Anda di halaman 1dari 15

 

MOOC PPPK
Massive Open Online Course
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN
KERJA (PPPK)

JURNAL

Oleh :

NAMA : HENRY ITALIA HENDRAYANA, S.Pd

NIP : 199006102022211004
TEMPAT, TA
TANGAL LA
LAHIR : Ka
Karawang, 10
10 Ju
Juni 1
19
990

GOLONGAN : IX

JABATAN : Ahli Pertama – Guru PENJASORKES

INSTANSI : PEMERINTAH KAB. KARAWANG

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA (LAN)

TAHUN 2023
 

AGENDA I

1. Mater
Materii Wawa
Wawasa
san
n Keba
Kebangs
ngsaan
aan

Pembukaan UUD 1945 sebagai dokumen yang ditempatkan di bagian depan UUD
1945, merupakan tempat dicanangkannya berbagai norma dasar yang melatar belakangi,
kandungan cita-cita luhur dari Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,
dan oleh karena itu tidak akan berubah atau dirubah, merupakan dasar dan ssumber
umber hukum
 bagi Batang-tubuh UUD 1945 maupun bagi Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia apapun yang akan atau mungkin dibuat. Norma- norma dasar yang merupakan
cita-cita luhur bagi Republik Indonesia dalam penyelenggaraan berbangsa dan bernegara
tersebut dapat ditelusur pada Pembukaan UUD 1945 tersebut yang terdiri dari empat (4)
alinea.

Dari sudut
Dari sudut hukum,
hukum, batang
batang tubuh
tubuh UUD 1945
1945 merupa
merupakan
kan tat
tatara
aran
n pertam
pertamaa dan
utama dari penjabaran 5 (lima) norma dasar negara (ground norms) Pancasila beserta
norma-norma dasar lainnya yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945, menjadi norma
hukum
huk um yang
yang member
memberii kerang
kerangka
ka dasar
dasar hukum
hukum sistem
sistem admini
administra
strasi
si Negara
Negara Republ
Republik 
ik 
Indonesia pada umumnya, atau khususnya sistem penyelenggaraan pemerintahan negara
yang
yang mencak
mencakup
up aspek
aspek kelemb
kelembaga
agaan,
an, aspek
aspek ketatal
ketatalaks
aksana
anaan,
an, dan aspek
aspek sumber
sumber daya
daya

manusianya.
Wawasa
Waw asan
n Kebang
Kebangsaan
saan adalah
adalah cara pandan
pandang g bangsa
bangsa Indone
Indonesia
sia dalam
dalam rangka
rangka
mengel
men gelola
ola kehidu
kehidupan
pan berban
berbangsa
gsa dan berneg
bernegara
ara yang
yang diland
dilandasi
asi oleh
oleh jat
jatii diri
diri bangsa
bangsa
(natio
(nation
n charact
character)
er) dan kesada
kesadaran
ran terhad
terhadap
ap sistem
sistem nasion
nasional
al (natio
(national
nal system
system)) yang
yang
 bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,
guna memecahkan
memecahkan berbagai
berbagai persoalan
persoalan yang dihadapi
dihadapi bangsa
bangsa dan negara demi mencapai
masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.

4 (empat) Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegara:

1. Pancasila

Pancasila sebagaimana dimuat dalam Pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan

 pada tanggal 18 Agustus 1945, merupakan dasar negara Republik Indonesia, baik 
dalamarti sebagai dasar ideologi maupun filosofi bangsa. Kedudukan Pancasila ini
dipertegas dalam UU No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-
undangan sebagai sumber dari segala sumber hukum negara. Artinya, setiap materi
muatan kebijakan
kebijakan negar
negara,
a, termasuk
termasuk UUD 1945, tidak boleh bertentanga
bertentangan
n dengan
dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

2. Undang
Undang-Un-Undan
dangg Dasar
Dasar 1945
1945
Kepustakaan hukum di Indonesia menjelaskan istilah Negara hukum sudah sangat
 popular. Pada umumnya istilah tersebut dianggap merupakan terjemahan yang tepat
dari dua istilah yaitu rechtstaat dan the rule of law. Istilah Rechstaat (yang dilawankan
dengan Matchstaat) memang muncul di dalam penjelasan UUD 1945 yakni sebagai
kunci pokok pertama dari system Pemerintahan Negara yang berbunyi “Indonesia
ialah Negara yang berdasar atas hukum (rechstaat) dan bukan berdasar atas kekuasaan
 

 belaka (machtstaat)”. Kalau kita lihat di dalam UUD 1945 BAB I tentang Bentuk dan
Kedaul
Ked aulata
atan
n pasal
pasal 1 hasil
hasil Amande
Amandemen
men yang
yang ketiga
ketiga tahu
tahu 2001,
2001, berbun
berbunyi
yi “Negara
“Negara
Indonesia adalah Negara hukum”. Dari teori mengenai unsur-unsur Negara hukum,
apabila dihubungkan dengan Negara hukum Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.

3. Bhin
Bhinneneka
ka Tung
Tungga gall IIka
ka
Perumu
Per umusan san Bhinne
Bhinneka ka Tungg
Tunggal
al Ika Tan Hana
Hana Dharmm
Dharmmaa Mangrw
Mangrwaa oleh
oleh Mpu
Tantular pada dasarnya adalah sebuah pernyataan daya kreatif dalam paya mengatasi
keanekaragaman kepercayaan dan keagamaan, sehubungan dengan usaha bina negara
kerajaan Majapahit kala itu. Di kemudian hari, rumusan tersebut telah memberikan
nilai-n
nilai-nila
ilaii ins
inspir
pirati
atiff terhada
terhadap
p sistem
sistem pemeri
pemerinta
ntahan
han pada
pada masa
masa kemerd
kemerdeka
ekaan,
an, dan
 bahkan telah berhasil menumbuhkan rasa dan semangat persatuan masyarakat
indo
indone
nesia
sia.. Itula
Itulah
h sebab
sebab meng
mengap
apaa ak
akhi
hirn
rnya
ya Bhin
Bhinne
neka
ka Tung
Tungga
gall Ik
Ikaa – Kaka
Kakawi
win
n
Sutasoma (Purudasanta) diangkat menjadi semboyan yang diabadikan lambang NKRI
Garuda Pancasila.

4. Negara
Negara Kesa
Kesatua
tuan n Repub
Republik
lik Indon
Indonesesia
ia
Ditinj
Ditinjau
au dari
dari sudut
sudut hukum
hukum tat
tataa negara,
negara, Negara
Negara Kesatu
Kesatuan
an Republ
Republik
ik Indone
Indonesia
sia
(NKRI) yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 belum sempurna sebagai negara,
mengin
men gingat
gat saat itu Negara
Negara Kesatua
Kesatuann Republ
Republik
ik Indone
Indonesia
sia baru
baru sebagia
sebagian
n memili
memiliki
ki
unsur
unsur konstit
konstituti
utiff berdir
berdiriny
inyaa negara.
negara. Untuk
Untuk itu PPKI
PPKI dalam
dalam sidang
sidangnya
nya tangga
tanggall 18
Agustu
Agu stuss 1945
1945 teltelah
ah meleng
melengkap
kapii persya
persyarata
ratann berdir
berdiriny
inyaa 16 negara
negara yaitu
yaitu berupa
berupa
 pemerintah yang berdaulat dengan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden,
sehingga PPKI disebut sebagai pembentuk negara. Disamping itu PPKI juga telah
menetapkan UUD 1945, dasar negara dan tujuannya.

2. Analis
Analisis
is Is
Isu
u Konte
Kontempo
mporer
rer

Perubahan adalah sesuatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari, menjadi bagian
yang
yang selalu
selalu menyer
menyertai
tai perjala
perjalanan
nan perada
peradaban
ban manusi
manusia.a. Cara
Cara kita
kita menyik
menyikapi
api terhad
terhadap
ap

 perubahan adalah hal yang menjadi faktor pembeda yang akan menentukan seberapa
dekat kita dengan perubahan tersebut,
te rsebut, baik pada perubahan lingkungan individu, keluarga
( family),
 family), Masyar
Masyaraka
akatt pada
pada level
level lokal
lokal dan regional
regional (Commu
( Community/
nity/ Culture
Culture),
), Nasiona
Nasionall
(Society ), dan Dunia (Global 
Society), (Global ))..

Menurut DePorter (2009:172), selain dapat meningkatkan daya ingat terhadap


suatu informasi, mind mapping juga mempunyai manfaat lain, yaitu sebagai berikut.

1. Fleksibel
Fleksibel Anda
Anda dapat dengan
dengan mudah
mudah menambah
menambahkankan catatan-catata
catatan-catatan
n baru di tempat
tempat
yang sesuai dalam peta pikiran tanpa harus kebingungan dan takut akan merusak 
catatan yang sudah rapi.
2. Dapat
Dapat Memusatk
Memusatkanan Perhatia
Perhatian
n Dengan
Dengan peta pikira
pikiran,
n, Anda tidak perlu
perlu berpikir 
berpikir 
untuk menangkap setiap kata atau hubungan, sehingga Anda dapat berkonsentrasi

 pada gagasan-gagasan intinya.


 

3. Meni
Mening
ngka
katk
tkan
an Pe
Pema
maha
hama
mann Deng
Dengan
an pepeta
ta pi
piki
kira
ran,
n, Anda
Anda da dapa
patt le
lebi
bih
h muda
mudahh
mengingat materi pelajaran sekaligus dapat meningkatkan pemahaman terhadap
materi pelajaran tersebut. Karena melalui peta pikiran, Anda dapat melihat kaitan-
kaitan antar setiap gagasan.
4. Menyenang
Menyenangkankan Imajinasi
Imajinasi dan kreativ
kreativitas
itas Anda tidak
tidak terbatas
terbatas sehingga
sehingga menjadik
menjadikan
an
 pembuatan dan pembacaan ulang catatan menjadi lebih menyenangkan. di
gunakan untuk belajar.

Dalam melakukan teknik mind mapping, terdapat 7 langkah pemetaan sebagai berikut.
1. Mulai
Mulai dari Bagian
Bagian Tengah.
Tengah. Mulai
Mulai dari
dari bagian
bagian tengah
tengah kertas kosong
kosong yang
yang sisinya
sisinya
 panjang dan diletakkan mendatar. Memulai dari tengah memberi kebebasan
kepada otak Anda untuk menyebarkan kreativitas ke segala arah dengan lebih
 bebas dan alami.
2. Menggunaka
Menggunakan n Gambar
Gambar atau Foto
Foto untuk
untuk Ide Sentral
Sentral Gambar
Gambar bermakn
bermaknaa seribu kata
kata
dan membantu Anda menggunakan
menggunakan imajinasi.
imajinasi. Sebuah gambar sentral
sentral akan lebih
mena
me nari
rik,
k, memb
membua uatt Anda
Anda teta
tetap
p teterf
rfok
okus
us,, memb
membanantu
tu be
berk
rkon
onse
sent
ntra
rasi
si,, da
dann
mengaktifkan otak.
3. Menggunaka
Menggunakan n Warna Bagi
Bagi otak,
otak, warna sama
sama menarikny
menariknyaa dengan gambar.
gambar. Warna
Warna
membua
mem buatt peta
peta pikira
pikiran
n lebih
lebih hidup,
hidup, menamb
menambahah energi
energi pemiki
pemikiran
ran kreati
kreatif,
f, dan
menyenangkan.
4. Menghu
Menghubu bungk
ngkan
an Cabang
Cabang-cab
-cabang
ang Utama ke Gambar
Gambar Pusat Hubungk
Hubungkan an cabang
cabang--
cabang utama ke gambar pusat kemudian hubungkan cabang-cabang tingkat dua
dan tiga ke tingkat satu dan dua dan seterusnya. Karena otak bekerja menurut
asosiasi. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga, atau empat) hal sekaligus. Jika
kita
kita meng
menghuhubu
bung
ngka
kann caban
cabang-g-cab
caban
ang,
g, ki
kita
ta ak
akan
an lelebi
bih
h muda
mudah h meng
mengert
ertii da
dann
mengingat.
5. Membua
Membuatt Garis
Garis Hubung
Hubung yang Meleng
Melengku
kung,
ng, Bukan
Bukan Garis Lurus
Lurus Garis lurus
lurus akan
akan
membos
mem bosank
ankan
an otak.
otak. Cabang
Cabang-cab-cabang
ang yang
yang meleng
melengkun
kungg dan organi
organis,
s, seperti
seperti
cabang-cabang pohon, jauh lebih menarik bagi mata.
6. Menggu
Menggunaknakan
an Satu Kata Kunci
Kunci untuk
untuk Setiap Garis
Garis Kata kunci
kunci tunggal
tunggal memberi
memberi
lebih banyak daya dan flesibilitas kepada peta pikiran. Setiap kata tunggal atau
gamb
gambarar adal
adalah
ah sesepe
pert
rtii peng
pengga
gand
nda,
a, meng
menghahasi
silk
lkan
an sesede
dere
rett as
asos
osia
iasi
si dadann
hubungannya sendiri.
7. Menggu
Menggunaknakan
an Gambar
Gambar Sepert
Sepertii gambar
gambar sentral,
sentral, setiap
setiap gambar
gambar bermak
bermaknana seribu
seribu
kata.
kata. Jika
Jika anda
anda hanya
hanya mempun
mempunyai yai gambar
gambar di dalam
dalam peta
peta pikira
pikiran,
n, maka
maka petapeta
 pikiran siswa sudah setara dengan 10.000 kata kata catatan (Buzan, 2008:15-16).

3. Kesiap
Kesiapsia
siagaa
gaan
n Bela
Bela Nega
Negara
ra

Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai nilai bela negara dalam
kehidu
keh idupan
pan bermas
bermasyar
yaraka
akat,
t, berban
berbangsa
gsa dan berneg
bernegara
ara sesuai
sesuai peran
peran dan profesi
profesi warga
warga
negara, demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap
 bangsa dari segala bentuk ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses nation and 
character building.Pr
building.Pros
oses
es nati
nation
on and character building
building tersebut didasari oleh sejarah
 perjuangan bangsa, sadar akan ancaman bahaya nasional yang tinggi serta memiliki
 

semangat cinta tanah air,kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai
idiologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan Negara.

Salah satu nilai-nilai dasar bela negara adalah memiliki kemampuan awal bela
negara, baik secara fisik maupun non fisik. Secara fisik dapat ditunjukkan dengan cara
menjaga kesamaptaan (kesiapsiagaan) diri yaitu dengan menjaga kesehatan jasmani dan
rohani. Sedangkan secara non fisik, yaitu dengan cara menjaga etika, etiket, moral dan

memegang teguh kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur 
dan terhormat.

Dengan demikian,
Dengan demikian, maka untuk
untuk bisa melakukan internalisasi
internalisasi dari nilai-nilai
nilai-nilai dasar 
 bela negara tersebut, kita harus memiliki kesehatan dan kesiapsiagaan jasmani maupun
mental yang mumpuni, serta memiliki etika, etiket, moral dan nilai kearifan lokal

sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu dalam Bab III ini sebagai wujud
 bahwa kita,memiliki kemampuan awal bela negara, maka kita akan membahas tentang
Kesehatan
Keseha tan Jasmani
Jasmani dan Mental; Kesiapsiagaa
Kesiapsiagaann Jasmani
Jasmani danMental;
danMental; Etika, Etiket
Etiket dan
Moral; serta Kearifan Lokal.

 
AGENDA II

1. Berori
Berorien
entas
tasii Pelay
Pelayana
anan
n

Memberika
Member ikan
n layana
layanann yang
yang bermut
bermutu u tidak
tidak boleh
boleh berhen
berhenti
ti ketika
ketika kebutu
kebutuhan
han
customer sudah dapat terpenuhi, melainkan harus terus ditingkatkan dan diperbaiki agar 
mutu layanan yang diberikan
diberikan dapat melebihi
melebihi harapan
harapan customer . Layanan hari ini harus
lebih baik dari hari kemarin, dan layanan hari esok akan menjadi lebih baik dari hari
ini(doing
ini(doing something better and better ).”
).” Berorientasi Pelayanan merupakan salah satu
nilai yang terdapat dalam Core Values ASN BerAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap
ASN harus
harus berkom
berkomitm
itmen
en member
memberika
ikann pelaya
pelayanannan prima
prima demi
demi kepuasa
kepuasann masyarak
masyarakat.
at.
Materi modul ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana panduan perilaku
 berorientasi pelayanan yang semestinya dipahami dan dimplementasikan oleh setiap ASN
di instansi tempatnya bertugas, yang terdiri dari:

a. memaha
memahami
mi dan memenu
memenuhi
hi kebutu
kebutuhan
han masyar
masyaraka
akat;
t;

 b. ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan; dan

c. melak
melakuk
ukan
an perb
perbai
aika
kan
n ttia
iada
da he
hent
nti.
i.

Penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan memenuhi


tuntut
tuntutan
an kebutu
kebutuhan
han warga
warga negara
negaranya
nya.. Tidak
Tidak hanya
hanya terkai
terkaitt dengan
dengan bentuk
bentuk dan jenis
jenis
 pelayanan publik yang mereka butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme
 penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan
 pelayanan. Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib mendengarkan aspirasi dan
keinginan masyarakat.

Citra
Citra po
positi
sitiff ASN sebaga
sebagaii pelaya
pelayan
n publik
publik terlih
terlihat
at dengan
dengan perila
perilaku
ku melaya
melayani
ni
dengan
dengan senyum
senyum,, menyap
menyapaa dan member
memberii salam,
salam, serta
serta berpen
berpenamp
ampila
ilan
n rapih;
rapih; melaya
melayani
ni
 

dengan cepat dan tepat waktu; melayani dengan memberikan kemudahan bagi Anda
untuk
untuk memilih
memilih layana
layanan
n yang
yang tersed
tersedia;
ia; serta
serta melaya
melayani
ni dengan
dengan dengan
dengan kemamp
kemampuan
uan,,
keinginan dan tekad memberikan pelayanan yang prima.

Pemberian layanan bermutu tidak boleh berhenti ketika kebutuhan masyarakat


sudah dapat terpenuhi,
terpenuhi, melainkan
melainkan harus terus ditingkatkan
ditingkatkan dan diperbaiki
diperbaiki agar mutu
layanan yang diberikan dapat melebihi harapan pengguna layanan. Layanan hari ini harus

lebih baik dari hari kemarin, dan layanan hari esok akan menjadi lebih baik dari hari ini
(doing something better and better).

2. Akuntabel

Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah untuk 
dipahami.
dipah ami. Ketika seseorang
seseorang mendengar
mendengar kata akuntabilit
akuntabilitas,
as, yang terlintas adalah sesuatu
yang
yan g sangat
sangat pentin
penting,
g, tetapi
tetapi tidak
tidak menget
mengetahu
ahuii bagaim
bagaimana
ana cara
cara mencap
mencapainainya.
ya. Dalam
Dalam
 banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung
 jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda.
Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab yang berangkat dari moral
individu,
individu, sedangkan
sedangkan akuntabilit
akuntabilitas
as adalah kewajiban untuk bertanggung
bertanggung jawab kepada
kepada
seseorang/organisasi yang memberikan amanat.

Amanah seorang ASN menurut SE Meneteri Pendayagunaan


Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 adalah
menjamin terwujudnya perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN
BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah:
• Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung
 jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi.
• Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
• Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan
 berintegritas tinggi.
Akuntabilitas dan Integritas adalah dua konsep yang diakui oleh banyak pihak 
menjadi landasan dasar dari sebuah Administrasi sebuah negara (Matsiliza dan Zonke,
2017). Kedua prinsip tersebut harus dipegang teguh oleh semua unsur pemerintahan
dalam memberikan
memberikan layanang
layanang kepada
kepada masyarakat.
masyarakat. Aulich (2011)
(2011) bahkan
bahkan mengatakan
mengatakan
 bahwa sebuah sistem yang memiliki integritas yang baik akan mendorong terciptanya
Akuntabilitas, Integritas itu sendiri, dan Transparansi. Integritas adalah konsepnya telah
disebut filsuf Yunani kuno, Plato, dalam The Republic sekitar 25 abad silam,
s ilam, adalah tiang
utama
utama dalam
dalam kehidu
kehidupan
pan berneg
bernegara.
ara. Semua
Semua elemen
elemen bangsa
bangsa harus
harus memili
memiliki
ki integr
integritas
itas
ting
tinggi
gi,, term
termas
asuk
uk pa
para
ra pe
peny
nyel
elen
engg
ggara
ara ne
nega
gara,
ra, pi
piha
hak
k swas
swasta
ta,, da
dan
n masy
masyar
arak
akat
at pa
pada
da
umumnya.

Akuntabilitas dan Integritas Personal seorang ASN akan memberikan dampak 


sist
sistem
emik
ik bila
bila bisa
bisa dipe
dipega
gang
ng tegu
teguh
h oleh
oleh se
semu
muaa un
unsu
sur.
r. Mela
Melalu
luii Kepe
Kepemi
mimp
mpin
inan
an,,
Transp
Tra nsparan
aransi,
si, Integr
Integrita
itas,
s, Tanggu
Tanggung
ng Jawab,
Jawab, Keadil
Keadilan,
an, Keperca
Kepercayaa
yaan,
n, Keseim
Keseimban
bangan
gan,,
Kejelasan, dan Konsistensi, dapat membangun lingkungan kerja ASN yang akuntabel.
 

3. Kompeten

Perilaku kompeten
Perilaku kompeten sebagaimana
sebagaimana dalam uraian modul ini, diharapkan
diharapkan menjadi
 bagian ecosystem pembangunan budaya instansi pemerintah sebagai instansi pembelajar 
(org
organi
anizat
zation
ional
al learni
learning)
ng).. Pad
Padaa ujungn
ujungnya,
ya, wujudn
wujudnya
ya pemeri
pemerinta
ntahan
han yang
yang unggul
unggul dan
kompetitif, yang diperlukan dalam era global yang amat dinamis dan kompetitif, sejalan
 perubahan lingkungan strategis dan teknologi
teknologi yang berubah cepat.

Berkinerja yang BerAkhlak:


1 Seti
Setiap
ap ASN
ASN sebag
sebagai
ai pr
prof
ofesi
esion
onalal se
sesu
suai
ai de
deng
ngan
an ku
kual
alifi
ifika
kasi,
si, ko
komp
mpet
eten
ensi
si,, da
dan
n
kinerja. Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai pelayan
 publik. Perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada perilaku
BerAkhlak.
2 Meni
Mening
ngka
katk
tkan
an ko
komp
mpeteten
ensi
si diri
diri::
 Mening
Meni ngka
katk
tkan
an ko
komp
mpeteten
ensi
si diri
diri un
untu
tuk
k menj
menjaw
awab
ab ta
tant
ntan
anga
gan
n ya
yang
ng selal
selalu
u
 berubah adalah keniscayaan.
 Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan Heutagogi atau disebut
 juga sebagai teori “net-centric”, merupakan pengembangan berbasis pada
sumber pembelajaran utama dari Internet.

Perilaku
Perilaku lain
lain ASN pembel
pembelajar
ajar yaitu
yaitu melaku
melakukan
kan konekt
konektivi
ivitas
tas dalam
dalam basis
basis
online network.
 Sumber pembelajaran lain bagi ASN dapat memanfaatkan sumber keahlian
 para pakar/konsultan, yang mungkin dimiliki unit kerja atau instansi tempat
ASN bekerja atau tempat lain.
 Pengetahuan juga dihasilkan oleh jejaring informal (networks), yang mengatur 
diri sendiri dalam interaksi dengan pegawai dalam organisasi dan atau luar 
organisasi.
3. Memb
Memban
antu
tu Oran
Orangg Lain
Lain Belaj
Belajar:
ar:
 Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor termasuk 
morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer pengetahuan.
 Perilaku berbagi pengetahu
Perilaku pengetahuan
an bagi ASN pembelajar
pembelajar yaitu aktif dalam “pasar 
 pengetahuan” atau forum terbuka (Knowledge
(Knowledge Fairs and Open Forums).
 Mengam
Meng ambibill da
dan n meng
mengem embabang
ngka
kan
n pepeng
nget
etah
ahua
uan
n yayang
ng te
terk
rkan
andu
dung
ng dadala
lam
m
do
doku
kume
menn kekerj
rjaa seper
seperti
ti lapo
lapora
ran,
n, pr
pres
esen
enta
tasi,
si, ar
arti
tike
kel,
l, da
dan
n sebag
sebagai
ainy
nyaa da
dann
mema
me masu
sukk
kkan
anny
nyaa ke da
dalalamm repo
reposit
sitor
orii di mana
mana ia da dapa
patt de
deng
ngan
an muda
mudah,h,
disimpan dan diambil (Knowledge Repositories).
 Aktiff un
Akti untu
tukk ak
akse
sess da
dan
n trans
transfe
ferr Pe
Peng
ngeta
etahu
huan
an (Kno
(Knowl
wled
edge
ge Acce
Access
ss an
and
d
Tran
Transfe
sfer),
r), da
dala
lam
m be bent
ntuk
uk pe
peng
ngem
emba
bang
ngan
an je
jeja
jari
ring
ng ah
ahli
li (expe
(expert
rt ne
netw
twor
ork)
k),,
 pendokumentasian pengalamannya/pengetahuannya, dan mencatat
 pengetahuan bersumber dari refleksi pengalaman (lessons learned).
4. Mela
Melaku
kuka
kan n ker
kerja
ja terb
terbai
aik:
k:
 Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi,
 baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis, hidup dan
 berkembang melalui berbagai perubahan lingkungan
lingkungan dan karya manusia.
 

 Pentingnya berkarya terbaik


Pentingnya terbaik dalam pekerjaan selayaknya
selayaknya tidak dilepaskan
dilepaskan
dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang.

4. Harmonis

Keharmonisan dapat tercipta secara individu, dalam keluarga, lingkungan bekerja


dengan sesama kolega dan pihak eksternal, serta dalam lingkup masyarakat yang lebih
luas.
luas. Semoga
Semoga kita
kita semua
semua dapat
dapat menerap
menerapkan
kan dan mecipt
meciptaka
akan
n keharm
keharmoni
onisan
san terseb
tersebut
ut
 bersama kolega rekan sejawat, saat memberikan pelayanan public, dan kehidupan
 bermasyarakat.

Keberagaman bangsa Indonesia selain memberikan banyak manfaat juga menjadi


sebua
seb uahh tant
tantan
anga
gan
n babahk
hkan
an ananca
cama
man,n, ka
kare
rena
na de
deng
ngan
an kekebh
bhin
inek
ekaan
aan te
terse
rsebu
butt muda
mudahh
menimb
men imbulk
ulkan
an perbed
perbedaan
aan pendap
pendapatat dan lepas
lepas kendal
kendali,
i, mudah
mudah tumbuh
tumbuhnya
nya perasaa
perasaan
n
kedaerah yang amat sempit yang sewaktu bias menjadi ledakan yang akan mengancam
integrasi
integ rasi nasional
nasional atau persatuan
persatuan dan kesatuan bangsa.
bangsa. Terbentukn
Terbentuknya
ya NKRI merupakan
 penggabungan suku bangsa di nusantara disadari pendiri bangsa dilandasi rasa persatuan
Indonesia.
Indon esia. Semboyan bangsa yang dicantum
dicantumkan
kan dalam Lambang Negara yaitu Bhineka
Tunggal Ika merupakan perwujudan kesadaran persatuan berbangsa tersebut. Etika publik 
merupakan refleksi kritis yang mengarahkan bagaimana nilai-nilai kejujuran, solidaritas,
keadilan, kesetaraan, dan lain-lain dipraktikkan dalam wujud keprihatinan dan kepedulian
terhada
terhadapp kesejah
kesejahtera
teraan
an masyar
masyaraka
akat.
t. Adapun
Adapun Kode
Kode Etik
Etik Profesi
Profesi dimaksu
dimaksudka
dkann untuk 
untuk 
meng
me ngat
atur
ur ting
tingka
kah
h laku
laku/et
/etik
ikaa su
suat
atu
u ke
kelo
lomp
mpok
ok khkhus
usus
us da
dala
lam
m masy
masyara
araka
katt mela
melalu
luii
ketentuan-k
ketentuan-ketentu
etentuan
an tertulis
tertulis yang diharapkan
diharapkan dapat dipegang
dipegang teguh oleh sekelompok 
sekelompok 
 professional tertentu. Oleh karena itu, dengan diterapkannya kode etik Aparatur Sipil
 Negara, perilaku pejabat publik harus berubah,

  a. Pertama, berubah dari penguasa menjadi


menjadi pelayan

  b. Kedua, berubah dari ’wewenang’


’wewenang’ menjadi ’peranan’
’peranan’

  c. Ketiga, menyadari
menyadari bahwa jabatan publik adalah amanah

Membangun budaya harmonis tempat kerja yang harmonis sangat penting dalam

suatu organisasi. Suasana tempat kerja yang positif dan kondusif juga berdampak bagi
 berbagai bentuk organisasi. Identifikasi potensi disharmonis dan analisis strategi dalam
mewuju
mew ujudka
dkan
n susasan
susasanaa harmon
harmonis
is harus
harus dapat
dapat diterap
diterapkan
kan dalam
dalam kehidu
kehidupan
pan ASN di
lingkungan bekerja dan bermasyarakat.

5. Loyal

Sikap loyal seorang ASN dapat tercermin dari komitmennya dalam melaksanakan
sumpah/janji yang diucapkannya ketika diangkat menjadi ASN sebagaimana ketentuan
 perundang undangangan yang berlaku. Disiplin ASN adalah kesanggupan ASN untuk 
mena
me naati
ati ke
kewa
waji
jiba
ban
n da
dann meng
menghi
hind
ndari
ari laran
laranga
gan
n ya
yang
ng di
dite
tent
ntuk
ukan
an da
dala
lam
m pe
perat
ratur
uran
an
 perundangundangan. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah
 Nomor 94 Tahun 2021
2021 tentang Disiplin ASN.
 

Loyall meru
Loya merupa
paka
kann salah
salah satu
satu nila
nilaii ya
yang
ng teterd
rdap
apat
at da
dala
lam
m Core
Core Valu
Values
es ASN
ASN
BerAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan
ke
kepe
pent
ntin
inga
gan
n ba
bang
ngsa
sa dadan
n ne
nega
gara.
ra. Mater
Materii modu
modull ininii di
diha
harap
rapka
kan
n dadapa
patt memb
memberi
erika
kan
n
gamb
gambar
aran
an baga
bagaim
iman
anaa pand
pandua
uan
n peri
perila
laku
ku loloya
yall ya
yang
ng seseme
meststin
inya
ya didipa
paha
hami
mi dadan
n
dimplementasikan oleh setiap ASN di instansi tempatnya bertugas, yang terdiri dari:

1. Memega
Memegang
ng teguh
teguh ideologi
ideologi Pancasil
Pancasila,
a, Undang
Undang-Un
-Undan
dang
g Dasar
Dasar Negara
Negara Republik 
Republik 

Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah
2. Menjaga
Menjaga nama baik sesama ASN,ASN, pimpin
pimpinan
an instansi
instansi dan
dan negara
negara
3. Menjag
Menjagaa rahasi
rahasiaa jabatan
jabatan dan negara
negara..

Adapun kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan panduan


 perilaku loyal tersebut di atas diantaranya adalah komitmen, dedikasi, kontribusi,
nasionalisme
nasion alisme dan pengabdian
pengabdian,, yang dapat disingkat
disingkat menjadi
menjadi “KoDeKoNasAb
“KoDeKoNasAb”. ”. Oleh
karena itu peserta Pelatihan Dasar diharapkan dapat mempelajari setiap materi pokok 
dalam modul ini dengan seksama dan mengerjakan setiap latihan dan evaluasi yang
diberikan. Jika terdapat hal-hal yang belum dipahami dapat ditanyakan dan didiskusikan
dengan Pengampu Mata Pelatihan ini pada saat fase pembelajaran jarak jauh maupun
klasikal.

6. Adaptif
Dengan adanya
Dengan adanya pember
pemberday
dayaan
aan budaya
budaya organi
organisasi
sasi selain
selain akan
akan mengha
menghasilk
silkan
an
su
sumb
mberer da
daya
ya manu
manusi
siaa ya
yang
ng be
berk
rkua
uali
litas
tas.. Di sekto
sektorr pu
publ
blik
ik,, bu
buda
daya
ya ad
adap
apti
tiff da
dalam
lam
 pemerintahan ini dapat diaplikasikan dengan tujuan untuk memastikan serta
meningkatkan kinerja pelayanan publik. Adapun ciri-ciri penerapan budaya adaptif dalam
lembaga pemerintahan antara lain sebagai berikut:
a. Dapat mengantisi
mengantisipasi
pasi dan
dan beradapta
beradaptasi si dengan
dengan peruba
perubahan
han lingku
lingkungan;
ngan;
 b. Mendorong jiwa kewirausahaan;
c. Memanf
Memanfaat
aatkan
kan peluang
peluang-pel
-peluan
uangg yang
yang berubah-
berubah-ub
ubah
ah

Adaptasi
Adapta si merupa
merupakan
kan kemamp
kemampuanuan alamiah
alamiah dari
dari makhlu
makhlukk hidup.
hidup. Organi
Organisasi
sasi dan
individu di dalamnya memiliki kebutuhan beradaptasi selayaknya makhluk hidup, untuk 
mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Kemampuan beradaptasi juga memerlukan
adanyaa inovasi
adany inovasi dan kreativitas
kreativitas yang ditumbuhkemba
ditumbuhkembangka
ngkann dalam diri individu
individu maupun
maupun
organisasi. Di dalamnya dibedakan mengenai bagaimana individu dalam organisasi dapat
 berpikir kritis versus berpikir kreatif. Pada level organisasi, karakter adaptif diperlukan
untuk memastikan keberlangsungan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Pene
Penera
rapa
pan
n bubuda
daya
ya ad
adap
apti
tiff da
dala
lam
m ororga
gani
nisas
sasii meme
memerlu
rluka
kann be
bebe
bera
rapa
pa ha
hal,
l, sepert
sepertii di
antaranya tujuan organisasi

Perilaku adaptif merupakan tuntutan yang harus dipenuhi dalam mencapai tujuan – 
 baik individu maupun organisasi – dalam situasi apa pun. Salah satu tantangan
membangun atau mewujudkan individua dan organisasi adaptif tersebut adalah situasi
VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Hadapi Volatility dengan

Vision, hadapi uncertainty dengan understanding, hadapi complexity dengan clarity, dan
hadapi
hadapi ambigu
ambiguity
ity dengan
dengan agilit
agility.
y. Organi
Organisasi
sasi adapti
adaptiff yaitu
yaitu organi
organisasi
sasi yang
yang memili
memiliki
ki
 

kemampuan untuk
kemampuan untuk merespon
merespon perubahan
perubahan lingkunga
lingkungann dan mengikuti
mengikuti harapan
harapan stakeholder 
stakeholder 
dengan cepat dan fleksibel. Budaya organisasi merupakan faktor yang sangat penting di
dalam organisasi sehingga efektivitas organisasi dapat ditingkatkan dengan menciptakan
 budaya yang tepat dan dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi. Bila budaya
organisasi telah disepakati sebagai sebuah strategi perusahaan maka budaya organisasi
dapat dijadikan alat untuk meningkatkan kinerja.

7. Kola
Kolaboborratif
Kolaborasi menjadi hal sangat penting di tengah tantang global yang dihadapi saat
saa t
ini.. Banyak
ini Banyak ahli
ahli merumu
merumuskan
skan terkait
terkait tantan
tantangan
gan-tan
-tantan
tangan
gan tersebu
tersebut.
t. Prasoj
Prasojo
o (2020)
(2020)
mengun
men gungka
gkapka
pkan
n beberap
beberapaa tantan
tantangan
gan yang
yang dihada
dihadapi
pi saat ini yaitu
yaitu disrup
disrupsi
si di semua
semua
kehidupan, perkembangan teknologi informasi, tenaga kerja milenal Gen Y dan Z, serta
mobilitas dan fleksibilitas.

Dalam pengertian USIP


USIP,, WoG ditekankan
ditekankan pada pengintegr
pengintegrasian
asian upaya-upay
upaya-upayaa
kementerian atau lembaga pemerintah dalam mencapai tujuan-tujuan bersama. WoG juga
dipandang sebagai bentuk kerjasama antar seluruh aktor, pemerintah dan sebaliknya.
Pengertian dari USIP ini menunjukkan bahwa WoG tidak hanya merupakan pendekatan
yang mencoba mengurangi sekat-sekat sektor, tetapi juga penekanan pada kerjasama
guna mencapai tujuan-tujuan bersama. Dari dua pengertian di atas, dapat diketahui bahwa
karakt
karakteri
eristik
stik pendek
pendekata
atan
n WoG dapat
dapat dirumu
dirumuska
skan
n dalam
dalam prinsi
prinsip-p
p-prin
rinsip
sip kolabo
kolaborasi
rasi,,
kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari seluruh
sektor dalam pemerintahan.

Dalam
Dala m babany
nyak
ak liter
literat
atur
ur lainn
lainnya
ya,, WoG
WoG ju juga
ga serin
seringd
gdis
isam
amak
akan
an at
atau
au mini
minima
mall
disandingka
disand ingkan n dengan
dengan konsep
konsep policy
policy integration
integration,, policy
policy coherence,
coherence, cross-cuttin
cross-cuttingg policy-
policy-
making,
makin g, joined-up
joined-up governmen
government, t, concerned
concerned decision
decision making,
making, policy
policy coordinatio
coordination n atau
cross
cro ss gov
govern
ernmen
ment.t. WoG
WoG memilik
memilikii kemiri
kemiripan
pan karakt
karakteris
eristik
tik dengan
dengan konsep
konsep-ko-konsep
nsep
tersebu
ters ebut,
t, teruta
terutama
ma karakt
karakteris
eristik
tik integr
integrasi
asi instit
institusi
usi atau
atau penyat
penyatuanuan pelemb
pelembaga
agaan
an baik 
baik 
secara formal maupun informal dalam satu wadah. Ciri lainnya adalah kolaborasi yang
terjadi
terjadi antar
antar sektor
sektor dalam
dalam menang
menanganiani isu terten
tertentu.
tu. Namun
Namun demiki
demikian
an terdapa
terdapatt pula
pula
 perbedaannya, dan yang paling nampak adalah bahwa WoG menekankan adanya
 penyatuan keseluruhan (whole) elemen pemerintahan, sementara konsep-konsep tadi
lebih banyak menekankan
menekankan pada pencapaian
pencapaian tujuan,
tujuan, proses
proses integrasi
integrasi institusi,
institusi, proses
kebijakan dan lainnya, sehingga penyatuan yang terjadi hanya berlaku pada sektor-sektor 
tertentu saja yang dipandang relevan.

Dalam
Dalam UndUndan
ang-
g-U
Undan
dang Nom
Nomor 30 Tah ahu
un 201014
4 te
tennta
tang
ng Admi
Adminnistr
istras
asii
Pemerintahan diatur juga mengenai Bantuan Kedinasan yaitu kerja sama antara Badan
dan/atau Pejabat Pemerintahan guna kelancaran pelayanan Administrasi Pemerintahan di
suatu instansi pemerintahan yang membutuhkan.
 

AGENDA III

1. Smart ASN

Dunia digital saat ini telah menjadi bagian dari keseharian kita. Berbagai fasilitas
dan aplikasi yang tersedia pada gawai sering kita gunakan untuk mencari informasi
 bahkan solusi dari permasalahan kita sehari-hari. Durasi penggunaan internet harian
masyarakat Indonesia hingga tahun 2020 tercatat tinggi, yaitu 7 jam 59 menit (APJII,
2020). Angka ini melampaui waktu rata-rata masyarakat dunia yang hanya menghabiskan
6 jam 43 menit setiap harinya. Bahkan menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII) tahun 2020, selama pandemi COVID-19 mayoritas masyarakat
Indonesia
Indon esia mengakses internet
internet lebih dari 8 jam sehari. Pola kebiasaan
kebiasaan baru untuk belajar 
belajar 
dan bekerja dari rumah secara daring ikut membentuk
membentuk perilaku kita berinternet.
berinternet. Literasi
Literasi
Digital menjadi kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh masyarakat untuk saling
melindungi hak digital setiap warga negara. Guna mendukung percepatan transformasi
digital, ada 5 langkah yang harus dijalankan, yaitu:

1 Perlua
Perluasan
san akses
akses dan
dan pening
peningkat
katan
an infras
infrastru
truktu
kturr digital
digital..
2 Persia
Persiapka
pkann betul roadma
roadmapp transpor
transportas
tasii digital
digital di sektor-
sektor- sektor
sektor strategis
strategis,, baik di
 pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor pendidikan, sektor 
kesehatan, perdagangan, sektor industri, sektor penyiaran.
3 Percepat
Percepat integrasi
integrasi Pusat Data Nasional
Nasional sebagai
sebagaimana
mana sudah dibicarakan
dibicarakan..
4 Persia
Persiapka
pkan
n kebu
kebutuh
tuhan
an SDM talent
talentaa digi
digital
tal..
5 Persi
Persiap
apan
an terk
terkai
aitt de
deng
ngan
an re
regu
gula
lasi,
si, skem
skema-s a-ske
kema
ma pe
pend
ndan
anaa
aan
n da
dan
n pe
pemb
mbia
iaya
yaan
an
transformasi digital dilakukan secepat-cepatnya

Lite
Litera
rasi
si digi
digital
tal lebih
lebih da
dari
ri sekad
sekadar
ar masal
masalah
ah fu
fung
ngsio
siona
nall be
bela
laja
jarr ba
baga
gaim
imana
ana
menggunakan komputer dan keyboard, atau cara melakukan pencarian online. Literasi
digita
digitall juga
juga mengac
mengacu u pada
pada mengaj
mengajuka
ukan n pertan
pertanyaa
yaan
n tentan
tentang
g sumber
sumber inform
informasi
asi itu,
itu,
kepent
kep enting
ingan
an produs
produsenn
ennya,
ya, dan cara-car
cara-caraa di mana
mana ia mewaki
mewakilid
liduni
unia;
a; dan memaha
memahamimi
 bagaimana perkembangan teknologi ini terkait dengan kekuatan sosial, politik dan
ekonomi yang lebih luas.

Menuru
Menu rutt UNES
UNESCO
CO,, lite
litera
rasi
si digi
digita
tall ad
adal
alah
ah ke
kema
mamp
mpua
uan
n un
untu
tuk
k meng
mengak
akse
ses,
s,
mengel
mengelola
ola,, memaha
memahami,
mi, mengin
mengintegtegrasi
rasikan
kan,, mengk
mengkomu
omunik
nikasi
asikan
kan,, mengev
mengevalu
aluasi,
asi, dan
menciptakan

informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digital untuk pekerjaan, pekerjaan
yang layak, dan kewirausaha
kewirausahaan.
an. Ini mencakup kompetensi
kompetensi yang secara beragam
beragam disebut
disebut
sebagai literasi komputer, literasi TIK, literasi informasi dan literasi media.

  Hasil survei Indeks Literasi Digital Kominfo 2020 menunjukkan bahwa rata-rata
skor indeks Literasi Digital masyarakat Indonesia masih ada di kisaran 3,3. Sehingga
literas
literasii digita
digitall terkai
terkaitt Indone
Indonesia
sia dari
dari kajian
kajian,, lapora
laporan,
n, dan survey
survey harus
harus diperk
diperkuat
uat..
Penguatan literasi digital ini sesuai dengan
dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Widodo.

Roadmap Literasi Digital 2021-2024 yang disusun oleh Kominfo, Siberkreasi,


dan Deloitte pada tahun 2020 menjadi panduan fundamental untuk mengatasi persoalan
 

terkait percepatan
terkait percepatan transformasi
transformasi digital, dalam konteks literasi digital.
digital. Sehingga
Sehingga perlu
dirumuskan kurikulum literasi digital yang terbagi atas empat area kompetensi yaitu:

● kecakapan digital,

● budaya digital,

● etika digital

● dan keamanan digital.


Indikator pertama dari kecakapan dalam Budaya Digital (Digital Culture) adalah
 bagaimana setiap individu menyadari bahwa ketika memasuki Era Digital, secara
otomat
oto matis
is diriny
dirinyaa tel
telah
ah menjad
menjadii warga
warga negara
negara digita
digital.
l. Dalam
Dalam kontek
kontekss keIndo
keIndones
nesiaan
iaan,,
sebagaii warga Negara digital, tiap individu
sebaga individu memiliki tanggung
tanggung jawab (meliputi
(meliputi hak dan
kewajiban) untuk melakukan seluruh aktivitas bermedia digitalnya berlandaskan pada
nilai-n
nilai-nila
ilaii keb
kebang
angsaan
saan,, yakni
yakni Pancasi
Pancasila
la dan Bhinne
Bhinneka ka Tungg
Tunggal
al Ika.
Ika. Hal ini karena
karena
Panc
Pancas
asil
ilaa da
dann Bhin
Bhinne
neka
ka Tung
Tunggagall Ik
Ikaa meru
merupa
paka
kann pa pand
ndua
uan
n ke
kehi
hidu
dupa
pann be
berb
rban
angs
gsa,
a,
 bernegara dan berbudaya di Indonesia. Sehingga jelas, kita hidup di dalam negara yang
multic
mul ticult
ultura
urall dan plural
plural dalam
dalam banyak
banyak aspek.
aspek. Pemaha
Pemahamanman multik
multikult
ultural
uralism
ismee dan
 pluralisme membutuhkan upaya pendidikan seja sejak
k dini. Apalagi, kita berhadapan dengan

generasi masa kini, yaitu para digital native (warga digital) yang lebih banyak ‘belajar’
dari media digital. Meningkatkan kemampuan membangun mindfulness communication
tanpa stereotip dan pandangan negative adalah juga persoalan meningkatkan kemampuan
literasi media dalam konteks budaya digital.

  Hak digital
digital adalah hak asasi manusia
manusia yang menjamin
menjamin tiap warga negara
negara untuk 
untuk 
mengakses, menggunakan, membuat, dan menyebarluaskan media digital. Hak Digital
meliputi hak untuk mengakses, hak untuk berekspresi dan hak untuk merasa nyaman.
Hak harus diiringi dengan tanggung jawab. Tanggung jawab digital, meliputi menjaga
hak-ha
hak-hak
k atau
atau reputa
reputasi
si orang
orang lain,
lain, menjag
menjagaa keaman
keamanan
an nasion
nasional
al atau
atau atau
atau ketert
ketertiban
iban
masyarakat atau kesehatan atau moral publik.

Hak dan kewajiban digital dapat memengaruhi kesejahteraan digital setiap pengguna.

Kesejahte
Keseja hteraan
raan digita
digitall merupa
merupakan
kan istilah
istilah yang
yang meruju
merujukk pada
pada dampak
dampak dari
dari layana
layanan
n
teknologi dan digital terhadap kesehatan mental, fisik, dan emosi seseorang. Siapa yang
 bertanggung jawab untuk menciptakan kesejahteraan digital? jawabannya adalah setiap
indivi
ind ividu.
du. Terdap
Terdapat
at empat
empat aspek
aspek keseja
kesejahte
hteraan
raan indivi
individu
du yang
yang digamb
digambark
arkan
an dalam
dalam
 piramida dan delapan prinsip praktik digital yang baik yang digambarkan pada lingkaran
(Jisc, n.d).

2. Mana
Manaje
jeme
men
n ASN
ASN

Manajemen ASN terdiri dari Manjemen PNS dan Manajemen PPPK. Manajemen
PNS
PN S meli
melipu
puti
ti peny
penyus
usun
unan
an dan
dan pene
peneta
tapa
pann kebu
kebutu
tuha
han,
n, pepeng
ngad
adaa
aan,
n, papang
ngka
katt da
dan
n
 jabatan,pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian
dan tunjangan,penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua, dan
 perlindungan.
 

Manajemen PPPK meliputi penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian kinerja,


 penggajian dan tunjangan, pengembangan kompetensi, pemberian penghargaan, disiplin,
 pemutusan hubungan perjanjian kerja, dan perlindungan. Pengisian jabatan pimpinan
tinggi utama dan madya pada kementerian, kesekretariatan lembaga negara, lembaga
nonstruktu
nons truktural,
ral, dan Instansi
Instansi Daerah dilakukan
dilakukan secara terbuka dan kompetitif
kompetitif di kalangan
kalangan
PNS dengan  Manajemen ASN 68 memper memperhat
hatika
ikann syarat
syarat kompet
kompetensi
ensi,, kualif
kualifika
ikasi,
si,
ke
kepa
pang
ngka
kata
tan,
n, pe
pend
ndid
idik
ikan
an da
dan
n lati
latiha
han,
n, rekam
rekam jejeja
jak,
k, ja
jaba
batan
tan,, da
dan
n in
inte
tegr
grit
itas
as serta
serta
 persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Pejabatt Pembin
Pejaba Pembinaa Kepega
Kepegawai
waian
an dilaran
dilarang
g mengga
mengganti
nti Pejaba
Pejabatt Pimpin
Pimpinan
an Tinggi
Tinggi
selama 2 (dua) tahun terhitung sejak pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi, kecuali Pejabat
Pimpinan Tinggi tersebut melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan dan tidak 
lagi memenuhi syarat jabata
jabatan
n yang ditentukan.
ditentukan. Pengganti
Penggantian
an pejabat
pejabat pimpinan
pimpinan tinggi
utama dan madya sebelum 2 (dua) tahun dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan
Presiden.

Dalam pengis
Dalam pengisian
ian Jabatan
Jabatan Pimpin
Pimpinan
an Tinggi
Tinggi,, Pejaba
Pejabatt Pembin
Pembinaa Kepega
Kepegawai
waian
an
memb
me mber
erik
ikan
an lapo
lapora
ran
n prpros
oses
es pepelak
laksan
sanaan
aanny
nyaa ke
kepa
pada
da KASN
KASN.. KASN
KASN mela
melaku
kuka
kann
 pengawasan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi baik berdasarkan laporan yang
disampaikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian maupun atas inisiatif sendiri Pegawai
ASN dapat menjadi pejabat Negara. Pegawai ASN dari PNS yang diangkat menjadi
Pejabatt Negara
Pejaba Negara diberhentika
diberhentikann sementara
sementara dari jabatannya
jabatannya dan tidak kehilangan
kehilangan status
sebagai PNS.

Pegawai ASN berhimpun dalam wadah korps profesi Pegawai ASN Republik 
Indonesia. Korps profesi Pegawai ASN Republik Indonesia memiliki tujuan: menjaga
kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN; dan mewujudkan jiwa korps ASN
sebag
sebagai
ai pe
peme
mers
rsatu
atu ba
bang
ngsa
sa.. Untu
Untuk
k menj
menjam
aminin ef
efisi
isien
ensi,
si, ef
efek
ekti
tivi
vita
tas,
s, da
dan
n akakur
urasi
asi
 pengambilan keputusan dalam Manajemen ASN diperlukan Sistem Informasi ASN.
Sistem Informasi ASN diselenggarakan secara nasional dan terintegrasi antar- Instansi
Pemerintah
Pemerintah Sengketa
Sengketa Pegawai
Pegawai ASN diselesaikan melalui upaya administratif.
administratif. Upaya
Upaya
administratif terdiri dari keberatan dan banding administratif.

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN


yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada
 pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya
aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.

Berdasarkan jenisnya,
Berdasarkan jenisnya, Pegawai
Pegawai ASN terdiri atas: a)Pegawai Negeri Sipil (PNS);
(PNS);
dan b) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).Pegawai ASN berkedudukan
sebagai aparatur Negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan
instansi
instansi pemerintah
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh
pengaruh dan intervensi
intervensi semua golongan
golongan dan
 partai politik Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi
 

sebagai berikut: a) Pelaksana kebijakan public; b) Pelayan public; dan c) Perekat dan
 pemersatu bangsa Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik 
dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka
setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban
sesuai dengan tugas dan tanggung
ta nggung jawabnya.

ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik 
dan kode perilaku ASN bertujuan
bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan
kehormatan ASN. Kode
etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi para ASN dalam
 penyelenggaraan birokrasi pemerintah.

Penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN mendukung pencapaian tujuan


da
dan
n sasar
sasaran
an or
orga
gani
nisas
sasii da
dan
n memb
member erik
ikan
an ru
ruan
ang
g babagi
gi tranp
tranpar
aran
ansi
si,, ak
akun
unta
tabi
bili
lita
tas,
s,
ob
obye
yekt
ktiv
ivit
itas
as da
dan
n juga
juga kekead
adil
ilan
an.. Bebe
Bebera
rapa
pa la
lang
ngka
kah
h ny
nyat
ataa da
dapa
patt di
dilalaku
kuka
kann un
untutuk 

menerpakan sistem ini baik dari sisi
s isi perencanaan kebutuhan yang berupa transparansi dan
 jangkauan penginformasian kepasa masyarakat maupun jaminan obyektifitasnya dalam
 pelaksanaan seleksi. Sehingga instansi pemerintah mendapatkan pegaway yang tepat dan
 berintegritas untuk mencapai visi dan misinya.

Manaje
Mana jeme
men
n ASN
ASN Pa Pasc
scaa rerecr
crui
uitm
tmen
ent,
t, da
dala
lam
m or orga
gani
nisa
sasi
si be
berb
rbag
agai
ai sysyst
stem
em
 pengelolaan pegawai harus mencerminkan prinsip merit yang sesungguhnya dimana
semua prosesnya didasarkan pada prinsip-prinsip yang obyektif dan adil bagi pegawai.
Jamin
Jam inan
an siste
sistem
m meri
meritt pa
pada
da semua
semua as aspe
pek
k pepeng
ngel
elol
olaa
aan
n pe
pega
gawa
waii akakan
an menc
mencip
ipta
taka
kan
n
ling
lingku
kung
ngan
an yayang
ng ko
kond
ndus
usif
if un
untu
tuk
k pepemb
mbel
elaja
ajaran
ran da
dann ki
kine
nerj
rja.
a. PePega
gawa
waii di
dibe
beri
rika
kan
n
 penghargaan dan pengakuan atas kinerjanya yang tinggi, disisi lain bad performers
menget
men getahu
ahuii dimana
dimana kelema
kelemahan
han dan juga
juga diberi
diberikan
kan bantua
bantuann dari
dari organi
organisasi
sasi untuk 
untuk 
meningkatkan kinerja.

a. Manajemen
Manajemen ASN
ASN terdiri
terdiri dari Manjemen
Manjemen PNS
PNS dan
dan Manajem
Manajemen
en PPPK 
PPPK 
 b. Manajemen PNS meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan,
 pangkat dan jabatan, pengembangan
pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian
kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan
 pensisun dan hari tua, dan perlindungan
perlindungan
c. Manajem
Manajemen en PPPK
PPPK melipu
meliputi
ti peneta
penetapan
pan kebutuha
kebutuhan;
n; pengad
pengadaanaan;; penila
penilaian
ian kinerj
kinerja;
a;
 penggajian dan tunjangan; pengembangan kompetensi; pemberian penghargaan;
disiplin; pemutusan hubungan perjanjian kerja; dan perlindungan.
d. Pe
Peng
ngis
isia
ian
n ja jaba
bata
tan
n pimp
pimpin
inan
an ti
ting
nggi
gi ut
utam
amaa da
dann mady
madyaa pa pada
da kekeme
mentnter
eria
ian,
n,
kesekr
kes ekreta
etariat
riatan
an lembag
lembagaa negara,
negara, lembag
lembagaa nonstru
nonstruktu
ktural,
ral, dan Instan
Instansi
si Daerah
Daerah
dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan
syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak 
 jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
e. Pejab
Pejabat
at Pemb
Pembininaa Kepe
Kepega
gawa
waia
ian
n dila
dilara
rang
ng meng
mengga
gant
ntii Pe
Peja
jaba
batt Pimp
Pimpin
inan
an Ting
Tinggi
gi
selama 2 (dua) tahun terhitung sejak pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi, kecuali
 

Pejabat Pimpinan
Pejabat Pimpinan Tinggi
Tinggi tersebut
tersebut melanggar
melanggar ketentuan
ketentuan peraturan
peraturan perundang-
perundang-
undangan dan tidak lagi memenuhi syarat jabatan yang ditentukan.
f. Pengga
Pengganti
ntian
an pejabat
pejabat pimpina
pimpinann tinggi
tinggi utama dan madya
madya sebelu
sebelumm 2 (dua)
(dua) tahun
tahun
dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Presiden. Jabatan Pimpinan Tinggi
hanya dapat diduduki paling lama 5 (lima) tahun
g. Dala
Dalamm pepeng
ngis
isia
ian
n Jabat
Jabatan
an Pimp
Pimpininan
an Ting
Tinggi
gi,, Pe
Peja
jaba
batt Pemb
Pembininaa Kepe
Kepegagawa
waiaian
n
memberikan laporan proses pelaksanaannya kepada KASN. KASN melakukan
 pengawasan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi baik berdasarkan laporan yang
disampaikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian maupun atas inisiatif sendiri
h. Pega
Pegawa
waii ASN
ASN dadapa
patt menj
menjad
adii pe
peja
jaba
batt Ne
Nega
gara
ra.. Pe
Pega
gawa
waii ASN
ASN da dari
ri PNS
PNS ya yang
ng
diangkat menjadi Pejabat Negara diberhentikan sementara dari jabatannya dan
tidak kehilangan status sebagai PNS.
i. Pega
Pegawa
waii ASN
ASN be berh
rhim
impu
punn da
dala
lam
m wada
wadah h ko
korp
rpss pr
prof
ofes
esii Pe
Pega
gawa
waii ASN
ASN Repu
Republblik 
ik 
Indone
Ind onesia.
sia. Korps
Korps profesi
profesi Pegawa
Pegawaii ASN Republ
Republik
ik Indone
Indonesiasia memili
memiliki ki tujuan
tujuan::
menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN; dan mewujudkan
 jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.
 j. Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan dalam
Manajem
Man ajemen
en ASN diperlu
diperlukan
kan Sistem
Sistem Inform
Informasi
asi ASN.
ASN. Sistem
Sistem Inform
Informasi
asi ASN

diselenggarakan secara nasional dan terintegrasi antar- Instansi Pemerintah


k. Se
Seng
ngke
keta
ta Pe
Pegagawa
waii ASN
ASN disedisele
lesa
saik
ikan
an mela
melalu
luii up
upay
ayaa ad
admi
mini
nist
stra
rati
tif.
f. Upay
Upayaa
administratif terdiri dari keberatan dan banding administratif.

Anda mungkin juga menyukai