Anda di halaman 1dari 17

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 129/Pdt.G/2022/PA.Sel

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu PENGADILAN AGAMA SELONG yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara:

In
A
Harun Alias Arun Bin Amaq Run, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan SD,
pekerjaan xxxxxxxxxxxxxx, tempat kediaman di KAB. LOMBOK
ah

lik
TIMUR, SUKARARA, SAKRA BARAT, , dalam hal ini sesuai
dengan surat kuasa khusus yang terdaftar pada register
am

kepaniteraan Pengadilan Agama Selong Nomor: W22-

ub
A4/41/SK/HK.05/I/2022, tanggal 17-01-2022, memberikan kuasa
kepada:
ep
k

1. Essuhandi, SH.
2. R. Aditya Karna, SH.
ah

R
Keduanya adalah Pengacara/Advokat yang beralamat di Jalan

si
Terara- Pandan Dure, Menteres, Desa Terara, Kecamatan Terara

ne
ng

xxxxxxxxx xxxxxx xxxxx, selanjutnya disebut sebagai Kuasa


Pemohon;
melawan

do
gu

TERMOHON, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxx, tempat kediaman di


xxxxxxxx, Desa xxxxxxxx, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok
In
A

Timur, sebagai Termohon;


Pengadilan Agama tersebut;
ah

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;


lik

Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon;


Telah memeriksa alat-alat bukti Pemohon;
m

ub
ka

ep

DUDUK PERKARA
ah

Hal. 1 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 14

R
Januari 2022 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Selong pada hari

si
itu juga dengan register perkara Nomor 129/Pdt.G/2022/PA.Sel, mengemukakan

ne
ng
hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 23 April 1993 telah dilangsungkan perkawinan
antara Pemohon dengan Termohon yang dilaksanakan menurut hukum dan

do
gu sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam. Perkawinan tersebut telah di
catatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sakra, xxxxxxxxx

In
A
xxxxxx xxxxx sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah Nomor :
72/1136577/1993 tertanggal 10 Juni 1993;
ah

2. Bahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilangsungkan

lik
berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah
tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;
am

ub
3. Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal di rumah
kediaman bersama xx xxxxxx xxxxxx-xxxxxxxx, Desa xxxxxxxx, Kecamatan
ep
Terara, xxxxxxxxx xxxxxx xxxxx;
k

4. Bahwa selama masa perrkawinan, Pemohon dan Termohon telah


ah

berkumpul sebagaimana layaknya suami-isteri dan sudah dikarunai 3 (tiga)


R

si
orang anak yang masing-masing bernama :
1) Deni Kurniawan, Laki-laki, lahir pada tanggal 31 Desember 1994;

ne
ng

2) Agus Dian Harianto, Laki-laki, lahir pada tanggal 10 Agustus


1999;

do
gu

3) Olla Mega Rahmawati, Perempuan, lahir pada Tanggal 17


September 2012;
5. Bahwa kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai
In
A

goyah dan terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang
sulit diatasi sejak tahun 2013, yang disebabkan karena sikap dan prilaku
ah

lik

Termohon antara lain :


a. Bahwa Termohon sangat tidak menghormati dan menghargai
m

ub

Pemohon sebagai Suaminya, dimana Termohon sering marah-


marah kepada Pemohon tanpa alasan yang jelas;
ka

ep
ah

Hal. 2 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa Termohon sering meninggalkan rumah kediaman

R
bersama tanpa tujuan dan alasan yang sah serta tanpa seijin

si
Pemohon, bahkan Termohon pernah meninggalkan Pemohon

ne
ng
kawin lari dengan oranglain;
c. Bahwa Termohon sering selingkuh;
6. Bahwa Perselisihan dan pertengkaran tersebut berkelanjutan terus-

do
gu menerus sehingga membuat Pemohon sudah merasa sudah tidak nyaman
lagi dalam satu rumah tangga dengan Termohon, sehingga pada akhirnya

In
A
pada bulan Maret tahun 2020 menyebabkan antara Pemohon dan Termohon
telah pisah ranjang/rumah (Pemohon telah mentalak Termohon), sehingga
ah

Pemohon meninggalkan tempat kediaman bersama dan pulang kerumah

lik
orangtuanya (tanah kelahiran) sampai dengan sekarang selama kurang
lebih 2 (dua) tahun, sehingga sejak saat itu Pemohon dan Termohon sudah
am

ub
tidak pernah lagi menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami istri;
7. Bahwa atas permasalahan dan kemelut rumah tangga yang
ep
dihadapi, Pemohon telah mencoba memusyawarahkan dengan keluarga
k

Pemohon dan Termohon untuk mencari penyelesaian dan demi


ah

menyelamatkan perkawinan, namun usaha tersebut tidak membuahkan


R

si
hasil;
8. Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon

ne
ng

sebagaimana yang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk


suatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaiman

do
gu

maksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus
karena perceraian, oleh karenanya tidak ada jalan lagi bagi Pemohon kecuali
menuntut perceraian melalui Pengadilan;
In
A

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon


kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Selong cq. Majelis Hakim yang
ah

lik

memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :


1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk
m

ub

seluruhnya;
2. Memberi izin kepada Pemohon (HARUN Alias ARUN Bin AMAQ
ka

RUN) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (SUMAINI Binti
ep
ah

Hal. 3 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
AMAQ SEHAN) di depan sidang Pengadilan Agama Selong setelah putusan

R
ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

si
3. Menetapkan biaya perkara menurut peraturan hukum yang berlaku;

ne
ng
Dan apabila Pengadilan Agama Selong berpendapat lain mohon putusan yang
sedail - adilnya (Ex Aequo Et bono);
Bahwa, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon dan

do
gu
Termohon telah datang sendiri menghadap di persidangan dan Majelis Hakim
telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon, namun hingga putusan

In
A
perkara ini dijatuhkan usaha damai tersebut tidak berhasil;
Bahwa Ketua Majelis telah memerintahkan Pemohon dan Termohon untuk
ah

menempu upaya mediasi, namun sesuai laporan Mediator (Hj. Mahmudah Hayati,

lik
S.Ag., M.H.I) tanggal 22 Februari 2022, ternyata mediasi tidak berhasil;
Bahwa meskipun mediasi tidak berhasil, Majelis Hakim tetap berusaha
am

ub
mendamaikan Pemohon dan Termohon agar kembali rukun membina rumah
tangga, namun tidak berhasil;
ep
Bahwa selanjutnya diperiksa pokok perkara dalam sidang tertutup untuk
k

umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat permohonan Pemohon yang isi dan
ah

maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon;


R

si
Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan
jawaban secara tertulis tertanggal 30 Maret 2022, yang isinya sebagai berikut:

ne
ng

1. Bahwa memang benar apa yang didalilkan oleh Pemohon pada


posita Nomor: 1, 2 dan 3 mengenai tanggal pernikahan dan telah tercatat di

do
gu

kantor urusan agama kecamatan sakra, tujuan perkawinan dan tempat


tinggal setelah menikah maka Termohon tidak membantah dalil
Permohonan Pemohon pada Posita Nomor: 1, 2 dan 3;
In
A

2. Bahwa memang benar apa yang didalilkan oleh Pemohon pada


posita nomor: 4 bahwa selama masa perkawinan pemohon dengan
ah

lik

Termohon telah berkumpul sebagaimana layaknya suami isteri dan


dikaruniai 3 orang anak dan saat ini dalam asuhan Termohon maka
m

ub

Termohon tidak mambantah dalil permohonan Pemohon;


3. Bahwa tidak benar apa yang didalilkan pada posita nomor 5
ka

mengenai awal permasalahan rumah tangga Pemohon dengan Termohon


ep
ah

Hal. 4 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tahun 2013 yang sebenarnya terjadi adalah sekitar tahun 2018 mulai

R
goyah, Adapun alasan-alasan Pemohon pada Permohonan cerai talak pada

si
posita nomor 5 yaitu:

ne
ng
a. Bahwa tidak benar apa yang didalilkan pada posita 5 huruf a yang
menyatakan bahwa termohon sangat tidak menghormati dan mengargai
Pemohon sebagai suami dimana termohon sering marah-marah tanpa

do
gu alasan yang jelas yang sebenarnya terjadi adalah Pemohon sering
keluar rumah tanpa alasan yang jelas sehingga Termohon merasa

In
A
kecewa kepada Pemohon mengingat dalam hubungan rumah tangga
wajar jika terjadi permasalahan-permasalahan antara suami istri;
ah

b. Bahwa tidak benar apa yang didalilkan pada posita 5 huruf b yang

lik
menyatakan bahwa Termohon sering meninggalkan rumah kediaman
bersama tanpa tujuan dan alasan yang sah bahkan Termohon pernah
am

ub
meninggalkan Pemohon kawin lari dengan orang lain namun pada
saatnya nanti Termohon akan membuuktikan pada tahap pembuktian
ep
didaalam persidangan apa yang dituduhkan oleh pemohon adalah tidak
k

benar bahkan pemohon saat ini telah menikah lagi dengan wanita lain
ah

sebelum mengurus Akta Cerai di Pengadilan Agama;


R

si
c. Bahwa apa yang didalilkan Pemohon pada Posita nomor 5 huruf c
yang menyatakan bahwa termohon sering selingkuh adalah tidak benar

ne
ng

mengingat usia termohon yang tidak muda lagi dan telah memiliki 3
orang anak yang sudah dewasa maka jelas Termohon membantah

do
gu

posita nomor 5 huruf c;


4. Bahwa memang benar apa yang didalilkan pada posita 6 yang
menyatakan bahwa pada bulan Maret 2020 Pemohon telah menjahtuhkan
In
A

talak kepada Termohon sehingga sejak saat itu antara Pemohon dengan
Termohon berpisah tempat tinggal hingga sekarang;
ah

lik

5. Bahwa Adapun keinginan Termohon apabila Permohonan cerai talak


ini diterima dan diputuskan oleh Pengadilan Agama Selong maka Termohon
m

ub

ingin harta yang dihasilkan selama ikatan perkawinan dengan Pemohon


agar dibagi setengah untuk pemohon dan setengah untuk Termohon
ka

ep
ah

Hal. 5 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengingat Pemohon telah menikah lagi dengan wanita lain, agar harta

R
yang dihasilkan Pemohon dengan Termohon tidak beralih;

si
6. Bahwa jika dikabulkan perkara permohonan cerai talak Pemohon

ne
ng
agar Pemohon dihukum untuk membayar nafkah selama masa iddah
sejumlah Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) dan Mut’ah berupa 10 Gram
emas;

do
gu 7. Bahwa mengingat anak-anak Pemohon dengan Termohon saat ini
tinggal bersama dengan Termohon oleh karena itu untuk kepentingan anak-

In
A
anak itu sendiri maka Termohon meminta biaya nafkah anak sebesar Rp
2.000.000.- (dua juta rupiah) perbulan;
ah

Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana telah diuraikan diatas, Termohon

lik
mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memerikasa dan mengadili perkara
ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut;
am

ub
1. Menerima jawaban termohon untuk seluruhnya;
2. Memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak
ep
terhadap Termohon dimuka persidangan jika terpenuhi poin 5, 6 dan 7;
k

3. Menghukum Pemohon untuk membayar seluruh biaya yang timbul


ah

dalam perkara ini


R

si
Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajukan replik
tertanggal 13 April 2022 yang isinya sebagai berikut:

ne
ng

1. Bahwa Pemohon menolak seluruh dalil Termohon, kecuali mengenai


hal-hal yang diakui oleh Termohon secara tegas dan tidak bertentangan

do
gu

dengan pendirian Pemohon;


2. Bawha dalil jawaban angka 5, 6 dan 7 adalah hal keliru, berlebihan
dan mengada-ngada, karena:
In
A

1) Mengenai dalil Termohon pada angka 5 tentang harta yang


dihasilkan selama perkawinan penempatan dalil yang tidak jelas dan
ah

lik

tidak pada tempatnya, karena Pemohon dalam permohonan hanya


menuntut perceraian/cerai talak dengan Termohon;
m

ub

2) Mengenai dalil termohon pada angka 6 tentang Nafkah iddah dan


Mut’ah serta dalil Termohon pada angka 7 tentang biaya anak, tuntutan
ka

termohon ini sangat tidak berdasar dan sangat mengada-ngada, karena


ep
ah

Hal. 6 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
manis pahitnya kehidupan rumah tangga yang serba kekurangan telah

R
dirasakan bersama, namun karena sikap dan prilaku Termohon yang

si
tidak pernah berubah dimana Termohon sering meninggalkan Pemohon

ne
ng
sampai berbulan-bulan tanpa izin/ sepengetahuan Termohon dan juga
Termohon sering selingkuh bahkan Termohon pernah mencoba
meninggalkan pemohon kawin dengan laki-laki lain, maka pemohon

do
gu memilih untuk berpisah dengan Termohon, sehingga pada bulan Maret
tahunn 2020 Pemohon menceraikan Termohon dan Termohon

In
A
menerima perceraian tersebut, kemudian secara hukum adat
(kebiasaan masyarakat sasak) Pemohon telah menyerahkan Termohon
ah

kepada orangtuanya. Oleh karenanya mengenai nafkah yang diminta

lik
tersebut akan diberikan oleh Pemohon kepada Termohon, namun
jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan dan penghasilan dari
am

ub
Pemohon (Pemohon tidak memiliki pekerjaan Tetap)
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka pemohon/memohon
ep
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya
k

berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:


ah

1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;


R

si
2. Membebankan biaya perkara kepada Termohon;
Bahwa atas Replik Pemohon tersebut, Termohon mengajukan duplik

ne
ng

tertanggal 25 Mei 2022 yang isinya sebagai berikut:


1. Bahwa Termohon menolak dengan tegas dalil-dalil Replik yang

do
gu

diajukan oleh Pemohon yang mengatakan jawaban Termohon keliru,


berlebihan dan mengada-ngada;
2. Bahwa termohon menolak dengan tegas apa yang didalilkan
In
A

Pemohon pada Replik point 2 angka 2 yang mengatakan bahwa tuntutan


termohon sangat tidak berdasar dab sangat mengada-ngada adalah tidak
ah

lik

benar, karena pernikahan termohon dengan pemohon terjalin cukup lama


yakni dari tahun 1993 sampai dengan 2020 sehingga wajar termohon
m

ub

meminta nafkah iddah senilai Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah), dan mut’ah
berupa emas 10 gram, Termohon yakin bahwa Pemohon mampu untuk
ka

memenuhi keinginan/permintaan Termohon, mengingat Pemohon mampu


ep
ah

Hal. 7 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengeluarkan biaya untuk menikah lagi sedangkan untuk memenuhi

R
keinginan/permintaan Termohon, Pemohon banyak alasan. Adapun

si
mengenai nafkah anak senilai Rp 2.000.000.- (dua juta rupiah) perbulan

ne
ng
sangatlah wajar karena untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup yang
semakin tinggi dan itu merupakan kewajiban seorang ayah untuk menafkahi
anak-anaknya;

do
gu Sedangkan pernyataan Pemohon yang menyatakan sikap dan perilaku
Termohon yang tidak pernah berubah dimana Termohon sering

In
A
meninggalkan Pemohon sampai berbulan-bulan tanpa izin atau
sepengetahuan Pemohon dan Termohon sering selingkuh bahkan
ah

Termohon mencoba meninggalkan Pemohon kawin dengan laki-laki lain,

lik
hal ini sudah jelas Termohon sampaikan dalam jawaban termohon pada
tanggal 28 maret 2022 pada point 3 huruf b;
am

ub
Berdasarkan alasan-alasan dalam duplik tersebut Termohon mohonj kepada ketua
Pengadilan Agama Selong cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
ep
perkara ini berkenan memberi putusan sebagai berikut:
k

1. Mengabulkan duplik Termohon seluruhnya;


ah

2. Menghukum Pemohon untuk membayar seluruh biaya yang timbul


R

si
dalam perkara ini;
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah

ne
ng

mengajukan alat-alat bukti sebagai berikut :


1. Fotokopi Kartu tanda Penduduk atas nama Pemohon, NIK

do
gu

5203190107740237, yang dikeluarkan DISDUKCAPIL xxxxxxxxx xxxxxx


xxxxx, tanggal 26-01-2022, diberi kode P.1;
2. Fotokopi kutipan akta nikah, No. 72/1136577/1993, yang
In
A

dikeluarkan oleh Kantor Urusan agama Kecamatan Sakra, tanggal 10 Juni


1993 diberi kode bukti (P.2);
ah

lik

Bahwa bukti-bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah
dinazegellen serta dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai.
m

ub

Saksi 1 SAKSI 1, umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan


xxxxxxxxx xxx, bertempat tinggal di KABUPATEN LOMBOK TIMUR, di bawah
ka

sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :


ep
ah

Hal. 8 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon;

R
- Bahwa saksi adalah paman Termohon;

si
- Bahwa saksi tahu, Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami

ne
ng
istri dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak;
- Bahwa saksi tahu, rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya
harmonis, namun sejak Maret 2020 rumah tangga Penggugat dan Tergugat

do
gu sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
- Bahwa saksi tahu, penyebab perselisihan dan pertengkaran

In
A
Pemohon dan Termohon adalah Termohon tidak pernah menghargai
Pemohon sebagai seorang suami, Termohon sering meninggalkan
ah

kediaman bersama dan Termohon pernah dibawa lari oleh orang lain saat

lik
Pemohon berada di Malaysia;
- Bahwa saksi pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar
am

ub
adu mulut;
- Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat
ep
tinggal kurang lebih selama dua tahun;
k

- Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon pernah diupayakan untuk


ah

berdamai dan rukun namun tidak berhasil;


R

si
Saksi 2 SAKSI 2, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxx xxxxxxxxxx,
bertempat tinggal di KABUPATEN LOMBOK TIMUR, di bawah sumpah,

ne
ng

memberikan keterangan sebagai berikut :


- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon;

do
gu

- Bahwa saksi adalah tetangga Pemohon;


- Bahwa saksi tahu, Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami
istri dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak;
In
A

- Bahwa saksi tahu, rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya


harmonis, namun sejak Maret 2020 rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ah

lik

sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;


- Bahwa saksi tahu, penyebab perselisihan dan pertengkaran
m

ub

Pemohon dan Termohon adalah Termohon tidak pernah menghargai


Pemohon sebagai seorang suami, Termohon sering meninggalkan
ka

ep
ah

Hal. 9 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kediaman bersama dan Termohon pernah dibawa lari oleh orang lain saat

R
Pemohon berada di Malaysia;

si
- Bahwa saksi pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar

ne
ng
adu mulut;
- Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat
tinggal kurang lebih selama dua tahun;

do
gu - Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon pernah diupayakan untuk
berdamai dan rukun namun tidak berhasil;

In
A
Bahwa pada persidangan tanggal 13 Juli 2022 Pemohon telah
ah

menyampaikan kesimpulan yang selengkapnya dituangkan pada berita acara

lik
persidangan, sedang Termohon tidak hadir menghadap dipersidangan dan tidak
mengajukan kesimpulan;
am

ub
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal
sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang perkara ini, yang merupakan
ep
bagian tidak terpisahkan dari putusan ini.
k
ah

PERTIMBANGAN HUKUM
R
Dalam Konvensi

si
Menimbang, bahwa isi dan maksud permohonan Pemohon adalah

ne
ng

sebagaimana diuraikan di atas;


Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Pemohon
dan Termohon datang di persidangan;

do
gu

Menimbang, bahwa perkara ini adalah dalam bidang perkawinan, di mana


Pemohon dan Termohon beragama Islam, maka berdasarkan Pasal 2 jo. Pasal 49
In
A

ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan yang terakhir diubah dengan Undang-
ah

Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perkara ini adalah kewenangan absolut
lik

Pengadilan Agama;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 82 ayat (1 dan 4) Undang-
m

ub

Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah
dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan
ka

ep

kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Majelis Hakim telah


ah

Hal. 10 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon akan tetapi tidak berhasil,

R
demikian juga upaya damai melalui mediasi sebagaimana maksud PERMA RI

si
Nomor 1 Tahun 2018 dan telah dimediasi oleh Hakim mediator akan tetapi juga

ne
ng
tidak berhasil;
Menimbang bahwa selanjutnya sebelum Majelis Hakim menetukan apakah
gugatan perceraian Pemohon terbukti berdasarkan hukum atau tidak maka

do
gu
terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan keabsahan perkawinan
Pemohon dan Termohon sebagai landasan formal memeriksa perkara perceraian,

In
A
dan berdasarkan bukti P.2 terbukti bahwa antara Pemohon dengan Termohon
terikat hubungan suami isteri yang sah, karenanya Pemohon dan Termohon
ah

berkwalitas secara yuridis menjadi pihak dalam perkara a quo;

lik
Menimbang, bahwa setelah meneliti secara seksama dalil-dalil permohonan
Pemohon maka yang menjadi permasalahan dalam perkara ini pada pokoknya
am

ub
apakah beralasan menurut hukum memberikan izin kepada Pemohon untuk
menjatuhkan talak kepada Termohon dengan alasan pada pokoknya:
ep
- sejak tahun 2013 antara Pemohon dengan Termohon terus-menerus
k

terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup
ah

rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan antara lain Termohon tidak
R

si
menghormati Pemohon sebagai seorang suami, sering amarah-marah
kepada Pemohon tanpa alasan yang jelas, Termohom sering meninggalkan

ne
ng

rumah kediaman bersama tanpa alasan yang jelas dan Termohon sering
selingkuh;

do
gu

- Bahwa puncak keretakan rumah tangga antara Pemohon dengan


Termohon tersebut terjadi pada Maret 2020 mengakibatkan Pemohon dan
Termohon pisah tempat tinggal sampai dengan sekarang;
In
A

Menimbang, bahwa Termohon membantah alasan-alasan prceraian yang


didalilkan Pemohon sebagaimana terurai dalam duduk perkara, meskipun
ah

lik

demikian Termohon mengakui bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah


tempat tinggal sejak Maret 2020 dan tidak keberatan bercerai;
m

ub

Menimbang, bahwa Pemohon sudah mengajukan saksi


Menimbang bahwa baik saksi-saksi dari Pemohon adalah keluarga dan atau
ka

orang yang dekat dengan Pemohon dan Termohon kesaksian disampaikan


ep
ah

Hal. 11 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibawah sumpah di muka sidang, secara substansial kesaksian kedua saksi

R
tersebut saling mendukung serta bersesuaian satu sama lain. Dengan demikian

si
kesaksian tersebut telah memenuhi syarat prosedural, syarat formal dan

ne
ng
substansial sebagaimana maksud Pasal 22 ayat 2 PP Nomor 9 Tahun 1975 Pasal
172 ayat 1 angka 4 R.Bg. sehingga kesaksian tersebut dapat diterima dan
dijadikan dasar memutus perkara ini;

do
gu Menimbang, berdasarkan dalil Permohonan Pemohon dan hal-hal yang tidak
dibantah Termohon, serta kesaksian saksi keluarga diatas diperoleh fakta di

In
A
sidang pada pokoknya:
- Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah,;
ah

- sejak tahun 2013 Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan

lik
dan pertengkaran;
- penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut karena Termohon
am

ub
tidak pernah menghargai Pemohon sebagai seorang suami, Termohon sering
meninggalkan kediaman bersama dan Termohon pernah dibawa lari oleh
ep
orang lain saat Pemohon berada di Malaysia;
k

- akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi bulan Maret 2020


ah

mengakibatkan mereka pisah tempat tinggal sampai sekarang;


R

si
- keluarga dan Majelis Hakim sudah berupaya seemikian rupa
menasehati Pemohon agar mengurungkan niatnya bercerai namun tidak

ne
ng

berhasil;
Menimbang, menurut pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9

do
gu

tahun 1975 jo. pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, gugatan cerai dipandang
beralasan hukum apabila didasarkan pada alasan yang salah satunya bahwa
suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada
In
A

harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;


Menimbang, bahwa lebih lanjut menurut pasal 22 ayat 2 PP No 9 tahun
ah

lik

1975, gugatan perceraian berdasarkan pasal 19 huruf f PP Nomor 9 Tahun 1975


baru dapat di terima apabila telah jelas sebab-sebab perselisihan dan
m

ub

pertengkaran tersebut yaitu berpengaruh bagi keutuhan rumah tangga suami isteri
dan telah mendengar pihak keluarga serta orang orang yang dekat dengan suami
ka

isteri;
ep
ah

Hal. 12 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang in casu berdasarkan ketetuan tersebut, dihubungkan dengan

R
kenyataan bahwa benar antara Pemohon denganTermohon telah terjadi konflik

si
yang berkepanjangan, bahkan kemudian antara Pemohon dengan Termohon

ne
ng
pisah tempat tinggal, dimana antara Pemohon dan Termohon masing-masing tidak
lagi menjalankan kewaj ibannya sebagai suami-isteri, sementara perdamaian telah
diupayakan sedemikian rupa oleh keluarga namun tidak berhasil, Pemohon telah

do
gu
beri'tizam untuk bercerai, karenai tu Majelis Hakim patut menyimpulkan betapa
rumahtangga antara Pemohon dengan Termohon benar-benar telah pecah,

In
A
pertautan hati antara keduanya telah sirna sehingga apa yang menjadi tujuan
perkawinan sebagaimana maksud Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974
ah

dan Al-Qur’an surat Ar-ruum ayat 21 tidak lagi terwjud, oleh karena itu telah

lik
terdapat alasan menurut hukum bagi Majelis Hakim untuk mengabulkan
permohonan Pemohon tersebu tsebagaimana maksud penj lasan 39 ayat (2) huruf
am

ub
(f) Undang- undang Nomor 1 tahun 1974 jo . pasal 19 huruf (f), PP No. 9 tahun
1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dengan
ep
demikian, permohonan Pemohon sebagaimana petitum angka 2, permohonan
k

dapat dikabulkan dengan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak
ah

terhadap Termohon;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 70 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan

ne
ng

Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-


undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Pemohon diizinkan untuk mengucapkan

do
gu

ikrar talak terhadap Termohon di depan sidang pengadilan Agama Selong pada
waktu yang akan ditentukan kemudian;
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon belum pernah bercerai dengan
In
A

Termohon, maka talak yang akan dijatuhkan oleh Pemohon adalah talak yang
kesatu dan antara suami isteri sudah dalam keadaan bakda dukhul, oleh
ah

lik

karenanya berdasarkan ketentuan pasal 118 Kompilasi Hukum Islam, talak yang
akan dijatuhkan oleh Pemohon adalah talak raj’i ;
m

ub

Dalam Rekonvensi:
ka

ep
ah

Hal. 13 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Termohon/ Pengggugat Rekonvensi dalam jawabannya

R
mengajukan gugatan balik/gugatan rekonvensi yang pada pokoknya adalah

si
sebagai berikut:

ne
ng
Bahwa apabila terjadi perceraian, Termohon/Pengggugat Rekonvensi
menuntut kepada Pemohon /Tergugat Rekonvensi sebagai berikut :

do
gu 1.
2.
Nafkah iddah sejumlah Rp 5.000.000.- (lima juta rupiah).
Nafkah Mut’ah berupa 10 gram emas;
3. Nafkah anak Rp 2.000.000.- (dua juta rupiah) setiap bulannya;

In
A
Bahwa terhadap tuntutan tersebut, Pemohon/ Tergugat Rekonvensi
mengajukan Jawaban bahwasanya tuntutan Termohon/ Penggugat Rekonvensi
ah

lik
terlalu mengada-ngada dan menolak gugatan rekonvensi dari
Termohon/Penggugat Rekonvensi
am

ub
Menimbang, bahwa sebagaimana pada ketentuan Pasal 149 Kompilasi
Hukum Islam, “Bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib:
ep
a. memberikan mut’ah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uang atau
k

benda, kecuali bekas isteri tersebut qobla al-dukhul; b. memberi nafkah, maskan
ah

dan kiswah kepada bekas isteri selama dalam iddah, kecuali bekas isteri telah
R

si
dijatuhi talak ba’in atau nusyuz dan dalam keadaan tidak hamil; dan d.
memberikan biaya hadhanah untuk anak-anaknya yang belum mencapai umur 21

ne
ng

tahun”;dan Pasal 152 menyebutkan: “Bekas isteri berhak mendapatkan nafkah


iddah dari bekas suaminya, kecuali bila ia nusyuz”;

do
gu

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat Tergugat Rekonvensi tidak


mempunyai alasan hukum untuk menghindar dari tuntutan nafkah iddah karena itu
merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang suami yang menceraikan
In
A

isterinya dan sebagai bentuk tanggung jawab suami selama isterinya menjalani
masa iddah demikian halnya mut’ah juga merupakan bentuk penghargaan
ah

lik

seorang isteri yang diceraiakan suami atau paling tidak sebagai hiburan atas
keadaannya yang diceraikan oleh suami, maka dalam hal ini Tergugat Rekonvensi
m

ub

tidak ada alasan hukum untuk menghindar dari tuntutan tersebut kecuali harus
dipenuhi yang besarannya akan disesuaiakan dengan keadaan dan kemampuan
ka

Tergugat Rekonvensi;
ep
ah

Hal. 14 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum diatas serta

R
memperhatikan kondisi dari Tergugat Rekonvensi selama dipersidangan maka

si
dipandang wajar menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan kepada

ne
ng
Penggugat Rekonvensi berupa mut’ah, nafkah iddah dan nafkah anak yang
besarnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan nafkah lampau oleh karena Tergugat

do
gu
Rekonvensi hanya menghadirkan satu saksi maka gugatan tersebut ditolak;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah
ah

diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir

lik
diubah dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini
dibebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
am

ub
Mengingat, segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
ep
k

MENGADILI
DALAM KONVENSI
ah

si
1. Mengabulkan permohonan Pemohon konvensi;
2. Memberi izin kepada Pemohon konvensi, (Harun alias Arun bin Amaq

ne
ng

Run), untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon konvensi,


(Sumaini binti Amaq Sehan), di depan sidang Pengadilan Agama Selong;

do
gu

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;


In
A

2. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Harun alias Arun bin Amaq Run)


untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi (Sumaini binti Amaq
ah

Sehan), masing-masing:
lik

2.1 Mut’ah berupa 2 (dua) gram emas;


2.2 Nafkah iddah selama 3 bulan berjumlah Rp. 2.000.000,00
m

ub

(dua juta rupiah)


sesaat sebelum atau pada saat ikrar talak diucapkan;
ka

ep
ah

Hal. 15 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat

R
Rekonvensi nafkah anak sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap

si
bulan sampai anak tersebut dewasa dan mandiri atau berumur 21 tahun;

ne
ng
4. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selain dan selebihnya.
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Membebankan Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi membayar

do
gu
biaya perkara sejumlah Rp. 785.000 (tujuh ratus delapan puluh lima ribu
rupiah);

In
A
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama
ah

Selong pada hari tanggal ... Masehi bertepatan dengan tanggal Hijriah oleh Dr.

lik
IMRAN, S.Ag., M.H sebagai Ketua Majelis, APIT FARID, S.H.I. dan DWI
ANUGERAH, S.HI., MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
am

ub
tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh
Ketua Majelis beserta para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh Nim
ep
Zuhri, BA sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon dan
k

Termohon.
ah

si
Hakim Anggota Ketua Majelis,

ne
ng

APIT FARID, S.H.I. Dr. IMRAN, S.Ag., M.H

do
gu

DWI ANUGERAH, S.HI., MH


In
A

Panitera Pengganti,
ah

lik

Nim Zuhri, BA
m

ub

Perincian biaya :
- Pendaftaran : Rp 30.000,00
ka

ep

- Biaya Proses : Rp 50.000,00


ah

Hal. 16 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Panggilan : Rp 630.000,00

R
- PNBP Relaas: Rp 20.000,0

si
- Redaksi : Rp 10.000,00

ne
ng
- Meterai : Rp 10.000,00
Jumlah : Rp 750.000,00
(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Hal. 17 dari 17 Hal. Putusan No.129/Pdt.G/2022/PA.Sel


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai