Anda di halaman 1dari 33

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN BALLROOM GRAND

MERANTI HOTEL MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Oleh :

NURHIDAYATI

NIM: 22072012

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU
2023
1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Saat ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, memungkinkan

terjadinya pemenuhan permintaan sistem aplikasi semakin besar. Mulai dari

membutuhkan sistem untuk mempermudah pekerjaan dalam memanajemen suatu

perusahaan atau institusi. Terlebih lagi perkembangan yang cepat di bidang

teknologi web. Dimana sudah banyak digunakan atau sudah menjadi kebutuhan

pokok bagi setiap perusahaan. Teknologi web dapat digunakan sebagai alat bantu

untuk pemesanan ballroom atau gedung secara online. Melihat manfaat dalam

bidang teknologi web untuk kebutuhan memanajemen waktu suatu perusahaan

atau institusi tentunya aplikasi teknologi informasi berbasis web sangatlah penting

untuk bisa memberikan solusi dalam mempermudah pekerjaan dan

pengorganisasian memanajemen waktu dalam perusahaan.

Ballroom atau gedung Gedung merupakan tempat yang banyak dibutuhkan

dalam kehidupan kita sehari-hari, orang-orang memilih gedung sebagai tempat

untuk melakukan sebuah acara seperti resepsi pernikahan, acara seminar ataupun

kegiatan event lainnya (Setiawan & Ramadhani, 2019).

Ballroom grand meranti memiliki dua ballroom, satu ballroom memiliki

kapasitas lebih kurang 1.000 orang dan satu lagi memiliki kapasitas lebih kurang

1
2

400 orang. Dalam proses penyewaan gedung saat ini (sistem saat ini) di Hotel

Grand Meranti penyewa harus melihat gedung/survey untuk menanyakan

informasi seperti harga sewa gedung perhari, kapasitas gedung, fasilitas gedung,

dan tanggal berapa gedung bisa dipakai kepada penyedia layanan jasa gedung

ditempat yang bersangkutan. Kemudian pihak pengelola gedung akan mencatat

transaksi dari sewa gedung yang nantinya pencatatan ini akan menjadi suatu

rekapitulasi keuangan yang diserahkan kepada pemimpin/pemilik gedung. Proses

pembayaran ballroom di hotel meranti ini biasanya bisa dibayar dp terlebih dahulu

setelah acara selesai baru pelunasan.

Sistem yang berjalan saat ini memiliki beberapa masalah seperti tidak

efisien dalam pemesanan sewa gedungnya bagi penyewa yang harus datang

ketempat terlebih dahulu tak hanya itu sering juga terjadi pelanggan sudah

memesan sama admin hotel tiba tiba dihubungi lagi kalau ballroom sudah penuh

karena admin terlupa dengan siapa saja yang memesan ballroom dan juga ada

pelanggan yang cancel begitu saja sebelum melakukan transaksi, sering kali

terjadi kesalahan penghitungan oleh pengelola gedung dari transaksi yang sudah

disewa sehingga penghitungan harus dilakukan lagi demi mencari kenapa tidak

sesuai antara pendapatan dan rekapitulasi keuangan.

Rencana dari penerapan sistem yang akan dibangun ialah sebuah gagasan

untuk memecahkan masalah yang dipaparkan diatas dengan membuat suatu

aplikasi berbasis website menggunakan framework laravel untuk memudahkan

penyewa dalam proses transaksi penyewaan gedung secara online sehingga


3

efesien dan efektif, dan juga membuat pengelolaan data keuangan yang lebih baik

lagi untuk meminimalisir human error dalam pengelolaan.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan

menulis tugas akhir yang diberi judul : “Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan

Ballroom Grand Meranti Hotel Menggunakan Framework Laravel”.

1.1 Identifikasi Masalah

Dari uraian Latar Belakang Masalah di atas, maka identifikasi masalah

yang terdapat pada perusahaan sebagai berikut :

1. Penyewaan ballroom di Hotel grand meranti saat ini masih manual

maksudnya penyewa harus melihat gedung/survey untuk menanyakan

informasi seperti harga sewa gedung perhari, kapasitas gedung,

fasilitas gedung, dan tanggal berapa gedung bisa dipakai.

2. Sering terjadi kesalahan penghitungan oleh pengelola gedung dari

transaksi yang sudah disewa sehingga penghitungan harus dilakukan

lagi demi mencari kenapa tidak sesuai antara pendapatan dan

rekapitulasi keuangan.

1.2 Batasan Masalah

Batasan penelitian perlu dibuat agar peneliti dapat terarah dengan

baik dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan. Adapun batasan

masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah :


4

1. Aplikasi ini hanya untuk pemesanan ballroom hotel di grand meranti

hotel saja.

2. Aplikasi ini dibuat berbasis website menggunakan bahasa

pemrograman PHP, database MYSQL dan framework laravel untuk

memudahkan penyewa dalam proses transaksi penyewaan gedung

secara online sehingga efesien dan efektif.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan

dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana mengubah sistem manual menjadi terkomputerisasi untuk

pemesanan ballroom di grand meranti hotel ?

2. Bagaimana cara agar penghitungan rekapitulasi keuangan menjadi

tanpa ada kesalahan perhitungan sehingga tidak perlu penghitungan

berkali kali ?

1.4 Manfaat dan Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam perancangan sistem ini adalah

sebagai berikut:

1. Membangun Aplikasi Pemesanan Ballroom Grand Meranti Hotel

Menggunakan Framework Laravel.


5

2. Mencegah terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan untuk

reservasi ballroom dan kesalahan dalam rekapitulasi keuangan.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dengan dilaksanakannya penelitian ini adalah:

1. Bagi Mahasiswa

a. Pengalaman bertambah dalam rangka mempersiapkan diri

menjadi praktisi dan analis di bidang teknologi informasi.

b. Membina mental dan kepercayaan diri untuk mampu mengelola

dan menjalankan proyek di bidang teknologi informasi.

c. Ilmu dan pengetahuan dalam bidang teknologi komputer

bertambah khususnya dibidang sistem aplikasi.

2. Manfaat bagi Hotel

a. Mendapatkan kemudahan dalam proses sewa ballroom hotel.

b. Mendapatkan kemudahan dalam proses pembuatan laporan

transaksi dan keuangan terkomputerisasi.

3. Bagi Akademis (Program Studi).

a. Membangun jaringan dan kerjasama yang baik antara pihak

kampus Universitas Hang Tuah Pekanbaru dan Hotel.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari 6 bab yang akan di jelaskan

sebagai berikut:
6

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat dan sistematika

penulisan dari permasalahan tugas akhir yang diangkat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan dasar teori, tinjauan penelitian, kerangka pikir,

dan tinjauan umum perusahaan tempat dilakukannya penelitian tugas

akhir.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode pengembangan sistem, teknik

pengumpulan data, tempat dan waktu penelitian, dan hipotesis yang

merupakan jawaban sementara dari apa yang diteliti.


7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Dasar Teori

2.1.1 Rancang Bangun

Rancang adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru

yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang

diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Bangun adalah kegiatan

menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah

ada baik secara keseluruhan maupun sebagian.

Rancang bangun (desain) adalah tahap dari setelah analisis dari siklus

pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhankebutuhan

fungsional, serta menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat

berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yany terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi,

termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat

lunak dari suatu sistem (Mulyanto, Hamdani, and Hasmawati 2020). Rancang
8

bangun adalah menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki

sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian

7
2.2 Pemesanan

Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemesanan adalah suatu aktifitas, proses,

perbuatan, cara memesan yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli.

Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai

sebuah sistem pemesanan yang baik (Nugraha and Azizah 2019).

Pemesanan adalah proses, perbuatan, cara memesan atau memesankan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud pemesanan adalah

proses, perbuatan, cara memesan (tempat, barang, dsb) kepada orang lain. Secara

umum pemesanan adalah pembelian barang atau jasa yang dilakukan sebelum

barang dan jasa itu diterima.

Pemesanan adalah aktivitas yang selalu dilakukan konsumen sebelum

proses membeli. Agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen maka dari

itu, tentunya perusahaan harus mempunyai sistem pemesanan yang baik.

Pemesanan juga merupakan proses, pembuatan, cara pemesanan kepada orang

lain. Pemesanan dapat juga dikatakan sebagai memesan, pesanan, maupun

permintaan dengan pembelian jasa ataupun barang kepada penjual. Hal ini

biasanya dilakukan pada saat transaksi jual beli. Langkah-langkah pemesanan


9

yakni melakukan kontak secara langsung dengan penjual dan konsumen akan

memesan barang yang ingin dibeli. Setelah barang yang dipesan ada maka barulah

konsumen melakukan pembayaran. Pemesanan yang dilakukan saat ini bukan

hanya telah menerima barang, akan tetapi konsumen bisa saja masih memesannya.

Pemesanan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan lisan ataupun

dengan dunia maya.

2.3 BallRoom

Ballroom menurut kamus merupakan sebuah ruangan besar yang digunakan

untuk menari. Namun saat ini ballroom tidak hanya digunakan untuk menari saja,

fungsi ballroom mulai mengalami perkembangan yang baik dan lebih luas. Selain

perkembangan fungsi-fungsi ballroom, pembangunan ballroom juga sudah mulai

berkembang. Ballroom kini tidak hanya menjadi gedung yang beridiri sendiri

seperti halnya masa lalu, namun ballroom sudah menjadi bagian dari bangunan

gedung lain. Seperti halnya hotel-hotel yang dibangun yang juga mulai

memasukkan bangunan ballroom sebagai fasilitas penunjang hotel. Fungsi

ballroom hotel berbeda dengan fungsi ballroom pada umumnya, fungsinya

menjadi salah satu ruangan yang biasa digunakan untuk keperluan acara-acara

besar yang diadakan pihak hotel maupun pihak tamu.

Ballroom hotel lebih sering didesain sebagai ruangan multifungsi tidak yang

diharapkan dapat mewadahi beberapa aktivitas seperti pesta perayaan, percakapan

(speech), rapat pertemuan, maupun sajian-sajian musik. Adanya perbedaan


10

aktivitas dalam suatu ballroom hotel menyebabkan ballroom multifungsi

membutuhkan tingkat kejelasan suara yang tinggi dan tingkat kebisingan yang

rendah agar para pengguna dapat menerima secara utuh apa yang ingin

disampaikan penyaji pada acara tersebut dan Hal ini dapat diatasi dengan cara

mendesain ulang elemen interior penyusun ruang dengan menganalisis dan

menerapkan material-material akustik.

Ballroom (bawl-room) menurut kamus merupakan sebuah ruangan besar

yang digunakan untuk menari. Dilansir oleh Wikipedia, sebuah ballroom

merupakan ruangan besar di dalam sebuah gedung yang dapat digunakan untuk

melakukan suatu acara yang disebut ball/ballare yang berasal dari bahasa Latin

yang berarti menari/dansa. Seiring perkembangan jaman, fungsi ballroom juga

semakin luas.

Berikut adalah jenis-jenis ballroom:

a. Ballroom Dance adalah ballroom yang difungsikan untuk menari.

Biasanya ballroom dance memiliki lantai dasar kayu dan seringkali

disebut dengan lantai parket.

b. Ballroom Hotel pada umumnya memiliki interior yang megah dan luas

karena menjadi nilai jual suatu hotel yang memiliki ballroom tersebut.

Ballroom hotel biasanya merupakan ballroom multifungsi dimana

terdapat sekat-sekat ruang atau movable walls yang dapat memisahkan

ballroom menjadi beberapa ruang sehingga dapat difungsikan lebih dari


11

satu fungsi. Pada ballroom biasanya penggunaan banquet menjadi

pilihan yang disajikan ketika berlangsungnya suatu acara.


12

2.4 Hypertext Process (PHP)

HTML (Hyper Text Mark Up Language) merupakan bahasa yang digunakan

untuk mendeskripsikan struktur sebuah halaman web. HTML berfungsi untuk

mempublikasi dokumen online. Hypertext Prepocessor adalah bahasa

pemrograman universal untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah

situs web dan bisa di gunkan bersamaaan dengan HTML. PHP sebagai

sekumpulan skrip atau bahasa program memiliki fungsi utama, yaitu mampu

mengumpulkan dan mengevaluasi hasil survey atau bentuk apapun ke server

database dan pada tahap selanjutnya akan menciptakan efek beruntun (Pahlevi,

Mulyani, and Khoir 2018).

Website memiliki sifat dinamis dan interaktif. Memiliki dinamis artinya

website tersebut bisa berubah tamoilan kontennya sesuai kondisi tertentu dan

interaktif artinya website tersebut dapat memberi feedback bagi user. Kode

pemrograman standar untuk mendesain website sebenarnya adalah HTML, namun

masalahnya tanpa memanfaatkan PHP kode HTML tidak dapat digukan untuk

membuat website dengan dua sifat diatas.

2.5 MySQl

SQL Server adalah RDBMS (Relational Database Management System)

dengan arsitektur client server yang disertai dengan berbagai komponen dan

services/ layanan, menjadikannya platform yang komprehensif (memiliki cakupan

luas) untuk aplikasi enterprise.


13

MySQL merupakan salah satu program yang dapat digunakan sebagai

database dan merupakan salah satu software untuk database server yang banyak

digunakan. MySQL bersifat open source dan menggunakan SQL. MySQL

dijalankan di berbagai Platform misalnya Windows, LINUX dan sebagainya

(Pahlevi, Mulyani, and Khoir 2018).

2.6 Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa pemrograman yang

digunakan untuk mendukung pembuatan website agar memiliki tampilan yang

lebih menarik dan terstruktur. CSS dikembangkan oleh W3C. organisasi yang

mengembangkan teknologi internet. Tujuannya tak lain untuk mempermudah

proses penataan halaman web. Elemen-elemen seperti colors (warna), fonts

(huruf), sizes (ukuran) dan spacing (jarak) disebut juga styles. Cascading Style

Sheets juga bisa berarti meletakkan styles yang berbeda pada lapisan yang

berbeda. Cascading Style Sheet (CSS) distandarkan oleh World Wide Web ,

Counsertium (W3C) (Andy Antonius Setiawan, Arie S.M. Lumenta 2019).

2.7 Xampp

Xampp Merupakan sebuah aplikasi web server. Web server adalah sebuah

aplikasi tempat menyimpan file-file maupun data-data untuk membuat website.

Juga sering diartikan sebagai layanan data pada web browser.


14

Fungsi dari web server sebagai penerima. permintaan berupa halaman client

dan mengirimkan kembali hasil yang diminta dari halaman web. Xampp adalah

perangkat lunak bebas, yang mendukung bnayak system operasi, merupakan

kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang terdiri

sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTPP Server, My SQL

database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP

dan Perl. Nama Xampp merupakan singkatan dari X (empat system operasi

apapun). Apacahe, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU

General Public License dan bebas , merupakan web server yang mudah digunakan

yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis (Andy Antonius

Setiawan, Arie S.M. Lumenta 2019).

2.8 UML

Menurut Hendini (2016) mendefinisikan UML sebagai berikut : “Unified

Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan

untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak.

UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek

dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem (Utami dan

Hidayat 2018).” UML memiliki banyak diagram diantaranya :


15

a. Use case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui

fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Tabel 2.1 menunjukkan simbol yang

digunakan untuk membuat Use Case Diagram ini antara lain:

Tabel 2.1 Notasi Use Case Diagram

Nama
Simbol Keterangan
Simbol

Use Case menggambarkan fungsionalitas


yang disediakan sistem sebagai unit-unit
Use Case yang bertukar pesan antar unit dengan
aktif, yang dinyatakan dengan
menggunakan kata kerja.

ctor atau Aktor adalah Abstraction dari


orang atau sistem yang lain yang
mengaktifkan fungsi dari target sistem.
Untuk mengidentifika sikan aktir, harus
Actor ditentukan pembagian tenaga kerja dan
Atau tugas-tugas yang berkaitan dengan peran
Aktor pada konteks target sistem. Orang atau
sistem bisa muncul dalam beberapa peran.
Perlu dicatat bahwa aktor berinteraksi
dengan Use Case, tetapi tidak memiliki
kontrol terhadap use case

Asosiasi antara aktor dan use case,


digambarkan dengan garis tanpa panah
Asosiasi yang mengindikasikan siapa atau apa yang
meminta interaksi secara langsung dan
bukannya mengindikasikan data.
16

<<Include>> Include, merupakan di dalam use case lain


(required) atau pemanggilan use case oleh
Include
use case lain, contohnya adalah
pemanggilan sebuah fungsi program

<<Extend>> Extend, merupakan perluasan dari use case


Extend
lain jika kondisi atau syarat terpenuhi.

Sumber : Hendini (2016)

b. Class Diagram

Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di

dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan

tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem.

Class Diagram juga menunjukkan atribut-atribut dan operasi-operasi dari

sebuah kelas dan constraint yang berhubungan dengan objek yang

dikoneksikan. Class Diagram secara khas meliputi : Kelas (Class), Relasi

Assosiations, Generalitation dan Aggregation, attribut (Attributes), operasi

(operation/method) dan visibility, tingkat akses objek eksternal kepada suatu

operasi atau attribut. Hubungan antar kelas mempunyai keterangan yang

disebut dengan Multiplicity atau Cardinality.

Tabel 2.2 Tabel Notasi Class Diagram

Simbol Nama Simbol Deskripsi

Nama Kelas Kelas pada struktur sistem


Kelas

+atribut
17

+Operasi

Sama dengan konsep interface


Antarmuka / Interface dalam pemrograman
berorientasi objek.

Relasi antar kelas dengan


makna umum, asosiasi
Asosiasi / Association
biasanya disertai dengan
multiplicity.

Relasi antar kelas dengan


makna kelas yang satu
Asosiasi berarah / directed
digunakan oleh kelas yang
association
lain, asosiasi biasanya disertai
dengan multiplicity.

Relasi antar kelas dengan


Generalisasi makna generalisasispesialisasi
(umum khusus).

elasi antar kelas dengan makna


Kebergantungan/
Depedency ketergantungan antar kelas.

Relasi antar kelas dengan


Agresiasi / Aggregation makna semua-bagian.

Sumber : Hendeni (2016)

2.9 Meode Waterfall

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan

paradigma perangkat lunak secara waterfall, Model air terjun (waterfall)

merupakan pendekatan yang sistematis dan berurutan pada pengembangan

perangkat lunak, yang dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna,


18

kemudian perencanaan, pemodelan, konstruksi, serta penyerahan perangkat

lunak ke pengguna, yang diakhiri dengan dukungan berkelanjutan kepada

perangkat lunak (Firman, 2016).

Model air terjun sesuai dengan model rekayasa yang lainnya dan terdapat

dokumentasi di setiap tahap sehingga mudah untuk memonitor kemajuan

pengembangan perangkat lunak. Model air terjun metode model waterfall

mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang

sistematis dan sekuensial mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada

seluruhanalisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Model ini

menawarkan carapembuatan perangkat lunak secara lebih nyata. Tahapan model

ini meliputi:

1. Perencanaan yaitu menyangkut studi kebutuhan pengguna, studi-studi

kelayakan, baik secara teknis maupun secara teknologi serta penjadwalan

pengembangan suatu proyek sistem informasi dan atau perangkat lunak.

2. Analisis yaitu mengenali segenap permasalahan yang muncul pada

pengguna dengan mendekomposisi use case diagram lebih lanjut, mengenali

komponen-komponen sistem, objek-objek, hubungan antar objek, dan

sebagainya.

3. Perancangan yaitu mencari solusi permasalahan yang didapat dari tahap

analisis. Tahap perancangan dibagi 2, yaitu :

a. Tahap perancangan yang lebih menekankan pada platform apa hasil dari

tahap analisis kelak akan diimplementasikan.


19

b. Melakukan penghalusan (refinement) kelas-kelas yang didapat pada

tahap analisis serta jika perlu menambahkan dan memodifikasi kelas-

kelas yang akan lebih mengefisienkan serta mengefektifkan sistem atau

perangkat lunak yang akan dikembangkan.

4. Implementasi yaitu mengimplementasikan perancangan sistem ke situasi

yang nyata.

5. Pengujian yaitu menguji apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan

kebutuhan pengguna atau belum. Jika belum, maka kembali ke proses tahap-

tahap sebelumnya.

6. Pemeliharaan atau perawatan yaitu melakukan pengoperasian sistem dan

jika diperlukan melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Kemudian, jika waktu

penggunaan sistem habis, maka akan masuk lagi pada tahap perencanaan.

Gambar 2. 1 Metode Waterfall


20

2.10 Tinjauan Penelitian

Diantara penelitian-penelitian ilmiah yang relevan yang sebelumnya telah ada dan

terkait dengan aplikasi ini adalah:

Tabel 2. 6 Tinjauan Penelitian

No Judul Peneliti Tahun Hasil

1 Booking Rati Dwi 2019 Berdasarkan hasil dari pembahasan


Meeting Sanitasari dan penelitian pada pembuatan
Management , Desi sistem booking meeting
System Andresw management dapat di simpulkan
Berbasis ari bahwa system meeting management
Framework dapat memberikan kemudahan yang
Laravel efisien dalam melakulan proses
Dengan booking dengan menggantikan cara
Arsitektur booking konvensional menjadi
Model View online tanpa harus melihat lokasi
Controller terlebih dahulu. sistem juga
memberikan kemudahan yang lebih
efektif dalam pengorganisasian
menejemen sebuah perusahaan
maupun instansi.
2 Penggunaan Lili Indah 2022 Hasil penelitian ini adalah sistem
Framework Sari hotel yang berbasis web akan sangat
Laravel memudahkan bagi calon tamu yang
Pelayanan akan melakukan reservasi atau
Reservasi pemesanan kamar tanpa harus
21

Kamar datang ke hotel terlebih


Berbasis dahulu.adanya layanan berbasis web
Web Di Renz yang disediakan, memungkinkan
Hotel membantu dalam menngintegrasikan
Pangkalpinan dengan sistem yang lainnya.
g
3 Aplikasi Ajeng 2019 Hasil penelitian yaitu aplikasi yang
Web Pursitasar telah dibuat dapat melakukan
Reservasi i pengolahan data pemesanan kamar
Kamar Hotel hotel dan waktu transaksi
Cihampelas 2 pembayaran dalam sebuah hotel
Bandung
Menggunaka
n Framework
Codeigniter
22

2.11 Kerangka Berfikir

Analisis kebutuhan

Wawancara dan studi pustaka

Sistem dan Analisis


Perancangan basis data

Perancangan

Perancangan Tampilan
Pengkodean

Pengujian

Kesimpulan

Gambar 2. 2 Kerangka Pikir

2.12 Tinjauan Umum Perusahaan

2.12.1 Sejarah Instansi

Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang sangat dikenal oleh

masyarakat, di samping akomodasi komersil lainnya. Usaha perhotelan sekarang


23

ini sudah merupakan suatu industri hotel yang memerlukan sumber dana dan

sumber daya manusia dalam jumlah besar, dengan resiko kerugian atau

keuntungan yang besar pula. Pengertian hotel menurut surat keputusan menteri

perhubungan No.pm.l0/pw.301/phb.77 disebutkan hotel adalah suatu bentuk

akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk

memperoleh pelayanan penginapan berikut makan dan minum. Sebagai suatu

industri jasa, usaha perhotelan dalam menyelenggarakan pelayanannya harus

didukung oleh sarana dan fasilitas yang memadai, antara lain fasilitas penginapan,

ruang tamu, tempat parkir, makan dan minum, rekreasi, perlengkapan

telekomunikasi, tenaga kerja, dan lain-lain.

Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu kabupaten yang ada

di Riau dari segi perhotelan terdapat beberapa hotel yang bagus ada di meranti

tepatnya di selatpanjang. Salah satunya yaitu hotel Grand Meranti. Lokasi Hotel

Grand Meranti terletak di tengah-tengah kota SelatPanjang. Tepatnya di Jalan

Kartini No 55 Kecamatan Tebing Tinggi. Lokasi yang sangat strategis di tengah-

tengah kota yang memudahkan konsumen untuk singgah ataupun beristrahat di

hotel tersebut yang tidak jauh dari pelabuhan, dan dekat dengan pusat-pusat

pembelanjaan.

Fasilitas pada Hotel Grand Meranti SelatPanjang fasilitas yang ada di

Hotel Grand Meranti yaitu restoran menyajikan masakan lokal dan internasionl

Bandarioh Pub dan Bar menawarkan aneka minuman dan makanan ringan,
24

layanan kamar tersedia 24 jam. Hotel Grand Meranti berjarak 10 sampai 15 menit

berkendara dari pelabuhan.

2.12.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian

serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan

kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan

dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan

bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang

baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

Adapun struktur organisasi di Hotel Grand Meranti dapat dilihat pada

gambar berikut:
25

MINA

OPERASIONAL
MANAGER
MURSITO

HUMAS

ISKANDAR

SPU KTU SPU ACC/HK SPU FAB/FO CHIEF SECURITY

AMI YAYA M. RIFAI ADE IRWANTO

BUDIANTO HELDI SAPUTRA DESTIYANTI

Gambar 2.3 : Struktur Organisasi Grand Meranti Hotel


26

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam penembangan sistem ini mengacu pada

metode Waterfall Metode pengembangan sistem dengan Waterfall ini memiliki

tahap-tahap yang lengkap untuk digunakan sebagai metode penelitian, mulai dari

tahap perancanaan, analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan

pemeliharaan. Model yang digunakan yaitu air terjun (Waterfall Model) yang

dapat membantu memecahkan masalah dengan pendekatan kepada pengembangan

perangkat lunak. Berikut adalah siklus dari metode waterfaal yang digunakan :

Gambar 3. 1 Model Waterfall (Firman, 2016)

25
27

Model Waterfall atau air terjun ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut :

1. Perencanaan

Peneliti harus memikirkan studi kebutuhan pengguna yaitu Kepada Manajer

Hotel Ibuk Putri Ramadhani, SE dalam penyampaian informasi dan kegunaan

aplikasi tersebut, dengan melakukan studi-studi kelayakan, baik secara teknis

maupun secara teknologi serta penjadwalan pengembangan sistem informasi

dengan menggunakan bahasa pemrograman php dan database MYSQL.

Perencanaan pada sistem ini menganalisa dan merancang proses pembuatan

Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Ballroom Grand Meranti Hotel

Menggunakan Framework Laravel

2. Perancangan

Setelah peneliti menganalisa baru merancang berdasarkan analisis yang

dilakukannya untuk memudahkan pengguna. Tahap perancangan dibagi

yaitu:

a. Merancang bentuk aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan

Ballroom Grand Meranti Hotel Menggunakan Framework Laravel yang

mudah digunakan oleh pelanggan hotel yang ingin memesan ballroom.

b. Merancang database yang diperlukan dalam membangun aplikasi.

c. Dalam pembuatan aplikasi ini metode perancangan sistemnya

menggunakan UML seperti use case diagram, activity diagram dan

class diagram.
28

3. Implementasi

Setelah dirancang barulah peneliti membuat Rancang Bangun Aplikasi

Pemesanan Ballroom Grand Meranti Hotel Menggunakan Framework

Laravel. Adapun cara mengimplementasikannya yaitu dengan menerapkan

langsung aplikasi ini di Hotel Grand Meranti dengan menggunakan perangkat

keras dan perangkat lunak.

4. Pengujian

Menguji apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna

atau belum. Jika belum maka kembali ke proses tahap-tahap sebelumnya.

Pada tahapan pengujian ini menggunakan metode blackbox testing dan

aplikasi ini nantinya akan di gunakan oleh admin hotel dan pelanggan.

5. Pemeliharaan

Melakukan pengoperasian sistem dan jika diperlukan melakukan perbaikan-

perbaikan kecil. Kemudian, jika waktu penggunaan sistem habis, maka akan

masuk lagi pada tahap perencanaan.

3.2 Teknik Pengumpulan Data


29

Teknik pengumpulan data ini dilakukan untuk memperoleh komponen-

komponen data yang diperlukan dalam pengembangan program yang akan dibuat.

Ada pun metode pengumpulan data yang dilakukan antara lain sebagai berikut:

1. Observasi, dilakukan oleh penulis dengan datang langsung ke Hotel

Grand Meranti Kab. Kepulauan Meranti dan mendapatkan data-data

yang berkaitan dan yang dibutuhkan dengan permasalahan yang kami

angkat.

2. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan dokumentasi

merupakan Teknik pengumpulan data yang diambil dari dokumen atau

catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan,

gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dalam penelitian

ini, peneliti memotret kegiatan dan bentuk ballroom grand meranti

hotel

3.3 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Hotel Grand Meranti Kelurahan Selatpanjang

Timur Kab. Kepulauan Meranti. Adapun Penelitian di lokasi tersebut

berkepentingan dalam rangka penyusunan proposal Skripsi yang mana Skripsi

merupakan bagian dari kurikulum Universitas Hang Tuah Pekanbaru.

Adapun penelitian ini dilakukan mulai dari maret sampai agustus 2023.
30

Tabel 3. 1 Tabel Waktu Penelitian

3.3 Hipotesis

Adapun hipotesis / jawaban sementara dari penelitian ini diantaranya :

1. Menghasilkan Aplikasi Pemesanan Ballromm Grand Meranti Hotel

Secara Online.

2. Dengan adanya aplikasi ini penghitungan rekapitulasi keuangan

menjadi lebih balance.

3. Menciptakan aplikasi baru untuk pemesanan gedung atau ballroom

di grand meranti hotel.


31

DAFTAR PUSTAKA

Andy Antonius Setiawan, Arie S.M. Lumenta, Sherwin R.U.A. Sompie. 2019.
“Rancang Bangun Aplikasi Unsrat E-Catalog.” Jurnal Teknik Informatika 14
(4): 1–9.

Hadiansyah, A., Yulianingsih, E., & Ibadi, T. (2019). Sistem Informasi Reservasi
Gedung Menggunakan Metode Rapid Application Development (Studi
Kasus Gedung Graha Tharra Palembang). Bina Darma Conference on
Computer Science 2019. 163–173.

Irawan, M. D., & Herviana, H. (2019). Implementasi Logika Fuzzy Dalam


Menentukan Jurusan Bagi Siswa Baru Sekolah Menengah Kejuruan
(Smk) Negeri 1 Air Putih. Jurnal Teknologi Informasi, 2(2), 129.

Mulyanto, Yudi, Fahri Hamdani, and Hasmawati. 2020. “Rancang Bangun Sistem
Informasi Penjualan Pada Toko Omg Berbasis Web Di Kecamatan Empang
Kabupaten Sumbawa.” Jurnal Informatika, Teknologi Dan Sains.
https://doi.org/10.51401/jinteks.v2i1.560.

Nugraha, Iman Hikmat, and Laelatul Azizah. 2019. “Rancang Bangun Aplikasi
Pemesanan Menu Makanan Dan Minuman Berbasis Web Di Caffe in Out
Kabupaten Pangandaran.” Jurnal Manajemen Dan Teknik Informatika
(JUMANTAKA).
http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumantaka/article/viewFile/456/501.
32

Pahlevi, Omar, Astriana Mulyani, and Miftahul Khoir. 2018. “Sistem Informasi
Inventori Barang Menggunakan Metode Object Oriented Di Pt. Livaza
Teknologi Indonesia Jakarta.” Pt. Livaza Teknologi Indonesia Jakarta 5
(1Pahlevi, O., Mulyani, A., Khoir, M. (2018). Sistem Informasi Inventori
Barang Menggunakan Metode Object Oriented Di Pt. Livaza Teknologi
Indonesia Jakarta. Pt. Livaza Teknologi Indonesia Jakarta, 5(1), 27–35.): 27–
35.

Setiawan, A., Muin, A. A., & Ramadhani, B. (2019). Perancangan Sistem


Reservasi Gedung Dan Aula Berbasis Web di Wilayah Banjarmasin.
Technologia: Jurnal Ilmiah

Utami dan Hidayat. 2018. “Bab Ii Landasan Teori.” Journal of Chemical


Information and Modeling 53 (9): 8–24.

Anda mungkin juga menyukai