Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadia Luthfia Agustine Purnama

NPM : 11122039

Kelas : 1KA26

ARKANUL IMAN (KULIAH TAUHID)

Ada 6 perkara rukun iman yang wajib kita imani :

1. Percaya pada Allah SWT yang Esa.


Esa secara zat, sifat maupun perbuatan. Esa secara zat maksudnya bukan
berbentuk padat,cair ataupun gas melainkan wujudnya ada dan wajib kita imani. Esa
secara sifat disebutkan dalam 20 sifat wajib bagi allah. Esa secara perbuatan yaitu
perbuatan Allah SWT sangat berbeda dengan makhlukNya.
2. Percaya kepada malaikat Allah SWT
Mailakat adalah makhluk Allah yang sangat taat kepadaNya. Terbuat dari nur
(cahaya), diberikan akal namun tidak diberikan nafsu. Dalam al-quranul kariim
disebutkan ada 10 malaikat Allah dengan masing – masing tugasnya.
 Malaikat jibril, bertugas menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul.
 Malaikat israfil, bertugas meniup sangkakala jika terjadi kiamat.
 Malaikat izrail, bertugas mencabut nyawa.
 Malaikat mikail, bertugas menyampaikan rezeki.
 Malaikat munkar dan nakir, bertugas menanyakan dalam kubur.
 Malaikat rakib dan atid, bertugas mencatat amal baik dan buruk manusia.
 Malaikat malik dan ridwan, bertugas menjaga pintu neraka dan pintu surga.
3. Percaya kepada kitab – kitab Allah SWT.
Allah menurunkan 4 kitab ke dunia :
 Kitab zabur kepada nabi Daud AS
 Kitab taurat kepada nabi Musa AS.
 Kitab injil kepada nabi Isa AS.
 Kitab Al-Quranul kariim kepada nabi Muhammad SAW.
4. Percaya kepada Nabi dan Rasul.
Didalam al-quran dijelaskan bahwa Allah SWT telah menurunkan 25 Nabi dan
Rasul. Kemudian juga Allah SWT menurunkan Nabi yang diberikan wahyu oleh
Allah SWT hanya untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul diberikan wahyu untuk
dirinya dan disampaikan kepada umatnya. Kemudian dijelaskan pula bahwa Nabi
belum tentu menjadi Rasul, sedangkan Rasul sudah pasti menjadi Nabi.
5. Percaya kepada Yaumul Kiamat (Hari Kiamat).
Cepat atau lambat, suka atau tidak suka, kita harus meyakini kiamat akan datang.
Dalam al-quran dijelaskan apabila malaikat israfil diperintahkan untuk meniup
sangkakala maka terguncanglah bumi dan kemudian hancur – sehancurnya.
6. Percaya kepada Qada dan Qadar ( Takdir dan Nasib )
Takdir dan nasib adalah ketentuan allah. Kita tidak bisa menghindar dari takdir Allah
SWt, sedangkan kita masih dapat mengubah nasib. Dalam al-quran disebutkan
bahwa “ Allah SWT tidak akan tidak akan merubah suatu kaum/hamba jika hamba
itu tidak mengubah nasibnya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai