Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

( Melepas, Mengganti, Memasang Busi Sepeda Motor )

Diajukan Untuk Melengkapi Nilai Akhir Kegiatan

Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN )

DI

FAUZAN BENGKEL

Disusun Oleh :

BAHAGIA

PEMERINTAH ACEH

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 GAYO LUES

Jalan Sangir Kampung Pangur No. 01 Kec. Dabun Gelang Kode Pos : 24682, Email :
smkn1gayolues@gmail.com
LEBMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Industri ( PRAKERIN)

Pada Tanggal

10 Juni 2022

Tahun Akademik 2021/2022

Oleh

BAHAGIA

Siswa SMK Negeri 1 Blangkejeren

Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor

Blangkejeren, 10 Juni 2022

Pembimbing Sekolah Pembimbing Lapangan

NASRULLAH SULAIMAN

Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Blangkejeren

SAID IDRUS, S.Pd., M.Pd


NIP.19800625 200504 1 001
KATA PENGANTAR

Puji Sukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia_Nya kepada
penulis sehingga keada penulis sehngga dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri
dalam bentuk karya tulis yata.

Laporan ini disusun sebagai bahan pertanggung jawaban kami dalam melaksanakan Praktek
Kerja Industri ( PRAKERIN ) pada tanggal sampai dengan. Selain itu juga laporan ini dibuat
untuk memenuhi tugas akhir kurikulum yang merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian
kenaikan Kelas.

Sebagai manusia biasa yang memiliki kekurangan dan kelbihan, kami menyadari bahwa laporan
ini masih banyak kesalahan dan kekurangannya dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang
kami miliki.

Oleh karena itu kami dengan tulus hati dan lapang dada menerima kritik dan saran dari pembaca
yang sifatnya membangun daemi perbaikan karya tulis dimasa yang aka datang. Dan saya
berharap karya tulis ini bermanfat bagi pembaca umumnya dan bagi adik-adik kami khususnya.

Blangkejeren, 10 Juni 2022

Penulis

BAHAGIA

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah................................................................................................
1.3 Tujuan..................................................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................

2.1 Faktor Pembakaran Didalam mesin.....................................................................

2.2 Busi......................................................................................................................

2.3 Cara kerja Busi.....................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN JUDUL DAN MATERI...............................................

3.1 Pembongkaran......................................................................................................

3.2 Mengganti Busi Motor.........................................................................................

3.3 Pemasangan / Perakitan (Penyetelan)..................................................................

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................

4.1 Kesimpulan..........................................................................................................

4.2 Saran.....................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu dan teknologi di bidang otomotif sangat pesat, maka dari itu masyarakat
dituntut untuk lebih produktif dan selektif baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas.
Perkembangan dunia otomotif secara kualitas dapat dilihat dari semakin banyaknya mesin-
mesin canggih yang diterapkan pada kendaraan bermotor. Berdasar kuantitas dapat dilihat
dari bebagai tipe dan jenis kendaraan baru yang menawarkan beberapa fitur-fitur unggulan
yang kini merambah pasar otomotif di Indonesia. Adanya perkembangan yang begitu pesat
produsen-produsen suku cadang tidak mau ketinggalan dalam memberikan terobosan baru
berupa part-part yang dibutuhkan sehingga dapat mengikuti kualitas mesin kendaraan
bermotor.

Busi dibagi menjadi dua sesuai dengan tingkat panasnya, pertama busi panas, busi panas
ialah busi yang proses pendinginanya perlahan-lahan karena harus melewati insolator yang
panjang baru bisa mencapai dinding silinder. Sedangkan busi dingin berlawanan dengan busi
panas. Apabila busi panas dalam proses mentransfer panas perlahan-lahan karena memiliki
insolator yang panjang. Untuk busi dingin proses perambatan panas berjalan dengan cepat
karena insolator pendek sehingga panas cepat sampai ke dinding silinder.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang yang timbul adalah :


 Bagaimana Cara merawat dan mengganti Busi Sepeda Motor?

1.3 Tujuan

Tujuannya untuk menambah wawasan atau pengetahuan siswa tentang Fungsi Busi, Cara
Merawat dan Mengganti Busi.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Faktor Pembakaran Didalam mesin

Proses pembakaran di dalam silinder dipengaruhi banyak faktor, diantaranya : sistem pengapian,
tekanan kompresi, konstruksi ruang bakar, mekanisme katup, bahan bakar, perbandingan
campuran bahan bakar dan udara. Sistem pengapian Ignition System pada kendaraan bermotor
berfungsi untuk menaikkan tegangan rendah baterai menjadi 20 KV atau lebih dengan
mempergunakan ignition coil dan kemudian meneruskan tegangan tinggi tersebut ke busi. Sistem
pengapian terdiri dari baterai, kunci kontak, ignition coil, kabel tegangan tinggi dan busi. Agar
campuran bahan bakar terbakar dengan sempurna, diperlukan suatu mekanisme sistem pengapian
yang mampu melayani kebutuhan mesin pada setiap putaran mesin secara berkesinambungan.
Sistem pengapian bunga api busi yang kuat dan akurat akan mampu membakar campuran bahan
bakar secara sempurna dan tepat pada waktu yang diperlukan sehingga dihasilkan output tenaga
mesin yang optimal.

2.2 Busi

Busi
            Busi adalah suatu suku cadang yan dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan
ujung elektroda pada ruang bakar.Busi di pasang untuk membakar bensin yang telah dikompresi
oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik.pada bagian tengah busi terdapat elektroda
yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian di luar busi, dan dengan ground pada bagian
bawah busi, membentuk suatu celah percikan di dalam silinder

2.3 Cara kerja Busi

Pada dasarnya, busi motor berfungsi memberikan percikan api untuk membakar campuran udara
dan bahan bakar yang terkompresi di ruang bakar. Percikan api itu dihasilkan dari tegangan
listrik yang disalurkan oleh koil ke busi.

Ketika percikan api itu membakar campuran bensin dan udara yang terkompresi, maka terjadilah
ledakan di ruang bakar dan menjadi daya untuk menggerakan sepeda motor. Karena itulah busi
motor punya peran yang sangat penting dalam sebuah rangkaian sepeda motor.

Saking pentingnya, busi motor juga harus mendapat perhatian dan perawatan agar kinerjanya
tetap terjaga, sehingga proses pembakaran di dalam ruang bakar tetap sempurna. Melakukan
perawatan pada busi sama juga menjaga kondisi ruang bakar mesin sepeda motor tetap optimal.
BAB III

PEMBAHASAN JUDUL DAN MATERI

3.1 Pembongkaran

1. Pertama yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan alat. Peralatan yang digunakan seperti
kunci busi dan obeng yang sesuai. Sebelum membuka busi, pastikan motor dalam keadaan mati.

2. Biarkan kondisi motor sampai dalam keadaan dingin. Hal ini bertujuan agar mesin dingin dan
anda tidak akan kepanasan. Siapkan kunci busi sesuai spesifikasi motor yang akan diganti.

3. Usahakan kunci busi yang digunakan memiliki ukuran yang cukup panjang. Hindari
penggunaan kunci pas agar tidak merusak rumah busi. Siapkan obeng untuk membantu menahan
busi saat diputar. Letakkan kunci busi tepat pada komponen busi.

4. Masukkan obeng diantara lubang kunci busi. Jika sudah, anda lakukan dengan pas putar
businya. Putar dengan cara berlawanan arah jarum jam agar bisa lepas. Apabila putaran tersebut
terasa berat, lakukan memutar busi dengan pelan.

3.2 Mengganti Busi Motor

1. Cermati dengan teliti, pastikan jika busi masih layak atau tidak. Ada tanda busi yang sudah
tidak layak digunakan.

2. ika ujung busi terlihat hitam pekat dan karatan, itu tidak layak pakai. Busi rusak tentu tidak
dapat diperbaiki.

3. Anda wajib ganti busi dengan yang baru. Setelah anda memilih busi yang baru, segera lakukan
pemasangan.

3.3 Pemasangan / Perakitan (Penyetelan)

1. Gunakan kain kering untuk membersihkan tempat busi. Jangan gunakan air karena justru
dapat membuat busi mudah berkarat.

2. Jika tempat sudah benar-benar bersih, masukkan busi. Putar busi searah jarum jam, lakukan
dengan perlahan.

3. Pastikan busi masuk secara pas di tempatnya. Gunakan kunci busi dan obeng untuk membantu
mengencangkan agar lebih erat.

3
4. Cek dengan tepat pemasangan busi yang anda lakukan. Langkah terakhir yang bisa anda
lakukan, silahkan coba menghidupkan motor.

5. Lakukan kick starter sebanyak 3-5 kali dalam keadaan off. Selanjutnya, nyalakan motor dan
lakukan kick stater untuk menyalakan mesin.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwasanya Busi termasuk salah satu bagian pengapian di dalam mesin
bermotor yang mana cara kerja busi memberikan percikan api untuk membakar campuran udara
dan bahan bakar yang terkompresi di ruang bakar. Percikan api itu dihasilkan dari tegangan
listrik yang disalurkan oleh koil ke busi.

Ketika percikan api itu membakar campuran bensin dan udara yang terkompresi, maka terjadilah
ledakan di ruang bakar dan menjadi daya untuk menggerakan sepeda motor. Karena itulah busi
motor punya peran yang sangat penting dalam sebuah rangkaian sepeda motor.

5.2 Saran

Saran dari saya sebaiknya sebelum mengganti busi motor , kita harus tau mana busi yang kualitas
nya bagus. Dimana busi yang bagus akan menghasilkan pengapian yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai