Anda di halaman 1dari 8

Nama : Mochammad alphareza juandi

Kelas : TIF RP 22A

NPM : 22552011206

RANGKUMAN MATERI
1. Pengertian dan tujuan Pendidikan kewarganegaraan

Menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta
tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan
nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan
menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni.
Manfaat Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, Menjadi Pribadi yang Mengetahui Hak
dan Kewajibannya sebagai Warga Negara Indonesia.
Menjadi Sosok Mahasiswa yang Cinta Damai, Mahasiswa dapat Menjadi Sosok yang
Mengenal dan Beradaptasi pada Kehidupan,
Dampak Buruk Jika Tidak Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, Minimnya etika,
banyaknya pelanggaran hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia, minimnya
toleransi.

2. Identitas Nasional

Identitas Nasional adalah gambaran atau ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lainnya. Identitas Nasional Indonesia terdiri dari beberapa unsur yang berbeda dan
unik. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia.
Mengandung lima nilai yang menjadi identitas Indonesia, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Bhineka Tunggal Ika adalah moto kebangsaan Indonesia yang berarti “Berbeda – beda tetapi
tetap satu” mengandung pesan penting tentang keberagaman yang ada di Indonesia.
Identitas Nasional Indonesia terdiri dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Bahasa Indonesia,
kebudayaan, pakaian adat, kuliner, dan lagu kebangsaan
Identitas Nasional Indonesia menjadi bagian penting dalam memperkuat persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.

3. Hak Dan Kewajiban Warga Negara

Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaanya tergantung kepada kita
sendiri. Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima
atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Menurut Prof. Dr. Notongoro:
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan. Kewajiban adalah sesuatu yang harus
dilakukan. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Hak warga negara tercantum dalam UUD 1945 meliputi hak dalam bidang agama, hukum,
sosial dan budaya, ekonomi, pendidikan, iptek, politik, pemerintahan, kesehatan, pertahanan
dan keamanan.

4. Sistem Politik Indonesia

Sistem Politik Indonesia adalah seperangkat interaksi yang diabstraksikan dari totalitas
perilaku social melalui nilai-nilai yang disebarkan kepada masyarakat dan negara Indonesia
Sistem Politik Indonesia adalah kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara
Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan,
upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala
prioritasnya.
Sistem Politik Indonesia berlaku di Indonesia, baik seluruh proses yang utuh maupun
sebagian. Sistem politik di Indonesia dapat menunjuk pada system yang pernah berlaku di
Indonesia, yang sedang berlaku di Indonesia, atau yang berlaku selama berdirinya Negara
Indonesia sampai sekarang. Sistem Politik Indonesia berfungsi sebagai mekanisme yang sesuai
dengan dasar Negara, ketentuan konstitusional juga memperhitungkan lingkungan
masyarakatnya secara real.
Dalam hal ini dapat diartikan sebagai sebuah proses pembelajaran politik dimana seseorang
dapat menentukan sikap dan orientasi terhadap fenomena-fenomena politik yang berlaku
pada masyarakat tempatnya berada saat ini.
Kunci Pokok Sistem Pemerintahan Negara
Indonesia ialah negara yang  berdasarkan atas hukum (Rechtstaat), tidak berdasarkan atas
kekuasaan belaka (Machtstaat).
Pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar), tidak bersifat absolut
(kekuasaan yang tidak terbatas).
Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara yang tertinggi disamping MPR dan DPR.
Menteri Negara ialah pembantu Presiden, Menteri Negara tidak bertanggung jawab kepada
DPR. Kekuasaan Kepala Negara Tidak Tak Terbatas, meskipun Kepala negara tidak
bertanggung jawab kepada DPR.
Jika Presiden dalam melaksanakan tugas menyimpang dari Konstitusi, maka MPR melakukan
Impeachment atau Pemakzulan (Pemberhentian Jabatan).
5. Demokrasi Di Indonesia

Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan dipercayakan pada rakyat atau
warga negara secara langsung atau melalui perwakilan yang dipilih secara bebas dan adil
melalui pemilihan umum. Dalam demokrasi, setiap warga negara memiliki hak yang sama
untuk memilih dan dipilih untuk mengisi jabatan publik.
Sejarah transisi menuju demokrasi di Indonesia. Ini mencakup masa kekuasaan otoriter yang
berlangsung selama lebih dari tiga dekade di Indonesia dan faktor-faktor yang memicu
perubahan menuju demokrasi pada akhir 1990-an.
Pemilihan umum adalah bagian integral dari sistem demokrasi di Indonesia. Pemilihan umum
diadakan setiap lima tahun sekali untuk memilih anggota parlemen dan presiden. Pada tingkat
daerah, pemilihan umum juga diadakan untuk memilih kepala daerah dan anggota dewan.
dalam proses demokrasi di Indonesia.

6. HAM Secara Global, Demokrasi, Dan Ketahanan Nasional

HAM adalah hak-hak yang dimiliki oleh setiap manusia tanpa terkecuali, seperti hak atas
kebebasan, keadilan, dan kesejahteraan, yang harus dihormati dan dilindungi oleh negara dan
masyarakat.
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang didasarkan pada partisipasi aktif rakyat dalam
mengambil keputusan politik, serta menghormati hak – hak minoritas dan menjunjung tinggi
supremasi hukum. Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk
mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan ra6. kyatnya dari ancaman
internal dan eksternal.
HAM adalah nilai universal yang diakui oleh seluruh negara dan masyarakat dunia, yang
dijelaskan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang disahkan oleh PBB
pada 1948.
Demokrasi dan HAM memiliki hubungan yang erat, karena demokrasi mencakup partisipasi
aktif rakyat dalam pengambilan keputusan politik dan menghormati hak-hak minoritas.
Namun, demokrasi juga harus diimbangi dengan supremasi hukum dan perlindungan hak-hak
minoritas untuk memastikan bahwa semua rakyat merasa dihargai dan dilindungi.

7. Hak asasi manusia di Indonesia

Kesetaraan dan non-diskriminasi: Semua individu memiliki hak yang sama di hadapan hukum
dan tidak boleh diskriminasi berdasarkan ras, agama, suku, jenis kelamin, atau asal-usul sosial.
Kebebasan berekspresi: Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat,
berekspresi, dan memperoleh informasi tanpa adanya campur tangan yang tidak
sah.Kebebasan beragama: Setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan menjalankan
agama atau kepercayaan sesuai dengan keyakinannya sendiri.
Hak untuk hidup: Setiap individu memiliki hak untuk hidup dan kebebasan dari perlakuan yang
tidak manusiawi, termasuk penyiksaan, perlakuan kejam, atau hukuman mati.
Hak privasi: Setiap orang memiliki hak untuk melindungi privasinya, termasuk privasi
komunikasi dan perlindungan terhadap penyadapan tanpa izin.
Hak-hak kelompok minoritas: Setiap kelompok minoritas memiliki hak untuk diakui, dihormati,
dan dilindungi dalam menjalankan hak-hak mereka tanpa diskriminasi.

8. Ketahanan nasional

ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang berisikan keuletan dan
ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan ataupun
hambatan dari dalam maupun luar negeri.
Dalam hal ini ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban terwujudnya kesejahteraan dan
kemakmuran terselenggaranya pertahanan dan keamanan. Implementasi Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional merupakan suatu kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta· gangguan, baik yang
datang dari luar maupun daridalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, indentitasdan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

9. Cara mengukur tingkat ketahanan nasional

Indeks Ketahanan Nasional adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk mengukur
tingkat ketahanan nasional. Metode ini melibatkan penggunaan sejumlah indikator untuk
menilai dan membandingkan tingkat ketahanan nasional antara negara-negara. Beberapa
contoh indikator yang digunakan termasuk pertahanan militer, keamanan energi, keamanan
pangan, stabilitas politik, ekonomi, dan sosial. Namun, metode ini juga memiliki kelebihan dan
keterbatasan yang perlu dipertimbangkan.
 melalui ketersediaan data dan statistik. Dalam pengukuran ketahanan nasional, penting untuk
mengumpulkan dan menganalisis data terkait dengan indikator-indikator penting yang
mempengaruhi ketahanan nasional. Contoh indikator yang dapat digunakan termasuk
anggaran pertahanan, tingkat kemiskinan, tingkat kejahatan, akses ke sumber daya alam, dan
stabilitas politik. Data dan statistik ini memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan
keputusan yang berhubungan dengan ketahanan nasional.
Mengukur tingkat ketahanan nasional adalah langkah penting dalam menjaga stabilitas dan
keamanan suatu negara.Kombinasi metode yang beragam memberikan hasil yang lebih baik
dan komprehensif. Melibatkan ahli dan pemangku kepentingan terkait penting untuk
keberhasilan evaluasi dan pengambilan keputusan yang akurat.
10. Tujuan Dan Implementasi Ketahanan Nasional

ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang berisikan keuletan dan
ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan ataupun
hambatan dari dalam maupun luar negeri.
Ketangguhan Adalah kekuatan yang meyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan,
kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya. Keuletan Adalah usaha
secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas
untuk mencapai tujuan.Identitas Yaitu ciri khas suatu bangsa atau Negara dilihat secara
keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang
dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintah, dan tujuan nasional serta
dengan peran internasionalnya. Integritas Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan
nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun
fungsional. Ancaman Yaitu dimaksud disini adalah hal atau usaha yang bersifat mengubah
atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, criminal dan politis.
• Hambatan dan Gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.Implementasi Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional merupakan suatu kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta· gangguan, baik yang
datang dari luar maupun daridalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, indentitasdan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Soal :
1.Apa tujuan Pendidikan kewarganegaraan?

Jawab: Membentuk kesadaran kewarganegaraan, Pendidikan kewarganegaraan bertujuan


untuk membentuk kesadaran individu akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Melalui
pendidikan ini, diharapkan warga negara memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam
membangun dan menjaga keutuhan negara.

2. Apa yang dimaksud dengan identitas negara dan bagaimana penjelasannya?

Jawaban: Identitas negara merujuk pada karakteristik, nilai-nilai, simbol-simbol, sejarah,


budaya, dan prinsip-prinsip yang membedakan suatu negara dari negara lainnya. Identitas
negara membentuk jati diri dan citra yang unik untuk suatu entitas politik di tingkat
nasional. Identitas negara juga mencerminkan kepribadian kolektif dan pandangan
bersama dari warga negaranya.

3.Apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban warga negara dan jelaskan contohnya?
Jawaban: Hak dan kewajiban warga negara merujuk pada hak-hak yang dimiliki oleh setiap
individu sebagai anggota suatu negara dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan untuk
kepentingan bersama. Hak-hak warga negara memberikan kebebasan dan perlindungan
terhadap individu, sedangkan kewajiban warga negara menuntut partisipasi aktif dan
tanggung jawab terhadap negara dan masyarakat.
Contoh Hak Warga Negara:
Kebebasan berpendapat: Setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan
pendapat dan ekspresi tanpa takut akan represi atau hukuman.

4.Apa yang dimaksud dengan sistem politik dan jelaskan komponen-komponen utamanya?

Jawaban: Sistem politik merujuk pada struktur dan proses yang digunakan dalam
pengaturan kekuasaan, pengambilan keputusan, dan organisasi politik suatu negara atau
masyarakat. Sistem politik mencakup komponen-komponen yang berperan dalam
membentuk dan menjalankan pemerintahan serta mempengaruhi hubungan antara
pemerintah dan masyarakat.
Komponen-komponen utama dalam sistem politik adalah:
Konstitusi: Konstitusi adalah dokumen tertulis atau kumpulan aturan dasar yang
menetapkan struktur dan fungsi pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta
prinsip-prinsip dasar yang mengatur negara.
Lembaga Pemerintah: Lembaga pemerintah meliputi badan eksekutif, legislatif, dan
yudikatif. Badan eksekutif bertanggung jawab untuk menjalankan kebijakan dan
melaksanakan keputusan pemerintah. Badan legislatif membuat undang-undang dan
bertindak sebagai wakil rakyat. Badan yudikatif bertugas menegakkan hukum dan
memberikan keadilan.
Partai Politik: Partai politik adalah organisasi yang berperan dalam proses politik dan
memainkan peran penting dalam pemilihan umum serta pembentukan kebijakan publik.
Partai politik mencerminkan berbagai pandangan politik di dalam masyarakat.

5.Bagaimana kondisi demokrasi di Indonesia dan jelaskan beberapa ciri utama demokrasi di
negara ini?
Jawaban: Demokrasi di Indonesia mengacu pada sistem politik yang didasarkan pada
prinsip-prinsip demokrasi, di mana kekuasaan berada di tangan rakyat dan pemerintahan
dilaksanakan melalui pemilihan umum. Indonesia telah mengalami perkembangan
signifikan dalam membangun dan memperkuat sistem demokrasi sejak transisi menuju
demokrasi pada tahun 1998. Beberapa ciri utama demokrasi di Indonesia adalah:
Pemilihan Umum: Demokrasi di Indonesia mencakup proses pemilihan umum yang
dilaksanakan secara berkala. Warga negara memiliki hak untuk memilih perwakilan
mereka dalam lembaga legislatif dan kepala eksekutif seperti presiden, gubernur, dan
bupati/wali kota.
Kebebasan Berpendapat: Demokrasi di Indonesia mendorong kebebasan berpendapat
dan kebebasan berekspresi. Warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapat
mereka, baik secara lisan maupun tulisan, serta berpartisipasi dalam diskusi dan debat
publik.
Kebebasan Pers: Indonesia memiliki kebebasan pers yang relatif tinggi. Media massa
bebas untuk menyampaikan berita, menganalisis isu-isu politik, dan memberikan
pandangan yang beragam. Namun, terdapat pula tantangan seperti isu kebebasan pers
regional dan kekerasan terhadap wartawan.

6.Apa hubungan antara Hak Asasi Manusia (HAM) secara global, demokrasi, dan ketahanan
nasional?
Jawaban: Hubungan antara Hak Asasi Manusia (HAM) secara global, demokrasi, dan
ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut:
Hak Asasi Manusia (HAM) secara global: HAM merujuk pada hak-hak yang melekat pada
setiap individu, tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, atau latar belakang lainnya.
HAM merupakan norma-norma universal yang diakui oleh komunitas internasional dan
terdokumentasikan dalam berbagai instrumen hukum internasional, seperti Deklarasi
Universal Hak Asasi Manusia.
Demokrasi: Demokrasi adalah sistem politik di mana kekuasaan berada di tangan rakyat.
Demokrasi melibatkan partisipasi aktif warga negara dalam pengambilan keputusan politik,
melalui pemilihan umum yang bebas dan adil. Demokrasi mendorong perlindungan dan
penghormatan terhadap HAM, seperti kebebasan berpendapat, hak memilih, hak asosiasi,
dan kebebasan berekspresi.
Ketahanan Nasional: Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk
menjaga kedaulatan, keamanan, dan kestabilan dalam menghadapi tantangan internal dan
eksternal. Ketahanan nasional mencakup aspek militer, politik, ekonomi, sosial, dan
budaya.

7. Bagaimana kondisi Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia dan jelaskan beberapa langkah
yang diambil untuk melindungi dan mempromosikan HAM di negara ini?

Jawaban: Kondisi Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia telah mengalami perkembangan
yang signifikan sejak reformasi pada tahun 1998. Pemerintah Indonesia telah mengambil
langkah-langkah untuk melindungi dan mempromosikan HAM.
8. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional dan jelaskan beberapa komponen penting
yang mendukung ketahanan nasional?

Jawaban: Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk menjaga
kedaulatan, keamanan, dan kestabilan dalam menghadapi tantangan dan ancaman baik
dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional melibatkan berbagai komponen yang
bekerja bersama untuk menjaga keutuhan negara dan kepentingan nasional. Beberapa
komponen penting yang mendukung ketahanan nasional.
9. Bagaimana cara mengukur tingkat ketahanan nasional?

Jawaban: Mengukur tingkat ketahanan nasional merupakan proses kompleks yang


melibatkan berbagai faktor dan indikator. Berikut adalah beberapa cara umum untuk
mengukur tingkat ketahanan nasional:
Analisis Keamanan: Melibatkan penilaian terhadap ancaman yang dihadapi negara,
termasuk ancaman militer, ancaman terorisme, ancaman kejahatan lintas negara, dan
ancaman non-tradisional seperti bencana alam atau krisis energi. Pengukuran ini
mencakup analisis intelijen, evaluasi kapabilitas militer, dan penilaian risiko keamanan.

10. Apa tujuan dan implementasi ketahanan nasional?

Jawaban: Tujuan ketahanan nasional adalah menjaga kedaulatan, keamanan, dan


kestabilan suatu negara dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman.
Implementasi ketahanan nasional melibatkan serangkaian langkah dan kebijakan yang
dirancang untuk mencapai tujuan ini.

Anda mungkin juga menyukai