Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nur Muchlasinah

Nim : 220404114

Fakultas Keguruan Dan Ilm Pendidikan

Prodi (PGSD-C)

Matkul ; Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Dian Nurani Azmi,M.Pd

* Silahkan Unggah Judul, Rumusan Masalah, dan Manfaat Penelitian dari Proposal
yang akan kalian buat!

JUDUL : " Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar "


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses tanpa akhir yang diupayakan oleh siapa pun,
terutama (sebagai tanggung jawab) Negara. Sebagai sebuah upaya untuk
meningkatkan kesadaran dan ilmu pengetahuan, pendidikan telah ada seiring dengan
lahirnya peradaban manusia. Dalam hal inilah, letak pendidikan dalam masyarakat
sebenarnya mengikuti perkembangan corak sejarah manusia.Dewasa ini masyarakat
semakin menyadari bahwa proses pembelajaran khususnya pendidikan pada umumnya
tidak berakhir pada lembaga pendidikan, tetapi berlangsung sepanjang hayat.
Kebutuhan akan belajar secara terus menerus semakin mendesak karena perubahan
dan tantangan hidup berkembang sangat dipicu oleh kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang sulit dapat diprediksi. Oleh karena itu, masyarakat
mengharapkan lembaga pendidikan dapat membekali peserta didiknya dengan
keterampilan belajar sehingga mereka mengetahui apa yang perlu dipelajari, bagaimana
mempelajarinya, di mana dan kapan harus mempelajarinya.

Dalam hal ini pembelajaran tematik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu
tema atau topik pembahasan. Hal ini sejalan dengan kurikulum 2013
(Kemendikbud,2013:192) bahwa proses pembelajaran tematik untuk jenjang sekolah
dasar menggunakan pembelajaran tematik terpadu. Rusman (2013: 254) Pembelajaran
tematik terpadu merupakan salah satu metode dalam pembelajaran terpadu (integrated
instruction) yang merupakan suatu sistem pembelajaran peserta didik yang
memungkinkan peserta didik, baik secara individual maupun kelompok untuk dapat
berperan aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara
holistik, bermakna, dan autentik.
Pembelajaran tematik memuat pembelajaran yang mengajarkan peserta didik
untuk memiliki berbagai sikap ilmiah. Sikap ilmiah yang dapat dikembangkan dalam
pembelajaran tematik adalah percaya diri, menghargai pendapat orang lain, hidup sehat
dan bekerjasama, merupakan pendidikan karakter yang akan dipelajari dalam proses
pembelajaran karena berkaitan dengan hasil belajar peserta didik. Pembelajaran
tematik yang mencakup beberapa mata pelajaran yang ada disekolah dasar yang
mengintegrasikan berbagai kompetensi dari mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam hal sikap, keterampilan dan pengetahuan
dalam proses pembelajaran dengan adanya tema sebagai pemersatu. Seperti tema
manfaat makanan sehat dan bergizi. Dapat ditinjau dari berbagai mata pelajaran
misalnya Matematika, Ipa, Pkn dan Bahasa Indonesia.

Pembelajaran tematik terpadu di SD dikembangkan salah satunya adalah


kemampuan berpikir anak SD menurut teori Piaget berada pada tahap berpikir
operasional konkrit dimana anak sudah mampu berpikir secara rasional untuk
menyelesaikan masalah yang konkrit (aktual). Lubis (2018:16) Anak usia SD memiliki
kecenderungan untuk belajar: (1) kongkrit yaitu belajar melalui hal yang dapat dilihat,
didengar, dan diraba; (2) integratif yaitu memandang sesuatu yang dipelajari sebagai
suatu keutuhan dan belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu;
dan (3) hirarki yaitu belajar mulai dari hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih
kompleks. Dengan kecenderungan belajar demikian, maka peserta didi SD akan lebih
mudah belajar dengan pendekatan pembelajaran terpadu yang menekankan pada
pengalaman dan kebermaknaan pada anak

Dari pernyataan tersebut dapat ditegaskan bahwa pembelajaran tematik


dilakukan dengan maksud sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pendidikan, terutama untuk mengimbangi padatnya materi kurikulum. Di
samping itu, pembelajaran tematik akan memberi peluang pembelajaran terpadu yang
lebih menekankan pada partisipasi/keterlibatan siswa dalam belajar. Istilah
pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran yang saling terkait
sehingga lebih bermakna. Pengajaran tematik tidak boleh bertentangan dengan tujuan
kurikulum. Materi yang dipadukan dalam satu tema perlu mempertimbangkan
karakteristik siswa, seperti minat, kemampuan, kebutuhan, pengetahuan awal. Materi
pelajaran yang dipadukan tidak perlu dipaksakan. Artinya, materi yang tidak mungkin
dipadukan tidak usah dipadukan.
Mengingat pentingnya penerapan pembelajaran tematik untuk mencapai
hasil belajar secara optimal dalam pembelajaran yang berlangsung sehingga penulis
memilih judul " Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar ".

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan


masalah sebagai kajian penelitian, yaitu : Bagaimana Penerapan Pembelajaran Tematik
Terpadu Di Sekolah Dasar?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk


mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana diterapkannya pembelajaran tematik
terpadu di sekolah dasar apakah sudah secara optimal atau belum.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat,


tambahan pengetahuan bagi guru, dan siswa tentang penerapan pembelajaran tematik
terpadu di sekolah dasar beserta pengelolaannya.

b. Manfaat Praktis

1. Sebagai wawasan bagi guru ataupun calon guru di sekolah


dasar dalam pengelolaan pembelajaran tematik.

2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi pihak


misalnya kepala sekolah, sehingga dapat dukungan terhadap kelancaran dan terkait
memberikan ketepatan pelaksanaan pembelajaran terpadu.

3. Mendorong tumbuhnya rasa ingin tahu siswa dan sikap


terbuka secara kritis dan responsif terhadap aktivitas sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai