ABSTRAK
A. PENDAHULUAN
persekutuan dua wilayah utama, yaitu Republik Sprska serta Federasi Bosnia
dan Herzegovina. Kata „Bosnia‟ diambil dari nama sungai yaitu Sungai Bosnia,
penguasa wilayah ini pada abad ke-15. Mayoritas penduduk Bosnia beragama
1
Islam yang mencapai 45 % dari jumlah total seluruh penduduk Bosnia. Pemeluk
Republik ini berbatasan dengan Kroasia di sebelah utara dan barat, Serbia di
sebelah timur, dan Montenegro di sebelah Selatan. Total luas wilayahnya yaitu
Kota-kota besar berada di dataran rendah yang dikelilingi bukit-bukit. Bosnia juga
memiliki sejumlah pemandangan alam berupa salju yang eksotis sehingga negara
B. LATAR BELAKANG
Usmani menguasai Bosnia lebih dari empat abad dan baru berakhir tahun
Hongaria dan menjadi bagian kerajaan tersebut sampai tahun 1918. Ketika
2
peristiwa besar yang menjadi pemicu meleusnya Perang Dunia I. Tanggal 28
dibunuh oleh seseorang yang bernama Gravilo Princip di Sarajevo, ibu kota
menyatakan perang. Pasca Perang Dunia I, Bosnia menjadi bagian dari sebuah
kerajaan yang dikendalikan Serbia hingga tahun 1929 dan juga bagian dari
baik, sehingga hal ini justru membuat rakyat Bosnia masuk Islam dengan suka
kebencian yang mengakar. Serbia selalu berupaya mengusir Turki dari Bosnia
Bosnia, Serbia sama sekali tidak ingin disamakan karena merasa lebih unggul. Hal
Islam Bosnia adalah keturunan dari etnis Serbia dan etnis Kroasia yang memilih
3
Penyerangan terhadap negara-negara bekas Yugoslavia menjadi pilihan
bagi Serbia ketika federasi tak dapat dipertahankan lagi. Besarnya jumlah etnis
Serbia di Bosnia serta wilayah yang dihuni akan cukup bagi Serbia untuk
Pertahanan Bosnia yang lemah ditambah dengan dendam Serbia terhadap etnis
C. DISEINTEGRASI YUGOSLAVIA
sebagai berikut.
1. Konflik Etnis
Jiwa bangsa-bangsa Balkan memang terkenal dengan sifat keras dan gemar
dilihat dari Yugoslavia, yang sejak berdiri telah ditandai dengan berbagai
2. Krisis Ekonomi
4
menerapkan sistem ekonomi pasar atau sistem ekonomi swakelola yang
3. Krisis Kepemimpinan
komunis. Mereka adalah Joseph Broz Tito dari Kroasia, Edward Kardelj dari
Slovenia, Alexander Rankovic dari Serbia, Milovan Djilas dari Montenegro, dan
Mosa Pijade seorang keturunan Yahudi. Tak ada satupun dari pendekar komunis
rekan Tito yang berhasil dibina dan dipersiapkan menjadi penggantinya untuk
waktu yang hampir sama. Uni Soviet runtuh pada 31 Desember 1990 dan pada
yang merupakan bagian dari rumpun bangsa Slavia Selatan. Proporsi dari
Kroasia (19, 7%), Bosnia (8, 9 %), Slovenia (7, 8 %), Albania (7, 8 %), Makedonia
(6, 0 %), dan Montenegro (2, 5 %). Setiap etnis menempati wilayah yang berbeda-
beda sesuai dengan perkembangan yang dialami oleh masing- masing etnis
tersebut.
5
Bosnia-Herzegovina mengumumkan akan mengikuti jejak keduanya untuk
Maret 1992. Sekitar 64 % atau dua per tiga dari warga Bosnia menyetujui
Karadzic telah membentuk „Daerah Otonomi‟ pada Mei 1991 dan parlemen pada
bulan Oktober 1991 yang akhirnya dideklarasikan pada tanggal 27 Maret 1992.
Etnis Kroasia berpendapat bahwa bekerjasama dengan etnis Muslim hanya akan
Provinsi Bihac dan menetapkan diri sebagai presiden dari Provinsi Otonomi
6
barat Bosnia. Perpecahan demi perpecahan yang dialami Bosnia rupanya
Bosnia turut serta dalam mewujudkan cita-cita pembentukan Serbia Raya dari
puing-puing Yugoslavia. Negara tersebut terdiri dari Serbia dan Montenegro yang
Kroasia dan Bosnia yang dihuni oleh etnis Serbia. Keinginan tersebut hanya
dapat diwujudkan melalui proyek etnic cleansing lain di wilayah- wilayah yang
sistimatis dari tokoh masyarakat seperti kaum terpelajar, anggota SDA, dan para
tertentu kemudian menutup akses keluar dan masuk wilayah ini. Seluruh penghuni
desa tersebut diminta keluar lalu dikumpulkan kemudian militer Sebia melucuti
senjata kaum Muslim. Kaum wanita dan anak-anak dipisahkan dari kaum laki-
7
Menyaksikan pembantaian dan pemerkosaan terhadap warga Bosnia,
Dewan Keamanan PBB terutama Inggris dan Perancis tetap menolak untuk
yang tidak juga berhenti itu setidaknya telah membuat sebagian anggota NATO
antara tiga etnis penghuni negara Bosnia-Herzegovina ini. Hal itu diimbangi
dengan melakukan tiga kali gelombang serangan udara selama tahun 1994.
Serangan pertama terjadi pada tanggal 1 Maret 1994, serangan kedua terjadi
pada tanggal 10 dan 11 April 1994, serta serangan ketiga pada bulan Novenber
terhadap wilayah yang telah ditetapkan sebagai zona aman. Sejumlah kota seperti
Serbia rupanya terlalu kuat hingga tidak juga mau mematuhi perintah PBB.
Sekitar 60 pesawat tempur NATO yang didukung oleh pasukan reaksi cepat
8
Gelombang serangan udara NATO ini terus berlanjut hingga pertengahan
Momentum yang bagus ini dimanfaatkan oleh PBB dan NATO untuk kembali
1. Rencana Vance-Owen
Masyarakat Eropa dan Cyrus Vance, perwakilan PBB pada akhir Oktober 1992.
Vance-Owen akan membagi Bosnia menjadi sepuluh provinsi otonom yaitu tiga
untuk Muslim, tiga untuk Kroasia, tiga untuk Serbia, dan ibukota Sarajevo sebagai
daerah netral.
2. Owen-Stoltenberg
3. Kelompok Penghubung
Perancis, Jerman, Rusia, dan Amerika pada. Rencana perdamaian ini akan
9
4. Perjanjian Dayton
dua provinsi otonom. Enam republik bagian itu adalah Serbia, Montenegro,
provinsi otonom dari republik Serbia yaitu Kosovo dan Vojvodina. Disintegrasi
Perang Bosnia yang terjadi selama hampir empat tahun telah menyisakan
dampak yang begitu hebat. Nilai kerugian akibat perang ini tak terhitung lagi
dengan angka. Lebih dari 150.000 orang meninggal, lebih dari dua juta jiwa terusir
dari rumahnya, gedung-gedung hangus terbakar, serta ratusan masjid dan gereja
hancur tak berbentuk lagi. Jumlah itu terus bertambah seiring adanya penemuan
dan identifikasi terhadap korban yang dibuang setelah dibunuh oleh milisi Serbia.
Setiap desa maupun kota yang semula dihuni ribuan penduduk dari
10
berbagai etnis menjadi tampak lengang. Hanya tinggal beberapa yang masih
dari tempat tinggal mereka sendiri. Mereka yang terusir tak tahu harus kemana
melangkahkan kakinya.
1. ME (Masyarakat Eropa)
konsekuensi yang nyata bagi ME (Masyarakat Eropa), yaitu: (1) kedua peristiwa
dengan proyek ekonomi Eropa dan perluasan keanggotaan ME, (2) semakin
negara bekas Yugoslavia ini menjadi maslah PBB. Badan perdamaian dunia ini
masyarakat internasional. Upaya PBB bagi Bosnia dinilai sejumlah pihak tidak
yang dilaksanakan tanpa adanya tekanan militer tidak akan banyak mengubah
11
keadaan. Sejumlah pasukan pelindung PBB yaitu UNPROFOR ditugasi untuk
Februari 1994 ini diharapkan akan menjadi gencatan senjata secara menyeluruh.
Negara-negara anggota OKI juga siap memasok senjata untuk Bosnia. Tampaknya
jika Barat tidak benar-benar bertindak, anggota OKI tidak hanya akan berbicara
dalam perundingan. Pengiriman senjata dan campur tangan anggota OKI dapat
dipastikan akan segera dilakukan yang akan mengobarkan perang lebih besar.
12
menjabat kala itu menyatakan hanya dapat memberikan bantuan doa untuk
pasukan disebabkan Indonesia tidak ingin dianggap negara Islam oleh dunia.
Kontingen Garuda XIV yang dipimpin Letkol Eddi Budianto. Jumlah dan
F. KESIMPULAN
Eropa. Tiga etnis utama yang mendiami Bosnia yaitu etnis Muslim Bosnia, etnis
Akhir tahun 1990 menjadi masa paling pahit bagi Federasi Yugoslavia.
Terjadi dominasi kekuasaan oleh Serbia di dalam tubuh federasi yang membuat
diri pada tanggal 6 April 1992. Serbia juga melakukan pembersihan terhadap
etnis Muslim dan etnis Kroasia sebagai upaya untuk membangun kembali Serbia
13
Raya di bekas Yugoslavia. PBB dan NATO tidak dapat menghentikan
kekejaman Serbia. Serbia baru bersedia mematuhi PBB dan NATO setelah
dilakukan serangan udara secara intensif oleh NATO. Seiring dengan serangan
G. DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
Afred Suci. 2011. 151 Konspirasi Dunia Paling Gila dan Mencengangkan.
Jakarta: Wahyumedia.
Brzezinski, Zbigniew. 1992. The Grand Failure : The Birth and Death of
Communism in the Twentieth Century, a. b. Tjun Surjaman Kegagalan
Besar: Muncul dan Runtuhnya Komunisme dalam Abad Kedua Puluh.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Chrisanne Bekner & Eddy Soetrisno. 2001. 100 Kota Besar Bersejarah di
Dunia. Jakarta: Ladang Pustaka & Intimedia.
Dahrendorf, Ralf. 1992. Refleksi atas Revolusi di Eropa. Jakarta: Yayasan SPES.
14
Dwi Susanto & Zainnudin Djafar. 1990. Perubahan Politik di Negara-Negara
Eropa Timur. Jakarta: Gramedia.
Farid Gaban & Uchrowi. 1993. Dor Sarajevo! Sebuah Liputan Jurnalistik
Nestapa Muslim Bosnia. Bandung: Mizan.
Firdaus Syam. 2007. Pemikiran Politik Barat: Sejarah, Filsafat, Ideologi, dan
Pengaruhnya Terhadap Dunia ke-3. Jakarta: Bumi Aksara.
Glenny, Misha. 1998. The Fall of Yugoslavia: The Third Balkan War. New York:
Penguin Books.
Gorbacev, Mikhail. 1987. Perestorika Pemikiran Baru untuk Negara Kami dan
Dunia. Yogyakarta: Gelora Aksara Pratama.
Huntington, Samuel P. 1996. The Clash of Civilization and Remaking the New
World Order, a. b. M. Sadat Ismail, Benturan Antarperadaban dan Masa
Depan Politik Dunia. Yogyakarta: Qalam.
Mac Eoin, Gary. 1951. Comunist War on Religion. New York: The Devin-adair
Company.
Milovan Djilas. 1963. Talking to Stalin, a.b. Saini K. M., Percakapan dengan
Stalin. Bandung: Kiwari.
15
Mosanto Luka. 2008. Tangan Besi – 100 Tiran penguasa Dunia. Yogyakarta:
Galang Press.
Saut Pasaribu. 2009. Sejarah Perang Dunia: Awal Mula dan Berakhirnya
Perang Dunia I dan II. Yogyakarta: Locus.
Sidi Gazalba. 1981. Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu. Jakarta: Bhratara Karya
Aksara.
Silber, Laura dan Allan Little. 1995. The Death of Yugoslavia. London: BBC.
Syamsul Hadi. 1997. Politik Standar Ganda Amerika Serikat Terhadap Bosnia.
Jakarta: FoDis.
16
Tim Narasi. 2006. The Mass Killers of the Twentieth Century, a.b. Febiola Reza
Wijaya, Pembunuh-pembunuh Masal Abad XX. Yogyakarta: Narasi.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar
Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia.
Weinberg, Bill & Wilsnack, Dorie. 1994. “War at The Crossroads: An Historical
Guide Through The Balkan Labirynth”. in Weingartner, Erich & Salter,
Elisabeth (Eds.). The Tregedi of Bosnia: Confronting the New World
Disorder. Swiss: Unit on Justice, Peace, and Creation World Council of
Churches.
Yene, Bill. 2004. 100 Kejadian yang Mengubah Sejarah Dunia. Jakarta:
Delapatrasa.
17