2
Komponen PLC
3
• Central Processing Unit (CPU)
• Power Supply
• Programming Device
• Modul input/output digital
• Modul input/output analog
• Modul komunikasi
• Modul khusus
Tipe Central Processing Unit (CPU)
4
Fixed PLC Modular PLC
5
• CPU terdiri dari :
– Mikroprocessor
• Memonitor kondisi atau status
peralatan input
• Secara sistematis memecahkan logika
program yang diberikan
• Mengontrol kondisi dari peralatan
output
• Mengatur memori dan meng-update
timer, counter dan register internal
– Kepingan memori
• Bisa berupa kepingan terpisah
– Sirkuit komunikasi
• Sebagai penghubung dengan
programmer, printer, dll
Proses scanning
6
1. Membaca status input (ON / OFF)
2. Membaca dan memecahkan logika program
(Ladder / FBD / SFC / ST)
3. Melakukan update peralatan output (Turn ON / OFF)
4. Melakukan prosedur komunikasi dan housekeeping
Processor memory
Input Output
module module
Data
POWER ON
Input Output
Scanning
Input
Real Input image image
table table Output
Input device
file file
device
I:3/6 O:4/7 0:4/7
I:3/6
Scanning
New
Operation
Output I:3/6 0:4/7
Execution!
()
Program
Mode operasi pada CPU
7
RUN MODE
– Menjalankan LLD dan mengaktifkan peralatan output
– Tidak bisa melakukan perubahan secara onlide
– Tidak bisa merubah mode melalui alat pemrogram
PROGRAM MODE
1 2 3 – Mencegah scanning atau eksekusi program ladder
dan output pengontrol tidak aktif.
– Mengijinkan programmer untuk memasukan program
dan menedit program
– Tidak dapat merubah mode mengunakan perangkat
pemrograman
REMOTE MODE
– Mengijinkan programmer untuk merubah mode
processor antarmuka programmer
– Mengijinkan programer untuk mengedit secara online
Power supply
8
INPUT REDUCED PULSATING DC
120-240 V AC VOLTAGE AC DC VOLTAGE VOLTAGE
5 V DC OUTPUT
STEP- FULL VOLT-
FILTER
DOWN WAVE AGE
NET-
TRANS RECTI- REGU-
WORK
FORMER FIER LATOR
9
• Fungsi power supply:
– Mengubah listrik AC menjadi
listrik DC yang sesuai
– Melindungi PLC dari tegangan
kejut (surge)
10
Power supply tipe modular
11
Programming device
12
Dedicated Programmer Hand-Held PC
13
Modul input digital
14
• Mengkomunikasikan keadaan dari berbagai macam
sensor yang terhubung pada modul input dalam
bentuk diskrit (ON / OFF)
• Cara kerja :
– Menerima sinyal dari sensor
– Mengubah sinyal inptu ke level tegangan yang sesuai
– Mengisolasi PLC dari fluktuasi arus dan tegangan
– Memberikan sinyal ke CPU yang mengindikasikan
bagian sensor yang aktif
Modul input digital DC
15
DC + DC -
L1 L2
Vdc
L1 INPUT STATUS
PB
INDICATOR
1
INPUT a) Koneksi Modul Input Diskrit DC yang umum
DEVICE 2
L2
R
OPTICAL ISOLATION
Modul input digital AC
16
L1 L2
Vac
INPUT STATUS
L1 INDICATOR
PB
INPUT 1
L2
INPUT DEVICE
INPUT STATUS
PB INDICATOR
L1
PHOTO TRANSISTOR
R
Zd
R L TO
L2 C R E Logic PROCESSOR
(
D
D (5 Vdc)
R
OPTICAL ISOLATION
Contoh : Berbagai peralatan input digital
17
Photo Eletric Opto Electronic
Presure switch
Rotary Encoder
18
• Memberikan arus / tegangan ke output yang
disambungkan dengan aktuator, seperti starter coil
motor, kontrol relay, solenoid valve.
• Terdapat 3 (tiga) jenis modul output digital :
– Triac output: digunakan untuk peralatan AC
– Transistor output: digunakan untuk peralatan DC
– Relay output: digunakan untuk peralatan AC dan DC
Modul output digital DC
19
+ DC - DC
Vdc
OUTPUT
L1 DEVICE
1
OUTPUT STATUS
2 INDICATOR
3
a) Koneksi Modul Output Diskrit DC yang umum
L2
20
L1 L2
Vac
L1
1 OUTPUT DEVICE
2 INPUT STATUS
3
INDICATOR
OPTICAL ISOLATION L1
TRIAC
PHOTO TRANSISTOR
L
FROM PROCESSOR Logic E
( 5 Vdc) D
L2
Contoh : Berbagai peralatan output digital
21
Magnetic
Relay Motor starter Pilot lamp
contactor
Konsep sink dan source
22
Sinking input module / sourcing input device
Konsep sink dan source
23
Sourcing input module / sinking input device
Modul analog input
24
• Menerima sinyal arus / tegangan dari peralatan
analog, seperti temperatur transmitter, DP
transmitter, pressure transmitter
• Sinyal yang diterima dikonversi menjadi nilai digital
mengunakan A/D konverter
• Mengirimkan nilai digital hasil konversi ke CPU
untuk pemrosesan lebih lanjut
• Sinyal yang ditanganani oleh modul analog input :
– Arus : 0 – 20 mA / 4 – 20 mA
– Tegangan : 0 – 5 V / 0 – 10 V
Sinyal pada modul analog input
25
Blok diagram modul analog input
26
Voltage input
Single - ended
Differential I/O bus
Current input
Shield
Current (0-20 mA)
Voltage (1-5 V)
27
Single-ended Current Single-ended Voltage
Wiring modul analog input : differential
28
Differential Current Differential Voltage
Modul analog output
29
• Menerima data digital dari CPU
• Data digital dikonversi menjadi sinyal arus atau
tegangan mengunakan D/A konverter
• Gunakan modul analog output untuk mengontrol
peralatan analog
Sinyal pada modul analog output
30
Modul analog output
31
Isolasi antara sirkuit output dan sirkuit Meneriman data dari CPU yang
logika dengan mengunakan kemudian dikonversi secara
optocoupler proporsional menjadi sinyal tegangan
atau arus ke peralatan kontrol analog
Voltage input
I/O bus
Current input
Shield
32
Current Output Voltage Output
Contoh : Peralatan analog input-output
33
Peralatan analog input : Peralatan analog output :
– Flow transmitters – Electric motor drives
– Pressure transmitters – Analog meters
– Temperature transmitters – Chart data recorders
– Analytical transmitter – Process controllers
– Position transmitters – Current-to-pneumatic
– Potentiometers transducers
– Level tranmitters – Electrical-operated valve
– Speed tranmitters – Variable speed drives
Modul input-output khusus
34
• Configurable flowmeter module
– Digunakan untuk mengoperasikan peralatan
flowmeter seperti turbin meter, PD meter
• High speed counter module
– Menyediakan antarmuka untuk aplikasi yang
membutuhkan counter dengan kecepatan yang tinggi
yang melampui kemampuan program ladder PLC
• Thermocouple input module
– Didesain khusus untuk antarmuka secara langsung
dengan thermocouple
– Sinyal difilter, dikuatkan, diubah menjadi nilai digital
dan dikonversi ke nilai temperatur
– Nilai temperatur kemudian dikirimkan ke CPU
Modul komunikasi
35
• Universal Remote I / O Link • EtherNet/IP Network
– Mengijinkan sub-sistem I/O – Didesain untuk mengijinkan
diakses secara jarak jauh dari sekumpulan PLC dan
processor peralatan berbasis komputer
• Serial Communications Module untuk berkomunikasi melalui
jaringan lokal berkecapatan
– Digunakan untuk komunikasi
tinggi
antara programmable
controller dan instrument • DeviceNet
cerdas yang dilengkapi – Digunakan untuk komunikasi
dengan serial output dengan perangkat industri
– Jalur komunikasi RS-232C, seperti sensor dan aktuator
RS-422, atau RC-485 dengan PLC
• Foundation Fieldbus Network
– Menghubungkan PLC dengan
perangkat Foundation
Fieldbus