Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi

keberhasilan sebuah perusahaan. Maka dari itu manajemen sumber daya manusia dalam

sebuah perusahaan sangat dibutuhkan untuk mengatur karyawan sesuai dengan kempuan

dan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing karyawan. Namun produktifitas

karyawan dalam sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja.

“Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat

mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Misalnya

kebersihan, music dan lain-lain. ( Nitisemito, 2001)” . oleh karena itu perusahaan

memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik, agar karyawan

dapat merasa nyaman. Lingkungan kerja tercipta dari lingkungan kerja fisik dan

lingkungan kerja non fisik. Lingkungan kerja fisik merupakan keadaan disekitar tempat

kerja yang berbentuk fisik, antara lain : lingkungan kerja yang berhubungan langsung

dengan pegawai seperti pusat kerja, kursi, meja, sirkulasi udara, kebisingan dan lain-lain.

Kemudian, lingkungan kerja non fisik ialah keadaan yang berhubungan dengan hubungan

kerja, baik hubungan dengan atasan, bawahan maupun rekan kerja.

Menyadari bahwa sumber daya manusia sebagai motor penggerak suatu

perusahaan, maka perusahaan perlu memberikan perhatian lebih kepada karyawan terkait

dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). “Upaya yang bertujuan untuk

meningkatkan dan memelihara derajat kerja fisik, mental dan sosial yang setinggi-
tingginya bagi pekerja di semua jenis pekerjaan, pencegahan terhadap gangguan

kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan bagi pekerja

dalam pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang merugikan kesehatan (World Health

Organization)”. Lalu menurut “(Ardana) Keselamatan dan kesehatan kerja adalah upaya

perlindungan yang ditunjukan agar tenaga kerja dan orang lain ditempat kerja selalu

dalam keadaan selamat dan sehat sehingga setiap sumber produksi bisa digunakan secara

aman dan efisien”. Keselamatan dan kesehatan kerja berfungsi sebagai pedoman untuk

melakukan identifikasi dan penilaian akan adanya risiko an bahaya serta membantu

memberikan saran dalam perencanaan, proses organisir, desain tempat kerja dan

pelaksanaan kerja.

Selain lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, disiplin kerja menjadi salah

satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. “Disiplin sebagai keadaan ideal dalam

mendukung pelaksanaan tugas sesuai aturan dalam rangka mendukung optimalisasi kerja.

Salah satu syarat agar disiplin dapat ditumbuhkan dalam lingkungan kerja ialah, adanya

pembagian kerja yang tuntas sampai kepada pegawai yang paling bawah, sehingga setiap

orang tahu dengan sadar apa tugasnya, bagaimana melakukannya, kapan pekerjaan

dimulai dan selesai, seperti apa hasil kerja yang disyaratkan, dan kepada siapa

mempertanggung jawabkannya hasil pekerjaan itu (Budi Setiyawan dan Waridin, 2006)”.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk menulis dengan judul,

“PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA (K3), DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.

SURYA TOTO INDONESIA”


1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas maka diperoleh identifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Lingkungan kerja yang tidak kondusif dapat mempengaruhi produktivitas kerja

karyawan

2. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bukan hanya tanggung jawab pelaku usaha

dan pemerintah namun juga dari diri sendiri sebagai bagian penting dalam

perlindungan tenaga kerja

3. Disiplin kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan

4. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja (K3),

disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Surya Toto Indonesia cabang

Serpong?

1.3 Pembatasan Masalah

Supaya skripsi ini tidak membahas terlalu jauh dan meluas, maka penulis

membatasi variabel penelitian dengan membahas mengenai pengaruh lingkungan

kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, disiplin kerja trhadap kinerja karyawan.

1.4 Perumusan Masalah

Setiap perusahaan memiliki kebijakan sendiri dalam meningkatkan kinerja

karyawan agar perusahaan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja

yang lebih lagi. Oleh karna itu, sesuai dengan latar belakang yang dinyatakan di atas

maka rumusan masalah dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :


1. Bagaimana lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Surya

Toto Indonesia?

2. Apakah keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan

PT. Surya Toto Indonesia?

3. Bagaimana disiplin kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan PT. Surya Toto

Indonesia?

4. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja (K3),

disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Surya Toto Indonesia?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin diteliti yaitu sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh lngkungan kerja terhadap kinerja

karyawan PT. Surya Toto Indonesia?

2. Untuk mengetahui apakah keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap

kinerja karyawan PT. Surya Toto Indonesia?

3. Untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja dapat mempengaruhi karyawan PT.

Surya Toto Indonesia?

1.6 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Non-Akademik, dapat mengetahui sejauh mana pengaruh lingkungan kerja,

keselamatan dan kesehatan kerja (K3), disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

Selain itu diharapkan bisa menjadi referensi dalam penelitian selanjutnya.


2. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan menjadi pengalaman untuk bekal

dalam menghadap dunia kerja kelak.

3. Bagi akademisi, untuk menambah informasi bagi semua pihak yang

memerlukannya, dan dapat menjadi contoh penelitian selanjutnya dalam

menyempurnakan kekurangan dalam penelitian ini.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan secara garis besar dikelompokan menjadi Tiga bab yang

diurutkan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan juga sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Pada bab ini berisikan tentang landasan teori, kerangka pemikiran, dan hipotesis. Dimana

landasan teori ini menguraikan tentang tinjauan pustaka, teori yang dikutip dari berbagai

macam referensi buku yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan kerja, keselamatan

dan kesehatan kerja (K3), disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisikan tentang metode penelitian yang membahas tentang ruang lingkup

penelitian, teknik pengambilan sampel, sumber data, variabel penelitian dan definisi

operasional, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan tentang hasil penelitian dan pembahasan serta pertanyaan atau

jawaban yang telah disebutkan di rumusan masalah.


BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dan dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan bab-bab sebelumnya dan diakhiri

dengan pemberian saran-saran yang bermanfaat untuk pembaca dan penulis.

Anda mungkin juga menyukai