Anda di halaman 1dari 32

REGISTER RISIKO DI PUSKESMAS PRAYA 2022

TINGKAT
RISIKO
(SANGAT
PELAYANAN/ RISIKO YANG PROBABILIT PENYEBAB
NO DAMPAK TINGGI, AKIBAT
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI Y TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH )

UKP
1 PELAYANAN Bagi petugas :
UMUM(BP,MTBS, 1.      Penularan Minor Sering terjadi Moderate Petugas masih Tertular penyakit
LANSIA) penyakit (air borne jarang infeksi
infection, penyakit menggunakan
ISPA,kulit, dll) APD (masker,
sarung tangan)
saat melakukan
pemeriksaan,
pasien tidak
mengerti etika
batuk.

2. Perbuatan tidak Minor sering terjadi Moderate Pasien tidak sabar Pelayanan
menyenangkan menunggu terganggu,
antrian, perbedaan suasana di ruang
karakter dan pemeriksaan
tingkat menjadi tidak
pendidikan kondusif
3.Ketidaknyamanan Minor Sering terjadi moderate Ruangan Suasana di ruang
petugas dalam pemeriksaan dan pemeriksaan
memeriksa penataan tidak tidak kondusif
standar
4. Alat pemeriksaan Minimal sering terjadi moderate Alat pemeriksaan Pemeriksaan
tidak lengkap hilang atau rusak pasien tidak
lengkap

Bagi pasien :
1.      Salah Pemberian moderat Jarang terjadi Moderate Dokter kurang Target terapi
resep obat teliti menulis tidak tercapai
resep

2. Kesalahan diagnose moderat Sangat jarang Moderate Kesalahan Kesalahan terapi


terjadi identitas pasien yang dapat
berakibat salah
sasaran
pengobatan dan
menimbulkan
efek samping
yang tidak
diinginkan

3. Hasil pengukuran moderate jarang terjadi moderat Petugas tidak Tekanan darah
tekanan darah tidak menggunakan diastole tidak
sesuai stetoskop saat diketahui, dapat
melakukan terjadi kesalahan
pengukuran dosis obat
tekanan darah

4.Rekam medis minimal Mungkin rendah Petugas loket Kesalahan dalam


tertukar terjadi salah memberikan mendiagnosa dan
rekam medis menerapi pasien

5.Resep tertukar moderate sangat jarang moderat ·   Dokter Pasien mendapat
terjadi memberikan resep obat yang tidak
yang salah akibat sesuai dengan
tidak teliti penyakitnya
·   Pengisian
identitas
reseptidak
dilakukan oleh
dokter
NON KLINIS
1.       Terpapar debu Minor Sering terjadi moderate Debu dari udara

Petugas dan
pasien bisa
mengalami
gangguan
pernapasan
seperti batuk,
bersin, hidung
tersumbat, dan
hidung berair
2. Tersetrum Moderat Sangat jarang moderate Ada kabel listrik
terjadi yang terbuka petugas dan
pasien bisa
mengalami Luka
bakar pada area
tubuh yang
tersengat listrik.
Kerusakan pada
kulit, otot, dan
pembuluh darah
3. Terjatuh / terkilir Moderat Sangat Jarang moderate ada undakan di petugas dan
terjadi dekat pintu arah pasien bisa
ruang BP terjatuh dan
mengalami
cedera

4. Tertimpa gips Moderat Sangat jarang moderate gips Plafon rusak petugas dan
plapon terjadi akibat gempa pasien bisa
tertimpa gips dan
mengalami
cedera

2 MTBS 1.      Pelayanan Tidak moderate Sering terjadi moderate ·   Rebutan Pasien menangis
nyaman(kebisingan) mainan, Mainan
dipakai bergantian
dalam waktu yg
hamper
bersamaan

Bagi Pasien :
1.      Penularan moderat jarang terjadi moderat ·   Terkena pasien bisa
penyakit (air borne muntahan dan tertular penyakit
infection, penyakit ingus pasien dari pasien lain.
ISPA,kulit, dll)

3 PELAYANAN Ketidaknyamanan minor Sering terjadi moderat Ruang Suasana dan


LANSIA petugas dalam pemeriksaan dan riuang
memeriksa penataan standar pemeriksaan
tidak kondusif

Bagi Pasien :

1.      Komplen Moderat moderat


Pasien tidak
Tidak tersedia
Sering Terjadi mendengar saat
pengeras suara
dipanggil

2. Pasien cedera Moderat Jarang terjadi moderat Pasien jatuh


·  Kursi pasien
tidak sesuai
standar

·  Tidak ada
pegangan

Lantai di pintu
masuk tidak rata
4 POLI GIGI Bagi petugas:
1.     Terpapar bahan minor Sangat jarang rendah Peralatan dan Alergi atau iritasi
korosif/kimia bahan yang
menggunakan
bahan kimia dapat
menyebabkan
iritasi atau alergi
2. Terinfeksi dropplet, minor jarang terjadi rendah Partikel dan Penularan infeksi
mikrooorganisme dan droplet akan bakteri, virus
duh tubuh ke kulit, terlepas ke udara
mata, dan mulut dan menempel
selama bekerja pada permukaan
meja serta tangan
petugas
laboratorium.

Duh tubuh dapat


menempel pada
kulit petugas atau
terjadi percikan
cairan yang
mengenai mata
dan atau mulut.

3. Terkena infeksi minor sangat jarang rendah Jarum suntik, Penularan


melalui tusukan terjadi pecahan kaca bakteri, luka
ampulan obat tusuk, luka gores
injeksi dapat
menyebab luka
tusukan atau luka
gores
Bagi pasien:

1.      Status rekam minor jarang terjadi rendah Petugas kurang Menambah
medis pasien tertukar, teliti dalam waktu pelayanan,
penulisan identitas membaca dan alur pelayanan
pasien tidak jelas menulis identitas terganggu,
pasien pada rekam memungkinkan
medis terjadi kesalahan
tindakan

2.      Kegagalan moderat Sangat jarang moderat ·   Kompetensi Rasa nyeri dan
melakukan tindakan terjadi petugas kurang sakit pada pasien.
(scalling, pencabutan
gigi, pembiusan, dll) ·   Peralatan yang Pasien tidak
tersedia tidak percaya pada
memadai/tidak petugas
sesuai standar
·   Pasien tidak
kooperatif
·   Adanya
penyulit pada
kasus tertentu
2. Cedera selama minor jarang terjadi rendah ·   Pasien tidak Cedera pada
tindakan kooperatif pasien

·   Peralatan yang


rusak

·   Petugas kurang


teliti

3. Reaksi alergi Minor Sangat jarang rendah Tidak dilakukan Reaksi alergi
terhadap bahan kimia terjadi tes alergi terhadap
yang digunakan selama bahan kimia yang
tindakan digunakan kepada
pasien

4. Reaksi alergi moderat jarang terjadi moderat Tidak diketahui Reaksi alergi
terhadap obat riwayat alergi
pasien terhadap
obat-obatan

NON KLINIS
1.       Terpapar debu Minor Sering terjadi moderat Debu dari udara
Petugas dan
pasien bisa
mengalami
gangguan
pernapasan
seperti batuk,
bersin, hidung
tersumbat, dan
hidung berair
2. Tersetrum Moderat Sangat jarang moderat Ada kabel listrik
terjadi yang terbuka petugas dan
pasien bisa
mengalami Luka
bakar pada area
tubuh yang
tersengat listrik.
Kerusakan pada
kulit, otot, dan
pembuluh darah
5 UGD Bagi petugas:
1.      Terinfeksi Minor sering terjadi moderat Terjadi Penularan infeksi
Mikroorganisme penyebaran
melalui udara dan
kulit serta
terkontaminasi
melalui instrumen
2.      Tertusuk Jarum Minor Jarang terjadi Rendah Terjadi Pada saat Penularan dan
melakukan Luka robek
heating dan saat
melakukan ijeksi

3.      Terjadi Infeksi Minor Jarang terjadi Rendah Terjadi akibat Penularan
Silang instrumen yang penyakit
tidak steril, Alat
steril rusak

Bagi pasien:
1.      Pasien jatuh dari Minor Sangat jarang Rendah Akibat tempat Terjadi
tempat tidur terjadi tidur yang tidak luka,dislokasi
memiliki dan Fraktur
pembatas samping tulang

2.      Kenyamanan Minimal jarang terjadi Rendah Ruangan Pasien meminta


Pasien Menimbulkan bau pindah ruangan
tak sedap

3.      Peralatan Tidak Minor jarang terjadi rendah Peralatan UGD Mempengaruhi
memadai yang belum kwalitas kinerja
lengkap petugas

4.      Alur Prosedur Minimal Sangat sering rendah Pasien Rawat Pelayanan UGD
Pelayanan UGD terjadi Jalan Langsung Terganggu
Masuk Ke UGD

6 RAWAT INAP Bagi petugas :


1.      Terpapar infeksi Minor Jarang terjadi Rendah Partikel dan Penularan infeksi
droplet droplet akan virus bakteri
terlepas ke udara
dan menempel
pada permukaan
meja serta tangan
petugas
2.      Fisical Abuse moderate Sering terjadi moderate Miskomunikasi Pencemaran
antara petugas dan nama baik
pasien atau petugas, PKM
keluarga pasien

3.      Tertusuk Jarum Minor jarang terjadi Rendah Terjadi Pada saat Penularan infeksi
melakukan ijeksi virus dan bakter

Bagi pasien :
1.      Kesalahan moderate Jarang terjadi Moderate ·   Petugas kurang Dokter salah
Identitas Pasien/ Pasien cermat dalam diagnosa dan
dengan nama yang menuliskan salah terapi
sama identitas pasien

·   Petugas tidak


merecek semua
status pasien
2.      Infeksi moderate Jarang terjadi Moderate ·   Petugas tidak Pasien terkena
nasokomial melaksanakan infeksi lain selain
tindakan sesuai penyakit utama
SOP
·   Petugas tidak
melakukan teknik
desinfeksi sesuai
standar

3.      Pasien terjatuh moderat Jarang terjadi Moderate Tempat tidur yang Cedera kepala,
dari tempat tidur tidak memiliki Kematian, Koma
pembatas samping

4.      Ketidak minor Mungkin Moderate Ruangan sempit Kejadian pulang


nyamanan Ruangan terjadi paksa

Kapasitas ruang Kejadian pasien


tidak sesuai minta dirujuk
jumlah pasien
5.      Kegagalan minor jarang terjadi rendah Pasien anak kecil Rasa nyeri dan
pemasangan infus dan tidak sakit pada pasien.
kooperatif
6.      Kejadian Pasien moderate Jarang terjadi moderate Kurangnya alat Angka rujukan
Dirujuk/ tidak bisa dan obat untuk tinggi
tertangani menangani pasien

Aturan BPJS
melarang
pembelian obat
oleh pasien BPJS
7 REKAM MEDIS Bagi petugas :
Rak penyimpanan moderat Sering terjadi Moderate Kekurangan rak Petugas sering
berkas rekam medis penyimpanan dan tertimpa map
yang berjubel atau over ruangan sempit berkas rekam
load medis saat
melakukan
pencarian berkas
rekam medis

Petugas salah Minimal sering terjadi moderat Tidak adanya Pasien mengeluh
mengantarkan berkas petugas distribusi dan waktu
rekam medis atau yang tetap tunggu px lama
salah masuk poli

Bagi pasien:
1.     Berkas rekam Minimal sering terjadi moderat Penyimpana Petugas tidak
medis tidak ditemukan berkas rekam menemukan
medis salah berkas rekam
masuk rak dan medis pasien
petugas
pedaftaran pasien
salah menulis no
rm px pada tracer

8 KIA Bagi petugas :


1.      Terpapar infeksi Minor Jarang terjadi rendah Partikel dan Penularan infeksi
droplet droplet akan virus bakteri
terlepas ke udara
dan menempel
pada permukaan
meja serta tangan
petugas

2.      Tertusuk Jarum minor Jarang terjadi Rendah ·   Terjadi Pada Penularan infeksi
saat melakukan virus dan bakter
injeksi
Bagi pasien :
1.      Kesalahan moderate Jarang terjadi moderat ·   Petugas kurang Dokter salah
Identitas Pasien/ Pasien cermat dalam diagnosa dan
dengan nama yang menuliskan salah terapi
sama identitas pasien

·   Petugas tidak


merecek semua
status pasien
2.      minor Mungkin moderat Kapasitas ruang Pasien
Ketidaknyamanan terjadi tidak sesuai menumpuk
Ruangan jumlah pasien

9 BERSALIN Bagi petugas :


1.      Terpapar infeksi Minor Jarang terjadi Rendah Partikel dan Penularaninfeksi
droplet droplet akan virus bakteri
terlepas ke udara
dan menempel
pada permukaan
meja serta tangan
petugas

2.      Tertusuk Jarum Minor Jarang terjadi Rendah Terjadi Pada saat Penularan infeksi
melakukan injeksi virus dan bakter

Bagi pasien :
1.      Kesalahan moderate Jarang terjadi moderat ·   Petugas kurang Dokter salah
Identitas Pasien/ Pasien cermat dalam diagnosa dan
dengan nama yang menuliskan salah terapi
sama identitas pasien

·   Petugas tidak


merecek semua
status pasien
2.      minor Mungkin moderat ·   Ruangan Pasien merasa
Ketidaknyamanan terjadi sempit tidak nyaman
Ruangan
2.      minor Mungkin moderat Pasien merasa
Ketidaknyamanan terjadi tidak nyaman
Ruangan

·   Kapasitas
ruang tidak sesuai
jumlah pasien

3.      Kesalahan moderate Jarang terjadi moderat ·   Belum tepat Hasil
pemeriksaan dalam nya waktu VT pemeriksaan
(VT) ( melakukan VT dalam ( VT)
pada saat tidak sesuai
kontraksi)
·   Kurangnya
ketrampilan
petugas
10 LABORATORIUM Bagi petugas:
1.      Terpapar Moderat Sangat jarang moderat ·   Pemeriksaan Luka bakar atau
reagensia korosif/kimia terjadi laboratorium yang iritasi
menggunakan
reagen kimia
dengan
konsentrasi
tinggi,larutan
yang bersifat
korosif dan
menyebabkan
iritasi dan luka
bakar

·   Petugas tidak


menggunakan
APD saat
melakukan
pemeriksaan

2.      Terkena infeksi Moderat Sangat jarang moderat Jarum suntik,pipet Penularan
melalui tusukan terjadi pasteur dari bakteri,virus,luka
kaca,pecahan kaca robek
objek dapat
menyebabkan
luka tusukan

3.      Bahan infeksi Moderat Sangat jarang moderat ·   Partikel dan Penularan infeksi
tertelan atau terkena terjadi droplet akan bakteri atau virus
kulit serta mata selama terlepas ke udara
bekerja dan menempel
pada permukaan
meja serta tangan
petugas
laboratorium
pada permukaan
meja serta tangan
petugas
laboratorium

1.      Terinfeksi Moderat Sangat jarang moderat ·   Karena terjadi Penularan infeksi
Mikroorganisme terjadi penyebaran bahan
infeksi di udara
maupun di
instrumen kerja.
·   Tidak
melakukan
dekontaminasi
pada meja kerja
setelah bekerja
·   Tidak
menggunakan
APD

Bagi Pasien:
1.      Kesalahan Moderat Sangat jarang moderat ·   Petugas kurang Dokter salah
penulisan dan cermat dalam diagnosa dan
pembacaan hasil menuliskan dan salah terapi obat
pemeriksaan pembacaan hasil
laboratorium

·   Petugas tidak


memferifikasi
hasil laboratorium
terlebih dahulu

2.      Kegagalan Moderat Jarang terjadi moderat Pasien anak Rasa nyeri dan
Pengambilan sampel kecil/bayi yang sakit pada pasien
darah vena kurang kooperatif

Kualitas jarum/
Spuit yg tidak
Bagus
Petugas kurang
Cermat dalam
Pengambilan
sample
3.      Waktu tunggu Minor Sangat jarang Rendah ·   Petugas tidak Pasien protes dan
hasil yang lama terjadi menjelaskan mengeluh karena
kepada pasien menunggu lama
waktu tunggu
yang di butuhkan
·   Terjadi
pemadaman
Listrik waktu
tunggu jadi lebih
lama
UKM
1 Gizi
Penimbangan Terjadi kecelakaan moderat Jarang terjadi moderat Petugas/ kader Kecelakaan pada
dalam pelaksanaan tidak mengikuti balita/petugas
penimbangan standar atau pengantar
penimbangan (
9 langkah
penimbangan)

PMT( Pemberian Terjadi keracunan moderat Jarang terjadi moderat Tidak mengikuti Keracunan pada
Makanan makanan ( PMT ) prinsip-prinsip sasaran / balita
Tambahan ) pengelolaan yang mengkom-
makanan yang susinya.
benar

2 Kesling
Kaporisasai 1.    Kelebihan dosis minor Jarang terjadi rendah Petugas tidak 1.    Terjadi
menggunakan iritasi kulit bila
takaran yang digunakan untuk
benar dalam mandi
melakukan
kaporisasi 2.    Bila untuk
minum terasa bau
yang menyengat
dan
menyebabkan
terjadi endapan
dalam peralatan
masak.

Abatiasasi 1.    Kesalahan minor Jarang terjadi rendah 1.   Petugas tidak Penggunaan tidak
penggunaan menjelaskan efisien
dengan benar cara
penggunaan abate

3 Immunisasi Bagi Lingkungan:

Membuang limbah moderat Jarang terjadi moderat Petugas tidak Masyarakat


jarum sembarangan mengikuti standar Tertusuk jarum
pem-buangan
limbah yang benar

Bagi petugas: Minor jarang terjadi Rendah Petugas tidak Petugas tertusuk
Tertusuk jarum saat patuh kepada jarum
melakukan immunisasi standar pelayanan
Bagi sasaran :
Terjadi kipi (kejadian moderat Jarang terjadi moderat Petugas tidak 1.      Infeksi
ikutan pasca imunisasi patuh kepada nosokomial
standar pelayanan

2.      Syosk

4 Penanggulangan
DBD
a. Kegiatan fogging Bagi lingkungan:
1.    Pembuangan Moderate jarang terjadi moderat Petugas tidak Pencemaran
insektisida sembarang mengikuti standar lingkungan
tempat pembuangan
limbah insektisida

Bagi petugas:
1. Terpapar insektisida Moderate jarang terjadi moderat 1.   Petugas tidak 1.    Keracunan
mengunakan APD

2.   Petugas tidak


mengikuti
prosedur foging
yang benar

5 TB
Limbah spesimen Moderate jarang terjadi moderat 1.   Petugas tidak Mengidap
dahak dapat menjadi mengikuti standar penyakit TBC
sumber penularan pembuangan
limbah infeksius
2.   Petugas tidak
menggunakan
masker
Pelacakan Jemaah Moderate jarang terjadi moderat Petugas tidak Mengidap
Haji Tertular virus yang menggunakan penyakit
dibawa jemaah haji masker
6
setelah balik dari tanah
suci

kesling Kegiatan didalam


7
gedung
Moderate jarang terjadi moderat Material atap Pengunjung dan
Gief didepan Ruang BP rusak Petugas dapat
rusak:, Pengunjung dan tertimpa bahan
Petugas kemungkinan material
tertimpa material
Tangga di auala barat:

Mayor jarang terjadi tinggi Tangga terlalu Pengunjung dan


Pengunjung dan terjal Petugas dapat
petugas kemungkinan terjatuh.
jatuh dari tangga

minimal Sering terjadi moderat Oper load Pengunjung


(kelebihan mengeluhkan
Toilet mampet di Kapasitas) toilet tidak
Ruang Rawat inap berfungsi
bersalin:

Toilet tidak bisa


dipergunakan lagi
Genteng bocor di ruang moderat Sering terjadi tinggi Lantai licin Pengunjung dan
tunggu depan petugas jatuh
pelayanan umum: tergelincir

Pengunjung dan
petugas tergelincir
Minimal Sering terjadi moderat Rembesan air pelayanan di
Lantai Atap diruang hujan dari lantai puskesmas
Laboraturium atas bangunan terganggu
bocor:Lantai menjadi
licin dan dapat
merusak alat-alat
Lantai atap bocor di Minimal Sering terjadi moderat Genteng pecah pelayanan di
ruang rawat inap tertimpa dahan puskesmas
pohon terganggu

TATA USAHA KEPEGAWAIAN


1 Bagi petugas :
1.   Terkena radiasi moderat Sering terjadi tinggi Petugas tidak Mata kelelahan
sinar komputer memakai alat
layar anti radiasi
saat bekerja

2. gangguan otot dan moderat Sering terjadi tinggi terlalu lama 1. low back pain
tulang bekerja pada 2. nyeri leher
posisi duduk bagian belakang

Keterlambatan Minor Jarangterjadi Minor Keterlambatan


surat sampe ke Seringnya surat pembuatan SPT
tujuan dari dikes di
titip lewat teman
yg sedang
pertemuan di
dikes,dan teman
lupa
menyampaikan
ke menejemen
2.Seringya surat
undangan
dikirim lewat
WA
UPAYA
PELAPORAN
PENANGANAN PENANGGU
PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERKENA NG JAWAB
PAPARAN
RESIKO

Petugas selalu Pengobatan Pengelola Pj Keselamatan


menggunakan APD simptomatis sesuai pelayanan pasien dan
terutama jika melakukan gejala yang umum manajemen
pemeriksaan pasien yang muncul risiko
beresiko menularkan
penyakit.

Menyediakan informasi
pada pasien mengenai
etika batuk sehingga
pasien tidak batuk
sembarangan

·   Menyediakan sarung


tangan untuk memeriksa
pasien kulit

·   Memberikan informasi Melakukan Pengelola Pj Keselamatan


tentang hak dan kewajiban penyelesaian pelayanan pasien dan
pasien, begitu pula hak dan masalah dengan umum manajemen
kewajiban petugas. menghadirkan risiko
pihak yang terlibat
dan menghadirkan
pejabat puskesmas

·   Memberikan
perlindungan hukum bagi
petugas.

Melakukan standarisasi
ruangan pemeriksaan (luas
ruangan, inventaris
ruangan)
·   Mencatat dan menjaga Melakukan Pengelola Pj Keselamatan
serta bertanggung jawab tindakan sesuai pelayanan pasien dan
terhadap alat-alat keluhan umum manajemen
pemeriksaan di ruangan risiko
·   Pengecekan berkala -Melakukan Pengelola Pj Keselamatan
oleh bagian inventaris koordinasi dengan pelayanan pasien dan
bendahara barang umum manajemen
risiko

Melakukan crosscheck menulis ulang Pengelola Pj Keselamatan


resep yang ditulis resep dengan dosis pelayanan pasien dan
yang sesuai umum manajemen
risiko
Melakukan crosscheck Melakukan Pengelola Pj Keselamatan
identitas pasien sebelum tindakan dan pelayanan pasien dan
memulai anamnesa pengobatan sesuai umum manajemen
gejala yang timbul risiko

Petugas selalu Melakukan terapi Pengelola Pj Keselamatan


menggunakan stetoskop sesuai gejala yang pelayanan pasien dan
saat melakukan timbul umum manajemen
pemeriksaan terhadap risiko
pasien

Petugas di loket dan ruang Melakukan Pengelola Pj Keselamatan


periksa melakukan tindakan dan terapi pelayanan pasien dan
crosscheck identitas pasien sesuai dengan umum manajemen
gejala yang risiko
ditimbulkan

·   melakukan crosscheck Mengganti resep Pengelola Pj Keselamatan


dengan petugas apotek sesuai nama pasien pelayanan pasien dan
umum manajemen
risiko
petugas dan pasien masing-masing Pengelola Pj Keselamatan
menggunakan masker petugas pelayanan pasien dan
membersihkan umum manajemen
area kerja yang risiko
masih dijangkau
dan area yang
lebih luas
dibersihkan oleh
CS

Petugas dan pasien menangani Pengelola Pj Keselamatan


menjauhi kabel listrik yang cedera,membuat pelayanan pasien dan
terbuka. Kabel yang laporan ke bagian umum manajemen
terbuka diperbaiki atau sarana dan risiko
diganti dengan kabel baru. prasarana untuk
memperbaiki
instalasi listrik

undakan dihilangkan atau menangani cedera Pengelola Pj Keselamatan


diratakan. Diberikan tanda dan membuat pelayanan pasien dan
peringatan untuk berhati- laporan ke bagian umum manajemen
hati. sarana dan risiko
prasarana untuk
memperbaiki/men
ghilangkan
undakan.

Gips plafon yang rusak menangani cedera Pengelola Pj Keselamatan


diperbaiki dan membuat pelayanan pasien dan
laporan ke bagian umum manajemen
sarana dan risiko
prasarana untuk
memperbaiki gips
plafon yang rusak

·   Menambah jumlah Melerai balita dan Pelaksana Pj Keselamatan


mainan menyarankan ibu MTBS pasien dan
untuk manajemen
menenangkan risiko
balita ke luar
·   Mengatur jumlah balita ruangan bermain
menunggu di tempat
bermain sesuai kapasitas
mainan
Pasien dianjurkan menjaga Memberikan Pelaksana Pj Keselamatan
jarak dan memakai masker informasi kepada MTBS pasien dan
jika batuk pilek ibu/pengantar manajemen
balita sampak dari risiko
paparan
mikroorganisme

Melakukan standarisasi Melakukan Pelaksaana Pj Keselamatan


ruangan pemeriksaan(luas tindakan sesuai pelayanan pasien dan
ruangan,inventaris keluhan lansia manajemen
ruangan) risiko

Pj Keselamatan
pasien dan
Melakukan
Memanggil pasien dengan Pelaksana Yan manajemen
panggilan berulang risiko
pengeras suara Lansia
sebanyak 3 kali

Melakukan standarisasi Melakukan Pelaksana Yan Pj Keselamatan


sesuai kebutuhan Lansia penanganan cedera Lansia pasien dan
manajemen
risiko

·   Menyediakan informasi Pengobatan Pengelola Pel Pj Keselamatan


mengenai cara penggunaan simptomastis Gimul pasien dan
dan pengolahan bahan sesuai gejala yang manajemen
yang digunakan perawatan muncul risiko
gigi dengan benar

·   Menyediakan informasi


mengenai cara penanganan
yang benar jika terjadi
alergi atau iritasi
·   Menyediakan peralatan
perlindungan diri seperti
sarung tangan karet,
masker, dll
Menyediakan alat Pengobatan Pengelola Pel Pj Keselamatan
perlindungan diri simptomatis sesuai Gimul pasien dan
dengan gejala yang manajemen
muncul risiko

Menyediakan informasi
prosedur tindakan yang
benar

Menyediakan informasi
tentang cara PHBS
Tidak makan minum di
dalam ruang tindakan
Petugas bekerja sesuai Pengobatan Pengelola Pel Pj Keselamatan
dengan standar operasional simptomatis sesuai Gimul pasien dan
prosedur dengan gejala yang manajemen
Petugas menggunakan alat muncul risiko
perlindungan diri saat
bekerja

Petugas memastikan Petugas Pengelola Pel Pj Keselamatan


kembali identitas pasien mengkonfirmasi Gimul pasien dan
pada rekam medis kembali kepada manajemen
pasien yang risiko
bersangkutan

Penulisan identitas pasien


yang jelas dan mudah
terbaca

Peningkatan kapasitas Peningkatan Pengelola Pel Pj Keselamatan


petugas kapasitas petugas Gimul pasien dan
manajemen
Menyediakan peralatan Refreshing petugas risiko
yang sesuai standar

Melakukan tindakan sesuai


prosedur
Untuk kasus
dengan penyulit,
ditujuk ke RSUD
Menggunakan peralatan Pengobatan Pengelola Pel Pj Keselamatan
yang sesuai dengan standar simptomatis sesuai Gimul pasien dan
dengan gejala yang manajemen
Petugas bekerja sesuai muncul risiko
dengan standar operasinal
prosedur
Petugas lebih hati-hati dan
teliti dalam melakukan
tindakan
Petugas menanyakan Pengobatan Pengelola Pel Pj Keselamatan
riwayat alergi pasien simptomatis sesuai Gimul pasien dan
terhadap bahan-bahan dengan gejala yang manajemen
tertentu muncul risiko
Petugas memastikan
kembali tidak terjadi reaksi
alergi selama penggunaan
bahan tersebut

Petugas menggali tentang Pengobatan Pengelola Pel Pj manajemen


riwayat alergi terhadap simptomatis sesuai Gimul risiko
penggunaan obat-obatan dengan gejala yang
tertentu kepada pasien muncul

petugas dan pasien masing-masing Pengelola Pj Keselamatan


menggunakan masker petugas pelayanan pasien dan
membersihkan umum manajemen
area kerja yang risiko
masih dijangkau
dan area yang
lebih luas
dibersihkan oleh
CS

Petugas dan pasien menangani Pengelola Pj Keselamatan


menjauhi kabel listrik yang cedera,membuat pelayanan pasien dan
terbuka. Kabel yang laporan ke bagian umum manajemen
terbuka diperbaiki atau sarana dan risiko
diganti dengan kabel baru. prasarana untuk
memperbaiki
instalasi listrik

Menggunakan Pengobatan Pengelola Pj Keselamatan


masker,menggunakan hand simptomatis sesuai UGD pasien dan
schoon dan melakukan gejala yang manajemen
sterilisasi instrumen muncul risiko
Meningkatkan kehati- Pengobatan Pengelola Pj Keselamatan
hatian pada saat simptomatis sesuai UGD pasien dan
melakukan heatng dan gejala yang manajemen
injeksi muncul risiko

Melakukan sterilisasi Pengobatan Pengelola Pj Keselamatan


instrumen, pengusulan alat simptomatis sesuai UGD pasien dan
steril baru gejala yang manajemen
muncul risiko

Mengusulkan tempat tidur Pengobatan Pengelola Pj Keselamatan


yang memiliki pembatas simptomatis sesuai UGD pasien dan
samping gejala yang manajemen
muncul risiko

Menjaga kebersihan dan Setiap ada Pengelola Pj Keselamatan


memberi pengharum muntahan,kotoran UGD pasien dan
ruangan dan darah harus manajemen
langsung di pell risiko
oleh cleaning
servise

Memanfaatkan alat yang Mengusulkan Pengelola Pj Keselamatan


ada semaksimal mungkin peralatan UGD UGD pasien dan
sesuai permenkes manajemen
75 risiko
Memberi penjelasan Menyediakan Pengelola Pj Keselamatan
kepada klien tentang alur Informasi dan UGD pasien dan
UGD Bagan Alur UGD manajemen
risiko

Menggunakan masker Pengobatan sesuai Pengelola Pj Keselamatan


gejala yang rawat inap pasien dan
muncul manajemen
risiko

Menyediakan peralatan
APD sesuai standar
permenkes 75
Mencuci tangan dengan
sabun sebelum dan
sesudah bekerja,tidak
menyentuh mulut dan mata
selama bekerja
·   Komunikasi yang baik Pengobatan Pengelola Pj Keselamatan
sebelummemulai setiap simptomatis sesuai rawat inap pasien dan
tindakan gejala yang manajemen
·   Informed concern yang muncul risiko
jelas kepada pasien dan
keluarga
·   Melakukan tindakan
sesuai SOP
Meningkatkan kehati- Pengobatan Pengelola Pj Keselamatan
hatian pada saat simptomatis sesuai rawat inap pasien dan
melakukan injeksi gejala yang manajemen
muncul risiko

·   Petugas memverifikasi Dokter Pengelola Pj Keselamatan


semua status pasien mengkonfirmasi rawat inap pasien dan
kepada petugas manajemen
rawat inap risiko

·   Petugas merecek status


pasien dengan langsung ke
pasiennya
·   Petugas melakukan ·   Dokter atau ko. Pengelola Pj Keselamatan
tekhnik desinfeksi sesuai RI menegur rawat inap pasien dan
standar petugas manajemen
risiko
·   Peningkatan
Kapasitas
petugas/pelatihan
tentang infeksi
nasokomial
Mengusulkan tempat tidur pengobatan Pengelola Pj Keselamatan
yang memiliki pembatas simptomatis pada rawat inap pasien dan
samping keluhan pasien manajemen
risiko

·   Penambahan kapasitas Dokter dan Ko.RI Pengelola Pj Keselamatan


ruangan konfirmasi ke Rawat Inap pasien dan
pimpinan manajemen
risiko
·   Pengaturan ruangan
sesuai standar permenkes

Komunikasi yang baik KIE yang baik Pengelola Pj Keselamatan


dengan orang tua pasien Rawat Inap pasien dan
anak kecil manajemen
risiko
Petugas mengusulkan Dokter Dokter dan Pj Keselamatan
pengadaan obat dan mengkonfirmasi Pengelola pasien dan
kelengkapan alat sesuai ke pimpinan Rawat Inap manajemen
standar permenkes 75 risiko
PJ UKP

Menambahkan rak Melakukan Pengelola RM Pj Keselamatan


penyimpanan untuk berkas tindakan sesuai pasien dan
rekam medis dan keluhan manajemen
melakukan standarisasi risiko
ruangan rekam medis (luas
ruangan,inventaris
ruangan).

Harus adanya petugas Melakukan Pengelola RM Pj Keselamatan


distribusi yang tetap dan tindakan sesuai pasien dan
petugas pendaftaran pasien keluhan manajemen
harus lebih teliti dalam risiko
menentukan poli tujuan px

Pj Keselamatan
Petugas harus lebih teliti Petugas Pengelola RM pasien dan
dalam menyimpan berkas membuatkan manajemen
rekam medis pasien sesuai berkas rekam risiko
dengan rak penyimpanan medis yang baru
dan petugas pendaftaran dan
harus lebih teliti dalam mengkonfirmasi
menulis no rm px di tracer ke petugas
pendaftaran untuk
no rm px

Menggunakan masker Pengobatan sesuai Pengelola KIA Pj Keselamatan


gejala yang pasien dan
muncul manajemen
risiko

Menyediakanperalatan
APD sesuai standar
permenkes 75
Mencuci tangan dengan
sabun sebelum dan
sesudah
bekerja,tidakmenyentuh
mulut dan mata selama
bekerja

Meningkatkan kehati- Pengobatan sesuai Pengelola KIA Pj Keselamatan


hatian pada saat gejala yang pasien dan
melakukan injeksi muncul manajemen
risiko
·   Petugas Dokter Pengelola KIA Pj Keselamatan
memverifikasisemua status mengkonfirmasi pasien dan
pasien kepada petugas manajemen
KIA risiko

·   Petugas merecek status


pasien dengan langsung
kepasiennya
Penambahan tempat Mengkonfirmasi Pengelola KIA Pj Keselamatan
tunggu pasien KIA ke Pimpinan pasien dan
manajemen
risiko

PJ UKP

·   Menggunakan masker Pengobatan sesuai Pengelola Pj Keselamatan


gejala yang bersalin pasien dan
muncul manajemen
risiko

·   Menyediakan peralatan


APD sesuai standar
permenkes 75
·   Mencucitangan dengan
sabun sebelum dan
sesudah bekerja,tidak
menyentuh mulut dan mata
selama bekerja
Meningkatkan kehati- Pengobatan sesuai Pengelola Pj Keselamatan
hatian pada saat gejala yang Bersalin pasien dan
melakukan injeksi muncul manajemen
risiko

·   Petugas memverifikasi Dokter Pengelola Pj Keselamatan


semua status pasien mengkonfirmasi Bersalin pasien dan
kepada petugas manajemen
Ruang bersalin risiko

·   Petugas merecek status


pasien dengan langsung
kepasiennya
·   Penambahan kapasitas konfirmasi Pengelola Pj Keselamatan
ruangan kepimpinan Bersalin pasien dan
manajemen
risiko
konfirmasi Pengelola
kepimpinan Bersalin

·   Pengaturan ruangan


sesuai standar permenkes

Meningkatkan Refreshing petugas Pengelola Pj Keselamatan


pengetahuan petugas/ Bersalin pasien dan
Bidan tentang Asuhan manajemen
persalinan Normal risiko

·   Menyediakan informasi Pengobatan Petugas Pj Keselamatan


mengenai cara penanganan simptomatis sesuai laboratorium pasien dan
yang benar jika terjadi gejala yang manajemen
tumpahan bahan kimia di muncul risiko
dalam laboratorium

·   Menyediakan peralatan


penanganan bahan
berbahaya seperti jas
laboratorium,sarung
tangan karet,sepatu bot
karet

·   Petugas mematikan Pengobatan Petugas Pj Keselamatan


sentrifuger dan jangan di simptomatis sesuai Laboratorium pasien dan
buka selama 30 menit jika gejala yang manajemen
diduga ada tabung yang muncul risiko
pecah.
·   Petugas menggunakan
handscoon dan sarung
tangan yang tebal untuk
mengambil forsep/pecahan
untuk mencegah penularan
specimen yang infeksius.

·   Mencuci tangan dengan Pengobatan Petugas Pj Keselamatan


sabun sebelum dan simptomatis sesuai Laboratorium pasien dan
sesudah bekerja ,jangan gejala yang manajemen
menyentuh mulut dan mata muncul risiko
selama bekerja.
·   Tidak makan minum
atau menyimpan makanan
di dalam laboratorium.
·   Menggunakan kacamata
pelindung jika terdapat
resiko
·   Menggunakan peralatan Pengobatan Petugas Pj Keselamatan
dan ruang laboratorium simptomatis sesuai Laboratorium pasien dan
yang standar gejala yang manajemen
muncul risiko

·   Menempatkan sisa


spesimen dan media
biakan yang akan di
sterilisasi dalam wadah
yang tahan bocor
·   Melakukan
dekontaminasi permukaan
meja kerja dengan
desinfektan yang sesuai
setiap kali habis bekerja

·   Petugas laboratorium Dokter Petugas Pj Keselamatan


mengulang kembali mengkonfirmasi laboratorium pasien dan
membaca hasil kepada petugas manajemen
laboratorium laboratorium risiko

·   Petugas laboratorium


memferifikasi/mengecek
ulang penulisan hasil
laboratorium

memberi KIE kepada On Job training Petugas Pj Keselamatan


orang tua pasien untuk atau refresing laboratorium pasien dan
menenangkan anaknya petugas manajemen
agar pengambilan sampel risiko
darah menjadi mudah
Petugas mengusulkan
Jarum/spuit yg
Kualitas baik
Petugas teliti
dalam

·   Petugas menjelaskan Petugas Petugas Pj Keselamatan


kepada pasien waktu yang mengkonfirmasi laboratorium pasien dan
di butuhkan untuk kepada pemegang manajemen
pemeriksaan sampai keluar kebijakan risiko
hasil puskesmas
·   Di sediakan genset/alat
alternatif lain utk
pemeriksaan bila terjadi
pemadaman listrik
Melaksanakan 9 langkah 1.    Melakukan Petugas Gizi Pj Keselamatan
penimbangan tindakan sesuai pasien dan
dengan berat manajemen
ringannya kejadian risiko

2.    Merujuk
segera ke
Puskesmas

1.    Cuci tangan dengan 1.     Segera Petugas Gizi Pj Keselamatan


benar sesuai standar lakukan tindakan pasien dan
sebelum mengolah P3K manajemen
makanan risiko
2.     Rujuk ke
Puskesmas
2.    Mengikuti Cara
Pengolahan Makanan yang
Benar (CPMB)
3.    Petugas Gizi
memeriksa makanan yang
dijadikan PMT sebelum
diberikan kepada sasaran

1.    Mengukur dengan Pengobatan Pengelola Pj Keselamatan


benar jumlah kaporit yang simptomatis sesuai Kesling pasien dan
akan diberikan gejala yang manajemen
muncul risiko

Informasi yang jelas Pengobatan Pengelola Pj Keselamatan


kepada masyarakat simptomatis sesuai Kesling pasien dan
gejala yang manajemen
muncul risiko

1.    Menggunakan safety Pengelola Pj Keselamatan


BOX yang standar Imunisasi pasien dan
manajemen
risiko

2.    Mengikuti standar


pembuangan limbah medis
Infeksi nosokomial Lakukan tindakan Pengelola Pj Keselamatan
medis sesuai Imunisasi pasien dan
prosedur manajemen
risiko
1.    Mengikuti standar 1.    Lakukan Pengelola Pj Keselamatan
pelayanan tindakan medis Imunisasi pasien dan
sesuai prosedur manajemen
risiko
2.    Memberikan edukasi 2.    Rujuk ke
kepada masy sebelum puskesmas
diimunisasi bayi / balita
dalam keadaan bersih

1.    Mengikuti standar Pengelola Pj Keselamatan


pembuangan limbah kegiatan pasien dan
berbahaya manajemen
risiko

1.Mengguna-kan APD 1.    Lakukan Pengelola Pj Keselamatan


dengan benar tindakan P3K pada kegiatan pasien dan
keracunan manajemen
risiko

2.Memperhati-kan arah
angin pada waktu penyem-
protan

3. Mengikuti prosedur 2.    Rujuk ke


foging yang benar Puskesmas

1.    Mengguna-kan marker Pengelola Pj Keselamatan


kegiatan pasien dan
manajemen
risiko
2.    Menangani limbah
infeksius sesuai standar

1.    Mengguna-kan APD Pengelola Pj Keselamatan


kegiatan pasien dan
manajemen
risiko

lakukan pemblokirankaran Penaganan kasus PJ Bagunan, Pj Keselamatan


dan perbaikan material sesuai kondisi prasarana dan pasien dan
yang rusak pasien peralatan manajemen
risiko
pemasangan stiker " hati- penaganan kasus PJ Bagunan, Pj Keselamatan
hati" sesuai kndisi prasarana dan pasien dan
pasien peralatan manajemen
risiko
penyedotan saptik tank untuk sementara PJ Bagunan, Pj Keselamatan
petugas dan pasien prasarana dan pasien dan
dilarang peralatan manajemen
menggunakan risiko
toilet tersebut.

perbaikan latai langit- penaganan kasus PJ Bagunan, Pj Keselamatan


langit sesuai kondisi prasarana dan pasien dan
pasien peralatan manajemen
risiko

lakukan pemblokiran dan penaganan kasus PJ Bagunan, Pj Keselamatan


perbaikan sesuai kondisi prasarana dan pasien dan
pasien peralatan manajemen
risiko

penebangan pohon penaganan kasus PJ Bagunan, Pj Keselamatan


disamping ruang rawat sesuai kondisi prasarana dan pasien dan
inap pasien peralatan manajemen
risiko

memasang alat anti radiasi memakai kaca Kepala Tata Pj Keselamatan


dilayar leptop atau mata dan Usaha pasien dan
komputer menyiapkan layar manajemen
anti radiasi yang risiko
terpasang di
komputer atau
leptop

melakukan gerakan melakukan Kepala Tata Pj Keselamatan


peregangan secara berkala pemeriksaan lebih Usaha pasien dan
lanjut untuk di manajemen
terapi sesuai risiko
kondisi
Membuat segera Pengelola KTU
pengumuman bila ada memberitahu kan Kepegawaian
surat dari dikes atau lewat telpon dan
instansi lain dan dititip SPT menyusul
supaya segera di
sampaikan ke
menejemen
menejemen

Anda mungkin juga menyukai