LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM METODE PENELITIAN

UJI T-TEST DAN WILCOXON

Disusun Oleh:

Anggun Sulis Setyorini_C12020052

PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

 2023

1. Latihan 1
a) Judul Penelitian = Perbandingan Antara Denyut Nadi
Perifer Permenit Sebelum dan
Sesudah Dilakukan Teknik Relaksasi
b) Rumusan Masalah = Apakah terdapat perbedaan antara
denyut nadi perifer permenit sebelum
dan sesudah dilakukan teknik
relaksasi?
c) Jenis Data
-Variabel Bebas (BMI ) = Numerik (Ratio)
-Variabel Terikat (GDS) = Numerik (Ratio)
d) Uji Distribusi Normalitas
-Uji Normalitas = Shapiro -Wilk
e) Analisis / Uji yang digunakan = Uji Paired T-Test
f) Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa data terdistribusi normal dengan

nilai sig. atau p value > 0.05 pada kolom Shapiro-Wilk, yang nantinya akan
dilanjutkan uji Pearson untuk mengetahui perbandingan antara antara
denyut nadi perifer permenit sebelum dan sesudah dilakukan teknik
relaksasi. Berikut hasil uji Paired T-Test :
 Berdasarkan data diatas didapatkan bahwa terdapat perbedaan antara denyut
nadi perifer permenit sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi
dimana p value pada lingkar biru menunjukan nilai (<0.05). Dengan rerata
perbedaan dari denyut nadi perifer permenit sebelum dan sesudah dilakukan
teknik relaksasi sebesar 7,6 yang ditunjukan dalam lingkar orange.
g) Kesimpulan
Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
antara denyut nadi perifer permenit sebelum dan sesudah dilakukan teknik
relaksasi dimana p value pada lingkar biru menunjukan nilai (<0.05).
Dengan rerata perbedaan dari denyut nadi perifer permenit sebelum dan
sesudah dilakukan teknik relaksasi sebesar 7,6 yang ditunjukan dalam
lingkar orange.

2. Latihan 2

a) Judul Penelitian = Perbandingan Antara Denyut Nadi

Perifer Permenit Sebelum dan
Sesudah Dilakukan Teknik
Relaksasi
b) Rumusan Masalah = Apakah terdapat perbedaan antara
denyut nadi perifer permenit
sebelum dan sesudah dilakukan
teknik relaksasi?
c) Jenis Data
-Variabel Bebas (BMI ) = Numerik (Ratio)
-Variabel Terikat (GDS) = Numerik (Ratio)
d) Uji Distribusi Normalitas
-Uji Normalitas = Shapiro -Wilk
e) Analisis / Uji yang digunakan = Uji Wilcoxon
f) Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa data terdistribusi normal dengan

nilai sig. atau p value > 0.05 pada kolom Shapiro-Wilk, dalam uji Wilcoxon
biasanya digunakan untuk data-data yang tidak terdistribusi normal. Berikut
adalah hasil uji Wilcoxon Perbandingan Antara Denyut Nadi Perifer
Permenit Sebelum dan Sesudah Dilakukan Teknik Relaksasi:

Berdasarkan data diatas didapatkan bahwa terdapat perbedaan antara denyut

 nadi perifer permenit sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi
dimana p value pada lingkar biru menunjukan nilai (<0.05) serta adanya
penurunan denyut nadi setelah dilakukan relaksasi yaitu denyut nadi turun
pada 9 responden yang ditunjukan dalam lingkar orange.
g) Kesimpulan
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara
denyut nadi perifer permenit sebelum dan sesudah dilakukan teknik
relaksasi dimana p value pada lingkar biru menunjukan nilai (<0.05) serta
adanya penurunan denyut nadi setelah dilakukan relaksasi yaitu denyut nadi
turun pada 9 responden yang ditunjukan dalam lingkar orange.

3. Tugas
Uji Paired T-Test
a) Judul Penelitian = Perbandingan Antara Nilai Hb Pasien
Sebelum dan Sesudah Diberi Ekstrak
Jambu Biji
b) Rumusan Masalah = Apakah terdapat perbedaan antara nilai
hb pasien sebelum dan sesudah diberi
ekstrak jambu biji?
c) Jenis Data
-Variabel Bebas (BMI ) = Numerik (Ratio)
-Variabel Terikat (GDS) = Numerik (Ratio)
d) Uji Distribusi Normalitas
-Uji Normalitas = Klomogorv-Sminrnov
e) Analisis / Uji yang digunakan = Uji Paired T-Test
f) Hasil Penelitian

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hb_Sebelum .152 30 .077 .943 30 .107
Hb_Sesudah .100 30 .200* .974 30 .641
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
 Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa data terdistribusi normal dengan
nilai sig. atau p value > 0.05 pada kolom Klomogorv Smirnov, yang
nantinya akan dilanjutkan uji Paired T-Test untuk mengetahui Perbandingan
antara nilai hb pasien sebelum dan sesudah diberi ekstrak jambu biji.
Berikut hasil uji Paired T-Test :

Berdasarkan data diatas didapatkan bahwa terdapat antara nilai hb pasien

sebelum dan sesudah diberi ekstrak jambu biji dimana p value pada lingkar
biru menunjukan nilai (<0.05). Dengan rerata perbedaan antara nilai hb
pasien sebelum dan sesudah diberi ekstrak jambu biji sebesar -1,6 yang
ditunjukan dalam lingkar orange.
g) Kesimpulan
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat antara nilai hb
pasien sebelum dan sesudah diberi ekstrak jambu biji dimana p value pada
lingkar biru menunjukan nilai (<0.05). Dengan rerata perbedaan antara nilai
hb pasien sebelum dan sesudah diberi ekstrak jambu biji sebesar -1,6 yang
ditunjukan dalam lingkar orange.