation Chart , Tallying & Charting)
Oleh Kelompok 3
4. Melakukan relaksasi
Dilihat dari bagaimana seseorang berupaya untuk
memberikan ketenangan diri melalui
aktivitas-aktivitas khusus yang biasa dilakukan.
Deskripsi Aktivitas Observasi dilakukan ketika subjek sedang melakukan latihan rutin
memanah yang dilakukan di tempat komunitas
Petunjuk Lingkari angka yang tersedia sesuai dengan perilaku yang muncul
dengan keterangan sebagai berikut:
1 = tidak pernah
2 = jarang
3 = kadang-kadang
4 = sering
5 = selalu
Tabel Observasi :
No Item Keterangan
1. Subjek berbicara dengan tenang 1 2 3 4 5
2. Subjek menggunakan nada bicara yang rendah 1 2 3 4 5
3. Subjek menggunakan kata-kata yang baik dan sopan 1 2 3 4 5
4. Subjek berbicara dengan bahasa yang jelas 1 2 3 4 5
5. Subjek menyampaikan pendapat dengan tegas 1 2 3 4 5
Subjek mendengarkan pendapat orang lain dengan
6 1 2 3 4 5
baik
Model 3 : BEHAVIORAL CHECKLIST
Tujuan Untuk mengetahui seberapa banyak point yang terpenuhi dari indikator
kemampuan komunikasi asertif oleh seseorang yang aktif dalam
komunitas
Deskripsi Aktivitas Observasi dilakukan ketika subjek sedang melakukan latihan rutin
memanah yang dilakukan di tempat komunitas
Petunjuk Berikanlah tanda checklist (√) pada kolom yang tersedia jika perilaku
yang tercantum dalam kolom indikator perilaku, dimunculkan oleh
subjek
Tabel Observasi :
No Dimensi Variabel Indikator Perilaku Checklist
(√)
1 Memberi dan menerima Mengucapkan terimakasih atas dengan tersenyum
penghargaaan diri secara Mengucapkan terimakasih dengan ekspresi datar
positif ; Mengucapkan selamat atas keberhasilan orang lain
bagaimana seseorang Memberikan hadiah kepada orang lain pada moment
memberikan respon positif - moment spesial
ketika menerima apresiasi Memberikan pujian atas pencapaian orang lain
dari orang lain, dan Memberikan standing Applause atas pencapaian
bagaimana seseorang dapat prestasi orang lain
memberikan apresiasi positif
Memberikan pelukan hangat atas apresiasi yang
terhadap orang lain.
diberikan orang lain atas pencapaian diri
2 Melakukan relaksasi ; Duduk dengan posisi santai dan nyaman
Bagaimana seseorang Tersenyum kepada orang yang ditemui
berupaya untuk memberikan Menyapa dengan santai namun santun
ketenangan diri melalui Melakukan peregangan di sela-sela aktivitas
aktivitas-aktivitas khusus
yang biasa dilakukan.
3 Menggunakan Berbicara dengan intonasi irama sedang dan tenang
keterampilan komunikasi Diam saat ada orang yang berbicara
yang sesuai. Menyampaikan informasi dengan lugas dan tidak
Dilihat dari bagaimana bertele-tele
seseorang mampu Berbicara jika sudah dipersilahkan
menyampaikan pesan atau Fokus pada lawan bicara
informasi (berkomunikasi) Tidak mendominasi pembicaraan
secara kuat dan tegas namun Tidak memotong pembicaraan orang lain
tetap tenang. Komunikasi
asertif mengedepankan cara
pandang untuk
mengemukakan pendapat
dan perasaan tanpa
memaksakan kehendak serta
tidak melanggar hak-hak.
Model 4 : PARTICIPANTS CHART
Rumus Pengolahan Data Jumlah Kontribusi Subjek/Jumlah Kontribusi Seluruh Subjek x 100%
Nama KONTRIBUSI Total Total
kontribusi kontrib
usi
relevan
A I X - 0 - X O X - X 7 1
B O - I X X 0 - X I X 8 2
C X I X - O I I - I X 8 4
D O X I I I I X O I X 10 5
E X X I I - I O O I - 8 4
F - I I X O X I I I O 9 5
G X I O X O I X I I X 10 4
H - I I O O O X X - - 7 2
Kesimpulan
Subjek A
A= 7/67 x 100% = 10,44%
Dari pengelolaan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kontribusi subjek A dalam
diskusi pada kelompok sebesar 10,44%
Dari data observasi participation chart yang telah dilakukan, kontribusi subjek A dengan
indikator variabel komunikasi asertif menunjukan bahwa subjek A berkontribusi
sebanyak 7 kali. Subjek A memberikan pendapat disertai dengan alasan yang relevan dan
sesuai dengan komunikasi. Subjek A menyampaikan bahwa dia lebih setuju untuk
melakukan latihan memanah seminggu sekali, dikarenakan apabila latihan terlalu sering,
sering kali tidak kondusif karena terganggu dengan aktivitas lain.
Subjek B
B=8/76 x 100% = 10,52%
Dari pengelolaan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kontribusi subjek B dalam
komunikasi asertif pada kelompok sebesar 10,52%
Dari data observasi participation chart yang telah dilakukan, kontribusi subjek B pada
dengan indikator variabel komunikasi asertif menunjukan bahwa subjek B berkontribusi
sebanyak 8 kali. Subjek B memberikan pendapat yang sama bahwa dia setuju dengan
pendapat subjek A. Subjek B menyampaikan bahwa dia menyetujui kalau latihan memanah
tidak terlalu sering untuk menjaga kekondusifan latihan dan aktivitas lainnya.
Subjek C
C= 8/76 x 100% = 10,52%
Dari pengelolaan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kontribusi subjek C dalam
diskusi pada kelompok sebesar 10,52%
Dari data observasi participation chart yang telah dilakukan, kontribusi subjek C pada
dengan indikator variabel komunikasi asertif menunjukan bahwa subjek C berkontribusi
sebanyak 8 kali. Subjek C memberikan pendapat yang sama dengan subjek A & B. Subjek B
menyetujui apabila latihan memanah tidak dilakukan terlalu sering.
Subjek D
D = 10/76 x 100% = 13,15%
Dari pengelolaan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kontribusi subjek DI dalam
diskusi pada kelompok sebesar 13,15%
Dari data observasi participation chart yang telah dilakukan, kontribusi subjek D pada
dengan indikator variabel komunikasi asertif menunjukan bahwa subjek D berkontribusi
sebanyak 10 kali. Dari data yang kita lihat, subjek D berkontribusi paling banyak dan sesuai
dengan total kontribusi. Tandanya subjek D aktif dalam memberikan pendapat terhadap rekan
komunitas.
Subjek E
E = 8/76 x 100% = 10,52
Dari pengelolaan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kontribusi subjek E dalam diskusi
pada kelompok sebesar 10,52%
Dari data observasi participation chart yang telah dilakukan, kontribusi subjek E dengan
indikator variabel komunikasi asertif menunjukan bahwa subjek E berkontribusi sebanyak 8
kali. Sama dengan subjek D, subjek E juga banyak memberikan apresiasi terhadap rekan
komunitas dalam mencari tau komunikasi asertif pada anggota.
Subjek F
F = 9/76 x 100% =11,84%
Dari pengelolaan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kontribusi subjek f dalam diskusi
pada kelompok sebesar 11,84%
Dari data observasi participation chart yang telah dilakukan, kontribusi subjek F dengan
indikator variabel komunikasi asertif menunjukan bahwa subjek F berkontribusi sebanyak 9
kali. Dalam komunitas memanah, subjek F memberikan pendapat yang sama bahwa dia
setuju dengan pendapat yang lain dan memberikan apresiasi terhadap rekan komunitas.
Subjek G
G = 10/76x100% = 13,15%
Dari pengelolaan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kontribusi subjek G dalam diskusi
pada kelompok sebesar 13,15%
Dari data observasi participation chart yang telah dilakukan, kontribusi subjek G dengan
indikator variabel komunikasi asertif menunjukan bahwa subjek G berkontribusi sebanyak 10
kali. Jika dilihat dari data diatas subjek G aktif dalam memberikan pendapat dalam komunitas
namun hanya memperkuat argumen sebelumnya seperti mengulang pembicaraan.
Subjek G
H =7/76x100% = 10,44%
Dari pengelolaan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kontribusi subjek H dalam diskusi
pada kelompok sebesar 10,44%
Dari data observasi participation chart yang telah dilakukan, kontribusi subjek H dengan
indikator variabel komunikasi asertif menunjukan bahwa subjek H berkontribusi sebanyak 7
kali. Subjek H memiliki kontribusi yang netral, tandanya subjek H aktif dalam memberikan
pendapat terhadap rekan komunitas.
Model 5 : TALLYING & CHARTING
Unit Perilaku A. Model Chart : Berapa lama subjek ekspresif / Mengemukakan ide
B. Model Tally : Berapa sering subjek mengajak lebih dahulu lawan
bicara untuk komunikasi
B. Model Tally – Untuk melihat berapa kali subjek mengajak lebih dahulu lawan
bicara untuk komunikasi
Kesimpulan Unit Perilaku B Dari grafik tersebut, dapat disimpulkan bahwa
selama jam latihan dari pukul 09.00 – 17.00,
rata-rata seharinya subjek mengajak lawan
bicara untuk berkomunikasi lebih dahulu diatas
5 kali