OLEH :
1. Komang Ria Ariestiyani (2111031001)
2. Komang Krismayanti (2111031046)
3. Putu Risma Swandewi (2111031118)
4. Putu Arya Saputra Pratama (2111031004)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini merupakan hasil dari upaya kami dalam memahami dan menggali lebih mengenai
strategi dan metode pembelajaran terpadu dalam konteks pendidikan. Kami menyadari betapa
pentingnya penerapan strategi pembelajaran terpadu dalam menciptakan proses belajar yang
efektif dan bermakna bagi peserta didik.
Dalam penulisan makalah ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan dan inspirasi. Meskipun proses penulisan makalah ini tidak
mudah, namun dengan semangat yang kuat, kami berhasil menyelesaikannya tepat pada waktu
yang telah ditentukan.
Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembaca dalam
memahami lebih dalam tentang strategi dan pembelajaran terpadu. Terakhir, kami mohon maaf
atas segala keterbatasan dan kekurangan yang terdapat dalam makalah ini.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari pembaca agar makalah ini
dapat diperbaiki. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menjadi sumbangan
kecil kami dalam dunia Pendidikan.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Dari Latar belakang diatas terdapat beberapa rumusan masalah yang akan dibahas yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu?
2. Bagaimana karakteristik pembelajaran terpadu?
3. Bagaimana tujuan pembelajaran terpadu?
4. Apa fungsi dan prinsip pembelajaran terpadu?
5. Apa manfaat yang terdapat dalam pembelajaran terpadu?
6. Bagaimana metode pembelajaran terpadu?
7. Apa saja Kelebihan dan Kekurangan dalam Pembelajaran terpadu?
Berdasarkan rumusan masalah diatas, Adapun tujuan penulisan yang ingin dicapai sebagai
berikut:
1. Untuk mendeskripsikan pengertian pembelajaran terpadu.
2. Untuk mendefinisikan karakteristik pembelajaran terpadu.
3. Untuk mengetahui tujuan pembelajaran terpadu.
4. Untuk mengetahui fungsi dan prinsip dari pembelajaran terpadu.
5. Mengetahui manfaat yang terdapat dalam pembelajaran terpadu.
6. Mengetahui metode pembelajaran terpadu.
7. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Terpadu.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kelebihan
Kelebihan tersebut didasari oleh beberapa alasan.
o Materi pelajaran menjadi dekat dengan kehidupan anak sehingga anak dengan
mudah memahami sekaligus melakukannya.
o Siswa juga dengan mudah dapat mengaitkan hubungan materi pelajaran di
mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya.
o Dengan bekerja dalam kelompok, siswa juga dapat mengembangkan
kemampuan belajarnya dalam aspek afektif dan psikomotorik, selain aspek
kognitif.
o Pembelajaran terpadu mengakomodir jenis kecerdasan siswa.
Dengan pendekatan pembelajaran terpadu guru dapat dengan mudah menggunakan belajar
siswa aktif sebagai metode pembelajaran.
2. Kekurangan
Aspek Guru: Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi,
keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi, dan
berani mengemas dan mengembangkan materi. Secara akademik, guru dituntut
untuk terus menggali informasi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan dan banyak membaca buku agar penguasaan bahan
ajar tidak terfokus pada bidang kajian tertentu saja. Tanpa kondisi ini, maka
pembelajaran terpadu akan sulit terwujud.
Aspek peserta didik: Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar
peserta didik yang relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun
kreativitasnya. Hal ini terjadi karena model pembelajaran terpadu menekankan
pada kemampuan analitik (mengurai), kemampuan asosiatif (menghubung-
hubungkan), kemampuan eksploratif dan elaboratif (menggali dan
menemukan). Bila kondisi ini tidak dimiliki, maka penerapan model
pembelajaran terpadu ini sangat sulit dilaksanakan.
Aspek sarana dan sumber pembelajaran: Pembelajaran terpadu memerlukan
bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi,
mungkin juga fasilitas internet. Semua ini akan menunjang, memperkaya, dan
mempermudah pengembangan wawasan. Bila sarana ini tidak dipenuhi, maka
penerapan pembelajaran terpadu juga akan terhambat.
Aspek kurikulum: Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian
ketuntasan pemahaman peserta didik (bukan pada pencapaian target
penyampaian materi). Guru perlu diberi kewenangan dalam mengembangkan
materi, metode, penilaian keberhasilan pembelajaran peserta didik.
Aspek penilaian: Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang
menyeluruh (komprehensif), yaitu menetapkan keberhasilan belajar peserta
didik dari beberapa bidang kajian terkait yang dipadukan. Dalam kaitan ini,
guru selain dituntut untuk menyediakan teknik dan prosedur pelaksanaan
penilaian dan pengukuran yang komprehensif, juga dituntut untuk
berkoordinasi dengan guru lain, bila materi pelajaran berasal dari guru yang
berbeda.
Suasana pembelajaran: Pembelajaran terpadu berkecenderungan
mengutamakan salah satu bidang kajian dan ‘tenggelam’nya bidang kajian lain.
Dengan kata lain, pada saat mengajarkan sebuah TEMA, maka guru
berkecenderungan menekankan atau mengutamakan substansi gabungan
tersebut sesuai dengan pemahaman, selera, dan latar belakang pendidikan
guru itu sendiri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari pembahasan materi diatas dapat disimpulkan, Pembelajaran terpadu adalah
pendekatan dalam proses pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran atau
disiplin ilmu ke dalam satu rangkaian pembelajaran yang koheren dan bermakna. Dalam
pembelajaran terpadu, siswa tidak hanya mempelajari keterampilan dan konsep dari satu
mata pelajaran saja, tetapi juga melihat keterkaitan antara konsep-konsep dari berbagai mata
pelajaran.
Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan
perkembangannya yang holistik dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran
baik fisik maupun emosionalnya. Untuk itu aktivitas yang diberikan meliputi aktif mencari,
menggali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan yang holistik, bermakna, dan
otentik sehingga siswa dapat menerapkan perolehan belajar untuk memecahkan masalah-
masalah yang nyata di dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA