Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena segala nikmat
dan karunianya, sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang selalu membantu
dalam mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.Kami berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan kita tentang "Perang Bosnia - Serbia" dan
bisa menjadi referensi bagi para pembaca.
3. Perjanjian Dayton
Pada akhirnya pihak – pihak yang bertikai pun menginginkan adanya
perdamaian sehingga Amerika Serikat memprakarsai perjanjian antara
Bosnia dan Serbia. Perjanjian ini di Pangkalan Udara Wright-Patterson di
Dayton, Ohio pada 21 November 1995. Perjanjian tersebut dikenal dengan
Perjanjian Dayton. Perjanjian Dayton diteken di Paris pada 14 Desember
1995.
Perjanjian Dayton mengatur pembagian wilayah Bosnia yang dibagi menjadi
dua negara, Etnis Serbia mendapat 49% wilayah sementara etnis Bosniak
mendapat 51%. Akibat Perang ini, setidaknya 100 ribu orang tewas dan 2
juta orang mengungsi.
B. DAMPAK PERANG BOSNIA-SERBIA
Peperangan akan selalu menimbulkan akibat yang memilukan dan merugikan
para rakyat sipil yang tidak bersalah sebagai hasil dari ego orang – orang yang
berperang.
Beberapa akibat dari perang Bosnia antara lain terjadinya pembersihan etnis.
Pembantaian di Srebrenica saja telah menghilangkan lebih dari 8000 nyawa tidak
berdosa.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perang Bosnia - Serbia merupakan salah satu pembantian terparah dalam
sejarah.Perang ini didasari oleh adanya konflik agama,faktor ekonomi,dan
politik.Akibat dari perang ini lebih dari 8000 orang muslim menjadi korban
pembantain.
Pembantain tersebut menjadi pembantain terparah dalam sejarah setelah
perang dunia ke-2.Untuk mencegah kekejaman pasukan serbia,PBB dan NATO
kemudian mengirim pesawat bombardir untuk menghancurkan Pasukan Serbia.
Setelah itu Bosnia kemudian terpecah menjadi dua bagian,yakni Bosnia
Herzegovina dan Serbia.