Anda di halaman 1dari 2

RINGKASANPENELITIAN

Pola Makan dan Kejadian Hipertensi


Pada Wanita yang Sudah Mengalami Menopause
di Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara,
Kabupaten Badung

Masa menopause merupakan masa dimana wanita berhenti haid atau tidak
haid lagi. Hal ini disebabkan karena ovarium telah berhenti melepaskan sel telur
dan berhenti menghasilkan esterogen. Pada masa ini wanita mengalami banyak
perubahan seperti hormon, psikologi, fisik dan emosional

Sindroma menopause dialami oleh banyak wanita hampir seluruh dunia


sekitar 70–80% wanita Eropa, 60% di Amerika, 57% di Malaysia, 18% di Cina
dan 10% di Jepang dan di Indonesia dari beberapa data tampak bahwa salah satu
faktor dari perbedaan jumlah tersebut adalah karena pola makannya. Pola makan
wanita Eropa dan Amerika dapat lebih meningkatkan kadar estrogen di dalam
tubuh dibandingkan dengan wanita Asia, sehingga ketika masa Menopause tiba
jumlah estrogen drastis menurun menyebabkan tingginya sindroma (Proverawati,
2010).

Hasil penelitian Boedhi darmojo, dkk tahun 1989 menemukan bahwa


prevalen hipertensi pada perempuan (16,0%) lebih besar dari pada laki – laki
(13,6%), begitu pula berbagai daerah di indonesia ditemukan bahwa perempuan
mempunyai prevalen hipertensi lebih besar daripada laki – laki, Hasil penelitian
menemukan bahwa wanita dalam masa menopause lebih tinggi tekanan darahnya
(Darmojo, 1994).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola makan dan kejadian


hipertensi pada wanita yang sudah mengalami menopause di Desa Kerobokan,
Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan


retrosfektif dimana variabel bebas yaitu pola makan pada kejadian terdahulu dan
kejadian hipertensi dilakukan pengamatan pada saat ini, yang dilakukan terhadap
68 sampel wanita menopause. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kerobokan,
Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Pola Makan dan kejadian hipertensi pada wanita yang sudah mengalami
menopause lebih cenderung dipengaruhi oleh tingkat konsumsi lemak dengan
tingkat konsumsi sampel hipertensi sebanyak 9 sampel dengan tingkat konsumsi >
120% (berlebih). Dari penelitian ini diketahui bahwa terjadinya penyakit tekanan
darah tinggi pada wanita menopause tidak hanya disebabkan oleh pola makan
timbulnya penyakit tekanan darah tinggi ada kemungkinan dipengaruhi oleh
faktor lain selain pola makan tetapi sebaliknya pola makan tetap harus
diperhatikan sebagai salah satu upaya pencegahan terkena penyakit tekanan darah
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai