Anda di halaman 1dari 4

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN INFORMED CONCENT ?

SEBERAPA PENTINGNYA SEBUAH INFORMED CONSENT bagi KESELAMATAN


PASIEN ?

Consent, berasal dari bahasa Latin “Consensio,


consentio” kemudian dalam bahasa Inggris
menjadi “consent” yang berarti “Persetujuan,
PENGERTIAN INFORMED CONSENT YG PERLU izin, menyetujui, memberi izin (persetujuan,
DIKETAHUI wewenang) kepada seseorang untuk
melakukan sesuatu.
Pernahkah sahabat buletin mendengar
tentang  informed consent? Pentingnya Informed Consent berarti suatu izin (consent)
sebuah informed consent? atau pernyataan setuju dari pasien yang
diberikan dengan bebas dan rasional, sesudah
Jika belum, perlu bagi kita semua untuk mendapatkan informasi dari dokter.
mengetahui bahwa informed consent adalah
salah satu istilah dalam dunia kesehatan yang
mengarah kepada persetujuan tindakan
Informed consent adalah penyampaian
medis.
informasi dari dokter, maupun tenaga medis
Informed consent ini , biasanya berisi lainnya, kepada pasien sebelum suatu
penjelasan tentang rencana tindakan medis tindakan medis dilakukan. Hal ini penting
dari dokter , sebagai DPJP ( Dokter dilakukan karena setiap pasien berhak
Penanggung Jawab Pasien ) dalam mengetahui manfaat dan risiko dari tindakan
memberikan penanganan yang akan diambil medis yang akan dijalaninya.
demi menolong pasien, dan bila pasien dan
Hampir semua orang pernah sakit dan
keluarga pasien bersedia/ menyetujui rencana
membutuhkan tindakan medis atau
tindakan medis tersebut, maka pasien /
pengobatan tertentu, misalnya pembedahan
keluarga akan menandatangani surat informed
atau operasi. Namun, sebelum tindakan medis
concent tsb.
dilakukan, dokter akan menjelaskan terlebih
Persetujuan tindakan medis yang dimaksud dahulu seputar langkah-langkah, manfaat, dan
tentu saja berisi hal-hal penting yang risiko dari tindakan medis tersebut.
mencakup jenis perawatan/ Tindakan yang
Setelah mendapatkan penjelasan dari dokter
perlu diambil oleh dokter bagi pasiennya.
dan memahaminya, pasien dapat
Selain disetujui oleh pasien sendiri, informed memutuskan untuk menyetujui atau menolak
consent juga biasanya melibatkan keluarga tindakan medis yang direkomendasikan. Hal
pasien. inilah yang disebut dengan informed consent.

Lalu, apa sebenarnya yang disebut Informed consent atau persetujuan untuk


sebagai informed consent? Simak tindakan medis bukanlah formalitas lembar
selengkapnya. persetujuan medis saja. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes)
Republik Indonesia nomor
290/Menkes/PER/III/2008, persetujuan
tindakan kedokteran (informed
consent) adalah persetujuan yang diberikan  Risiko dan manfaat alternatif
oleh pasien atau keluarga yang telah tindakan, termasuk jika tidak memilih
mendapatkan penjelasan secara lengkap dan prosedur tersebut
rinci mengenai tindakan medis yang akan
 Perkiraan biaya tindakan medis dan
dilakukan.
pengobatan
Informed consent sendiri merupakan prosedur
Setelah pasien membaca dan
etik yang diatur oleh hukum dan berkaitan
menyetujui informed consent, artinya pasien
erat dengan pelayanan kesehatan sehari-hari.
tersebut:
Komponen penting yang diperlukan
dalam informed consent adalah  Menerima semua informasi tentang
persetujuan/penolakan pasien/keluarga yang pilihan prosedur dan pengobatan yang
kompeten, informasi yang jelas dan rinci akan diberikan oleh dokter
mengenai tindakan medis yang akan
dilakukan, serta keterangan bahwa  Memahami informasi yang diberikan
persetujuan diberikan tanpa paksaan dan memiliki kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan

 Memutuskan apakah akan menjalani


Pentingnya Informed Consent atau menolak langkah penanganan
yang direkomendasikan
Dengan adanya informed consent yang jelas
dan baik, pasien akan memahami segala Jika pasien setuju untuk menjalani tindakan
manfaat dan risiko serta tujuan terapi yang medis dari dokter, baik untuk tujuan
akan diberikan oleh dokter, termasuk tingkat pemeriksaan atau pengobatan, dokter atau
keberhasilan suatu pengoabatan maupun perawat akan meminta pasien
tindakan medis yang akan diberikan dokter. untuk menandatangani surat informed
consent yang menyatakan persetujuan
Hal ini penting untuk mencegah terjadinya
tersebut.
kesalahpahaman pasien yang sering kali
menganggap suatu tindakan sebagai Namun, apabila pasien menolak, dokter atau
malpraktik jika hasilnya tidak sesuai harapan. perawat juga dapat meminta pasien untuk
menandatangani surat penolakan. Surat ini
Di klinik, puskemas, atau rumah
berisi pernyataan bahwa pasien tidak setuju
sakit, informed consent biasanya akan diminta
dengan tindakan medis yang disarankan dan
dalam suatu formulir atau lembar surat
telah memahami konsekuensi atas pilihannya
tertulis yang mencakup:
tersebut.
 Identitas pasien dan nama tenaga
medis yang memberikan penjelasan
serta dokter yang akan melakukan
tindakan
Tujuan Informed Consent
 Nama penyakit atau informasi
mengenai diagnosis atau kondisi Informed consent merupakan suatu prosedur
medis pasien persetujuan tindakan medis yang diberikan
pasien kepada dokter. Selain itu, informed
 Jenis prosedur pemeriksaan atau consent sendiri merupakan bentuk komunikasi
pengobatan yang direkomendasikan antara pasien dan dokter, dengan tujuan
atau akan dilakukan oleh dokter memberikan informasi mengenai prosedur
dan/atau pengobatan yang direncanakan,
 Risiko dan manfaat dari tindakan
risiko tindakan, manfaat tindakan, prognosis
medis yang akan dilakukan
penyakit, dan alternatif terapi lain.
Dengan begitu, bisa dikatakan informed ketika pasien hendak mengikuti penelitian
consent bertujuan memberikan kenyamanan klinis tentang efektivitas obat-obatan atau
dan dukungan bagi pasien untuk mengambil vaksin.
pilihan bagi dirinya, serta meningkatkan
Dalam aspek hukum, informed consent diatur
komunikasi dalam hubungan dokter dan
dalam Undang-Undang no. 29 tahun 2004
pasien.
tentang praktik kedokteran, yang menyatakan
Selain itu, informed consent juga bertujuan bahwa ”setiap tindakan kedokteran atau
untuk memberikan perlindungan bagi pasien kedokteran gigi yang akan dilakukan dokter
dan dokter. Dengan adanya informed consent, atau dokter gigi terhadap pasien harus
pasien dapat terlindungi dari kemungkinan mendapat persetujuan”.
tindakan medis yang dilakukan tanpa
Dijelaskan juga dalam Undang-Undang bahwa
sepengetahuannya atau tindakan medis yang
sebelum pasien memberikan persetujuan,
tidak diperlukan. Sedangkan bagi
penjelasan lengkap perlu diberikan kepada
dokter, informed consent bertujuan
pasien mengenai diagnosis, prosedur, tujuan
memberikan perlindungan hukum terhadap
tindakan, risiko dan komplikasi tindakan, serta
risiko tuntutan yang sering berkaitan dengan
prognosis penyakit dengan/tanpa tindakan.
kegagalan tindakan medis walaupun
UU no. 29 tahun 2004 dan Permenkes no.290
pelayanan maksimal sudah diberikan.
tahun 2008 juga menjelaskan mengenai tata
cara dan pengaturan informed consent.

Tindakan – Tindakan yang


Membutuhkan Informed Consent
Berdasarkan tujuannya, informed
Informed consent biasanya diberikan sebelum consent terdiri dari 3 jenis, yaitu:
tindakan medis dilakukan. Beberapa tindakan
1. Informed Consent untuk Penelitian
medis yang umumnya memerlukan informed
consent dari pasien adalah:
Pada penelitian yang melibatkan partisipasi
 Operasi
individu dan intervensi, informed
 Pemberian obat bius atau anestesi consent harus diperoleh sebagai bentuk
persetujuan partisipan terlibat secara volunter
 Tranfusi darah
dalam penelitian.
 Terapi radiasi atau radioterapi dan
2. Informed Consent untuk Menegakkan
kemoterapi
Diagnosis
 Penjahitan luka

 Imunisasi Informed consent juga diperlukan saat dokter


akan melakukan prosedur yang bertujuan
 Pemeriksaan penunjang tertentu, untuk menegakkan diagnosis, seperti
misalnya biopsi, pungsi lumbal, dan tindakan fine needle aspiration
tes HIV atau VCT. biopsy dan coronary computed tomography a
Namun, dalam kondisi darurat, informed ngiography (CCTA).
consent dapat diberikan setelah tindakan 3. Informed Consent untuk Terapi
medis dilakukan, misalnya pada kasus
emergensi di IGD rumah sakit. Hal ini guna Sebelum pemberian terapi khusus, seperti
mencegah keterlambatan penanganan pasien sedasi dan analgesik jenis narkotika, informed
yang dapat membahayakan nyawa. consent perlu diperoleh dari pasien/keluarga
setelah penjelasan mengenai efek samping,
Selain untuk tujuan diagnosis atau komplikasi, dan alternatif terapi lainnya
pengobatan, informed consent juga diminta
Informed consent adalah persetujuan tindakan
medis yang diberikan oleh pasien atau
Syarat Pemberian Informed Consent
keluarga, setelah informasi yang jelas dan rinci
Informed consent umumnya diberikan kepada mengenai prosedur atau pengobatan
pasien yang sudah dewasa secara hukum diberikan.
(telah berusia 21 tahun atau telah/pernah
Tujuan informed consent adalah meningkatkan
menikah), bisa memahami penjelasan dokter
komunikasi antara dokter dan pasien
dengan baik, sadar penuh, serta memiliki
dalam shared decision making untuk
kondisi kejiwaan yang sehat.
mendukung pasien mengambil keputusan
Jika dianggap tidak dapat terhadap dirinya sendiri. Selain itu, informed
memutuskan informed consent, pasien bisa consent juga memberikan perlindungan
diwakili. Berikut ini adalah beberapa kondisi hukum untuk dokter dan pasien.
ketika informed consent dapat diwakilkan:
Informed consent dapat diberikan secara
1. Pasien di bawah umur tersirat, tertulis, atau lisan tergantung pada
situasi yang ada. Pada kondisi pasien tidak
Pada pasien yang masih belum cukup umur, kompeten, persetujuan dapat diberikan oleh
termasuk bayi dan anak-anak atau remaja di keluarga, wali, atau saudara terdekat dengan
bawah usia 21 tahun, persetujuan informed tetap memenuhi prinsip tujuan
consent dapat diwakilkan oleh orang tua atau tindakan/terapi, yaitu memberikan manfaat
walinya. terbaik untuk pasien.
2. Kondisi yang tidak Dalam situasi gawat darurat, tindakan untuk
memungkinkan mencegah kecacatan dan menyelamatkan
Pada pasien yang mengalami penurunan nyawa boleh dilakukan sebelum informed
kesadaran, seperti pingsan atau koma, consent dibuat.
sehingga tidak memungkinkan untuk Demikianlah serba serbi tentang informed
menerima penjelasan atau memberikan consent, semoga sahabat bulletin semakin
persetujuan, informed consent dapat memahami dan tidak melupakan pentingnya
diwakilkan oleh keluarga atau walinya. sebuah informed concent dalam tugas dan
Hal ini juga berlaku pada pasien yang pekerjaan melayani pasien di rumah
mengalami mengalami fungsi kognitif, seperti sakit..Selamat melayani…
penderita Alzheimer, pikun, atau gangguan ( artikel diambil dari beberapa sumber )
mental.

Saat pasien berkonsultasi dengan dokter,


sebagai tenaga kesehatan ingatlah untuk
memberikan penjelasan selengkap mungkin
terkait diagnosis penyakit yang pasien derita,
saran pengobatan, maupun manfaat dan risiko
dari tindakan medis yang akan dilakukan.
Apabila pasien dan keluarga sudah paham
penjelasan dokter, pastikan pasien & keluarga
dapat menyetujui atau menolak tindakan
tersebut secara tertulis melalui informed
consent.

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai